
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Kartanegara kini tengah giat mensosialisasikan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Penangkapan Ikan kepada para nelayan, baik di hulu maupun pesisir Kukar.
Seperti yang dilakukan belum lama ini di Kecamatan Muara Muntai, sebagai salah satu kawasan penghasil ikan air tawar terbesar di Kukar. Tak cuma nelayan, sosialisasi Perda 13/2017 itu juga menghadirkan camat, kepala desa dan masyarakat setempat guna memberikan edukasi bahwa menangkap ikan dengan cara yang salah dapat merusak lingkungan dan habitat ikan itu sendiri.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1158/RSUD-AM-Parikesit-Raih-PPKM-Award,-Performa-Terbaik-Regional-Kalimantan
"Alhamdulillah disambut antusias oleh masyarakat, karena merugikan masyarakat di area itu sendiri kalau penangkapan dilakukan dengan cara menggunakan racun. Semua benih-benihnya mati, induknya aja mati apalagi benihnya," kata Kepala Satpol PP Kukar, Heldiansyah.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1157/Terkait-TIK-dan-KIM,-Diskominfo-PPU-Studi-Banding-Pada-Diskominfo-Kukar
"Makanya ini yang kita jaga hati-hati, artinya masyarakat juga menjaga, jangan karena ada petugas baru takut, tidak," sambungnya.
Menurut dia, masyarakat juga harus mempunyai rasa memiliki dan ketergantungan terhadap lingkungan, sehingga bisa bersama-sama turut menjaga habitat ikan.
Agar kebijakan ini berjalan efektif maka harus dibarengi dengancara melakukan peningkatan pengawasan dilapangan, bila ditemukan ada yang melanggar peraturan maka akan segera diberikan penindakan sesuai Perda 13/2017. "Biasanya penindakan bukan kita, ada pelaporan dari instansi misalnya DKP atau DLHK meminta Satpol PP," ucapnya.
Terakhir, Heldi memberikan imbauan kepada nelayan dan masyarakat setempat untuk selalu menjaga ketertiban dan menaati Perda 13/2017. Tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, dan jangan sampai didapati adanya nelayan yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal.
Selanjutnya akan kita evaluasi sejauh mana kepatuhan masyarakat terhadap Perda, ini yang menjadi indikator penilaian kita nanti,"
Masmun Jaya : Pranata Humas Diskominfo Kukar
Rumah Sakit Umum Daerah Aji Muhammad Parikesit kembali berhasil memboyong Penghargaan PPKM Award 2023 sebagai Rumah Sakit Tipe B dengan Performa Tata Kelola COVID-19 terbaik di Regional Kalimantan.
Penghargaan ini diberikan langsung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bersamaan dengan 45 rumah sakit lainnya se-Indonesia, pada Senin 8 Mei 2023 lalu.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1157/Terkait-TIK-dan-KIM,-Diskominfo-PPU-Studi-Banding-Pada-Diskominfo-Kukar
Plt Direktur RSUD Aji Muhammad Parikesit, Dr dr Martina Yulianti Sp PD FINASIM M.Kes MARS bersyukur atas apresiasi yang diberikan pemerintah pusat, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak.
Lanjut Yuli, perolehan penghargaan itu juga tidak terlepas dari dukungan penuh Pemkab Kukar selama pandemi Covid-19 melanda.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1156/Triwulan-Satu,-Dispora-Kukar-Mengumpul-Retribusi-Rp154-Juta
Pemkab Kukar hadir menyediakan berbagai sumber daya yang diperlukan rumah sakit dalam penanganan pandemi, baik itu SDM maupun sarana prasarana.
Ia juga mengapresiasi Dinas Kesehatan Kukar yang berperan menjadi leading sektor dalam penanganan Covid-19 di Kukar, karena telah memberikan kontribusi sangat besar dalam memberikan arah kebijakan bagi penanganan pandemi di Kukar.
"Terima kasih juga disampaikan kepada seluruh unsur manajemen RSUD AM Parikesit, tenaga Kesehatan, baik dokter, perawat, tenaga laboratorium, radiologi, farmasi serta tenaga kesehatan lain yang telah berjuang dalam penanganan pandemi," ucapnya.
"Juga para relawan yang sangat membantu dan yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 di Kutai Kartanegara," timpal Yuli.
Masmun Jaya : Pranata Humas Diskominfo Kukar
Sebanyak 60 kafilah dikirimkan untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023 di Balikpapan. Pelepasan keberangkatan 60 kafilah Kukar telah dilakukan Bupati Edi pada Minggu, 14 Mei 2023 lalu di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong.
Ia mengucapan selamat kepada kafilah terpilih yang dipercayakan mewakili Kukar untuk mengikuti MTQ ke-44 tingkat Provinsi Kaltim tahun 2023.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1154/Peserta-Bimtek-Website-Desa-Kelurahan-Apresiasi-Diskominfo-Kukar
Dirinya juga meminta kepada pelatih dan official untuk memberikan perhatian khusus kepada peserta MTQ agar merasa diperhatikan seperti orangtuanya sendiri. “Saya minta kepada pengurus LPTQ Kukar memperhatikan segala yang dibutuhkan demi kenyamanan anak-anak kita,” pesan Edi.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1153/Desa-Loa-Duri-Ilir-Kukar-Kembangkan-Marketplace-Produk-UMKM
Edi optimis, kafilah Kukar bisa meraih kembali Juara Umum MTQ tingkat Provinsi Kaltim untuk ke-enam kalinya.
Untuk itu, Edi mengingatkan kepada peserta MTQ supaya selalu menjaga kesehatan, kekompakan pola makan dan istirahat yang cukup serta senantiasa berlatih sesuai dengan cabang yang diikuti agar nantinya peserta dapat menampilkan yang terbaik. “Rileks saja, baik sebelum tampil dan saat tampil. Jangan ada rasa beban karena Kukar sudah lima kali mempertahankan predikat juara umum,” ucapnya.
Sekretaris Daerah, Sunggono menyebutkan ada 133 orang yang ikut dalam rombongan MTQ Kukar di Balikpapan. Terdiri dari 60 peserta dan selebihnya merupakan para pelatih, official, dan pendamping peserta atau orang tua.
Puluhan kafilah akan mengikuti sembilan cabang dalam lomba MTQ ke-44 tingkat Provinsi Kaltim. Sebelumnya, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kukar telah melakukan beberapa kegiatan untuk memperkuat kafilah Kukar.
Seperti pelatihan sertifikasi Dewan Hakim dan Pelatih MTQ Kukar dan melaksanakan pemusatan dan pelatihan Training Centre (TC). Pelatihan TC dilaksanakan dalam dua tahap dengan narasumber pelatih provinsi, IPTQ, Lemka, dan pelatih Kukar, serta TC Mandiri. “Tanggal 9-13 Mei 2023 masih masa karantina. Kalau lombanya mulai 14-22 Mei mulai bertanding,” tutup Sunggono.
Untuk diketahui Pembukaan MTQ dilangsungkan di arena utama halaman Gedung BSCC Dome, Kota Balikpapan, Selasa 16 Mei 2023 malam, dihadiri langsung Bupati Kukar Edi Damansyah, Wabup Rendi Solihin dan Sekda Sunggono akan hadir langsung pada acara pembukaan ini.
Masmun Jaya : Pranata Humas Diskominfo Kukar
Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara tengah mengembangkan marketplace atau platform belanja berbasis digital yang dinamai Beli Dari Desa.
Dalam pengembangannya, pihak desa berperan sebagai pihak ketiga yang menjadi perantara penjual dan pembeli dalam marketplace ini.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1152/Kadis-PMD-:-Kukar-Kekurangan-60-Orang-Pendekar
Marketplace yang dibentuk oleh Pemerintah Desa Loa Duri Ilir ini juga sudah menampung sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Desa Loa Duri Ilir.
“Di website itu dijual mulai dari kebutuhan pangan hingga pakan ternak juga tersedia di dalam website resmi desa,” kata Kepala Desa Loa Duri Ilir, Fakhri Arsyad.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1151/Tahun-2023-Dishub-Kukar-Targetkan-Capaian-PAD-Rp3-Miliar
Tujuan dibentuknya website belanja ini untuk memudahkan para pelaku UMKM Desa Loa Diri Ilir dalam memasarkan hasil produksi olahannya, desainnya juga dibuat sederhana agar mudah diakses.
Cukup dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), masyarakat sudah bisa mengaksesnya. “Warga bisa akses, bisa berjualan di situ, posting di situ dan tinggalkan nomor kontak person,” sebutnya.
Keberadaan marketplace tersebut juga sudah memberikan manfaat bagi warga desa. Produk yang dipasarkan melalui marketplace itu kini sudah tembus ke minimarket lokal. “Produk mereka itu sudah ada dijual di minimarket. Jadi manfaatnya sudah dirasakan oleh warga,” kata Fakhri.
Selain sebagai wadah berjualan, website milik Pemdes Loa Duri Ilir ini juga memfasilitasi layanan di sektor wisata. Salah satunya, dengan menerapkan pembayaran tiket masuk destinasi wisata melalui QRIS.
“Jadi pengunjung wisata itu tidak perlu bayar uang cash, dengan QRIS bisa transfer dan menikmati wisata yang disiapkan desa,” tutupnya.
Masmun Jaya : Pranata Humas Diskominfo Kukar
Kepala Dinas Perhubungan Kukar, Ahmad Junaidi mengatakan, target Rp.3,3 miliar tersebut akan dicapai dengan mengandalkan berbagai retribusi, seperti penyediaan pelayanan parkir, pengujian kendaraan bermotor dan lainnya.
Adapun capaian pendapatan pada triwulan pertama tahun 2023 berasal dari enam sumber pendapatan yakni, retribusi penyediaan pelayanan parkir di tepi jalan umum, pengujian kendaraan bermotor, pemakaian kendaraan bermotor.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1150/Rendi-Solihin:-Akses-Jalan-Wayang-Golek,-Sebulu-Giri-Agung-Segera-Dibuka-Kembali
Kemudian, pelayanan penyediaan fasilitas lainnya di lingkungan terminal, pelayanan tempat khusus parkir dan retribusi pelayanan kepelabuhanan. “Alhamdulilah capaian pendapatan pada triwulan I terus meningkat, dilihat dari tren peningkatan sejak Januari,” ujarnya.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1149/Kementerian-Lingkungan-Hidup-dan-Kehutanan-RI-Akan-Gelar-Event-Bersepeda-Road-to-IKN
"Secara keseluruhan pendapatan pada awal tahun mencapai Rp74 juta, Februari Rp163 juta, dan Maret Rp267 juta,” timpal Junaidi.
Sementara itu, Dishub Kukar memiliki pagu anggaran 2023 sebesar Rp67 miliar dengan realisasi belanja sebesar Rp7,3 miliar atau 10,88 persen. Rincinya, realisasi belanja berdasarkan program penunjang urusan pemerintahan daerah sebesar 16,80 persen.
Kemudian, program penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 1,85 persen dan program pengelolaan pelayaran 1,40 persen. Sementara, untuk realisasi fisik berdasarkan program yakni program penunjang urusan pemerintah 26,80 persen.
Program LLAJ 18,30 persen dan program pengelolaan pelayanan 27, 20 persen sesuai dengan Aplikasi e- Pantau.
Masmun Jaya : Pranata Humas Diskominfo Kukar
Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin meninjau dua akses jalan antar desa di Kecamatan Sebulu beberapa waktu lalu.
Kedua akses jalan tersebut adalah Jalan Desa Beloro menuju Sebulu Modern dan Jalan Sebulu Ilir menuju Giri Agung. Menurut Rendi, Jalan Beloro ke Sebulu Modern sudah dikerjakan mulai tahun ini. Awalnya, jalan tersebut sulit untuk dilewati ketika hujan. Bahkan, pelajar terpaksa diliburkan jika hujan turun. Syukurnya, tahun ini sepanjang 606 meter jalan bisa dilakukan peningkatan.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1149/Kementerian-Lingkungan-Hidup-dan-Kehutanan-RI-Akan-Gelar-Event-Bersepeda-Road-to-IKN
“Memang belum maksimal tapi secara bertahap di Perubahan 2023 dan Murni 2024. Mudahan bisa jadi prioritas karena kami masih ada pekerjaan rumah sekitar tiga kilometer sampai Sebulu Modern,” jelas Rendi.
Kemudian, Desa Sebulu Ilir menuju Desa Giri Agung, jalan yang dikenal dengan sebutan Wayang Golek ini telah direncanakan dibuka kembali sejak tahun lalu.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1148/Diskominfo-Kukar-Kembali-Gelar-Bimtek-Pengelolaan-Website
Kehadiran jalan ini memang menjadi akses penting bagi warga Sebulu, terutama yang menetap di pinggiran Sungai Mahakam untuk bepergian ke Samarinda.
Melalui Jalan Wayang Golek ini, masyarakat bisa langsung tembus ke Desa Giri Agung, lalu lewat Tenggarong Seberang. Akses ini menyingkat satu jam perjalanan.
“Dulu jalan itu punya perusahaan, sekarang punya negara. Tahun ini ada anggaran untuk pembukaan jalan," ungkap Rendi. Ia mengungkapkan, sudah puluhan tahun masyarakat Sebulu mengidam-idamkan akses Jalan Wayang Golek tersebut. Bahkan terdapat satu Rukun Tetangga yang terisolir di jalan sepanjang kurang lebih 10 kilometer ini.
Hal itulah yang akan dibebaskan oleh Pemkab Kukar untuk mewujudkan kemandirian dan perekonomian warga. Apalagi banyak perkebunan rakyat di dalamnya.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa kita lakukan peningkatan badan jalan, baik itu secara temporary agregat atau semenisasi,” demikian Rendi Solihin.
Masmun Jaya : Pranata Humas Diskominfo Kukar