Seketaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono menerima kunjungan kerja Bupati Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah Ampera A.Y. beserta rombongan ke Kabupaten Kukar. Bupati Barito Timur dan Tim diterima di Gedung Serbaguna Kompleks Kantor Bupati Kukar di Tenggarong pada hari ini, Kamis (31/3/22).
Dalam kunjungan kerja tersebut Bupati Kutai Barito Timur Ampera A.Y didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Setkab Barito Timur Burtulumeus, dan para Camat se-Kabupaten Barito Timur. Sedangkan Sekda Kukar Sunggono didampingi para Asisten, Staf Ahli Bupati Kutai Kartanegara, dan para Kepala Perangkat Daerah.
Bupati Barito Timur menyampaikan maksud kunjungan kerja tersebut untuk sharing informasi tentang Ekonomi Kerakyatan dan Tata Kelola Pemerintahan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Disampaikan Bupati Ampera A. Y. bahwa Kabupaten Barito Timur terdiri dari 10 kecamatan dengan 101 Desa dan 3 Kelurahan. Kabupaten Barito Timur merupakan hasil pemekaran pada tahun 2002.
Disampaikan bahwa visi Kabupaten Barito Timur adalah untuk menciptakan pemerintahan yang baik. Sedangkan misinya adalah untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, pertanian hortikultura dan perkebunan, peternakan, perikanan, koperasi UMKM dan perubahan sosial.
Dipaparkan bahwa Kabupaten Barito Timur saat ini tengah mengembangkan peternakan ayam petelur dan ayam potong dengan berkerja sama dengan pihak perusahaan. Disampaikan juga bahwa Kabupaten Barito Timur memiliki program menyekolahkan dokter.
Sedangkan Sekda Sunggono menjelaskan tentang visi Kukar Idaman, yakni mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara sejahtera dan berbahagia. Sedangkan misinya adalah memanfaatkan birokrasi yang bersih, efektif, efesien dan melayani. Kedua, meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya. Ketiga, memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif. Keempat, meningkatkan kualitas layanan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah. Kelima, untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan.
Disampaikan oleh Sekda Sunggono bahwa Kukar Idaman dapat dimaknakan sebagai Kukar yang inovatif, berdaya saing dan mandiri. Dijelaskannya bahwa Kukar Idaman adalah satu gerakan yang mengoptimalkan seluruh potensi daerah dengan mendorong kreatifitas dan inovasi seluruh pelaku pembangunan.
"Gerakan tersebut didasari semangat kolaborasi dan sinergisitas antara pemerintah kabupaten, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat untuk mewujudkan Kutai Kartanegara yang lebih baik," jelas Sekda Sunggono.
Sekda Sunggono menjelaskan implementasi Kukar Idaman diwujudkan dalam 23 program dedikasi. Diantaranya adalah pertama, reformasi birokrasi (digitalisasi pelayanan publik) dan kegiatan ekonomi kerakyatan. Kedua, dengan gelar inovasi setiap tahun untuk mendorong Perangkat Daerah untuk berinovasi dan memberi apresiasi terhadap Perangkat Daerah dan ASN yang telah berinovasi. Ketiga, membangun mall pelayanan publik.
Keempat, membangun dan mengembangkan e-kios Pelayanan Publik di Kecamatan, Kelurahan dan Desa dengan layanan adminstrasi berbasis NIK dan menerapkan tanda tangan digital. Sedangkan yang kelima adalah pemberian awarding terhadap Perangkat Daerah maupun unit perangkat daerah penyelenggara pelayanan publik yang telah menerapkan Standar Pelayanan Publik.
Berkaitan dengan ekonomi kerakyatan dijelaskan bahwa program dedikasi Kukar Idaman melakukan penguatan sektor usaha menengah dan kecil. Wujud konkritnya adalah pertama pemberian kredit kepada para pelaku UMKM pada sektor pertanian, perikanan, pengolahan, perdagangan dan jasa dengan bunga 0,00% (nol persen), dengan biaya rendah dan proses cepat.
Selain itu adalah pengembangan ekonomi masyarakat yang memerlukan tambahan modal dan diprioritaskan kepada masyarakat yang bergerak di usaha mikro, pedagang kaki lima dan wirausaha baru.
