Dalam rangka pengendalian penanganan inflasi daerah tahun 2024, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Langkah Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual melalui video conference langsung dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Republik Indonesia (RI) Tito Karnavian.

Rakor yang dilaksanakan secara virtual ini diikuti oleh Pj.Gubernur Kalimantan Timur(Kaltim) Akmal Malik, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar ) Edi Damansyah , Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono bersama Kepala Perangkat Daerah terkait . Bertempat  di Ruang Serbaguna Komplek Kantor Bupati Kukar, Senin 12 Februari 2024

Dalam paparannya Mendagri RI Tito Karnavian menyampaikan beberapa poin penting diantaranya, untuk persiapan bantuan pangan, segera cek suplai barang agar sampai ke pasar sebab ada bawang putih dibeberapa Kabupaten harganya tinggi, juga dihimbau Pemerintah Daerah harus membantu KPU mensukseskan pemilu, dan dinas kesehatan menyiapkan fasilitas kesehatan dalam rangka pemilu.

“Adanya zoom meeting ini saya mengingatkan kepada Kepala Daerah agar tetap menjaga angka inflasi untuk tetap terkendali, hal ini menjadi suatu hal yang penting dan sangat perlu dilakukan. Kita harus selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan instansi pusat maupun daerah lainnya agar dapat mencari solusi terbaik dalam penanganan inflasi,” terangnya.

Setelah mengikuti zoom meeting Pj.Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan, Dari arahan Mendagri tadi pentingnya kolaborasi bersama antara pusat, provinsi dan kabupaten / kota agar laju inflasi bisa teratasi. Salah satu penyebab terjadinya inflasi yang harus diwaspadai adalah beras,"

"Kenaikan harga beras menjadi komoditi yang diwaspadai terhadap lonjakan inflasi pasalnya saat ini pengiriman beras dari Sulawesi mulai berkurang ke Kaltim. Ketika berkurang suplai beras tentu akan menyebabkan naiknya harga beras untuk itu kita harus menyiapkan  langkah langkah untuk mengantisipasi hal tersebut.

Dengan berkurangnya pengiriman beras dari sulawesi , Pj.Gubernur Kaltim Akmal Malik meminta Kabupaten Kukar untuk menyiapkan langkah langkah pompanisasi,dan juga melakukan diversifikasi pertanian mengejar produksi beras di daerah apalagi sekarang sudah memasuki musim hujan kita harus berkolaborasi dengan semua pihak agar target yang diharapkan dapat kita capai dan bisa kita optimalkan.

Posisi kita Kaltim masuk urutan 13 secara nasional,landai 2,9 persen.Langkah kolaborasi untuk mengantisipasi lonjakan inflasi tetap kita lakukan," jelasnya.

Sementara Bupati Kukar Edi Damansyah menjelaskan, Hal ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Kemendagri dengan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia terkait pengendalian inflasi. Pemerintah Kabupaten Kukar dalam hal ini akan terus mendukung upaya Pemerintah Pusat dalam mengatasi berbagai tantangan termasuk pengendalian inflasi dengan cara menstabilkan kebutuhan pokok di daerah.

“Melalui koordinasi ini diharapkan, Kabupaten Kukar dapat lebih proaktif dalam mengambil langkah-langkah konkrit untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah dan mengendalikan inflasi sejalan dengan arahan dari pemerintah pusat. ujar Bupati Edi Damansyah

Bupati Kukar Edi Damansyah menambahkan, Ada sejumlah komoditas lain yang harus diwaspadai sebagai pemicu terjadinya inflasi di daerah. Di antaranya ada cabai, bawang putih dan bawang merah.

"Beras memang menjadi pemicu inflasi yang harus diwaspadai secara nasional. Apalagi di Kaltim, penyuplai beras dari Sulawesi mulai menurun produksinya. Untuk mengantisipasi ini, Kukar sebagai penyumbang 42 persen kebutuhan beras di Kaltim akan berupaya melakukan langkah antisipasi.Rakor tadi intinya kita diingatkan semua kepala daerah se Indonesia untuk melakukan langkah langkah dalam mengantisipasi laju inflasi.ujar Bupati Kukar Edi Damansyah.

..............................

Penulis : Heriyanto (Pengolah Data)

Pj.Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik bersama Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melaksanakan panen perdana Buah Melon Metode Smart System Greenhouse .Bertempat di Green House Waduk Panji Sukarame, Kelurahan Panji,Kecamatan Tenggarong. Senin 12 Februari 2024 .

Pj.Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam sambutannya mengatakan,Bahwa panen perdana melon ini merupakan bukti nyata pemkab kukar dalam mendukung program swasembada pangan di kaltim

"Pada prinsipnya pembangunan harus dilakukan dengan memberikan perhatian secara seimbang antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.Pembangunan itu adalah upaya untuk menumbuhkan ekonomi, tetapi pada saat yang bersamaan, masyarakat harus sejahtera secara merata dan lingkungan kita tetap terjaga," kata Akmal Malik

Pj.Gubernur Kaltim Akmal Malik meminta para petani di kukar bisa mengoptimalkan lahan-lahan pertanian dengan melakukan kolaborasi dan kerjasama ke pemerintah provinsi dan daerah

“Kuncinya komunikasi, seperti yang telah dilakukan Pak Bupati Edi Damansyah, memiliki komunikasi yang bagus dengan perusahaan, sehingga mereka mau melaksanakan komitmennya untuk mentransformasi lahan eks tambang ke pertanian,” jelas Akmal Malik

Pemerintah Provinsi Kaltim menyatakan siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan para petani di Kukar, Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani di Kukar, Baik untuk peningkatan sumber daya manusianya ,Peningkatan produksi hasil pertanian, dan Permodalan melalui perbankan.Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan para petani tersebut sektor pertanian dapat terus berkembang.

"Menurutnya, Kabupaten Kukar memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan sektor pertanian yang memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Kita ingin membantu meningkatkan ketahanan pangan sekaligus menjadikan Kabupaten Kukar menjadi lumbung pangan di Kaltim," kata Akmal Malik.

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan,Terima Kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim, terlebih komitmen kuat Pj Gubernur Akmal Malik dalam pengembangan pertanian dalam arti luas di Kutai Kartanegara.

“Saya kira ini luar biasa, terima kasih Pak Akmal sudah memberikan support dan dukungan kepada kami. Semoga apa yang kita lakukan menguatkan pertanian di Kutai Kartanegara, Sekaligus menjadikan Kukar menjadi lumbung pangan di Provinsi Kaltim.

"Kehadiran Pj Gubernur Akmal Malik yang melihat langsung panen perdana tanaman hortikultura berupa buah melon dengan metode smart system greenhouse , membuat kami bersama jajaran dan kelompok tani fokus meningkatkan produktivitas pertanian di Kukar,” ujarnya Bupati Kukar Edi Damansyah.

Pemkab Kukar mendukung penuh sektor pertanian di Kukar, Dengan diluncurkannya program Kredit Kukar Idaman yang memberikan pinjaman modal usaha tanpa bunga untuk para petani, nelayan, dan pembudidaya ikan di daerahnya,"

“Ini adalah program prioritas kami untuk memberdayakan masyarakat di bidang pertanian. Kami ingin membantu mereka meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka dengan memberikan fasilitas akses modal usaha tanpa bunga,” kata Edi

..........................

Penulis : Heriyato ( Pengolah Data)

Halo sobat JKN Program baru dari Mobile JKN yang akan bantu kamu bayar tunggakan iuran JKN,  program ini tersedia bagi pengguna JKN KIS maupun BPJS, melalui menu REHAB “Rencana Pembayaran Bertahap” kamu bisa melakukan pembayaran tunggakan iuran loh mau tau bagaimana caranya yuk simak penjelasan berikut.

pertama kamu harus download dulu aplikasi mobile JKN yang terdapat di Play Store atau app store. 

1. Pada menu awal pilih aplikasi rehab rencana pembayaran bertahap lalu akan tampil informasi awal program rehab dan total tunggakan keluarga. 

2. Kemudian klik selanjutnya pastikan syarat dan ketentuan pendaftaran program rehab telah sesuai.

3. Pilih jangka waktu pembayaran bertahap minimal 2 bulan maksimal setengah dari total tunggakan kemudian klik lanjut.

4. Pilih opsi pembayaran tagihan kemudian klik daftar konfirmasi kesesuaian email kemudian klik setuju jika email belum sesuai,jika email belum sesuai lakukan perbaikan pada menu ubah.

Proses pendaftaran REHAB telah berhasil segera lakukan pembayaran pada kanal - kanal pembayaran yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Untuk informasi tambahan Program REHAB diperuntukan bagi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU/Peserta Mandiri) dan Bukan Pekerja (BP) yang memiliki tunggakan iuran lebih dari 3 bulan (4 - 24 bulan) sebagai solusi untuk melakukan proses pembayaran secara bertahap dalam upaya pelunasan atas tunggakan iuran, sehingga status kepesertaan dapat kembali aktif dan bisa mengakses pelayanan kesehatan.

Mekanisme pendaftaran Program REHAB dapat dilakukan oleh peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU/Peserta Mandiri) dan Bukan Pekerja (BP) melalui Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, maupun melalui Kantor BPJS Kesehatan terdekat dan buat kamu pengguna JKN KIS yang belum membayar iuran lebih dari 3 bulan kamu bisa gunakan program REHAB untuk mengaktifkan kembali status kepesertaan kamu. 

So..! tunggu apalagi download aplikasi Mobile JKN di Google Playstore/Appstore dan gunakan REHAB “Rencana Pembayaran Bertahap”

……………

Penulis : Irwan Surpriansyah ( Pengelola Data)

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Bantuan Program Pembangunan Berbasis RT bantuan 50 Juta Rupiah Per RT serta Pengarahan Penggunaan HP Android untuk Aplikasi Pelayanan Kependudukan yang dilaksanakan di dua titik di Kecamatan Tenggarong Seberang, yakni zona Pertama wilayah pesisir berlangsung di Aula BPU Desa Teluk Dalam Kecamatan Tenggarong Seberang untuk Desa Loa Lepu, Teluk Dalam, Perjiwa, Loa Raya, Loa Pari, Loa Ulung, Bukit Raya dan Karang Tunggal.

Kemudian dilanjutkan di zona kedua, yakni wilayah Darat dilaksanakan di Balai Taman Teknologi Pertanian Desa Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong Seberang untuk Desa Manunggal Jaya, Embalut, Separi, Tanjung Batu, Bangun Rejo, Suka Maju, Kerta buana, Buana Jaya, Bukit Pariaman, Mulawarman, pada hari Selasa, 06 Februari 2024.

Turut hadir dalam event tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kukar, Kepala Disdukcapil Kabupaten Kukar, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kukar, Jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan, Camat beserta Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Tenggarong Seberang, Kepala Desa Loa Lepu, Teluk Dalam, Perjiwa, Loa Raya, Loa Pari, Loa Ulung, Bukit Raya, Karang Tunggal, Manunggal Jaya, Embalut, Separi, Tanjung Batu, Bangun Rejo, Kerta Buana, Buana Jaya, Bukit Pariaman, Mulawarman dan Desa Suka Maju Kecamatan Tenggarong beserta jajarannya, Para Pengurus RT se tenggarong seberang.

Dalam Sambutannya Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan bahwa “Program Pembangunan Berbasis RT dengan bantuan dana sebesar 50 Juta Rupiah per RT telah dijalankan selama dua tahun, mulai dari tahun 2022 hingga 2023. Tahun 2024 menjadi kelanjutan dari upaya program ini,” ujarnya.

“Kami juga terus melakukan upaya peningkatan kinerja pengurus RT melalui dukungan terhadap kegiatan Posyandu, Penanggulangan Stunting, Pengentasan Kemiskinan, dan Pendataan Administrasi Penduduk adalah bagian integral dari program ini. Evaluasi akan membantu memahami sejauh mana kontribusi program ini dalam memajukan secara kewilayahan di tingkat RT,” imbuhnya.

“Kelanjutan program pada tahun 2024 menunjukkan komitmen untuk memastikan hasil positif dari program ini berlanjut. Pada tahun ini, akan mengevaluasi untuk perbaikan, penyesuaian atau peningkatan yang diperlukan berdasarkan hasil dari dua tahun sebelumnya,” jelasnya.

Bupati Kukar Edi Damansyah Berharap melalui penggunaan HP Android untuk aplikasi pelayanan kependudukan menjadi solusi efektif dalam mempercepat proses administrasi dan meningkatkan akurasi data. “Para petugas pelayanan dapat dengan mudah mengakses informasi, melayani permohonan, dan memastikan kelancaran berbagai proses administrative,” ujarnya.

“Program Pembangunan Berbasis RT dengan bantuan dana 50 Juta Rupiah per RT memiliki potensi untuk mencapai tujuan pembangunan sesuai dengan RPJMD,” imbuhnya.

Edi Damansyah mengingatkan “Evaluasi menyeluruh dari aspek-aspek yang telah disebutkan di atas akan membantu memastikan bahwa program ini berlanjut dengan lebih baik, memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, dan menjadi role model untuk program serupa di masa depan,” tuturnya.

“Program pembangunan berbasis RT, Teknologi HP Android Kukar Idaman, adalah langkah menuju Desa-desa di Kecamatan Tenggarong Seberang yang lebih berdaya saing, sejahtera dan berbahagia,” jelasnya.

Penulis : Heriyanto (Pengelola Data)

Foto : Abdilah Amin (Tenaga Ahli Media)

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah resmikan posyandu hasil BKKD Desa Perjiwa yang dilaksanakan di Posyandu Desa Perjiwa Kecamatan Tenggarong Seberang pada hari Selasa, 06 Februari 2024

Turut hadir dalam event tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kukar, Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Kukar, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kukar, Jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan, Camat beserta Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Tenggarong Seberang, Ketua Tim Penggerak PKK Kec. Tenggarong Seberang, Kepala Desa beserta BPD dan Perangkat Desa Perjiwa, serta Masyarakat Setempat.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan bahwa “Posyandu Desa Perjiwa Kecamatan Tenggarong Seberang ini merupakan salah satu dari 26 unit Posyandu yang dibangun pada tahun 2023 lalu. Pembangunan Posyandu ini sudah masuk dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Desa sebagaimana Program Dedikasi Kukar Idaman dalam RPJMD Kabupaten Kukar 2021-2026. Dana Pembangunan ini masuk dalam APBD Tahun 2023 melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kukar,” tuturnya.

“Pembangunan Posyandu ini dilaksanakan pada Sub Kegiatan Fasilitasi Sarana prasarana Lembaga Kemasyarakatan (RT, RW, LPM, PKK, Posyandu dan Karang Taruna) dan Lembaga Adat pada Bidang Kelembagaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Adat DPMD Kabupaten Kukar. Gedung posyandu dibangun dengan ukuran luasan 54 m² yang terdiri atas ruang pelayanan, ruang periksa, dapur dan toilet (septic tank biofil/standar kesehatan),” jelasnya.

“Sementara itu perlu saya ingatkan agar sarana kesehatan masyarakat ini dijaga dan digunakan sebagaimana mestinya. Akses layanan kesehatan ini juga memerlukan tenaga kader-kader Posyandu yang dapat diandalkan. Kader-kader posyandu selama ini sudah bekerja dengan semangat yang luar biasa, bekerja dengan sukarela, tulus dan ikhlas dalam melayani masyarakat,” tegasnya.

Bupati Kukar Edi Damansyah berpesan kepada para kader posyandu “Diresmikannya Posyandu Desa Perjiwa ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat serta memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pemantauan pertumbuhan anak-anak. Hal ini mencerminkan komitmen kita bersama untuk menanggulangi masalah stunting dari akarnya, meningkatkan kualitas kesehatan warga, terutama anak-anak dan ibu hamil, yang akan memberikan dampak positif jangka panjang pada generasi mendatang,” imbuhnya.

Bupati Kukar Edi Damansyah berharap “Dengan dibangunnya Posyandu Desa Perjiwa Kecamatan Tenggarong Seberang, masyarakat memiliki semangat baru dan secara bersama-sama juga ikut mengembangkan kegiatan Posyandu. Semoga keberhasilan ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

.................................

Penulis : Irwan Fitriansyah

Foto : Annisa Noni F

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah resmikan posyandu hasil BKKD Desa Jongkang yang berlangsung di Posyandu Desa Jongkang Kecamatan Tenggarong Seberang pada hari Selasa, 06 Februari 2024

Turut hadir dalam event tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kukar, Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Kukar, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kukar, Jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan, Camat beserta Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Tenggarong Seberang, Ketua Tim Penggerak PKK Kec. Tenggarong Seberang, Kepala Desa serta BPD dan Perangkat Desa Jongkang, serta Masyarakat Setempat.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan bahwa “Pembangunan Posyandu ini dilaksanakan pada Sub Kegiatan Fasilitasi Sarana prasarana Lembaga Kemasyarakatan (RT, RW, LPM, PKK, Posyandu dan Karang Taruna) dan Lembaga Adat pada Bidang Kelembagaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Adat DPMD Kabupaten Kukar. Gedung posyandu dibangun dengan ukuran luasan 54 m² yang terdiri atas ruang pelayanan, ruang periksa, dapur dan toilet (septic tank biofil/standar kesehatan).” Ujarnya.

“Pembangunan Gedung Posyandu ini sudah terekam dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Desa sebagaimana Program Dedikasi Kukar Idaman dalam RPJMD Kabupaten Kukar 2021-2026. Dana Pembangunan ini masuk dalam APBD Tahun 2023 melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara,” jelasnya.

Bupati Kukar Edi Damansyah berpesan “saya ingatkan agar sarana kesehatan masyarakat ini dijaga dan digunakan sebagaimana mestinya. Akses layanan kesehatan ini juga memerlukan tenaga kader-kader Posyandu yang dapat diandalkan. Pemkab Kukar melalui DPMD dalam rangka percepatan penanganan kemiskinan ekstrim dan konvergensi pencegahan stunting DPMD pada tahun 2023 lalu telah melakukan peningkatan kapasitas kader Posyandu Balita se-Kabupaten Kukar dengan kader yang dilatih berjumlah 790 Ketua Posyandu, yang terdiri dari 5 angkatan” tuturnya.

“Saya berharap dengan dibangunnya Gedung Posyandu yang baru di Desa Jongkang Kecamatan Tenggarong Seberang, masyarakat memiliki semangat baru dan secara bersama-sama juga ikut mengembangkan kegiatan Posyandu.

Para kader posyandu dalam hal ini harus bisa beradaptasi dengan penyesuaian peralatan yang lebih modern dan digital, demi mendukungnya optimalisasi pelayanan kesehatan yang ada di Kutai Kartanegara,” imbuhnya.

Penulis : Agust Wirakusumah (Pengelola Data)

Foto : Annisa Noni F (Tenaga Ahli Media)

Beasiswa Kukar idaman tahun ini sudah dibuka guys ! Ada 2 jenis beasiswa yang bisa kamu pilih. Pertama, program beasiswa kerjasama yang terdiri dari beasiswa tematik dan santri untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

Kedua, beasiswa stimulan yang terdiri dari beasiswa prestasi akademik dan non akademik  untuk santri, pelajar dan mahasiswa. Selain itu ada beasiswa untuk kalangan prasejahtera, yatim piatu, yatim, dan piatu untuk santri, pelajar, dan mahasiswa.

...............................

Penulis Irwan Supriansyah (Pengolah Data)

Tim Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menggelar rapat khusus di Tenggarong, Selasa, 6 Februari 2024.

Rapat yang dilaksanakan di kantor Diskominfo Kutai Kartanegara (Kukar) ini untuk membahas permasalahan terganggunya BTS (Base Transceiver Station) Non 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) milik operator seluler PT Indosat di Desa Muara Siran, Kecamatan Muara Kaman.

Sekretaris Diskominfo Kukar, Solihin, memimpin jalannya rapat didampingi pejabat Ditjen PPI Kemenkominfo RI, Indra Apriadi, yang juga Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Jaringan Telekomunikasi dan Pusat Monitoring Telekomunikasi.

Turut hadir pada rapat ini adalah Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Samarinda Warko, Kepala Bidang TIK Diskominfo Kukar Ery Hariyono, Kepala Desa Muara Siran Ishan Mashor serta perwakilan PT Indosat. 

Solihin berharap melalui pertemuan ini dapat menghasilkan solusi terbaik guna memenuhi kebutuhan telekomunikasi masyarakat Muara Siran, dan juga bagi pihak PT Indosat yang telah membangun BTS atau stasiun pemancar di desa tersebut namun terkendala karena aliran listrik untuk BTS tersebut dimatikan.

Kepala Desa Muara Siran, Ishan Mashor, pun angkat bicara mengapa BTS di desanya dimatikan warga. "Karena sejak BTS ini dibangun, sinyalnya tidak bisa maksimal.  Jangkauannya maksimal hanya 300 meter, sedangkan radius desa Muara Siran hingga 2 km," jelasnya.

Lantaran tak dapat mendapatkan sinyal yang baik, akhirnya banyak masyarakat yang membeli repeater atau penguat sinyal. Namun pengoperasian repeater milik warga tak berjalan maksimal jika BTS milik Indosat juga beroperasi. Akhirnya warga bersepakat untuk mematikan aliran listrik BTS tersebut.

Atas informasi tersebut, Indra Apriadi meminta kepada Indosat untuk meningkatkan kualitas jaringannya di Muara Siran. Apalagi dari sisi permintaan di desa tersebut sudah cukup tinggi. 

Indra yakin jika sinyal Indosat di BTS sangat baik, otomatis masyarakat setempat tidak perlu lagi menggunakan repeater. Apalagi pihak desa menyatakan siap melepas repeater dan menghidupkan kembali perangkat BTS jika sinyal yang disediakan sudah sangat memadai.

Menanggapi hal tersebut, Andi Siswanto dari PT Indosat menyatakan pihaknya telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanannya dengan memasang antena sektoral yang mengarah ke pemukiman warga. "Hanya saja, internal kami menanyakan apakah ada jaminan setelah kita pasang antena baru kemudian BTS kita tetap hidup. Jika ada jaminan itu, kami akan proses untuk upgrade tower yang prosesnya akan selesai sebelum bulan Agustus," ujarnya.

Sementara Kabid TIK Diskominfo Kukar, Ery Hariyono meminta kepada Indosat untuk selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Muara Siran saat akan melakukan proses upgrade. "Jadi perlu dilakukan uji coba terlebih dahulu dan disosialisasikan kepada masyarakat," katanya.

Usai kegiatan rapat, tim Ditjen PPI Kemenkominfo melakukan kunjungan ke lapangan guna mengukur kualitas sinyal BTS milik Indosat di Desa Muara Siran.

Penulis: M. Agri Winata (Pengolah Data)

Dalam rangka percepatan implementasi call center 112 di Kabupaten Kutai Kartanegara, Dinas Komunikasi dan Informatika kembali gelar bimtek layanan siaga 112 Kabupaten Kutai Kartanegara namun kali ini dilaksanakan secara daring pada hari Selasa, 6 Februari 2024.

Acara dibuka oleh Kabid Pengelolaan Layanan Informasi Publik, Surya Admaja, dan diikuti peserta Bimtek sekitar 60 (Enam Puluh Dua) orang. Peserta yang hadir berasal dari Dinas Kesehatan, Badan Penanggulanagn Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (PMK), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta peserta dari rentang kendali Dinas/Badan teknis terkait sampai ke Kecamatan, dalam sambutannya Kabid PLIP berharap agar seluruh peserta dapat menyimak materi yangdisampaikan oleh PT Jasnita Telekomindo, di jelaskan juga bahwa layanan siaga 112 ini dapat mensinergikan dan mengintegrasikan terhadap layanan serupa yang telah ada.

Sumber : Screenshot

Rusdan selaku pemateri dari PT Jasnita Telekomindo menerangkan bahwa Layanan 112 merupakan bagian dari implementasi Smart City, khususnya pada pilar Smart Governance dan Smart Living, Kami sebagai bagian dari inisiatif smart City Indonesia, mendukung pemerintah dalam mengoperasikan 112 hotline darurat nasional. Kami bekerja sama dengan banyak kabupaten kota untuk memberikan solusi yang terbaik, pungkasnya.

Dijelaskan pula bahwa payung hukum kami dalam melaksanakan layanan siaga 112 yaitu Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 10 Thaun 2016 tentang Layanan Nomor Panggilan Darurat 112.

Sementara itu dijelaskan manfaat bagi masyarakat dengan hadirnya layanan panggilan darurat 112 ini meliputi  :

·         Masyarakat mudah melaporkan kejadian darurat di sekitarnya 1 x 24 Jam

·         Pemerintah daerah hadir saat masyarakat menghadapi kejadian darurat.

·         Tingkat kepuasan dan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah daerah semakin meningkat.

·         Mempercepat informasi - koordinasi antar lintas OPD dan instansi vertikal lainnya.

·         Mendukung tupoksi OPD kedaruratan di daerah sesuai SOP yang dibuat.

·         Menjadi hotline kedaruratan pemerintah daerah terpusat dan menjadi data center informasi untuk pimpinan daerah dalam mengambil kebijakan

Rusdan menerangkan bahwa layanan siaga 112 dapat mensinergikan dan mengintegrasikan nomor kedaruratan yang ada, seperti mengintegrasikan nomor 110 Kepolisian, 112 Damkar, 115 Basarnas, 119 PSC, 118 Ambulance dan 123 PLN, sehingga nomor panggilan darurat 112 menjadi mudah diingat, keadaan cepat teratasi dan memilki dampak yang semakin besar.

Di akhir sesi Bimtek simulasi kedaruratan dilakukan agar peserta bimtek dapat memahami dan menindaklanjuti aplikasi layanan kedaruratan.

..............................

(hartono -prahum ahli muda)

Pemkab Kukar menggelar Musrenbang Tahun 2024 untuk membahas persiapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2025. Bahasan tentang RKPD merupakan amanat Permendagri Nomor 86 tahun 2017. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring (online) di masing - masing kantor peserta sosialisasi pada hari Senin, 5 februari 2024. 

Kegiatan dengan leading sector Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam kegiatan yang bermaksud untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Musrenbang RKPD secara efektif dan efisien tersebut disampaikan paparan dengan judul “Sosialisasi Pedoman Musrenbang RKPD di Kecamatan

Tahun 2025 Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, Tujuan sosialisasi tersebut adalah untuk pemantapan pemberdayaan masyarakat untuk akselerasi dan transformasi pembangunan.

Dalam paparan yang disampaikan oleh Saiful Bahri disampaikan pembahasan krusial tentang tenggat waktu, penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan. Ditekankan tentang pentingnya pengintegrasian, prioritas pembangunan Daerah di wilayah kecamatan.

Dalam paparan tersebut disampaikan bahwa tujuan pertemuan tersebut adalah untuk penyamaan persepsi tentang tata cara dan alur proses pelaksanaan Musrenbang RKPD di Kecamatan. Hal ini dimaksudkan agar usulan musrenbang dapat sesuai dengan perkembangan kebijakan pembangunan nasional dan daerah. Selain itu adalah untuk  membangun komunikasi dan umpan balik proses Musrenbang RKPD di Kecamatan tahun sebelumnya.

Sumber : https://taplink.cc/musrenbangkecamatan2024

Penulis Irwan Supriansyah

Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kutai Kartanegara (Kukar) Wiyono menutup secara resmi Pameran Expo Peringatan Merah Putih Sanga-sanga ke 77 Tahun 2024. Penutupan Pameran Expo berlangsung di area lapangan ex MTQ Kecamatan Sanga-sanga Kabupaten Kukar, Jumat 2 Februari 2024 malam.

Plt Asisten II Wiyono saat membacakan sambutan tertulis Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan , Agenda tahunan peringatan peristiwa Merah Putih Sanga-sanga adalah bentuk  komitmen  Pemkab Kukar dalam upaya mempromosikan potensi daerah dan produk unggulan UMKM yang ada di Kukar, serta sekaligus mendorong peningkatan pendapatan para pelaku ekonomi kreatif di wilayah Kukar.

Dalam setiap kegiatan pembangunan, salah satu poin penting yang harus kita laksanakan adalah proses evaluasi, dan sebagaimana kita ketahui bersama proses evaluasi menciptakan umpan balik produktif bagi peningkatan capaian yang lebih baik, atas dasar tersebut,

"Atas nama Pemkab Kukar, sebagai penyelenggara event peringatan peristiwa Merah Putih Sanga-sanga setiap tahunnya, membuka pintu selebar-lebarnya kepada seluruh masyarakat untuk dapat memberikan masukan, pandangan dan pemikiran yang konstruktif sebagai input perbaikan penyelenggaraan peringatan peristiwa Merah Putih Sanga-Sanga pada tahun mendatang, karena kami menyadari, pemerintah tidak akan dapat berjalan sendiri tanpa ada dukungan masyarakat dan pelaku pembangunan lainnya, sehingga kolaborasi dan sinergitas harus terus kita pupuk dan kita kuatkan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, agar segala yang kita laksanakan menjadi pekerjaan kita bersama dan akhirnya semangat kebersamaan, kepedulian dan kegotongroyongan, benar-benar dapat membudaya di Kutai Kartanegara yang kita cintai ini.tutur Bupati

"Kegiatan yang kita gelar selama sepekan ini, telah menghadirkan berbagai macam informasi, kreativitas dan produk UMKM yang menunjukkan keunikan Kutai Kartanegara sebagai daerah majemuk dengan berbagai potensi sumber daya ekonomi yang produktif. Kegiatan ini juga menjadi sumber inspirasi bagi kita semua dan kecamatan lain, untuk dapat mengoptimalkan keunggulan wilayahnya dalam  menangkap peluang pengembangan UMKM dengan skema gelaran expo, yang diintegrasikan dengan momentum tertentu sebagai bagian dari promosi keunikan masing-masing daerah, mengingat kegiatan expo yang kita gelar sepekan ini, telah memberikan pengaruh yang baik bagi pergerakan ekonomi wilayah, membuka peluang berusaha, serta membangun peluang kemitraan strategis antar stakeholders pembangunan.imbuhnya

"Atas nama Pemkab Kukar, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta expo, pelaku UMKM, panitia dan seluruh masyarakat Sanga-Sanga yang telah berpartisipasi dan meramaikan gelaran kegiatan peringatan peristiwa Merah Putih di Sanga-Sanga, semoga kegiatan ini dapat memberikan pengaruh yang positif bagi percepatan pembangunan daerah, dalam hal ini melalui optimalisasi potensi sosial, budaya dan ekonomi di setiap wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara secara konsisten.kata Bupati Kukar

Selamat kepada masyarakat Sanga-sanga yang telah merayakan salah satu momen bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, teruslah jaga pembangunan di wilayah Sanga-sanga, cintai seluruh jengkal tanah Indonesia, pelihara kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, serta kobarkan semangat perjuangan di seluruh penjuru Sanga-Sanga, untuk terus berkarya dan produktif bagi pembangunan yang lebih berkeadilan.

.......................

Penulis Heriyanto (Pengolah Data)

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meninjau persiapan distribusi Kotak Suara dan Logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Peninjauan tersebut dilakukan Bupati Kukar Edi Damansyah di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar, Tenggarong, Jumat siang, 2 Februari 2024.

Turut hadir pada kegiatan tersebut di antaranya Dandim 0906/KKR, Kapolres Kukar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kukar, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kukar, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kukar, Ketua dan Anggota KPU Kukar, serta Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kukar.

Dalam wawancara, Edi Damansyah menyatakan bahwa, "Dilihat dari persiapan, sekitar 80% sudah siap semua. Kami telah membahas beberapa hal, khususnya terkait dengan geografis Kutai Kartanegara. Ada beberapa situasi kondisi tertentu, seperti di Kecamatan Anggana yang memiliki pulau kecil dan beberapa desa, serta di zona ulu terkait dengan infrastruktur telekomunikasi. Kami mendapati bahwa ada beberapa titik di mana sinyalnya kurang mendukung. Langkah-langkah konkret akan kami koordinasikan dengan baik dengan pihak terkait, termasuk Forkopimda, yang akan mengawal dalam hal ini."

Dari proses yang dilakukan oleh KPU pada tanggal 14 Februari 2024, terutama yang berkaitan dengan penghitungan suara, diharapkan dapat berjalan dengan lancar. Forkompimda menyatakan dukungannya terhadap segala kebutuhan yang dibutuhkan oleh KPU, terutama terkait dengan kondisi lapangan. Persiapan KPU Kukar ditujukan untuk meminimalisir kesulitan-kesulitan yang mungkin terjadi, termasuk pendistribusian kotak suara dan logistik.

"Infrastruktur jalan di zona ulu sudah terkoneksi dengan baik, namun ada beberapa situasi khusus, seperti di Desa Enggelam, di mana infrastruktur jalannya sudah ada. Di Delta Mahakam, Kecamatan Anggana, Desa Sepatin, kami dibantu oleh Pertamina dalam hal alat angkut. Pelaksanaan agenda lima tahun terakhir relatif tanpa kesulitan. Yang penting sekarang adalah bagaimana KPU menyiapkan dan berkoordinasi dengan baik," jelas Edi.

Bupati Kukar berharap agar masyarakat Kukar memberikan doa dan dukungan agar pelaksanaan Pemilu berjalan dengan lancar. Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan sebaik-baiknya pada tanggal 14 Februari 2024.

………………………

Penulis: Ranhmawati (Pengelola Data)