Kutai Kartanegara - www.kukarkab.go.id

Bupati Kukar Edi Damansyah : “Program Monitoring dan Evaluasi Dilaksanakan Secara Efektif dan Berikan Dampak Positif”

14 Jan 2024

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah memonitoring dan mengevaluasi bantuan program pembangunan berbasis RT bantuan 50 juta per RT sekaligus memberikan arahan penggunaan HP android untuk aplikasi pelayanan kependudukan. Acara tersebut berlangsung di BPU Desa Handil Terusan Kecamatan Anggana pada hari Sabtu, 13 Januari 2024.

Turut hadir dalam acara tersebut Para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Camat Anggana beserta jajaran, Kades Handil Terusan beserta jajaran, Para Ketua RT, Kelompok Tani, dan Tokoh Masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Pemerintah Desa, perangkat RT, dan masyarakat Desa Handil Terusan yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan program-program ini. “Hari ini adalah kesempatan bagi kita untuk bersama-sama mengevaluasi dan memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan masyarakat di Desa Handil Terusan,” ujar Bupati Kukar.

“Program pembangunan berbasis RT dengan bantuan 50 juta rupiah per RT telah menjadi tonggak penting dalam upaya memajukan Desa Handil Terusan. Bantuan ini tidak hanya berupa aspek finansial, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk menggerakkan pelaksanaan kegiatan gotong-royong, siskamling, infrastruktur, Pengadaan Barang dan jasa (HP, Sepeda Motor, pekerjaan infrastruktur dsb),” tuturnya.

Bupati Kukar menyampaikan tujuan dilaksanakannya program monitoring dan evaluasi program ini adalah untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara efektif dan memberikan dampak positif. “Tim evaluasi, akan melakukan kunjungan ke setiap RT, berinteraksi dengan warga, dan menggali informasi tentang perkembangan kegiatan. Evaluasi ini tidak hanya fokus pada aspek fisik, namun juga pada dampak sosial dan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat setempat,” jelasnya.

Bupati Kukar Edi Damansyah memberikan arahannya mengenai penggunaan HP Android untuk aplikasi pelayanan kependudukan menjadi solusi efektif dalam mempercepat proses administrasi dan meningkatkan akurasi data. “Para petugas pelayanan dapat dengan mudah mengakses informasi, melayani permohonan, dan memastikan kelancaran berbagai proses administratif,” tuturnya.

“Penggunaan HP Android tidak hanya membantu efisiensi pelayanan, tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam berpartisipasi. Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat mengakses informasi kependudukan, mengajukan permohonan layanan, dan berinteraksi dengan Disdukcapil secara lebih mudah dan transparan,” imbuhnya.

Bupati Kukar berharap melalui monitoring dan evaluasi ini, Desa Handil Terusan dapat mengidentifikasi keberhasilan dan tantangan dalam pelaksanaan program pembangunannya. “Saya berharap melalui program pembangunan berbasis RT, penggunaan aplikasi kependudukan melalui HP Android, menjadi salah satu langkah untuk menuju Desa Handil Terusan yang lebih berdaya, sejahtera dan berbahagia,” ujarnya.

Penulis : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

Bupati Kukar Edi Damansyah : “Alsintan Bagian Penting Proses Moderenisasi Pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara”

12 Jan 2024

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyerahkan bantuan dari Kementerian Pertanian RI kepada 7 Kelompok Tani Desa Rempanga Kecamatan Loa Kulu. Bantuan sebanyak 7 unit Combine Harvester tersebut diserahkan di Balai Benih Induk Desa Rempanga Kecamatan Loa Kulu pada hari Kamis, 11 Januari 2024.

Hadir dalam event tersebut Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Prov. Kalimantan Timur, para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Perwakilan Gapoktan/Poktan penerima bantuan alsintan, para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan Masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan harapannya agar bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian RI dapat lebih besar lagi di tahun berikutnya. “Hal ini karena Kukar telah ditetapkan sebagai lumbung pangan Nasional oleh Kementerian Pertanian RI termasuk mendukung ketahanan pangan Ibu Kota Negara (IKN Nusantara),” ujar Bupati Kukar.

“Kami berharap dukungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mendukung pembangunan pertanian dalam arti luas di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kami berharap bantuan dapat lebih fokus dan terintegrasi khususnya pada kawasan-kawasan pertanian yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara,” tuturnya.

Bupati Kukar menyampaikan salah satu kendala utama yang dihadapi petani khususnya petani padi sawah adalah karena kekurangan tenaga pertanian. “Akibatnya padi yang seharusnya dapat dipanen tepat waktu, menjadi lewat masa panen. Konsekuensinya adalah kualitas gabah menurun dan berakibat pada nilai penjualan gabah yang tidak sesuai harapan,” jelasnya.

Bupati Edi Damansyah berharap bantuan yang disampaikan dapat membantu petani. Dengan alat mesin pertanian tersebut maka masa panen padi dapat tepat waktu dan kualitas gabah dapat tetap terjaga dengan nilai jual yang menguntungkan petani. “Kami berharap bantuan ini dapat mendorong efektifitas dan efisiensi kegiatan pertanian dilapangan agar dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” tuturnya.

Bupati Edi Damansyah berpesan kepada Kelompok Tani penerima bantuan alsintan agar memperhatikan pemeliharaan alsintan agar dapat berfungsi optimal dan memiliki umur operasi yang lebih panjang. Dalam kesempatan tersebut Bupati Kukar berpesan kepada Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar agar membentuk dan membina kelembagaan Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) pada daerah sentra/kawasan pertanian.

“Saya minta minimal di 1 kecamatan 1 sentra pertanian terbentuk UPJA sebagai percontohan yang harus bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDESA) atau Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA), tegasnya.

Bupati Edi Damansyah menjelaskan bahwa keberadaan UPJA di daerah sentra produksi tidak saja menjadi solusi dalam mengatasi kebutuhan alsintan bagi petani untuk mengolah lahan pertanian, pengairan, panen dan pasca panen, tetapi juga menjadi solusi dalam mengatasi kelangkaan tenaga kerja.

Bupati Kukar juga berharap Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar untuk memiliki data dan peta sebaran alat dan mesin pertanian (Alsintan) di Kabupaten Kutai Kartanegara. “Dengan data tersebut kita dapat mengetahui kebutuhan alsintan bagi poktan/gapoktan di Kukar. Data tersebut akan menjadi dasar Pemkab Kutai Kartanegara untuk mengajukan bantuan kepada Kementerian Pertanian RI,” tuturnya.

Bupati Kukar Edi Damansyah menegaskan bahwa Alsintan merupakan bagian penting dalam proses modernisasi pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara yang mampu mendorong peningkatan efektivitas dan efisiensi kegiatan petani di lapangan.

Diingatkannya agar semua pihak terkait dapat memperhitungkan kebutuhan dan kapasitas maksimal mesin panen (combine harvester). “Di beberapa wilayah alsintan harus menjadi prioritas. Ketimpangan rasio antara alsintan dan luas hamparan padi sawah yang akan dipanen berakibat pada lambatnya masa panen. Akibatnya hasil panen mengalami kerusakan yang berakibat pada penurunan kualitas gabah dan petani mengalami kerugian. Saya berharap pembangunan pertanian dalam arti luas dapat mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia ,” ujarnya.

Penulis : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

Bupati Kukar Edi Damansyah Resmikan Gedung Sekretariat Satu Data Kecamatan Loa Janan

12 Jan 2024

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dafip Hariyanto, Plt. Kepala Bappeda Kukar Syarifah Venessa Vilna meresmikan Gedung Sekretariat Satu Data Kecamatan Loa Janan. Peresmian tersebut berlangsung di Kecamatan Loa Janan pada hari Kamis, 11 Januari 2024.

Peresmian tersebut sekaligus uji coba operasional Aplikasi Satu Data. Penyedia peralatan dan perangkat lunak Satu Data disediakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara.

Bupati Kutai Kartanegara dalam sambutannya menyampaikan “Kita sudah menetapkan untuk membangun data yang presisi. Saya berharap Program Satu Data hingga di level Kecamatan bisa dilakukan dengan baik dan konsisten,“ ujarnya. Bupati Kukar menegaskan, “Kita bekerja bukan dari nol, kita telah memiliki potensi yang tinggal diupdate saja, sesuai dengan perkembangan yang ada di wilayah masing-masing.”

Terkait upaya mengatasi kemiskinan di Kukar, Bupati meminta petugas Satu Data untuk selalu mengupdate dan memverifikasi data warga Pra Sejahtera yang ada di DTKS. Dimintanya para Kepala Desa/Lurah dan Camat untuk selalu mengendalikan dan memverifikasi DTKS.

Bupati Kukar berharap dengan intruksi Bupati Kukar tahun 2024 berdasarkan Pj. Gubernur Kaltim untuk dapat membangun data sendiri. “Tujuannya agar kita mempunyai data sendiri agar kita bisa beragumentasi dengan para kementerian yang ada di Jakarta;” tegasnya.

Bupati Kukar menegaskan pentingnya Konten yang substansial agar institusi Satu Data terjaga dari Data yang tidak akurat. “Dengan Program Satu Data kita dapat menyampaikan kepada publik tentang capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam data yang akurat dan tepat sasara,” pungkasnya.

Penulis : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

Bupati Kukar Lakukan Monitoring Dan Evaluasi Bantuan Program Pembangunan Berbasis RT

12 Jan 2024

Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar ), Edi Damansyah bersama beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kukar melakukan Monitoring dan Evaluasi Bantuan Program Pembangunan Berbasis Rukun Tetangga( RT ) dan Pengarahan Penggunaan HP Android untuk Aplikasi Pelayanan Kependudukan bagi RT se- Kecamatan Loa Janan , Sekaligus silaturahmi dengan pengurus RT se- Kecamatan Loa Jalan ,di BPU Kantor Desa Kecamatan Loa Janan Ulu.Kamis 11 Januari 2024 .

Bupati Kukar Edi Damansyah menjelaskan , agar semua pihak tidak salah tafsir dalam pelaksanaan program 50 juta per RT bukan dalam bentuk cash, melainkan dalam bentuk program. Dijelaskan oleh Bupati Edi Damansyah bahwa Program Rp. 50 juta Per RT adalah salah satu kebijakan penguatan fiskal di tingkat Desa dan Kelurahan di Kabupaten Kukar. “Kita merencanakan kegiatan berbasis RT dengan pagu tidak lebih dari Rp. 50 juta, kurang boleh. Program ini perpaduan antara untuk mengatasi kondisi di lapangan dan yang di rancang atau diusulkan Ketua RT. Contohnya, perbaikan data warga pra sejahtera dalam program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kukar, untuk mengupdate selalu data terbaru kependudukan warga Pra Sejahtera itu bisa dibiayai dari program Rp. 50 juta Per RT. Bupati juga menyebutkan agar dalam bekerja harus berdasarkan data yang betul-betul bisa menjadi rujukan dalam pengambilan keputusan.

"Data yang baik akan menghasilkan keputusan yang baik. Akhirnya akan berdampak kepada mensejahterakan masyarakat dan hasil pembangunan cepat untuk dirasakan," paparnya.

Bupati Kukar Edi Damansyah juga mengucapkan terimakasih saya sampaikan, seluruh RT se-Kecamatan Loa Janan, sekarang sudah baik sudah bekerja sesuai tugasnya. di jaman kemajuan digitalisasi ini pemkab kukar sudah memberikan bantuan Laptop dan HP per RT untuk mendukung komunikasi agar bisa lancar dan mudah dihubungi apa bila masyarakat butuh.

" Misalnya tamu 24 jam harus lapor ke RT, dan RT wajib menanyai apa kepentingan dan tujuan ke Desa ini agar jelas dan aman, Saya berharap RT harus siap dibutuhkan kalau ada permasalahan.katanya

Bupati Edi Damansyah juga menginginkan, ketua RT bukan hanya duduk manis di rumah, menanti warga datang untuk meminta stempel saja. Akan tetapi, ketua RT juga perlu berperan aktif menanyakan masalah-masalah apa saja yang dihadapi warganya. "katanya

Bupati berharap ,RT mampu menjalankan amanah ini dengan baik dan mampu mendorong stabilitas nasional dari susunan paling kecil di dalam masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban willayah.

“Selain itu juga menjadi sarana penghubung yang paling dekat antara masyarakat dan pemerintah secara langsung, mendukung pelaksanaan progam pemerintah dengan mendorong masyarakat untuk andil atau berperan aktif dalam mendukung progam kerja pemerintah dalam pembangunan daerah Kukar,” pungkasnya

Penulis : - Heriyanto (Pengolah Data)

Bupati Kukar Edi Damansyah Kukuhkan Pengurus Kelompok KTNA Kecamatan Loa Janan

12 Jan 2024

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah kukuhkan Pengurus Kontak Tani Dan Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Loa Janan periode 2023-2024, yang diselenggarakan di Lokasi Pertanian Pondok Bangunan Gapoktan Dusun Tegal Anyar Desa Loa Janan Ulu Kecamatan Loa Janan pada hari Kamis, 11 Januari 2024.

Dalam Kesempatan ini Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyampaikan Bahwa “Harapan kami KTNA dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memberikan solusi yang cerdas dan meningkatkan peranannya saat ini dan dimasa mendatang (Revitalisasi Fungsi dan Peran KTNA)”, ujarnya.

“Beberapa waktu lalu kami dipanggil khusus oleh Menteri Pertanian RI bersama Pj. Gubernur Kalimantan Timur. Hal ini terkait dengan dukungan dari Kementerian Pertanian dalam mendorong Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai salah lumbung pangan nasional termasuk lumbung pangan Ibu Kota Negara (IKN Nusantara). Untuk itu, kami sangat mengharapkan bantuan, dukungan dan kerjasama Pengurus dan Anggota KTNA untuk mewujudkan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai salah satu lumbung pangan nasional sesuai ketetapan Kementerian Pertanian sejak tahun 2016”, tambahnya.

Bupati juga menambahkan “Terkait dengan komitmen kami terhadap pembangunan pertanian dalam arti luas, kami tegaskan kembali bahwa kami akan fokus dan sungguh-sungguh dalam mengawal kebijakan pembangunan pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam Visi dan Misi, Cita KUKAR “IDAMAN (INOVATIF, DAYA SAING dan MANDIRI)”, Program Prioritas/Unggulan dan Program Dedikasi EDI-RENDI sudah sangat jelas dan tegas salah satu fokus kami adalah Pertanian dalam Arti Luas melalui Program Pembangunan Pertanian dalam Arti Luas Berbasis Kawasan dan Program Hilirisasi Produk Pertanian”, imbuhnya.

“Saat ini telah ditetapkan 5 (lima) kawasan pertanian untuk pengembangan padi sawah. Lima kawasan pertanian di atas merupakan sawah eksisting dengan luas keseluruhan + 8.093,06 hektar. Ke depan melalui optimalisasi fungsi dan peran PPL, diharapkan dapat mendorong pembentukan dan pembinaan Kelompok Tani Milenial di wilayah kerja masing-masing. Hal ini tentunya harus didorong melalui perubahan orientasi (mindset) anak-anak muda saat ini yang berasumsi bahwa sektor pertanian tidak menjanjikan masa depan yang lebih baik, termasuk identik dengan hal-hal yang sifatnya kotor dan berlumpur”, ujarnya.

“Untuk menarik minat anak-anak muda agar mau terjun dan bekerja dalam bidang pertanian tentunya harus dilakukan antara lain melalui Moderinisasi Sistem Pertanian (Mekanisasi Pertanian). Sistem pertanian tradisional/konvensional harus diubah dengan Pertanian Modern. Harapan kami, KTNA juga dapat mendorong penumbuhan kelompok-kelompok pemuda tani milenial di wilayah masing-masing”, ungkapnya.

“Selain itu, masalah yang dihadapi saat ini adalah tingkat kesejahteraan petani yang masih rendah. Secara umum hal ini ditunjukkan dengan Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Kutai Kartanegara yang rata-rata masih rendah (di bawah 100). Berdasarkan hasil kajian Tim Balitbangda Kukar (2020), NTP Kabupaten Kutai Kartanegara dari tahun 2016 hingga September 2020 masih dibawah 100. Hal ini terjadi pada semua sub sektor pertanian. NTP gabungan berada pada angka 97,23 dimana NTP subsektor tanaman pangan 95,97, Perkebunan Rakyat 89,33, Peternakan 95,46, dan Perikanan Tangkap 97,44”, jelasnya.

“Sebagai informasi, NTP adalah angka perbandingan antar Indeks Harga yang Diterima Petani (It), dengan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) dan dinyatakan dalam persentase. Bila angka NTP lebih besar dari 100, maka kondisi petani sedang mengalami surplus. Sedangkan bila kurang dari 100 artinya petani mengalami defisit. Semakin besar surplusnya, maka kesejahteraan petani juga meningkat" jelasnya

Penulis : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

Bupati Kukar Edi Damansyah Lantik PJ Kepala Desa Jembayan Ilir

12 Jan 2024

PJ Kepala Desa Jembayan Ilir Andryansyah dilantik secara resmi oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, yang diselenggarakan di BPU Desa Jembayan Ilir pada hari Kamis, 11 Januari 2024. Selain itu acara ini sekaligus Penyerahan Perbup tentang Penetapan Desa Persiapan Desa Jembayan Ilir dan Evaluasi Bantuan Program Pembangunan Berbasis RT bantuan 50 Jt Per RT serta Pengarahan Penggunaan HP Android untuk Aplikasi Kependudukan.

Dalam sambutannya Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan bahwa “Penunjukan ini didasarkan Surat Keputusan Bupati sesuai PERBUP No. 89 Tahun 2023. Pelantikan Kades Persiapan Desa Jembayan ilir ini menandakan bahwa sejak hari ini telah terbentuk Desa Persiapan dengan Nomor Register yang dikeluarkan Pemprov Kaltim No. 400.10.2.2/19308/DPMPD-II Tanggal 21 September 2023” ujarnya.

Desa persiapan “sesuai peraturan perundang-undangan adalah maksimal tiga tahun. Penjabat Kepala Desa memiliki kewenangan melaksanakan persiapan pembentukan Desa definitif. PJ ini punya masa kerja sekitar 3 tahun dan bila pekerjaannya tidak selesai maka desa ini akan dikembalikan ke desa induk, untuk itu saya berharap dukungan dari seluruh masyarakat agar ini bisa selesai tepat waktu" imbuhnya.

“Sebagai Penjabat Kepala Desa, untuk memahami tugas dan tanggung jawab yang akan diemban. Menjalankan amanah ini tidak usah berfikir terlalu tinggi dan kerjakan saja apa yang menjadi kebutuhan masyarakat desa” tambahnya.

Bupati juga menjelaskan bahwa “Salah satu tugasnya adalah penetapan batas desa dan Edi berharap itu akan ditetapkan dan diurus dengan sebaik-baiknya Ia juga menegaskan bahwa jika akan ada peralihan maka nanti urusan surat menyurat pertanahan jangan dibebankan oleh masyarakat. "Itu kewajiban pemerintah karena ini merupakan Tugas pemerintah dan tolong permudah karena pemerintah yang mengubah batas wilayah terkait pemekaran wilayah "tegasnya.

Selain itu, hari ini diserahkan Peraturan Bupati tentang Penetapan Desa Persiapan Desa Jembayan Ilir. Dengan penetapan ini bisa mengakomodasi perkembangan dan kebutuhan masyarakat serta sebagai landasan hukum untuk mendukung pelayanan publik dan pengembangan infrastruktur di Desa Persiapan Jembayan Ilir.

Bupati juga mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan berbasis RT dengan bantuan sebesar 50 juta rupiah per RT”. Program ini merupakan upaya nyata Pemkab Kutai Kartanegara melalui Program KUKAR IDAMAN dalam memastikan pembangunan yang merata dan merespons kebutuhan masyarakat di tingkat RT.

Melalui evaluasi ini diharapkan dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan program tersebut dan apakah terdapat aspek-aspek yang perlu diperbaiki untuk pelaksanaan yang lebih baik di masa mendatang. Di akhir acara Bupati menyampaikan mengenai penggunaan HP Android untuk Aplikasi Kependudukan. Aplikasi ini menurut Bupati akan mempermudah proses administrasi kependudukan dan memberikan akses cepat terhadap informasi kependudukan serta akurasi data kependudukan yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Penulis : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

Bupati Kukar: Posyandu Harus Di Optimalkan Sebagai Ujung Tombak Pelayananan Kesehatan Dasar

12 Jan 2024

Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara Edi Damansyah bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kukar Maslianawati Edi Damansyah meresmikan Bangunan dan Seketariat Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Tunas Bangsa , berlokasi di Desa Rempanga Kecamata Loa Kulu,Kabupaten Kukar, Kamis 11 Januari 2024

Bupati Kukar Edi Damansyah menyatakan, peresmian ini merupakan komitmen dan mendukung penuh dengan adanya Posyandu Tunas Bangsa yang ada di Desa Rempanga ini.

"Ini adalah pembuktian bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar merespon pembentukan Posyandu ,untuk itu pentingnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan posyandu bagian pelayanan yang dekat dengan masyarakat agar benar-benar memanfaatkan posyandu yang tersedia.kata Bupati Kukar.

Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan, mulai dari bayi hingga warga lanjut usia yang berada di desa,untuk itu bagi para Kepala Desa yang ada di desa rempanga menjadikan posyandu ini sebagai mitra dalam membangun pelayanan kesehatan,

"Dengan demikian, pelayanan kesehatan oleh posyandu terus menjadi perhatian dengan cara melibatkan seluruh masyarakat,ucap bupati

Berbicara kesehatan, merupakan kepentingan semua kalangan, baik itu masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya,tentu harus dikelola oleh kader kader Posyandu yang sudah diberikan penguatan dengan peningkatan kwalitas sumber daya manusianya bagi petugas posyandu,

Bupati Edi Damansyah sangat mengharapkan keterlibatan generasi muda dalam mengembangkan posyandu ini,kita membutuhkan generasi yang kuat yang dapat di pake untuk membangun Kabupaten Kukar, karena untuk membangun suatu wilayah membutuhkan sumber daya manusia yang handal,Posyandu harus dioptimalkan dalam menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat, penguatan posyandu bukan hanya fisik tapi juga regerasi sumber daya manusianya siapkan dari sekarang melalui Posyandu.tegas Bupati Edi Damansyah

Penulis Heriyanyo(Pengolah Data)

Bupati Kukar Serahkan Bantuan Bus Untuk Operasional Desa Sungai Payang

12 Jan 2024

Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyerahkan bantuan satu unit bus sekolah kepada Pemerintah Desa Sungai Payang Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kukar. Senin 11 Januari 2024. Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, pengadaan bus sekolah ini dialokasikan dari dana APBD melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Kukar

“Bus sekolah ini, akan diprioritaskan untuk kebutuhan transportasi siswa dan siswi sekolah, walaupun demikian, juga bisa digunakan untuk kegiatan lain jika diperlukan,” kata Bupati Edi Damansyah Pengadaan Bus sekolah desa Sungai Payang Kecamatan Loa Kulu itu, didasari dari pengajuan dari Pemerintah Desa.

"Atas ajuan itu, pemkab Kukar berinisiatif melakukan pengadaan bus ini dengan tujuan untuk meningkatkan konektivitas masyarakat Desa Sungai Payang. Dengan diserahkannya Bus ini, lanjut Edi Damansyah diharapkan Kepala Desa Sungai Payang dapat memanfaatkan sarana transportasi itu dalam mendukung kegiatan di Desa Sungai Payang.

“Karena bus ini adalah aset pemerintah daerah dan milik kita bersama, saya sangat mendesak untuk merawatnya dengan baik, termasuk operasional dan pemeliharaannya,” jelas Bupati Penyerahan Bus sekolah ini, juga dihadiri Kepala OPD,Camat Loa Kulu, seluruh Kepala Desa Kecamatan Loa Kulu, Kepala RT, PKK Desa Rempanga, Tokoh Masyarakat,, dan masyarakat Desa

Penulis Heriyanto(Pengolah Data)

Sekda Kukar : Penghargaan Yang Sudah Di Raih Jadikan Motivasi Untuk Meraih Penghargaan lainnya

09 Jan 2024

Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono menghadiri Malam Anugrah dan Ramah Tamah dalam Rangka HUT Provinsi Kalimantam Timur (Kaltim ) ke 67 tahun, sekaligus menerima Piagam Penghargaan Keberhasilan Pembangunan di Kabupaten Kukar tingkat Provinsi Kaltim, Piagam Penghargaan diserahkan langsung oleh ( Pj ) Gubernur Kaltim Akmal Malik kepada Sekda Kukar Sunggono, di Plenary Hall Sempaja, Samarinda, Selasa Malam 9 Januari 2024.

Sekda Kukar Sunggono memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kinerja semua pihak yang telah bekerja keras seluruh Perangkat Daerah di Kukar , di bawah kepemimpinan Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin,pemkab Kukar meraih penghargaan 13 Panji keberhasilan pembangunan, tentu ini menjadi kebanggaan bagi kami ,” ucap Sunggono

Penghargaan yang diraih Pemkab Kukar saat ini bisa dipertahankan,serta jadikan motivasi untuk meraih penghargaan lainnya yang sejalan dengan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan tidak berpuas diri dengan capaian tersebut .

“Sekda Sunggono berharap 13 Panji ini semoga bisa dipertahankan untuk tahun berikutnya, dan panji-panji keberhasilan yang belum diraih bisa kita raih tahun depan, kita akan bekerja keras untuk meraihnya. Kita doakan semoga HUT Kaltim berikutnya Kukar bisa mendapat peringkat pertama.

Adapun piagam penghargaan yang diberikan tersebut diantaranya, Bidang Keagamaan, Bidang Hubungan Antar Umat Beragama , Bidang Statistik Sektoral , Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura , Bidang Pembangunan Perkebunan , Bidang Perhubungan Katagori Kabupaten , Bidang Kesejahteraan Sosial , Bidang Kebudayaan , Bidang Kesehatan katagori Kabupaten , Bidang Penyelenggaraan Penataan Ruang , Bidang Kearsifan , Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak , Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika(P4GN) Katagori Kabupaten.

Penulis : Heriyanto (Pengolah Data)

Pemprov Kaltim Gelar Malam Ramah Tamah HUT Kaltim Ke 67 Tahun

09 Jan 2024

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur( Kaltim ) menggelar Malam Anugerah dan Ramah Tamah HUT Provinsi Kaltim ke 67 tahun. Berbagai kegiatan jenis Piagam Penghargaan diserahkan pada kegiatan tersebut. Bertempat di Gedung Plenary, Convention Hall Samarinda, Selasa 9 Januari 2024 Malam.

Beberapa rangkaian acara seremonial melengkapi malam spesial bagi Provinsi Kalimantan Timur , seperti pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur serta penyerahan beberapa jenis pemberian Piagam Penghargaan.

Pemberian Penghargaan Keberhasilan Pembangunan Daerah Kaltim diserahkan langsung ( Pj ) Gubernur Kaltim Akmal Malik didampingi Seketaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni serta wakil ketua DPRD Provinsi Kaltim Seno Aji.

( Pj ) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan, Anugrah penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemprov Kaltim kepada pemerintah Kabupaten/kota dalam meningkatkan kinerja, prestasi, serta pelaksanaan program-program pembangunan dan pemerintahan.

Penghargaan juga diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang telah berkontribusi dalam pembangunan Kaltim, baik di bidang lingkungan hidup, ketaatan pembayaran pajak daerah.

"Tekad kita bersama adalah mewujudkan daya saing SDM, percepatan transformasi dan pertumbuhan ekonomi, aksesibiltas dan konektivitas insfrastruktur, lingkungan hidup, tata kelola pemerintahan profesional dan akuntabel di seluruh kabupaten/kota di Kaltim," kata Akmal Malik .

Penulis : Heriyanto (Pengolah Data)

Sekda Kukar Sunggono Pimpin Rakor Penyusunan LPPD, LKPJ, dan RLPPD Tahun 2023-2026

08 Jan 2024

Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Laporan Penyelenggara Pemerintahan Daerah (LPPD),Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ), dan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (RLPPD) tahun 2023-2026.

Rakor LPPD di pimpin langsung Seketaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono,dihadiri unsur pejabat terkait penyusunan LPPD seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) .Bertempat di Gedung Serbaguna Komplek Kantor Bupati Kukar,Senin 8 Januari 2024

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kukar Sunggono menyampaikan bahwa dalam menyusun LPPD diperlukan koordinasi antar OPD untuk menyatukan kesepahaman. "Dibutuhkan koordinasi antar tim penyusun LPPD bersama seluruh OPD untuk menyusun laporan pemerintah daerah. Lengkapi dengan melakukan pengumpulan data dan dokumen pendukung yang akurat agar dapat di laporkan tepat waktu", ucap Sunggono

Sekda Sunggono menegaskan dan mengintruksikan seluruh perangkat daerah agar Target Capaian Indikator Kinerja adalah Kunci Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dari awal sudah disosialisasikan terlebih dahulu, sehingga dapat diketahui lebih luas dan bisa dipahami” ujarnya.

Dalam Konsep Draft Keputusan Bupati Kutai Kartanegara tentang Target Capaian Indikator Kinerja Kunci Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2023-2026, menimbang dalam point sebagai berikut :

(a) Bahwa dalam upaya optimalisasi penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara, perlu ditetapkan Target Capaian Indikator Kinerja Kunci Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2023-2026;

(b) Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2021-2026, target Indikator Kunci Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2023-2026 yang telah ditetapkan sudah tidak sesuai lagi dan

(c) Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b diatas, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Target Capaian Indikator Kunci Laporan Penyelenggaraan Pemerintah DaerahKabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2023-2026;

Penulis : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

Pemkab Kukar Gelar " Ngapeh Hambat" Optimalisasi PAD

08 Jan 2024

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan kegiatan “Ngapeh Hambat” dalam rangka optimalisasi Pendapat Asli Daerah. Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah itu berfokus membahas langkah-langkah strategis dalam peningkatan pendapatan daerah, berlangsung di Ruang Rapat Daksa Artha, Kantor BPKAD Kukar, Senin 8 Januari 2024

Bupati Edi Damansyah dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa meskipun data bagi hasil telah diatasi, perlu penanganan lebih lanjut sesuai dengan data yang akurat.

“Memang pekerjaan ini sulit tetapi kita harus punya data,” ungkap Edi.

Pendapatan asli Daerah juga menjadi fokus, dengan penekanan pada perencanaan kerja yang baik terhadap penempatan PAD yang menjadi kewenangan pemerintah daerah Kukar.

Edi Damansyah menyoroti keterbatasan kewenangan daerah, termasuk dalam menangani piutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang sebelumnya menjadi kewenangan pusat.

“Buka lembaran baru. Kewenangan pemungutan pajak perorangan diserahkan kepada pemerintah daerah. Kita harus mengklasifikasi data dengan baik,” jelasnya.

Optimalisasi pajak daerah menjadi sorotan utama, termasuk dalam pembagian hasil perkebunan sawit dan pajak reklame. Edi menekankan perlunya rencana strategis dalam pelaksanaannya.

Pria asal Tanah Hulu itu juga memberikan arahan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengurangi proporsi kegiatan rapat di luar daerah, dengan harapan APBD tahun 2024 dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.

Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, Sunggono, menambahkan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) harus diselesaikan paling lambatl tanggal 7 Februari. Dari 58 OPD, hanya 3 OPD yang telah menyelesaikan LKPD.

Kegiatan penatausahaan keuangan harus selesai tahun ini untuk mencapai target kinerja 2024, termasuk pelaksanaan lelang pengadaan barang dan jasa pada bulan Maret.

“Rapat evaluasi ini diharapkan tidak hanya menjadi refleksi, tetapi juga momentum perbaikan dan persiapan yang lebih baik dalam mengelola keuangan daerah,” tandas Sunggono.

Penulis Heriyanto(Pengolah Data)