

Pemerintah Desa Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara merasa bangga atas prestasi Posyandu Teratai yang meraih Juara I dalam lomba penilaian Posyandu Terbaik tahun 2023 tingkat kabupaten.
Kepala Desa Muara Enggelam, Madi mengatakan, prestasi yang diraih tak lepas dari kerjasama yang baik antar pemerintah desa dengan lembaga-lembaga di desa. Namun, yang paling utama adalah berkat pelayanan maksimal yang dilakukan oleh petugas Posyandu Teratai. “Saya juga berterima kasih kepada ibu-ibu posyandu atas kerja dan pelayanan yang maksimal selama ini,” kata Madi.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1183/Sunggono-Wajibkan-Seluruh-Kecamatan-Laksanakan-MTQ
Dijelaskannya, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Posyandu Teratai memang terbilang totalitas. Dalam sebulan, petugas posyandu secara rutin memberikan pelayanan sebanyak dua kali kepada masyarakat, seperti imunisasi maupun menyediakan makanan bergizi untuk balita dan ibu hamil. “Posyandu itu mandiri dan pemerintah desa mendukung walaupun mereka mendapatkan gaji seadanya. Memang dilihat tidak sesuai dengan pekerjaan, tapi mereka ikhlas bekerja, saya kagum juga dengan mereka," tuturnya.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1182/TP-PKK-Kecamatan-Bersama-Ratusan-Bunda-PAUD-se-Kukar-Resmi-Dilantik
Setelah berhasil menyabet posisi pertama, Posyandu Teratai akan mulai bersiap mengikuti perlombaan di tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, juga akan memberikan pembinaan lebih matang sebelum mendaftarkan diri.
Persiapan ini dilakukan agar bisa memberikan yang terbaik dan memperoleh hasil maksimal “Kata Pak Kadis kepada saya, tanggal 13 Juni nanti mereka akan ke lapangan lagi. Mereka akan melakukan pembinaan sekaligus pembekalan, seperti meningkatkan pelayanan pada masyarakat,” sebutnya.
Penulis : Masmun Jaya (Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Kukar)
Sekretaris Daerah sekaligus sebagai Ketua LPTQ Kabupaten Kutai Kartanegara, Sunggono menginstruksikan seluruh kecamatan di Kukar harus melaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur’an.
Bila MTQ di tingkat kecamatan tidak dilaksanakan, maka kecamatan tersebut tak diperbolehkan mengikuti MTQ di tingkat Kabupaten Kukar. “Kalau tidak bisa melaksanakan kemungkinan mereka tidak boleh ikut MTQ kabupaten. Karena harapannya kita bisa membumikan Al-Quran di Kukar,” tegas Sunggono.
Baca juga : https://kukarkab.go.id/v2/berita/1182/TP-PKK-Kecamatan-Bersama-Ratusan-Bunda-PAUD-se-Kukar-Resmi-Dilantik
Menurut Sunggono, sebenarnya tidak sampai 25 persen kecamatan yang tidak atau belum melaksanakan MTQ. Tetapi dirinya acap kali mendengar keluhan dari pengurus LPTQ kecamatan dan para kafilah soal tidak rutinnya MTQ digelar di beberapa kecamatan.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1181/Pemberangkatan-Calon-Jemaah-Haji-Kukar-Dibagi-dalam-Empat-Kloter
Keluhan ini didengar Sunggono saat sedang mengunjungi sejumlah kecamatan, seperti Tenggarong Seberang dan Tabang. Padahal pada prinsipnya, para tokoh agama serta ustaz dan ustazah di kecamatan sangat menginginkan MTQ dapat diselenggarakan. Namun, mereka merasa tidak adanya dukungan dan koordinasi yang dilaksanakan pemerintah kecamatan.
“Akhirnya nggak dilaksanakan. Faktornya ya pengurus yang tidak terlalu aktif di kecamatan, pemerintah kecamatannya atau karena pengurus LPTQ kecamatannya abai,” ucapnya.
Instruksi itu juga untuk menegaskan agar talenta-talenta di kecamatan bisa terjaring maksimal. Sebagaimana diketahui, Kukar menjadi daerah yang berhasil mempertahankan predikat Juara Umum MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur sebanyak enam kali berturut-turut.
Untuk diketahui, tahun 2023 ini, Kukar kembali membawa pulang piala Juara Umum pada ajang MTQ Provinsi Kaltim yang diselenggarakan di Balikpapan. Lima penghargaan diraih Kukar di Penajam Paser Utara (2017), Berau (2018), Paser (2019), Bontang (2021), Samarinda (2022)
Penulis : Masmun Jaya (Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Kukar)
Sebelum berangkat ke tanah Suci Makkah, sebanyak 531 calon haji asal Kabupaten Kutai Kartanegara mengikuti pembekalan di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, Rabu 24 Mei 2023.
Pembekalan ini dihadiri Bupati Kukar Edi Damansyah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kukar H Nasrun, Kabag Kesra Setkab Kukar Dendy Irwan Fahriza, Ketua Badan Pelaksana Masjid Agung H muhammad Bisyron dan jajaran.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1178/Statistisi-Diskominfo-Kukar--Ikuti-Coaching-Metadata-Statistik-Sektoral-di-Balikpapan
Bupati Edi menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan haji dengan melakukan diplomasi kepada pemerintah Arab Saudi supaya Indonesia mendapat kuota haji lebih besar.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1177/Bupati-Kukar-Buka-Rapat-Evaluasi-Persiapan-HKG-PKK-Ke-51-Tingkat-Provinsi-Kaltim
Selanjutnya, Edi berpesan agar seluruh petugas haji yang diamanahkan, baik itu tim pemandu, tim pembimbing, tim kesehatan dan lainnya dapat melaksanakan tugas sebaik mungkin. “Harapan saya bisa dikenali satu persatu jemaah kita, apalagi yang lansia. Terlebih yang punya riwayat sakit, saya minta betul-betul dipahami dan dikenali dengan baik,” ucap Edi.
Dia berharap seluruh jemaah bisa mengikuti rangkaian pembekalan dengan baik dan menjaga komunikasi satu dengan lainnya. Edi meminta jemaah yang nantinya beribadah di Makkah bisa mendoakan masyarakat Kukar supaya dijauhkan dari bencana dan diberi kesehatan.
“Kami juga minta masyarakat Kukar mendoakan calhaj Kukar agar selama beribadah haji diberikan kekuatan, kesehatan, kemudahan dan kembali dalam keadaan selamat dan mendapat predikat haji yang mabrur,” harapnya.
Penulis : Masmun Jaya (Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Kukar)