
Ribuan pelajar dari tingkat pendidikan SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Kutai Kartanegara memadati Taman Kota Raja Tenggarong sampai sepanjang trotoal daerah Timbau. Mereka hadir dengan pakaian seragam dengan koordinasi pihak sekolah untuk menyambut peluncuran Gerakan Etam Ngaji (GEMA) pertama di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Peluncuran GEMA dihadiri Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah didampingi Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, jajaran Forkopimda Kukar, Seketaris Daerah Sunggono, tokoh ulama, dan tokoh masyarakat.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya mengatakan bahwa Gerakan Etam Mengaji sudah tertuang dalam Perda Nomor 4 Tahun 2021 dan segera diimplementasikan. Bupati Kukar berharap Perda ini bisa berjalan di 193 Desa, 44 kelurahan di 18 kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Bupati menyampaikan sasaran GEMA adalah siswa sekolah yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Kukar mulai PAUD, Taman Kanak-Kanak, SD, SMP, dan SMA. Namun Bupati Kukar berharap instansi pemerintah juga menggerakkan gerakan mengaji.
"Alhamdulillah Gerakaan Etam Mengaji ini sudah berjalan. Orang tua, ustadz, ustadzah dan para alim ulama sudah bergerak secara mandiri. Maka nantinya Pemerintah Kabupaten hadir memberikan penguatan seperti program Satu Desa Satu Hafiz Quran," ungkap Bupati.
Bupati Edi Damansyah menyampaikan bentuk penguatan selanjutnya, para alumni gerakan Satu Desa Satu Hafiz wajib kembali ke desa asalnya untuk membuka rumah belajar mengaji. Untuk itu Pemerintah Daerah siap memfasilitasi pembangunan tempat belajar mengaji.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat , terkhusus kepada Ketua Majelis Ulama Kabupaten Kutai Kartanegara yang memberikan nasehat dan masukan bahwa program ini harus kita laksanakan dengan baik di Kutai Kartanegara," ungkap Bupati.
Bupati berharap masyarakat Kukar menyambut dan melaksanakan dengan baik gerakan ini dan nantinya dapat menjadi agenda rutin. "Semoga kegiatan ini dapat menjadi pendorong motivasi untuk membumikan Alquran di Kabupaten Kutai Kartanegara," harap Bupati Edi Damansyah.
Bupati Kukar juga mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa bersama agar Covid-19 cepat reda dan hilang. "Agar kita semua lebih leluasa lagi untuk melaksanakan kegiatan, khususnya kegiatan keagamaan seperti Gerakan Etam Mengaji ini," pungkasnya.
Sekitar 7000 siswa SD, SMP, hingga SMA akan melantunkan ayat suci Al-Qur’an di sepanjangan jalan Ahmad Mukhsin hingga Jalan Pahlawan di Kelurahan Timbau di Tenggarong. Ngaji bareng tersebut akan dilaksanakan dan dibuka oleh Bupati Kukar Edi Damannsyah pada hari Jumat (22/4/22).
Rencana kegiatan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Gerakan Etam Mengaji Al-Qur’an (GEMA) Kusrani. Dijelaskannya bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan program dedikasi Kukar Idaman.
Lokasi kegiatan mengaji bareng tersebut dimulai di depan Bankaltimtara Tenggarong hingga ke Taman Kota Raja. Para peserta nantinya duduk di turap Sungai Mahakam.
“Pelaksanaannya selama dua jam mulai pukul 16.00 hingga 18.00 Wita dengan mempertimbangkan sikon juga. Pelaksanaannya hanya 1 hari saja," terang Kusrani.
Kusrani menjelaskan, "Nantinya para siswa-siswi sekolah diatur masing-masing sekolah untuk membaca Ayat Al-Qur’an, baik itu sebanyak satu juz, maupun dua Juz. Hal itu nantinya dilaporkan pihak sekolah ke panitia dan diharapkan akan ada yang mengkhatamkan," ujarnya.
Sekretaris GEMA Kusrani mengatakan bahwa event mengaji tersebut adalah yang terbesar di Kukar pada bulan Ramadan. Ditegaskannya bahwa Disdikbud selaku pelaksana pembentukan karakter siswa siap menyukseskan kegiatan ini. Disampaikannya bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan dan akan dievaluasi terus pesertanya.
"Semoga kegiatan Gerakan Etam Mengaji Al-Quran dapat membentuk karakter dan menjadi berkah bagi siswa. Semoga Kutai Kartanegara selalu aman, tentram, dan tidak ada bencana apapun,” harap Kusrani.