
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kukar tahun 2023. Kegiatan yang digelar secara offline di Ruang Martadipura Kantor Bappeda dan secara online tersebut dilaksanakan siang tadi, Kamis (7/04/22).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin dihadiri Ketua DPRD Rasyid, Seketaris Daerah Kukar Sunggono, Kepala Bappeda Provinsi Kaltim Aswin, Plt Kepala Bappeda Kukar, pimpinan instansi vertikal yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kutai Kartanegara, Kepala Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Selain itu juga hadir kalanngan akademisi, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat , petani, nelayan, dan penggiat seni budaya Kutai Kartanegara. Narasumber dalam Musrennbang RKPD tahun 2023 adalah Direktur Tata Ruang dan Penanganan Bencana Bappenas RI Sumedi Andono Mulyo yang hadir secara online.
Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin yang membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah atau Musrenbang merupakan bagian dari tahapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dalam pendekatan partisipatif. Dengan pendekatan partisipatif diharapkan seluruh kebijakan pembangunan dapat berjalan secara sinergi dan optimal.
Disampaikan Wabup Kukar bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah menyusun Rancangan RKPD 2023 yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kutai Kartanegara tahun 2021-202.
Ditekankannya tentang kesiapan Kutai Kartanegara sebagai Daerah Mitra Ibu Kota Nusantara. "Terdapat tiga hal pokok yang masih menjadi permasalahan krusial, yakni kualitas infrastruktur dasar, konektifitas, dan daya saing sumber daya manusia," ujar Wabup Rendi Solihin.
Untuk itu Wabup Rendi meminta semua pihak untuk mengoptimalkan kekuatan dan peluang yang dimiliki. Hal ini bertujuan untuk pencapaian visi dan misi Kutai Kartanegara IDAMAN, Prioritas Provinsi Kalimantan Timur dan Prioritas Nasional.
Wabup Kukar menyampaikan bahwa tema pembangunan Kutai Kartanegara tahun 2023 adalah ”Peningkatan Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas Untuk Mendukung Transformasi Ekonomi Yang Inklusif”.
Sedangkan arah pembangunan di tahun 2023 Pemkab Kukar akan berfokus pada tiga hal yakni pertama, penyediaan Infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah yang berkualitas. Kedua adalah peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik dan sumber daya manusia yang berdaya saing. Ketiga adalah peningkatan nilai tambah potensi ekonomi terbarukan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
"Fokus pembangunan Kutai Kartanegara tahun 2023 tersebut tidak lepas dari pelaksanaan 23 program dedikasi Kutai Kartanegara IDAMAN. Program dedikasi tersebut telah ditetapkan sebagai trigger untuk mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara yang dejahtera dan berbahagia," ujar Wabup Rendi.
Disampaikannya bahwa kondisi pandemi covid-19 yang masih belum dapat dipastikan berakhir dan gejolak perekonomian global, cenderung berdampak pada harga komoditas, yang mengakibatkan perekonomian Kutai Kartanegara dalam kondisi belum stabil.
"Pertumbuhan ekonomi yang fluktuatif dan kapasitas fiskal yang dipengaruhi dana transfer, menjadikan ruang gerak Pemerintah Daerah sangat terbatas dalam pelaksanaan pembangunan yang lebih cepat dan masif. Namun demikian kondisi tersebut memberikan tantangan lebih besar bagi kita sekalian. Berbagai skema pembangunan kolaboratif telah disiapkan dalam pencapaian target-target pembangunan daerah maupun nasional. Potensi pembiayaan dari pemerintah pusat, provinsi dan swasta harus dapat kita integrasikan dalam skema yang lebih produktif dan harmoni," ujarnya