
Alam yang unik dan tersembunyi menimbulkan inspirasi keinginan pemerintah Desa Muara Wis, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara mengembangkannya sebagai destinasi wisata. Area yang menawarkan keindahan hamparan danau luas yang dikelilingi pulau-pulau kecil itu dinamai 10 Nusa oleh warga setempat, kini siap dikenalkan kepada khalayak luas.
Adalah Kasmir, Kepala Desa Muara Wis mengatakan, danau ini dari dulu hanya dimanfaatkan warganya yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan untuk mencari ikan. Seiring berjalannya waktu, pemerintah berencana untuk mengembangkannya sebagai destinasi wisata dan diharapkan dapat membantu pemberdayaan ekonomi warga setempat. Danau 10 Nusa ini sendiri dijelaskan Kasmir merupakan pulau-pulau yang nantinya akan diberi nama berbeda-beda.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1135/Rendi-Solihin-Serahkan-Bantuan-Sektor-Perikanan-Di-Kecamatan-Loa-Kulu
"Menurut kami ini potensial sekali jadi objek wisata, karena keberadaan banyak Nusa di sebuah danau itu saja sudah menjadi potensi tersendiri, jadi hanya perlu dikembangkan," ungkap Kasmir, Jumat 5 Mei 2023.
Saat ini Pemdes Muara Wis tengah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur maupun Dinas Pariwisata Kukar. Untuk diskusikan pengembangan rencana danau ini menjadi objek wisata dengan Kelompok Sadar Wisata Muara Wis yang sudah terbentuk. Harapannya diskusi tersebut nantinya akan membahas rencana kedepan untuk merealisasikan konsep yang akan direalisasikan di Danau 10 Nusa sebagai objek wisata.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1134/Berharap-Tambahan-PADes,-Pemdes-Perian-Akan-Kelola-Ekowisata-Air-Terjun
“Kalau kami rencananya ingin membangun camping ground, homestay, perkebunan hingga spot pemancingan dengan pulau-pulau yang berbeda,” jelasnya.
Meski baru sebatas wacana, Ia sangat optimis potensi wisata di Desanya dapat di kembangkan. "Harapan kita ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Terutama lewat transportasi, karena kan perlu perahu untuk menuju danau itu. Semoga ini bisa kita realisasikan," harap Kasmir dengan optimis.
Masmun Jaya : Pranata Humas Diskominfo Kukar
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berkomitmen menuntaskan Program Pembangunan Pertanian Berbasis Kawasan di Kukar.
Salah satu pertanian berbasis Kawasan adalah sektor perikanan, bulan Mei 2023, giliran Kecamatan Loa Kulu yang menerima bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama dan Kelompok Budidaya Perikanan. Desa penerima manfaat di antaranya Rempanga, Sepakat, dan Loa Kulu Kota.
Bantuan yang disalurkan langsung oleh Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, pada Jumat 5 Mei 2023, berupa 142 rol kawat tempirai untuk KUB Cahaya Ketari Desa Rempanga dan KUB Putra Mahakam Desa Loa Kulu Kota, serta 600 kg indukan ikan unggul dan 700 kg pakan ikan untuk Pokdakan Lamin Manila Sejahtera Desa Sepakat dan Pokdakan Mina Mitra Jaya Desa Loa Kulu Kota. Total bantuan mencapai 284 rol kawat tempirai, 1,2 ton indukan ikan unggul, dan 1,4 ton pakan ikan.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1134/Berharap-Tambahan-PADes,-Pemdes-Perian-Akan-Kelola-Ekowisata-Air-Terjun
“Pelaksanaan bantuan kelautan dan perikanan merupakan penjabaran dari Program Dedikasi Kukar Idaman melalui Program Pembangunan Pertanian Berbasis Kawasan,” ujar Rendi Solihin.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kukar 2022-2026, setidaknya ada 25 ribu nelayan produktif yang akan disasar. Pada 2021, sebanyak 7 ribu nelayan dan pembudidaya menerima manfaat dengan anggaran lebih dari Rp 130 miliar. Tahun 2022, anggaran yang disiapkan sebesar Rp 180 miliar untuk memberikan manfaat kepada 8.500 nelayan dan pembudidaya, sementara tahun 2023 ini ada anggaran sebesar Rp 219 miliar untuk 9.500 nelayan se-Kukar.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1133/Wabup-Rendi,-Pimpin-Aksi-BBGRM-di-Samboja-dan-Samboja-Barat
“Bantuan untuk 25 ribu nelayan produktif seharusnya kami selesaikan pada 2024, mudah-mudahan pada 2023 sudah bisa kami tuntaskan,” ujar Rendi Solihin.
Pemkab Kukar berharap dengan bantuan yang diberikan, KUB dan Pokdakan bisa memperkuat kelembagaan dan unit usaha dalam mengelola sumber daya ikan dan sumber daya lainnya yang dimiliki.
“Semoga seluruh bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menjadi nilai tambah bagi pendapatan dan penghasilan para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Loa Kulu,” tutupnya.
Masmun Jaya : Pranata Humas Diskominfo Kukar
Pemerintah Desa Perian, Kecamatan Muara Muntai, mencari celah untuk mendapatkan peluang pemasukan bagi desa. Cara yang dilakukan adalah dengan mengembangkan sektor Penerimaan Asli Desa (PADes), salah satunya melalui sektor ekowisata. Memang desa yang berada dekat perbatasan dengan Kutai Barat ini, memiliki salah satu spot wisata unggulan.
“Untuk saat ini, kami masih mengupayakan pengelolaan ekowisata, namun semuanya masih dalam proses,” kata Kepala Desa Perian, Masrum, belum lama ini.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1133/Wabup-Rendi,-Pimpin-Aksi-BBGRM-di-Samboja-dan-Samboja-Barat
Pengelolaannya pun akan melibatkan dunia usaha, yakni dengan mencoba menyodorkan proposal kerjasama dengan PT International Timber Corporation Indonesia Kartika Utama (ITCI KU), salah satu perusahaan yang beroperasi tidak jauh dari Desa Perian.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1132/Kadis-Kominfo-Kukar-Berharap-Partisipasi-Masyarakat-Dalam-Bergotong-Royong
Masrum mengatakan, potensi ekowisata berupa wisata alam air terjun yang akan coba dikelola bersama PT ITCI KU, semoga bisa terealisasi karena lokasi objek wisata tersebut masih berada di dalam kawasan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu itu.
“Kami masih menyusun persyaratan pengajuan kerjasamanya, mudah-mudahan setelah kami mengirimkan pengajuan, dapat langsung ditanggapi sebagaimana harapan masyarakat desa Perian,” tutupnya.
Masmun Jaya : Pranata Humas Diskominfo Kukar
Wakil Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara Rendi Solihin memimpin langsung gotong royong bersama ratusan warga Kecamatan Samboja dan Samboja Barat.
Gotong royong bersih-bersih ini sebagai tanda dimulainya Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-XX tingkat Kabupaten Kukar tahun 2023. Kegiatan 'betulungan' ini dilakukan untuk mencegah banjir yang melanda sejumlah kawasan sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1132/Kadis-Kominfo-Kukar-Berharap-Partisipasi-Masyarakat-Dalam-Bergotong-Royong
“Gotong royong yang kita lakukan di dua kecamatan ini merupakan upaya mencegah banjir yang melanda belum lama ini. “Tentu dilakukan pembersihan drainase maupun got agar membantu memperlancar air untuk mencegah banjir,” ujarnya.
Menurut Rendi, kegiatan gotong royong itu merupakan salah satu langkah pencegahan yang bisa dilakukan dan menjadi contoh bagi masyarakat di daerah lainnya.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1131/BUMDes-Lebak-Mantan-Berdayakan-Warganya-Produksi-Tusuk-Sate
“Saluran air baik drainase atau got yang bersih akan memperlancar air hujan. Air bisa cepat mengalir dan bisa mencegah banjir yang selama ini mengancam saat hujan deras,” ucapnya.
Rendi juga menurunkan beberapa alat berat untuk mengeruk sedimentasi pada saluran air dan drainase di sekitar lingkungan warga. Setidaknya ada empat titik yang menjadi fokus utama gotong royong yang dilakukan oleh Rendi, diantaranya Sungai seluang, Simpang tiga exspan, Amburawang Darat dan Kelurahan Margo Mulyo. Empat titik tersebut merupakan wilayah langganan banjir.
“Namun dalam perjalanannya kita menemukan masalah. Seperti jembatan di beberapa titik yang berpotensi longsor. Kita akan lakukan penanganan di tahun 2024 melalui APBD Kukar,” kata Rendi.
Sebagaimana diketahui, hujan dengan intensitas tinggi sering terjadi di wilayah Kabupaten Kukar belum lama ini. Hal inilah yang menjadi penyebab terjadinya banjir di wilayah pesisir. Untuk itu, Rendi Solihin bergerak cepat melakukan penanganan untuk mengantisipasi terjadinya musibah banjir di dua kecamatan itu.
Beberapa upaya yang dilakukan antara lain menggolontorkan anggaran untuk menormalisasi area Sungai Margo. Kemudian, pengambilan material di Sungai Seluang, dan perbaikan beberapa pintu air di beberapa kelurahan yang berada di kecamatan Samboja dan Samboja Barat.
“Jalan di Margo juga akan disemenisasi. Kami sudah memeberikan atensi kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk dilakukan perbaikan di anggaran APBD 2024,” jelasnya.
Ketua RT 04 Kelurahan Margo, Agus Samu Rizal memberikan jempol pada aksi gotong royong yang dilakukan oleh Rendi Solihin. Ia ingin, kegiatan tersebut bisa terus berlanjut. Menurut Agus, Rendi juga memiliki sumbangsih yang besar terhadap kelaikan hidup warganya.
Berkat Rendi, warga di Kecamatan Samboja dan Samboja Barat bisa merasakan langsung hasil bantuan yang diberikan. “Wabup Rendi sangat luar biasa sumbangsihnya. Banyak bantuan, saya sudah merasakan sendiri bantuan KWH listrik. Sudah sangat nyata dirasakan. Kemudian pembangunan posyandu,dan lain-lain” pungkasnya.
Masmun Jaya : Pranata Humas Diskominfo Kukar
Berbagai cara coba dilakukan untuk menangkap peluang usaha oleh Badan Usaha Milik Desa Lebak Mantan, Kecamatan Muara Wis, agar bisa memperoleh pemasukan berupa Pendapatan Asli Desa sebagai penopang pendapatan desa.
Salahsatu yang dilakukan dengan cara mengadakan 5 unit mesin produksi tusuk sate, yang dikelola bersama warga Desa Lebak Mantan. Diharapkan tidak hanya memberikan pemasukan untuk BUMDes saja, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian warga yang turut serta bergabung dalam pengelolaan mesin tersebut.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1130/Kukar-Serentak-Laksanakan-BBGRM-Tahun-2023-di-193-Desa-dan-44-Kelurahan
Satibi Yusuf, Kepala Desa Lebak Mantan mengatakan, rata-rata warga sudah mendapatkan pemasukan tambahan melalui usaha sampingan produksi tusuk sate yang diproduksi secara rumahan. “Dalam satu bulan mereka mampu memproduksi 5 ribu hingga 10 ribu tusuk sate,” ucap Satibi belum lama ini.
Untuk pasar, masih di wilayah Tenggarong dan Samarinda saja dengan harga tiap ikat tusuk sate dibanderol seharga Rp 15 ribu. Dengan adanya usaha rumahan yang kini dikerjakan oleh warga, dianggap dapat meningkatkan ekonomi warga. Terlebih lagi, tidak ada masalah dalam hal bahan baku.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1129/Kenali-Desa-Wisata-Pela,-Desa-Wisata-Terbaik-Di-Kaltim
Satibi Yusuf berharap banyak warga lainnya yang ikut bergabung dalam usaha rumahan ini dan berinovasi untuk meningkatkan pemasaran agar lebih luas dan berkembang. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga, termasuk dengan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kukar dan Dinas Koperasi dan UKM Kukar.
“Selanjutnya, untuk meningkatkan pemasaran, kemasan, dan pelatihan, kami akan mencoba berkoordinasi dengan Dinas terkait,” tutupnya.
Masmun Jaya : Pranata Humas Diskominfo Kukar
Kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XX di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur serentak dimulai di 193 desa dan 44 kelurahan selama satu bulan.
Kegiatan se Kabupaten Kukar ini resmi dimulai pada Kamis, 4 Mei 2023 oleh Bupati Kukar Edi Damansyah. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1129/Kenali-Desa-Wisata-Pela,-Desa-Wisata-Terbaik-Di-Kaltim
Tema “Wujudkan Kukar Idaman Melalui Semangat Betulungan Etam Bisa Sebagai Implementasi Nilai Luhur Gotong Royong” dipilih Pemkab Kukar pada kegiatan BBGRM tahun 2023.
Bupati Kukar Edi Damansyah berkesempatan memantau langsung kegiatan BBGRM di beberapa titik, salah satunya Kecamatan Kota Bangun. Kurang lebih 800 warga turun ke jalan untuk melakukan aksi gotong royong.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1128/Pemkab-Kukar-Gelar-Apel-Akbar-Pencanangan-BBGRM-Tahun-2023
Edi memberikan apresiasinya usai melihat semangat dan kekompakan warga Kota Bangun dalam menjaga budaya gotong royong sebagai tradisi masyarakat Kukar.
“Setiap tahun BBGRM akan dilaksanakan oleh pemerintah, baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, hingga tingkat kecamatan, desa/kelurahan, RT dan masyarakat,” ujarnya.
BBGRM dilaksanakan sebagai upaya pemerintah untuk menjaga tradisi, budaya dan kekuatan bangsa Indonesia, khususnya dalam hal gotong royong.
“Jadi kegiatan ini saya berharap harus terpatri disanubari kita, terutama kita warga masyarakat, orang tua dan anak-anak kita, bahwa ada tradisi dan budaya yang menjadi kekuatan tatanan leluhur bangsa kita ini, yaitu gotong royong,” ujarnya.
Masmun Jaya : Pranata Humas Diskominfo Kukar
Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Kartanegara berhasil masuk dalam jajaran tiga besar capaian realisasi keuangan pada triwulan I 2023. Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian APBD Kukar 2023 yang dipimpin langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Kukar di Ruang Serbaguna, Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Rabu 3 Mei 2023.
Diskominfo Kukar menempati posisi ketiga dengan serapan anggaran sebesar 16,7 persen, setelah Badan Pendapatan Daerah Kukar sebesar 17,63 persen dan Satpol PP Kukar urutan kedua dengan pencapaian 17,52 persen. Pencapaian ini terlihat dalam aplikasi e-Pantau yang dikelola Pemkab Kukar.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1125/Diskominfo-Kukar-Tindak-Lanjuti-Hasil-Monev-SPBE-Tahun-2022
Kepala Diskominfo Kukar, Dafip Haryanto, menjelaskan bahwa terdapat lima program yang direncanakan pada tahun 2023 dengan rincian 14 kegiatan dan 47 sub kegiatan. Diskominfo Kukar berhasil merealisasikan keuangan sebesar Rp12,885 miliar pada triwulan I dari Pagu Anggaran senilai Rp171,151 miliar. Rata-rata pencapaian kinerja di triwulan I mencapai 10,49 persen dan tercatat di aplikasi e-Pantau.
“Alhamdulillah, program dan kegiatan telah berjalan sesuai dengan perencanaan,” ujar Dafip.
Tugas dan fungsi Diskominfo Kukar berkutat pada program penunjang urusan pemerintah daerah, program komunikasi dan informasi publik, aplikasi informatika, program penyelenggaraan statistik sektoral, serta penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi.
Kesemuanya terfokus membantu Bupati dan Wakil Bupati Kukar dalam urusan pemerintahan di Bidang Komunikasi dan Informatika dan melaksanakan fungsinya dalam merumuskan kebijakan di bidang Komunikasi dan Informatika, statistik, dan persandian serta melakukan evaluasi dan pelaporannya.
Daftar 10 OPD dengan capaian realisasi keuangan tertinggi:
1. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar sebesar 17,63 persen,
2. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kukar sebesar 17,52 persen,
3. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar sebesar 16,70 persen,
4. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar sebesar 16,04 persen,
5. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar sebesar 15,68 persen,
6. Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) Kukar sebesar 15,37 persen,
7. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kukar sebesar 15,28 persen,
8. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar sebesar 14,13 persen,
9. Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar sebesar 14,10 persen, dan
10. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar sebesar 13,93 persen.
Masmun Jaya : Pranata Humas Diskominfo Kukar