Jalan Pahlawan No. 1 Timbau Tenggarong Telp. (0541) 661350 Fax. (0541) 664507 diskominfo@kukarkab.go.id
logo
BERANDA
  • SELAYANG PANDANG
    Sejarah Kukar Kependudukan Potensi Daerah Prestasi dan Penghargaan
  • MEDIA
    Video Dokumen Infografis E-Magazine
  • PEMERINTAHAN
    Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Visi Misi Kukar Strategi Daerah Program Strategis Bupati Kukar Sepanjang Masa Transparansi Keuangan
  • BERITA PPID

    Berita.

    Berita
    Plt. Kadis Sosial Kukar : "Kedepannya Karang Taruna Ikut Bantu Turunkan Angka Kemiskinan di Kukar !"
    09 Okt 2024

    Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan kegiatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Karang Taruna se-Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Putri Karang Melenu Tenggarong Seberang pada hari Rabu, 9 Oktober 2024.


    Hadir dalam event tersebut Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara Yuliandris Suherdiman, para Pejabat dan staf Dinas Sosial Kukar, Karang Taruna se-Kukar, para Narasumber, dan para tamu undangan. Event tersebut dihadiri 200 Pejabat dan Anggota Karang Taruna yang tersebar di 44 Kelurahan dan 193 Desa di Kukar. 


    Dalam sambutannya Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara Yuliandris Suherdiman menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mewujudkan terciptanya peran Karang Taruna yang profesional dalam mendukung pembangunan kesejahteraan sosial masyarakat. Dalam event tersebut Plt.Kepala Dinsos Kukar Yuliandris Seherdiman menyampaikan paparan Perda Kukar No.4 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. 


    Pemateri pertama oleh Kabid Pemberdayaan Sosial Lucy Yulidasari menyampaikan materi tentang Konsep Dasar Pemberdayaan Masyarakat. Pemateri kedua oleh Kabid Rehabilitasi Sosial Sunarko yang menyampaikan materi tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial. Pemateri ketiga oleh Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Ahmad Fahruji yang menyampaikan materi tentang Program Perlindungan dan jaminan sosial. Sedangkan Pemateri keempat oleh Kabid PKB dan TMP Riadi Hadiwinoto  yang menyampaikan materi tentang Mitigasi Bencana Berbasis Masyarakat. Dalam event tersebut juga disediakan  sesi tanya jawab. 


    Dalam sesi wawancara Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara Yuliandris Suherdiman menyampaikan bahwa pelaksanaan peningkatan Kapasitas SDM dilaksanakan bertujuan agar peran dan fungsi para Karang Taruna yang ada di Kukar dapat lebih membantu dalam menangani kesejahteraan sosial untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.


    Disampaikannya bahwa Karang Taruna berperan penting dalam menyampaikan kejadian yang ada dilapangan melalui Dinsos Kukar. “Hal ini membantu Dinsos mengambil kebijakan pelayanan kesejahteraan sosial bagi masyarakat yang kebutuhannya masih belum dapat terpenuhi. Kami berharap kedepannya Karang Taruna dapat berkolaborasi dengan Puskesos yang ada di masing-masing di wilayahnya agar data kemiskinan dapat terdata dengan baik dan akurat di sistem DTKS," ujarnya.


    "Harapan kedepannya Karang Taruna yang ada di wilayah Kukar bisa ikut berpartisipasi dalam melakukan penanganan penyandang permasalahan kesejahteraan sosial, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang masuk dalam kategori tertinggal (tidak terdata)," tuturnya. Diharapkannya dimasa depan Karang Taruna dapat ikut membantu dalam meningkatkan kesejahteraan sosial sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Kutai Kartanegara.



    Tingkatkan Literasi Inklusifitas, ITKES WHS Gelar Cerita Dongeng dan Sosiodrama Bersama Pelajar SDN 007 Tenggarong
    09 Okt 2024

    Penulis/Fotografer : Abdilah Amin (Tenaga Ahli Media)
    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)



    Tim Pengabdian Masyarakat dari Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda (ITKES WHS) dari unsur dosen dan mahasiswa melaksanakan program penguatan literasi dan inklusivitas di lingkungan SDN 007 Tenggarong. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kabid Pendidikan SD Ahmad Nurkhalish dan berlangsung di halaman SDN 007 Jalan Pesut Tenggarong pada hari Selasa, 8 Oktober 2024.


    Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor 1 ITKES WHS Chandra Sulistyorini, Kepala LPPM ITKES WHS Tuti Meihartati, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat ITKES WHS Wahyu Dewi Sulistyarini, Kabid Pendidikan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar Akhmad Nurkhalish, Kepala Sekolah dan SDN 007 Supartiyem dan para guru, dan anggota Tim Penguatan Literasi Muhammad Rafli Aidillah, Chandra Sulistyorini, Siti Raudah, Rossa Prastika Sari, Maulidah, Sarifah Kumala Dewi, dan Rahmadian Shelanuary.


    Dalam sambutannya Kabid Pendidikan SD Disdikbud Kukar Akhmad Nurkhalish menyampaikan, “Saatnya anak-anak kita libatkan dan kita berikan ruang  dalam berekpresi.” Disampaikannya bahwa pihaknya menyambut baik terlaksananya kegiatan tersebut dan berharap tujuan kegiatan tersebut dapat tercapai sesuai harapan.





    Ketua Tim Pengabdian Masyarakat ITKES WHS Wahyu Dewi Sulistyarini menjelaskan bahwa kegiatan dengan tema "Penguatan Keterampilan Literasi dalam Mewujudkan iklim inklusivitas di Sekolah Dasar melalui Cerita Dongeng dan Sosiodrama" tersebut dinisiasi melalui hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. “Program pengabdian ini berfokus pada pengembangan literasi inklusif melalui media buku cerita dan sosiodrama,” ujarnya.





    “Peningkatan literasi inklusifitas pada anak-anak memiliki dampak yang sangat penting dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan secara sosial. Dalam mewujudkan iklim inklusifitas tersebut, perlu adanya pendidikan karakter bagi anak untuk meningkatkan rasa kepedulian, kerjasama, menghargai perbedaan dan empati terhadap sesamanya,” jelasnya.  


    Lebih lanjut disampaikan dengan literasi inklusifitas tersebut, diharapkan anak-anak  mampu mengembangkan sikap yang positif terhadap teman sebaya yang berbeda, termasuk perbedaan budaya, ras, agama dan kemampuan. “Dengan adanya pendidikan inklusif, memberikan kesempatan seluas-luanya kepada seluruh anak- anak spesial yang mempunyai kelainan fisik, emosional, mental dan sosial atau memiliki kecerdasan bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai kebutuhan dan kemampuannya,” tuturnya.


    Dijelaskannya proses berlatih untuk kegiatan tersebut berlangsung selama 3 bulan. “Setelah buku cerita selesai disusun oleh tim, cerita-cerita tersebut diadaptasi ke dalam bentuk sosiodrama yang dimainkan oleh para siswa kelas 3 hingga kelas 6 SDN 007 Tenggarong dan mahasiswa di Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda. Puncak kegiatan ini adalah diadakannya Festival Anak,” jelasnya.




    Dalam pelaksanaannya ditampilkan 2 buah cerita anak yang berjudul "Ulur Ular Nagana" dan "Siti Terbang Tinggi." Cerita "Ulur Ular Nagana" menekankan pentingnya kerja sama meskipun terdapat perbedaan di antara individu, sedangkan "Siti Terbang Tinggi" mengajarkan bahwa mereka tidak perlu merasa malu untuk terus maju dan meraih cita-cita meskipun menghadapi tantangan.


    “Cerita-cerita tersebut diciptakan secara khusus oleh tim untuk mendukung nilai-nilai keberagaman dan kerja sama di antara siswa sekolah dasar dan lingkungan sekolah. Dengan pertunjukan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang mendalam kepada
    para siswa dan seluruh pihak yang terlibat mengenai nilai-nilai inklusivitas, kerja sama, toleransi serta semangat keberanian untuk maju,” jabarnya.


    Diharapkannya kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi para siswa. “Bukan hanya meningkatkan kemampuan literasi mereka, tetapi juga dapat menanamkan nilai-nilai penting seperti menghargai perbedaan dan bekerja sama dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendidikan inklusif dapat diwujudkan dengan cara-cara kreatif yang melibatkan cerita dan seni drama. Kami berharap hal ini dapat terus dikembangkan di sekolah-sekolah lainnya,” pungkasnya.



    Bambang Cahyo Murdoko : “Masterplan Pulau Kumala Harus Dapat Wujudkan Pariwisata Bekualitas, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan”
    04 Okt 2024

    Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Direktorat Pengembangan Destinasi II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) pembahasan laporan akhir masterplan DTW Pulau Kumala Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan yang berlangsung oniste di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong dan secara online melalui zoom meeting tersebut berlangsung pada hari Jumat, 4 Oktober 2024.


    dir dalam event tersebut Direktur Pengembangan Destinasi II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Bambang Cahyo Murdoko, Pjs. Bupati Kutai Kartanegara Bambang Arwanto, beberapa Kepala OPD Kukar, Ketua dan Anggota Tim Penyusun Rencana Induk / Masterplan Daya Tarik Wisata Pulau Kumala, Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan (P2PAR)-ITB, Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kaltim, Bappeda Provinsi Kaltim, Ketua dan Pengurus Asosiasi Kepariwisataan di Kutai Kartanegara, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), (Asosiasi Duta Wisata Indonesia (ADWINDO), dan Komite Ekonomi Kreatif (KKE) Kutai Kartanegara, serta para tamu undangan. 


    Hadir secara online Direktur Industri, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kementerian Bappenas, Direktur Kajian Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI,  Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Assisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, dan Kementerian Koordinasi Kemaritiman dan Investasi RI. 


    Pjs. Bupati Kutai Kartanegara Bambang Arwanto menyampaikan bahwa Pulau Kumala memiliki potensi yang sangat besar sebagai destinasi wisata unggulan, pusat kegiatan ekonomi, pelestarian lingkungan dan budaya. “Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, diperlukan sebuah masterplan yang komprehensif, terencana dengan baik dengan melibatkan berbagai pihak. Tujuannya agar hasilnya benar-benar dapat mengakomodasi kebutuhan dan aspirasi berbagai pihak, serta mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masa depan,” ujarnya.


    “Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berkomitmen dalam pengembangan pembangunan pariwisata. Hal ini terdapat dalam misi ke-3 RPJMD Kutai Kartanegara Tahun 2021 – 2026, yaitu memperkuat pembangunan berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif,” tuturnya. Dijelaskannya bahwa melalui FGD tersebut akan dilaksanakan diskusi berbagai aspek penting terkait pengembangan Pulau Kumala, termasuk infrastruktur, pemanfaatan lahan, pelestarian lingkungan dan budaya, serta dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. 


    “Saya mengharapkan sumbangsih pemikiran dan masukan yang konstruktif dari semua peserta, agar masterplan yang dihasilkan tidak hanya ideal di atas kertas, tetapi juga realistis dan dapat diimplementasikan dengan baik. Pada masa Bupati Syaukani H.R. sekitar tahun 2.000 an, Pulau Kumala tidak lepas dari sejarah Kota Tenggarong. Pulau Kumala sempat ramai dan dipadati pengunjung. Bahkan pada saat hari libur, antrian pengunjung untuk menaiki sky tower bisa mencapai hinggan 2-3 Km,” jelasnya. 


    Disampaikannya seiring berjalannya waktu, Pulau Kumala tidak diperhatikan, membuat minat para pengunjung berkurang, dan banyaknya fasilitas yang tidak terawat yang mengakibatkan Pulau Kumala sedikit demi sedikit kehilangan daya tariknya. 


    Direktur Pengembangan Destinasi II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Bambang Cahyo Murdoko dalam sesi wawancara menyampaikan bahwa dibutuhkan suatu perencanaan yang bisa memberikan guideline terhadap pengembangan destinasi pariwisata. ”Melalui program dari Direktorat Pengembangan Destinasi II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, kita mencoba mendukung dan memfasilitasi untuk penyusunan masterplan atau rencana induk daya tarik wisata di Pulau Kumala Kabupaten Kukar,” jelasnya.


    ”Dalam perencanaan pengembangan destinasi ini, kami berharap perencanaan dari tahapan pembangunan akan semakin terarah dan tahapan-tahapan pembangunan disesuaikan dengan anggaran yang ada,” tambahnya. Disampaikannya bahwa Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mendukung Pemkab Kukar dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sektor pariwisata yang fisik maupun non fisik. Diharapkannya masterplan yang akan disusun tersebut dikonstruksi dengan sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kukar dan Pemerintah Provinsi Kaltim, serta Pemerintah Pusat. Diharapkannya masterplan Pulau Kumala akan dapat mewujudkan pariwisata yang bekualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan.


    Dukung Terbentuknya CSIRT, Diskominfo Kukar Ikuti Pelatihan Networking Monitoring dan Web Application Firewall
    03 Okt 2024

    Penulis / Fotografer : Adi Listiono (Analisis Infrastruktur)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Kepala Bidang Aplikasi Informatika (APTIKA) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara Ery Hariyono secara resmi membuka pelatihan Networking Monitoring and Web Application Firewall. Pelatihan tersebut dihadiri Kabid Persandian Anggoro Prastowo dan diikuti ASN dan Tenaga Ahli Jaringan serta Persandian Bidang APTIKA Diskominfo Kukar di Hotel Ashley Wahid Hasyim, Jakarta mulai tanggal 2 hingga 3 Oktober 2024.


    Pelatihan tersebut menghadirkan 2 narasumber yaitu Security Consultant dari Fortinet Indonesia Jevon Hura dan Security Consultant dari PT ECS Indo Jaya Zulfikar Fajar. Dalam sambutan Kabid Aptika Ery Hariyono menyampaikan bahwa pelatihan tersebut merupakan langkah awal mendukung terbentuknya Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di Kabupaten Kutai Kartanegara.



    Kabid APTIKA Diskominfo Kukar Ery Hariyono menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan Pemerintah Daerah dalam menghadapi ancaman siber. Disampaikannya bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara untuk meningkatkan kemampuan SDM dalam menghadapi tantangan keamanan siber di era digital.


    “Pelatihan Networking Monitoring dan Web Application Firewall sangat berkaitan dengan terbentuknya CSIRT. Ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan keamanan siber di Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara. Banyak daerah telah membentuk CSIRT, tetapi seringkali hanya sebatas formalitas tanpa implementasi optimal,” ungkapnya.


    “Tantangan utama bukan hanya membentuk tim CSIRT, tetapi juga memastikan adanya kerangka kerja yang jelas serta penerapan SOP yang efektif. Selain itu, teknologi seperti Fortinet, khususnya fitur FortiAnalyzer, perlu digunakan secara maksimal untuk menganalisis log dan memantau lalu lintas jaringan, sehingga ancaman siber dapat dideteksi lebih dini,” jabarnya. 


    Diharapkannya pelatihan tersebut akan memberikan pemahaman yang mendalam kepada peserta terkait penggunaan teknologi keamanan siber. "Tim tanggap insiden harus mampu membuat analisis yang akurat dan mampu memproduksi laporan sebagai dasar pengambilan langkah preventif dan korektif. Ini bukan hanya tentang pembentukan formal, tapi juga implementasi nyata yang memastikan kelangsungan pemantauan dan respons insiden yang efektif. Saya berharap CSIRT Kutai Kartanegara akan menjadi lebih siap dan tanggap dalam menghadapi ancaman siber, mampu menjaga keamanan data dan infrastruktur digital di lingkungan Pemerintah Daerah,” tuturnya.



    KPU Kukar Gelar Rakor Penyesuaian Jadwal Pelaksanaan Kampanye Pilkada Tahun 2024
    02 Okt 2024

    Penulis / Editor : Zainul Effendi Joesoef


    Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara Rudi Gunawan membuka Rapat Koordinasi Penyesuaian Jadwal Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 di Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Rakor tersebut berlangsung di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara di kawasan Timbau Tenggarong pada hari Rabu, 2 Oktober 2024. 


    Hadir dalam rakor tersebut Ketua dan Anggota KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), perwakilan 3 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar, perwakilan Forkopimda, dan perwakilan OPD Kabupaten Kutai Kartanegara yang terkait. 


    Dari hasil rapat koordinasi tersebut disepakati pertama, tim pasangan calon menyepakati penjadwalan tetap menggunakan zonasi. Kedua, penggunaan zonasi dianggap lebih mengedepankan prinsip keadilan antar pasangan calon. Ketiga, terhadap segala konsekuensi pengaturan kampanye, setiap tim kampanye pasangan calon akan melakukan penekanan yang lebih dalam terhadap internal tim kampanye pasangan calon. Keempat, kegiatan rapat umum tetap menyesuaikan jadwal kampanye yang sudah ditetapkan.


    Rakor tersebut diakhiri dengan pembuatan dan penandatanganan berita acara oleh para peserta rakor.


    Tiap Hari Selasa dan Kamis, Pj. Gubernur Kaltim Minta Masyarakat Kaltim Dengarkan dan Nyanyikan Indonesia Raya
    01 Okt 2024

    Penulis/Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Pj. Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik meminta kepada seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur untuk mendengarkan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di ruang publik seperti perkantoran, pemerintah, swasta, sekolah, pasar, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat lain yang memungkinkan.


    Hal itu disampaikan melalui Surat Edaran Nomor 200.1.1/16286/B.Adpim-I/2024 Tentang Memperdengarkan dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Surat Edaran tersebut ditandatangani Pj. Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik di Samarinda pada tanggal 1 Oktober 2024.


    Dalam Surat Edaran tersebut disampaikan pertama, bahwa lagu kebangsaan Indonesia Raya satu stanza agar diperdengarkan setiap hari Selasa dan Kamis pukul 10.00 Wita. Kedua, setiap orang yang hadir pada saat Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diperdengarkan dan/atau dinyanyikan, baik seluruh pegawai pada instansipemerintah, BUMN/BUMD, swasta, mahasiswa dan pelajar serta masyarakatsecara umum, agar menghentikan sejenak seluruh aktifitasnya dan wajib berdiri tegak dengan sikap hormat. Ketiga, Surat Edaran tersebut berlaku sejak tanggal ditetapkan.


    Disampaikan bahwa tujuan dari mendengarkan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara khidmad adalah salah satu solusi untuk membangkitkan rasa nasionalisme terhadap lambang negara serta membangunkan tekad untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat tetap berdiri kokoh dalam kondisi dan situasi apapun.


    Kawal Pilkada Kukar Tahun 2024, Badan Kesbangpol Kukar Gelar Rapat
    01 Okt 2024

    Penulis / Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

    Fotografer : Annisa Noni Fardiah


    Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar rapat bersama DPRD, Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, Forkopimda, dan beberapa OPD terkait. Rapat berlangsung di Ruang Eksekutif Sekretariat Daerah Kukar di kompleks Kantor Bupati Kukar di Tenggarong pada hari Selasa, 1 Oktober 2024.


    Hadir dalam rapat tersebut Pjs.Bupati Kutai Kartanegara Bambang Arwanto, Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, Wakil Ketua DPRD, jajaran Forkopimda, dan OPD terkait seperti Badan Kesbangpol, Diskominfo, Satpol PP, DLHK, dan Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah. 


    Dalam rapat tersebut Kepala Badan Kesbangpol Kukar Rinda Desianti memaparkan data pemilu sebelumnya, logistik untuk pelaksanaan pilkada yang telah datang di Tenggarong. “Untuk surat suara masih dalam tahap specimen dan akan segera dikirimkan dari Jakarta,” ujarnya. 


    Dalam rapat tersebut dibahas tentang jadwal kampanye, larangan penggunaan aset Pemerintah di masa Pilkada, dan pentingnya netralitas PNS agar pilkada di Kabupaten Kukar dapat berlangsung kondusif dan adil.



    Diskominfo Kukar Kunjungi Diskominfo Kota Samarinda Bahas Pengadaan Barjas Media Publikasi
    01 Okt 2024

    Penulis : Heriyanto (Penyusun Informasi dan Publikasi)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar) berkunjung ke Diskominfo Kota Samarinda. Pertemuan tersebut membahas kebijakan dan pengadaan barang dan jasa media publikasi di lingkup Pemerintah. Pertemuan tersebut berlangsung di Kompleks Balai Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Kawasan Jalan Kusuma Bangsa pada hari Senin, 30 September 2024.


    Tim Diskominfo Kukar dipimpin Kepala Bidang( Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik Sofyan Agus di dampingi Pejabat pengadaan barang dan jasa Dahlan dan Ahmadin dan diterima Kabid Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Syamsul Anwar dan Sandiman Budi. Kabid IKP Diskominfo Kukar Sofyan Agus mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai metode dan tata cara pelaksanaan pengadaan barang dan jasa media publikasi.


    Sementara Kabid Sarana Komunikasi dan Diseminasi Kominfo Kota Samarinda Syamsul Anwar menjelaskan, “Jasa media online termasuk ke dalam pengadaan barang/jasa yang dipublikasikan secara luas kepada masyarakat.”


    Disampaikannya berdasarkan Keputusan Kepala LKPP RI, Nomor 122 Tahun 2022 tentang tata cara Penyelenggaraan Katalog Elektronik yang diterbitkan pada tanggal 1 April 2022 lebih memudahkan bagi penyedia media untuk daftar ke e-katalog. “Sedangkan untuk perencanaan pengadaan barang dan jasa dilaksanakan berdasarkan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” jelasnya. 


    Disampaikannya bahwa Diskominfo Pemkot Samarinda tidak pernah membatasi media cetak maupun siber yang ingin mengajukan kerja sama kemitraan. Namun sejalan semakin banyaknya media yang ingin bermitra, pihaknya harus lebih selektif dalam menentukan perusahaan media yang menjadi mitra kerja.


    “Perusahaan media yang akan berkejasama harus memenuhi kriteria sesuai dengan peraturan Dewan Pers nomor 03/Peraturan-DP/X/2019 yang mengatur standar perusahaan pers, prosedur,  dan aturan perundangan yang ditetapkan," tegasnya. 


    “Disamping itu perusahan media juga harus memenuhi syarat kerja sama yang ditetapkan Dinas Kominfo Kota Samarinda, diantaranya terverifikasi oleh Dewan Pers, mengajukan permohonan kerja sama berupa profil perusahaan lengkap dan harga penawaran,” tuturnya. 


    Kabid Sarana Komunikasi dan Diseminasi Kominfo Kota Samarinda Syamsul Anwar menerangkan bahwa kerjasama antara pihaknya Dinas Kominfo Samarinda dengan perusahaan media sudah sesuai dengan aturan atau regulasi yang ada dan tetap mengacu pada kemampuan plafon anggaran yang tersedia.


    Ramai, Tumpah Ruah Masyarakat Tenggarong Belimbur Dalam Penutupan Erau
    01 Okt 2024

    Penulis/Fotografi : Abdilah Amin (Tenaga Ahli Media)
    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Sultan Kutai menyampaikan titah berlimbur yang dibacakan Pangerah Notonegoro. Sesudahnya disampaikan, “Tata krama mandik kawa diabaikan, Kutai Kartanegara wadah yang aman. Rakyat yang mufakat, etam kuat hidup betulungan.”



    Setelah menyampaikan titah, Sultan Kutai memerciki tubuhnya menggunakan Air Tuli (air suci dari perairan Kutai Lama) dengan mayang pinang, dilanjutkan dengan memercikkan Air Tuli ke empat penjuru mata angin. Kemudian dipercikkannya air dengan tangannya kepada para kerabat serta orang-orang yang terdekat dengannya, penanda belimbur pun dimulai.





    Berikutnya ribuan masyarakat yang sudah setia menunggu di sekitar halaman Museum Mulawarman yang merupakan ex Kedaton di masa lalu, dengan antusias dan riuh saling siram. Ada yang menggunakan ember, gayung, hingga pistol air mainan. Masyarakat bergembira bersama melaksanakan Belimbur, ritual penyucian diri setelah pelaksanaan Erau di Kukar. Keriuhan semakin menjadi ketika mobil Pemadam Kebakaran menyemburkan air kepada kerumunan masyarakat.



    Sepanjang tepi Sungai Mahakam di Kota Tenggarong juga tidak kalah riuhnya. Sempat terjadi beberapa perselisihan di beberapa titik di Kota Tenggarong, namun acara adat Belimbur tetap berlangsung lancar.



    Amin, salah satu anggota masyarakat Tenggarong yang ikut melaksakan kegiatan belimbur berharap, “Semoga kegiatan yang berlangsung setiap tahun ini dapat terus dijaga dan dilestarikan agar budaya dapat terus diingat anak cucu kita. Semoga identitas kultur Kutai dapat menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Sampai jumpa di Erau tahun depan.”


    Belimbur tidak dapat dipisahkan dari legenda kerajaan di Kutai Lama. Dikisahkan
    petinggi ulu dusun dengan bininya bernama Babu Jelma tinggal di gunung Jahitan Layar………..



    Mengulur Naga dan Belimbur Puncak Kemeriahan Erau Adat Kutai 2024
    29 Sep 2024

    Penulis: M. Agri Winata (Analis Sistem Informasi)

    Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

    Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda)


    Upacara adat Mengulur Naga dan Belimbur menjadi puncak kemeriahan pelaksanaan Erau Adat Kutai 2024 yang digelar pada hari Minggu, 29 September 2024 di halaman Museum Mulawarman, Tenggarong. 


    Ritual adat Mengulur Naga dan Belimbur mendapat sambutan antusias ribuan warga yang memadati kawasan Museum Mulawarman hingga di sepanjang tepian Sungai Mahakam di Kelurahan Timbau, Tenggarong. 


    Selain disaksikan Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura H. Aji Muhammad Arifin, prosesi Mengulur Naga juga dihadiri Pjs. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Bambang Arwanto, pejabat Forkopimda Kukar, kerabat Kesultanan Kutai dan sejumlah tokoh masyarakat.


    Sultan H. Aji Muhammad Arifin dalam sambutan yang diwakili Pangeran Noto Negoro menyampaikan bahwa Kesultanan Kutai memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Kukar dan jajaran Forkopimda dan semua pihak atas dukungan hingga  terselenggaranya Erau Adat Pelas Benua 2024.


    Dalam kesempatan tersebut, pihak Kesultanan Kutai kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk melaksanakan Belimbur sesuai tata krama yang telah dititahkan Sultan Kutai H.A.M. Arifin. "Kita berharap prosesi Mengulur Naga dan Belimbur dapat terlaksana dengan lancar, aman, dan tertib, sembari melestarikan adat lawas suku Kutai yang diadatkan," ujarnya.


    Prosesi Mengulur Naga diawali pembacaaan Riwayat Naga Erau oleh kerabat Kesultanan Kutai Awang Agus Dharmawan. Sebelum sepasang naga diberangkatkan, terlebih dahulu dilakukan ritual Besawai oleh Sultan H.A.M. Arifin terhadap replika naga tersebut.


    Setelah itu, sepasang naga digotong beramai-ramai menuju dermaga depan Museum Mulawarman untuk diberangkatkan ke Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, dengan menggunakan sebuah kapal. Seiring dengan diberangkatkannya sepasang naga tersebut, Sultan Kutai H.A.M. Arifin menjalani sejumlah ritual adat yakni Beumban dan Begorok yang dilaksanakan di Museum Mulawarman. 


    Prosesi Belimbur atau siram-siraman air baru dilaksanakan setelah Air Tuli yang diambil dari Kutai Lama tiba di Tenggarong. Sultan Kutai yang menjalani ritual adat Beluluh di dermaga depan Museum Mulawarman memercikkan Air Tuli dengan mayang sebagai tanda dimulainya Belimbur.


    Dimulainya Belimbur disambut dengan penuh suka cita oleh ribuan warga yang telah menanti di kawasan Museum Mulawarman. Pemandangan siram-siraman air juga terjadi di sepanjang tepian Sungai Mahakam di Kota Tenggarong. Kemeriahan Belimbur juga terjadi di Kutai Lama setelah naga Erau dilarungkan di sungai Mahakam.



    Bawaslu Kukar : “No Black Campaign, No Money Politics, No Hoax, No Sara”
    29 Sep 2024

    Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 dengan tema “No Black Campaign, No Money Politics, No Hoax, dan No Sara”. Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman Parkir Planetarium Jagad Raya Tenggarong pada hari Sabtu, 28 September 2024.


    Hadir dalam event tersebut Pjs. Bupati Kutai Kartanegara Bambang Arwanto, Forkopimda Kukar, beberapa Kepala OPD, Ketua Bawaslu Provinsi Kaltim Hari Dermanto, Ketua Bawaslu Kukar Teguh Wibowo, Ketua KPU Kukar Rudi Gunawan, Panwaslu Kecamatan se-Kukar, Ketua NU Kukar Askin, Ketua Muhammadiyah Yamin Hadi Firmadi, pemilih pemula yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa, awak media, partai politik, Timses dari 3 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kukar, serta para tamu undangan. 


    Event tersebut dirangkai dengan penandatanganan Deklarasi Pilkada Kukar tahun 2024 yang ditandai dengan pelepasan balon dan burung merpati. Acara dilanjut dengan senam zumba bersama dan ditutup dengan penampilan grup band Biyans dan Enji.


    Sesi pertama kegiatan sosialisasi tersebut diisi oleh akademisi Universitas Mulawarman dan Mantan Ketua Bawaslu Provinsi Kaltim yang pernah menjabat selama 2 periode. Sedangkan pada sesi kedua diisi oleh akademisi Universitas 17 Agustus Samarinda Wesley Lioano Hutasoit.


    Ketua Bawaslu Kukar Teguh Wibowo dalam laporannya menyampaikan bahwa event sosialisasi tersebut diback up langsung oleh Bawaslu Kaltim dan Bawaslu RI sebagai bagian dari pelaksanaan tahapan-tahapan pemilu dan pilkada di Kabupaten Kukar.


    “Pentingnya kesadaran masyarakat di wilayah Kukar pada pemilihan pilkada 2024 ini. Publik harus tahu apa saja dampak negatif dari money politic, isu sara, berita hoax, serta hal-hal yang dapat menyebabkan konflik antara pendukung,” tuturnya.


    “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila menemukan atau melihat adanya money politic, silahkan lapor ke Bawaslu Kukar atau Panwaslu Kecamatan terdekat. Temuan atau laporan tersebut merupakan bagian dari partisipasi masyarakat sebagai upaya menjaga pilkada agar tetap berjalan aman dan damai,” ujarnya.


    Ketua Baqaslu Kukar Teguh Wibowo juga mengimbau agar paslon tidak menggunakan fasilitas-fasilitas negara yang ada di Kukar, baik berupa fasilitas tempat dan lainnya. “Kami juga menghimbau kepada para anggota DPRD terpilih, apabila mengikuti kegiatan kampanye pada salah satu paslon, agar tetap mengajukan ijin kampanye kepada atasannya karena ini merupakan regulasi yang ada di PKPU,” tegasnya.


    Pjs. Bupati Kutai Kartanergara Bambang Arwanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa pilkada merupakan momentum krusial dalam menentukan arah Pembangunan daerah untuk 5 tahun kedepan.


    “Sangat penting partisipasi aktif dari kita semua untuk mengawal proses penyelenggaraan pesta demokrasi ini agar berjalan dengan jujur, adil dan berintegritas. Tujuannya agar pilkada menjadi ajang adu gagasan, program, dan visi misi yang berguna untuk membangun Kukar menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.


    “Wujud kampanye hitam yang berisi fitnah, hasutan, dan informasi palsu tentang lawan politik dapat merusak reputasi dan mencederai hak individu, memicu konflik, serta menghambat proses pemilihan yang adil,” tegasnya.


    “Kita semua perlu mengingatkan masyarakat bahwa suara mereka sangat berharga. Mari kita laksanakan hak pilih dengan bijak dan bertanggung jawab. Pilihlah calon pemimpin yang memiliki integritas, kompetensi, dan komitmen untuk memajukan daerah Kabupaten Kutai Kartanegara,” pesannya.



    Tata Krama Belimbur Erau Adat Pelas Benua 2024
    28 Sep 2024

    Tata Krama Belimbur Erau Adat Pelas Benua Tahun 2024 Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura



    • ‹
    • 1
    • 2
    • ...
    • 76
    • 77
    • 78
    • 79
    • 80
    • 81
    • 82
    • ...
    • 228
    • 229
    • ›

    Terhubung

    Email:
    diskominfo@mail.kukarkab.go.id

    Alamat:
    Jalan Pahlawan No.1 Timbau Tenggarong


    Telp. (+62) 541 661350

    Fax. (+62) 541 664507


    Link Terkait

    Bapenda
    Bappeda
    Dinas Kearsipan dan
    Disdikbud
    Diskominfo
    DPMPTSP
    Sekretariat Daerah

    © 2021 Kabupaten Kutai Kartanegara All Rights Reserved - Developed by Diskominfo Kukar