Jalan Pahlawan No. 1 Timbau Tenggarong Telp. (0541) 661350 Fax. (0541) 664507 diskominfo@kukarkab.go.id
logo
BERANDA
  • SELAYANG PANDANG
    Sejarah Kukar Kependudukan Potensi Daerah Prestasi dan Penghargaan
  • MEDIA
    Video Dokumen Infografis E-Magazine
  • PEMERINTAHAN
    Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Visi Misi Kukar Strategi Daerah Program Strategis Bupati Kukar Sepanjang Masa Transparansi Keuangan
  • BERITA PPID

    Berita.

    Berita
    Dukung PHBS, Para Guru dan Pelajar SDN 016 Samboja Gotong Royong di Kelurahan Ambarawang Laut
    25 Jul 2025

    Penulis/Fotografer : Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

    Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

    Para Guru dan Pelajar SD Negeri 016 Samboja turut ambil bagian dalam kegiatan gotong royong dalam rangka mendukung Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan membersihkan lingkungan tersebut berlangsung di Kelurahan Ambarawang Laut, Kecamatan Samboja Barat, pada hari Jumat, 25 Juli 2025.


    Baca Juga : SD Negeri 016 Samboja Peringati Hari Anak Nasional 2025

    Dengan semangat kebersamaan para peserta bergotong royong sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan. Guru Eko Sumarhadi salah satu tenaga pengajar di SDN 016 Samboja menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan serta mengajarkan kepada siswa pentingnya menjaga kebersihan dan peduli terhadap lingkungan sekitar.


    Baca Juga : Asisten III Kukar Dafip Haryanto Pimpin Kick Off Vaksinasi DBD untuk 1.550 Siswa SD di Kukar

    “Selain sebagai bagian dari pendidikan karakter, kegiatan ini juga mengajarkan kepada para pelajar bahwa mereka dan sekolah adalah bagian dari masyarakat. Jadi penting bagi mereka untuk turut serta aktif dalam kegiatan sosial seperti ini,” ujarnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai gotong royong, kepedulian, dan tanggung jawab sosial dapat tertanam sejak dini pada diri para siswa.

    #lingkunganbersih #kesehatanlingkungan #jagakebersihan #phbs #sdn016 #kukar_kab #kukar #kutaikartanegara #sambojabarat #kecamatansambojabarat


    SD Negeri 016 Samboja Peringati Hari Anak Nasional 2025
    25 Jul 2025

    Penulis/Fotografer : Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

    Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

    SD Negeri 016 Samboja menggelar serangkaian kegiatan yang sarat edukasi dan keceriaan bagi seluruh siswa dan siswi. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025. Bertempat di halaman sekolah, kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa bersama serta Senam Indonesia Hebat yang menggugah semangat para peserta.


    Baca Juga : Percepat Akses IKN, Pemprov Kaltim Percepat Perbaikan Jalan Strategis Antardaerah

    Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, serta 12 orang Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Eko Sumarhadi selaku Guru dan salah satu panitia kegiatan menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari “Pagi Ceria” dalam memperingati Hari Anak Nasional. 

    Disampaikan bahwa acara tersebut dirancang sebagai sarana belajar sekaligus hiburan bagi peserta didik. “Kegiatan ini adalah wujud Pagi Ceria dalam Peringatan HAN tahun 2025, serta menjadi sarana belajar dan sekaligus hiburan bagi siswa dan siswi SDN 016 Samboja,” ujar Guru Eko.

    Usai sarapan bersama, para siswa bersama Dewan Guru melanjutkan kegiatan dengan menyiapkan media tanam. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran tematik berbasis lingkungan. Tanaman yang dipilih untuk ditanam adalah pepaya dan cabai karena mudah dikenali dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. 

    Kegiatan ini mengajarkan kepada anak tentang pemanfaatan aset alam dan pentingnya limbah organik seperti pupuk kandang dalam mendukung pertanian ramah lingkungan. Para siswa juga dikenalkan pada potensi peluang ekonomi di sektor pertanian modern dengan harapan dapat menjadi inspirasi untuk masa depan mereka.

    "Anak  belajar mengenali sumber daya alam di sekitar mereka dan bagaimana memanfaatkannya. Ini juga menjadi langkah awal membangun motivasi untuk berkarya secara kreatif dan ramah lingkungan sejak dini,” tambah Guru Eko.

    Guru Eko menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan tersebut mencerminkan semangat SD Negeri 016 Samboja dalam menanamkan nilai-nilai kemandirian, cinta lingkungan, serta penguatan karakter anak sejak usia dini, sejalan dengan tema besar Hari Anak Nasional 2025.

    #sambojabarat #kukar #kukar_kab #tanaman #cintalingkungan #peringatanharianaknasional #sdnegeri016samboja #bersihlingkungan #ramahlingkungan #masadepananak #kemandiriananak #penguatankarakteranak #pagiceria


    Sekretariat Bakohumas Imbau Jajaran Bakohumas Sosialisasikan Pesan HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025
    24 Jul 2025

    Penulis: Muhammad Firza Akbar (tenaga Ahli Peliputan)

    Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

    Sekretariat Bakohumas mengajak seluruh jajaran kehumasan di Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah yang tergabung dalam Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) untuk berpartisipasi aktif dalam menyemarakkan momen Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

    Disampaikan imbauan untuk berpartisipasi aktif dalam menyosialisasikan momen nasional tersebut. Imbauan ini disampaikan Sekretariat Bakohumas melalui surat resmi kepada seluruh anggota pada Senin, 22 Juli 2025.

    Ditegaskan bahwa tema besar Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 tahun 2025 adalah “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Tema tersebut mengandung pesan kuat tentang pentingnya persatuan dalam menjaga kedaulatan bangsa dan menegaskan cita-cita menuju kesejahteraan rakyat dan kemajuan Indonesia di tengah dinamika global yang terus berubah.

    Dijelaskan logo, template desain, dan pedoman publikasi telah disediakan dan dapat diunduh secara terbuka melalui portal resmi: https://hut80ri.setneg.go.id/. Diharapkan hasil dan dokumentasi kegiatan publikasi oleh masing-masing instansi dapat dikirimkan melalui tautan pelaporan: https://bit.ly/HasilPublikasiHUTKE80RI

    Dalam surat tersebut ditegaskan bahwa momentum Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 bukan sekedar seremonial tetapi juga merupakan refleksi dari perjalanan panjang bangsa dan proyeksi masa depan Indonesia sebagai negara yang tangguh, mandiri, dan inklusif. Ditekankan tentang pentingnya kerja bersama untuk menyatukan semangat bangsa menuju Indonesia yang lebih tangguh dan maju.

    Dalam surat tersebut diminta seluruh anggota Bakohumas untuk menggunakan logo dan identitas visual resmi HUT Ke-80 RI dalam berbagai kanal publikasi. Disampaikan bahwa hal ini merupakan bagian dari strategi komunikasi publik untuk dipublikasikan pada media luar ruang, videotron, media sosial, situs web resmi instansi, dan kanal komunikasi publik lainnya.

    Disampaikan bahwa periode kampanye publikasi ditetapkan sejak 23 Juli hingga 31 Agustus 2025. Selama periode tersebut, setiap instansi diharapkan mendistribusikan materi kampanye kepada jaringan vertikal masing-masing, termasuk kepada mitra kerja dan komunitas binaan.

    Untuk memperkuat visibilitas dan konsistensi narasi digital telah ditetapkan 3 tagar resmi yang wajib digunakan dalam setiap unggahan terkait HUT Ke-80 RI, yakni #HUT80RI #BersatuBerdaulatRakyatSejahtera #BersatuBerdaulatIndonesiaMaju.

    Ditegaskan bahwa partisipasi aktif seluruh unsur kehumasan menjadi kunci terciptanya gema kebangsaan dari pusat hingga pelosok negeri. Sebagai ujung tombak komunikasi Pemerintah, jajaran Bakohumas diharapkan mampu menjembatani pesan-pesan strategis Negara kepada publik secara akurat, terarah, dan menggugah semangat persatuan nasional.


    #hut80ri #bersatuberdaulatrakyatsejahtera #bersatuberdaulatindonesiamaju #bakohumas #bakohumasindonesia #kemerdekaanri80 #kemerdekaanri2025 #indonesiamaju #dirgahayuri80 #humasindonesia #komunikasipublik #temahutri80 #kampanyehutri80 #semarak80tahunri #identitasvisualri80 #narasidigitalri80 #visibilitaskampanye #komunikasistrategis #jayalahindonesiaku #rakyatsejahtera #persatuanterusmaju #humasbersatu #kerjabersama #banggamenjadibangsaindonesia


    Percepat Akses IKN, Pemprov Kaltim Percepat Perbaikan Jalan Strategis Antardaerah
    24 Jul 2025

    Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliput)

    Sumber: Portal Kaltim

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus mendorong percepatan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, baik yang berstatus nasional maupun provinsi. Langkah ini menjadi bagian dari strategi peningkatan konektivitas antarwilayah dan penunjang akses menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Irhamsyah dalam acara Launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Lempake, Kecamatan Samarinda Utara pada hari  Senin, 21 Juli 2025.

    Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Irhamsya menegaskan komitmen Gubernur Kaltim terhadap pembangunan infrastruktur jalan. “Gubernur sangat konsen dalam penyelesaian jalan. Diharapkan jalur Talisayan–Tanjung Redeb tuntas pada 2026 atau selambat-lambatnya 2027,” jelasnya.

    Ditambahkan bahwa sejumlah titik jalan nasional menuju Bontang tengah diperbaiki.  “Memang masih ada beberapa titik jalan nasional yang harus diperbaiki, tapi sekarang sedang dalam proses pengerjaan,” ungkapnya.

    Dalam waktu dekat direncanakan peninjauan langsung ke jalur strategis Jonggon–IKN untuk memetakan sinergi pembangunan. “Nanti kita akan ajak Gubernur ke sana untuk melihat langsung. Soal progres konstruksi, nanti bisa dikonfirmasi ke Dinas PUPR,” ujarnya. 

    “Proyek infrastruktur menuju IKN melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk Otorita IKN dan Pemerintah Pusat. Upaya ini diharapkan mempercepat mobilitas masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan nasional,” pungkasnya.

    #konektivitaskaltim #jalankaltimberkembang #aksesiknmudah #ekonomidaerahmaju #pemprovkaltimaction #pembangunanperbaikanjalan #puprkaltim #konektivitaswilayah #sinergipembangunan #mobilitasmasyarakat #perhubkaltim


    Plt Kadis Diarpus Rinda Desianti: “Dengan Belajar Sejarah, Literasi, dan Naskah Kuno, Kita Bisa Rencanakan Masa Depan yang Lebih Baik”
    24 Jul 2025

    Penulis/Fotografer: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliput)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kutai Kartanegara menggelar Sosialisasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyimpanan, Perawatan, Pelestarian, dan Pendaftaran Naskah Kuno. Sosialisasi dengan tema "Teks yang Tak Luntur, Merawat Naskah, Merawat Nusantara" tersebut berlangsung di Ballroom Grand Fatma Hotel, Tenggarong pada hari Rabu, 22 Juli 2025. 

    Kegiatan tersebut dihadiri Staf Ahli Bidang Umum Pemkab Kukar Heldiansyah, Plt. Kepala Diarpus Rinda Desianti, perwakilan OPD terkait, serta tokoh-tokoh masyarakat yang selama ini berperan aktif dalam pelestarian naskah kuno. Hadir narasumber nasional  Kepala Pusat Preservasi dan Alih Media Perpustakaan Nasional RI Tri Luki Cahya Dini dan praktisi dalam bidang Preservasi Naskah Kuno Ahmad Hiswalat. 

    Plt. Kepala Diarpus Rinda Desianti dalam sambutannya menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk menjaga dan merawat naskah kuno yang minimal berusia 50 tahun. “Kalau kita lihat dari sejarah Indonesia, tonggak peradaban Nusantara dimulai dari Kutai. Maka kita punya tanggung jawab untuk merawat naskah-naskah tersebut,” ujarnya.


    Baca juga: KBFN 2025 Resmi Ditutup, Kukar Jadi Panggung Persatuan Seni dan Budaya

    Plt. Kepala Diarpus Kukar Rinda Desianti menegaskan bahwa kecintaan terhadap naskah kuno adalah bagian dari mencerdaskan kehidupan bangsa. “Saya percaya, dengan belajar sejarah, literasi, dan naskah kuno, kita bisa merencanakan masa depan yang lebih baik,” jelasnya. 

    Plt. Kepala Diarpus Kukar menyampaikan bahwa naskah kuno yang diserahkan oleh masyarakat akan mendapatkan apresiasi dari Pemerintah “Saya sudah berdiskusi dengan Bupati Kukar ter, diharapkan naskah-naskah kuno itu bisa tetap berpihara. Selanjutnya perlu dilakukan alih media,” pungkasnya.


    #merawatnaskahmerawatnusantara #kutaimenjagasejarah #literasibudaya #naskahkunokukar #diarpuskukar #kesadaransejarah


    KBFN 2025 Resmi Ditutup, Kukar Jadi Panggung Persatuan Seni dan Budaya
    23 Jul 2025

    Penulis/Fotogarafer : Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

    Penutupan rangkaian kegiatan Kalimantan Budaya Festival Nusantara (KBFN) 2025 digelar meriah di Pendopo Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura di Tenggarong pada hari Rabu, 23 Juli 2025. Acara penutupan tersebut menandai akhir dari 5 hari perayaan budaya yang menyatukan ragam seni, tradisi, dan kreativitas dari berbagai provinsi di Indonesia. Event seni dan budaya tersebut dihadiri unsur Forkopimda, perwakilan dari 8 provinsi, jajaran Kepala OPD, serta para pelaku seni dan budaya lokal.


    Baca Juga : Kemdiktisaintek Gandeng Kemenkebud RI Wujudkan Ekosistem Pendidikan Berbasis Budaya

    Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar Ahyani Fadianur Diani, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kerja keras seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya KBFN 2025. "Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia, peserta dari berbagai provinsi, serta 20 kecamatan, dan 15 kelompok seni lokal di Kukar.

    Asisten II Kukar menyampaikan selama 5 hari pelaksanaan, KBFN telah meninggalkan kesan mendalam tentang kekayaan budaya Nusantara. "Tenggarong menjadi panggung keberagaman seni dan budaya, menjadi daya tarik, dan mampu menghadirkan seniman, penari, musisi, hingga budayawan dari seluruh Indonesia,”ujarnya.

    Event yang berlangsung sejak 19 Juli ini tidak hanya menghadirkan pertunjukan budaya, pawai seni, dan pameran kerajinan, namun juga memfasilitasi promosi pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk bazar UMKM yang mampu menggeliatkan roda perekonomian lokal.

    KBFN 2025 dipandang sebagai momentum penting untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif di daerah. “Sejalan dengan visi besar Kukar Idaman Terbaik, festival ini sekaligus menjadi bagian dari program strategis nasional yang menargetkan penyelenggaraan event berskala nasional hingga internasional di masa mendatang,”jelasnya.


    Baca Juli : Melawan Era Post-Truth, Wamen Komdigi RI Nezar Patria Dorong Literasi Digital dan Etika Bermedia Sosial

    Penutupan festival ditandai dengan pertunjukan budaya dari berbagai daerah dan menghadirkan suasana semarak warna-warni nusantara di panggung utama. Melihat antusiasme dan kesuksesan tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kukar optimis KBFN akan kembali digelar dengan format yang lebih baik dan melibatkan lebih banyak provinsi serta kecamatan.

    “Event KBFN terbukti mempererat persatuan bangsa melalui seni dan budaya. Saya berharap event  ini mampu memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat,” harapnya.

    #kbfn2025 #kalimantanbudayafestivalnusantara #festivalbudayanusantara #kbfnkukar #kukarberbudaya #pesonabudayaindonesia #tenggarongberbudaya #senidanbudaya #ekonomikreatiflokal #umkmnaikkelas #pariwisatakukar #festivalnusantara2025 #banggaberbudaya


    Kemdiktisaintek Gandeng Kemenkebud RI Wujudkan Ekosistem Pendidikan Berbasis Budaya
    23 Jul 2025

    Penulis: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)

    Sumber: Kemdiktisaintek RI

    Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)




    Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) RI resmi menandatangani Nota Kesepahaman tentang Sinergi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi dalam bidang Kebudayaan serta Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi. Event tersebut berlangsung pada hari Senin, 22 Juli 2025, di Jakarta. Penandatanganan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen memperkuat kerja sama lintas sektor guna menghadirkan dampak nyata bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan pelestarian budaya.


    Nota Kesepahaman tersebut tercatat dalam Nomor: 05/VII/NK/2025 dan Nomor: 17/VII/NK/PTST/2025. Kesepakatan ini menjadi tonggak strategis dalam penguatan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif, inovatif, dan berkelanjutan, dengan mengedepankan nilai-nilai budaya sebagai fondasi kemajuan.


    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Brian Yuliarto menyampaikan bahwa kolaborasi ini membuka peluang bagi Perguruan Tinggi untuk terlibat dalam riset dan pendidikan berbasis kebudayaan. “Kami yakin beberapa hal terkait program-program yang ada pada Kementerian Dikti Saintek dan juga kementerian lainnya, sangat mungkin kita minta teman-teman di kampus untuk melakukan penelitiannya, untuk melakukan proses pendidikan untuk lahirnya SDM dan seterusnya,” ujarnya. 


    Senada dengan hal tersebut, Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menyampaikan bahwa integrasi antara sains, teknologi, dan kebudayaan harus menjadi visi bersama bangsa. “Sains, teknologi, kebudayaan berjalan seiringan, jangan meninggalkan kebudayaan. Ke depannya kita bisa berkolaborasi dan saling terkait, sehingga kemajuan bangsa tidak terlepas dari kebudayaan yang menjadi jati diri bangsa,” tuturnya. 


    Sebagai tindak lanjut konkret, Kemdiktisaintek RI akan melakukan konsolidasi bersama Perguruan Tinggi agar sinergi ini dapat terwujud dalam program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat.


    Pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal dari 3 kementerian, yaitu Kemdiktisaintek RI, Kemenkebud RI, dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) RI turut menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS). Perjanjian ini mencakup pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa untuk memperkuat implementasi program bersama.


    Dalam kegiatan tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, serta Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana turut hadir memberikan dukungan atas langkah kolaboratif antarkementerian ini.


    #sinergipendidikandankebudayaan #kolaborasikemdiktisaintekkemenkebud #inovasberbasisbudaya #pendidikanberkarakter #notakesepahamankementerian #integrasiilmudanbudaya #transformasipendidikanberbasisnilaibangsa


    Melawan Era Post-Truth, Wamen Komdigi RI Nezar Patria Dorong Literasi Digital dan Etika Bermedia Sosial
    23 Jul 2025

    Penulis : Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)

    Sumber : Komdigi RI

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) RI Nezar Patria mengajak generasi muda Indonesia, khususnya Gen Z, untuk kembali menghidupkan semangat berpikir kritis di tengah gempuran deras informasi digital yang semakin kompleks, manipulatif, dan tidak jarang menyesatkan. Ajakan tersebut ia sampaikan dalam acara Ngobrolin Buku Bareng Wamenkomdigi RI yang digelar di Perpustakaan Kementerian Komunikasi dan Digital di Jakarta Pusat pada hari Senin, 21 Juli 2025.


    Baca Juga : Kaltim Perluas Vaksinasi DBD, 1.550 Siswa SD di Kukar Jadi Sasaran Tahap Ketiga

    Dalam kesempatan tersebut Wamen Komdigi RI Nezar membedah buku Neksus karya sejarawan dan pemikir global Yuval Noah Harari. Buku tersebut menjadi titik tolak diskusi seputar perkembangan teknologi, disrupsi digital, serta tantangan besar yang muncul di era post-truth, di mana kebenaran sering dikalahkan oleh opini dan narasi yang emosional namun belum tentu faktual.

    “Melawan post-truth sebenarnya tidak sulit. Hal yang kita butuhkan adalah mengaktifkan kembali critical thinking atau nalar kritis kita. Jangan langsung percaya pada informasi yang kelihatannya benar atau disebar oleh banyak orang. Verifikasi dulu, gali lebih dalam,” tegasnya.

    Ditegaskan bahwa kemampuan berpikir kritis sangat penting di era informasi saat ini. Apalagi perkembangan teknologi kecerdasan artifisial (AI) telah menghadirkan tantangan baru yang tidak bisa dianggap remeh. Dicontohkan fenomena visual dan video realistis berbasis AI seperti deepfake, yang mampu menciptakan wajah dan sosok manusia yang sangat meyakinkan, meskipun sosok tersebut tidak pernah ada di dunia nyata.

    “AI sekarang bisa menciptakan wajah manusia fiktif yang mirip orang Manado, Palembang, atau Jawa. Padahal sosok itu tidak pernah eksis. Itu hanya hasil rekayasa. Tapi orang yang tidak paham bisa langsung percaya karena visualnya begitu meyakinkan,” jelasnya.

    Wamen Komdigi RI Nezar juga mengungkapkan bahwa ancaman terbesar terjadi ketika teknologi AI disalahgunakan untuk membuat konten yang dapat memecah belah masyarakat, terutama di negara plural seperti Indonesia. Diingatkan akan bahaya manipulasi suara dan wajah tokoh publik terutama tokoh agama yang dibuat untuk menyampaikan pesan-pesan provokatif atau menyesatkan.

    “Hal yang paling berbahaya adalah jika AI digunakan untuk meniru tokoh agama dan menyebarkan ujaran yang memecah belah. Itu bisa memicu konflik horizontal. Negara seperti kita sangat rentan terhadap hal ini jika warganya tidak punya daya nalar yang kuat,” ujarnya.


    Baca Juga : Asisten III Kukar Dafip Haryanto Pimpin Kick Off Vaksinasi DBD untuk 1.550 Siswa SD di Kukar

    Dalam event tersebut Wamen Komdigi RI Nezar juga mengajak Gen Z untuk menjadi pengguna media sosial yang bertanggung jawab. Disampaikan tentang pentingnya etika digital terutama dalam berkomentar, menyebarkan informasi, serta menghindari perilaku merundung atau cyberbullying yang kini kian marak di dunia maya. 

    “Jangan biasakan diri asal jeplak. Jangan jadikan media sosial sebagai ajang melampiaskan emosi tanpa berpikir. Tonton film dokumenter atau fiksi yang mengangkat tema cyberbullying, pelajari dampaknya terhadap kesehatan mental remaja. Media sosial bisa membangun, tapi juga bisa menghancurkan jika digunakan secara tidak bijak,” tambahnya.

    Ditekankan pentingnya literasi digital yang komprehensif, bukan hanya untuk memahami cara kerja teknologi, tetapi juga membentuk karakter warga digital yang cerdas, berempati, dan mampu memilah informasi secara mandiri. “Pikirkan baik-baik sebelum mengonsumsi maupun memproduksi konten. Jangan mudah terbawa arus. Kunci menghadapi zaman ini ada pada critical thinking,” pungkasnya.

    #lawanposttruth #nalarkritis #literasidigital #genzcerdas #berpikirkritis #etikabermedia #cekfaktadulu #bijakbersosmed #digitalsmart #antidisinformasi #bangkitkannalargenz #waspadadeepfake #eradigitalbijak #genzmelawanhoaks


    Asisten III Kukar Dafip Haryanto Pimpin Kick Off Vaksinasi DBD untuk 1.550 Siswa SD di Kukar
    23 Jul 2025

    Penulis/Photografer : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) secara resmi memulai program vaksinasi Demam Berdarah Dengue (DBD) bagi 1.550 siswa dan siswi Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan kick-off vaksinasi yang dipimpin Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kukar Dafip Haryanto berlangsung di SDN 028 Tenggarong pada hari Rabu, 23 Juli 2025.

    Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Direktorat Jenderal P2M Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Fajar Silalahi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dr. Jaya Mualimin, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kukar Kusnandar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kukar, serta perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar. Selain itu, hadir pula Forkopimcam Tenggarong, kepala UPTD puskesmas dan sekolah dasar SDN 028 Tenggarong, para Lurah dan Kepala Desa, perwakilan orang tua murid, serta tamu undangan lainnya.

    Asisten III Kukar menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi tahap awal ini akan dilaksanakan di 6 Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Tenggarong. Program ini merupakan bagian dari langkah preventif pemerintah daerah dalam menekan angka kesakitan akibat demam berdarah.


    Baca Juga : Kaltim Perluas Vaksinasi DBD, 1.550 Siswa SD di Kukar Jadi Sasaran Tahap Ketiga

    Asisten III Kukar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari sosialisasi vaksinasi DBD yang telah dilaksanakan 1 bulan sebelumnya. "Alhamdulillah, setelah persis 1 bulan yang lalu dilaksanakan kegiatan sosialisasi persiapan pelaksanaan vaksinasi DBD, hari ini kita memulai pemberian vaksinasi kepada anak-anak sekolah di Tenggarong," ujarnya.

    Disampaikan apresiasi atas dukungan para orang tua murid yang telah memberikan izin vaksinasi kepada anak-anak mereka. “Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh orang tua murid yang telah memahami manfaat vaksinasi DBD dan mendukung pelaksanaannya. Kita berharap melalui program ini, angka kasus DBD di Kukar bisa ditekan secara signifikan,” ungkapnya.

    Selain vaksinasi, Asisten III Dafip juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk memberantas sarang dan jentik nyamuk. “Penyakit DBD belum bisa dieliminasi. Maka selain vaksinasi, kita juga perlu terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menjaga kebersihan lingkungan. Gerakan 3M dan pemberantasan sarang nyamuk tetap harus digencarkan,” katanya.


    Baca Juga : Staf Ahli Bidang Umum Setdakab Kukar Heldiansyah Buka Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno

    Asisten III Kukar mengajak seluruh stakeholders untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan program vaksinasi ini. Menurutnya dukungan kolektif sangat dibutuhkan untuk memastikan cakupan vaksinasi yang luas dan tepat sasaran.

    Sebagai penutup Asisten III Dafip menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini melalui penyediaan vaksin dan penetapan Kukar sebagai salah satu lokus vaksinasi dengue. Acara kemudian dilanjutkan dengan pelepasan balon ke udara sebagai simbol dimulainya vaksinasi DBD bagi siswa-siswi Sekolah Dasar di Kukar.


    #pemkabkaltim #pembakkukar #kementriankesehatanri #asisteniiikukar #vaksinasidbd #kukarcegahdbd #sekolahsehat #kickoffvaksinasidbd #dinaskesehatankukar #dinaskesehatanprovinsikaltim #hidupbersihdansehat #gerakan3m #dbdpadaanak #vaksinasisekolah


    Kaltim Perluas Vaksinasi DBD, 1.550 Siswa SD di Kukar Jadi Sasaran Tahap Ketiga
    23 Jul 2025

    Penulis/Photografer : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Sebagai bagian dari upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali melaksanakan program vaksinasi DBD di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). SDN 028 Tenggarong menjadi lokasi pelaksanaan kick-off vaksinasi DBD di Kukar. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Rabu, 23 Juli 2025. Sebanyak 1.550 pelajar Sekolah Dasar ditargetkan mengikuti vaksinasi 2 tahap ini.

    Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kukar Dafip Haryanto mencanangkan kegiatan tersebut didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dr. Jaya Mualimin, perwakilan Direktorat Jenderal P2M Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Fajar Silalahi, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kukar Kusnandar dan dihadiri para tamu undangan. 


    Baca Juga : Wamen PPPA Luncurkan Program Caregiver ke Singapura

    Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dr. Jaya Mualimin dalam sambutannya menyampaikan bahwa vaksinasi tersebut merupakan langkah strategis untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat DBD yang masih cukup tinggi di Kalimantan Timur. “Kita ubah istilahnya menjadi 'dengue', agar tidak lagi menjadi momok di masyarakat. Fokus kita adalah menciptakan kekebalan sedini mungkin,” ujarnya.

    Sebelumnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah melaksanakan vaksinasi DBD di 2 kota, yakni Balikpapan dan Samarinda. Di Balikpapan sebanyak 9.800 anak telah divaksinasi 2 kali dan hingga tahun ke-2 tidak ada kasus DBD dari anak-anak tersebut. Hal serupa juga dilaksanakan di Samarinda dengan 2.700 anak yang divaksin pada tahun 2024. Dilaporkan anak yang telah divaksinasi terbebas dari infeksi dengue hingga saat ini.

    Kepala Dinkes Provinsi Kaltim menjelaskan bahwa pada tahun ini Kabupaten Kukar yang menjadi lokasi pelaksanaan program. Disampaikan meski jumlah vaksin masih terbatas, yakni hanya sekitar 3.000 dosis untuk 1.500 anak, pihaknya tetap optimis program ini akan berlanjut. “Apalagi Pemkab Kukar telah menetapkan Peraturan Bupati yang menjadikan vaksin dengue sebagai salah satu vaksin tambahan, ini membuka peluang pengusulan anggaran di tahun berikutnya,” ujarnya. 


    Baca Juga : Staf Ahli Bidang Umum Setdakab Kukar Heldiansyah Buka Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno

    “Dengan 2 kali vaksin, yakni 1 dosis awal dan 1 booster setelah 3 bula, anak-anak kita akan mendapat perlindungan yang terbukti efektif. Kami berharap Pemkab Kukar bisa menyisihkan anggaran agar program ini tidak berhenti sampai di sini. Saya berharap agar vaksinasi ini bisa dilaksanakan setiap tahun bagi seluruh siswa SD di Kabupaten Kutai Kartanegara,” harapnya. 

    Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur itu juga memaparkan data yang menunjukkan efektivitas vaksin dengue. Sebelum program vaksinasi dimulai, angka kematian akibat DBD di Kaltim mencapai lebih dari 40 anak per tahun. Kini, angka tersebut turun menjadi hanya 7 kasus, dan tak satu pun berasal dari anak yang telah divaksin. Kasus mingguan pun tercatat sekitar 1.700, seluruhnya dari kelompok yang belum menerima vaksin.

    “Nyamuk pembawa dengue paling aktif di pagi hingga sore hari, waktu di mana anak-anak berada di sekolah. Jadi sangat masuk akal jika sasaran utama vaksinasi ini adalah siswa Sekolah Dasar,” tegasnya. 

    Di akhir sambutannya, dr. Jaya memberikan apresiasi kepada Pemkab Kukar atas kesiapan dalam pelaksanaan vaksinasi. Ditegaskan bahwa produsen vaksin seperti Takeda dan Bio Farma juga telah menyatakan komitmennya untuk mendukung kelanjutan program ini di Kalimantan Timur. “Kita sudah punya bukti. Sekarang saatnya memperluas manfaatnya,” tutupnya.


    #pemkabkaltim #pembakkukar #kementriankesehatanri #asisteniiikukar #vaksinasidbd #kukarcegahdbd #sekolahsehat #kickoffvaksinasidbd #dinaskesehatankukar #dinaskesehatanprovinsikaltim #hidupbersihdansehat #gerakan3m #dbdpadaanak #vaksinasisekolah #takeda #biofarma


    Staf Ahli Bidang Umum Setdakab Kukar Heldiansyah Buka Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno
    23 Jul 2025

    Penulis/Fotografer : Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

    Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

    Staf Ahli Bidang Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Heldiansyah membuka Sosialisasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyimpanan, Perawatan, Pelestarian dan Pendaftaran Naskah Kuno. Kegiatan dengan tema ”Teks Yang Tak Luntur, Merawat Naskah, Merawat Nusantara” tersebut diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar dengan audience masyarakat yang memiliki manuskrip atau naskah kuno. 


    Baca Juga : Bupati Kukar Evaluasi Pembangunan Semester I, Berfokus Efisiensi dan Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah

    Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Grand Fatma Tenggarong pada hari Rabu, 23 Juli 2025. Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kepala Diarpus Kukar Rinda Desianti dan Kepala Pusat Preservasi dan Ahli Media Bahan Perpustakaan Nasional Tri Luki.

    Staf Ahli Bidang Umum Setdakab Kukar Heldiansyah yang membacakan pidato Bupati Kukar menyampaikan pentingnya pelestarian naskah kuno. Disampaikan bahwa pelestarian naskah kuno merupakan upaya penyelamatan warisan fisik dan penghargaan terhadap jati diri serta perjalanan sejarah masyarakat. 


    Baca Juga : Koperasi Merah Putih Jadi Solusi Ekonomi Warga Kelurahan Mangkurawang

    “Naskah kuno merupakan sumber informasi berharga yang merekam jejak budaya, ilmu pengetahuan, adat istiadat, hingga nilai  luhur yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya di Kutai Kartanegara. Pelestarian naskah kuno bukan sekadar upaya menyelamatkan warisan fisik dari masa lalu, namun juga bentuk penghargaan terhadap jati diri dan perjalanan sejarah masyarakat kita,” ujarnya. Ditekankan tentang pentingnya memahami akar budaya dan identitas melalui naskah  kuno ini, dan menjadikan pelestariannya sebagai tanggung jawab bersama. 

    Dalam kesempatan tersebut Asisten Bidang Umum meluruskan beberapa miskonsepsi sejarah terkait kerajaan di Nusantara, khususnya di Kutai Kartanegara. Dijelaskan bahwa Mulawarman adalah nama raja ketiga dari Kerajaan Martadipura, yang berdiri pada abad ke-4 Masehi dengan raja pertamanya Raja Kudungga, disusul Aswawarman. Dibandingkan Kerajaan Martadipura sebagai kerajaan Hindu tertua di Nusantara,  dengan berdirinya Kerajaan Kutai Kartanegara pada tahun 1300 Masehi dengan raja pertamanya Barata Agung Dewa Sakti, yang berasal dari keturunan Ken Arok dari Kerajaan Singasari.

    Asisten Bidang Umum Setdakab Kukar berharap kegiatan sosialisasi tersebut dapat meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian naskah kuno sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa.

    #kukar_kab #dinaskearsipandanperpustakaan #diarpuskukar #sosialisasi #stafahliumum #tenggarong #perpustakaannasional #naskahkuno #nusantara #bupatikukar #sejarahkukar #pelestariannaskahkuno #sejarahnusantara #sejarahkutaikartanegara #sejarahmartadipura #kerajaanhindutertua #muarakaman


    Wamen PPPA Luncurkan Program Caregiver ke Singapura
    23 Jul 2025

    Penulis: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)

    Sumber: Kementerian PPPA

    Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)



    Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan secara resmi meluncurkan program penempatan caregiver Indonesia ke Singapura melalui skema pilot project lintas kementerian. Kegiatan tersebut berlangsung dalam acara APJATI–AEA(S) Bilateral Agency Forum pada hari Senin, 21 Juli 2025. 


    Kegiatan yang digelar di Jakarta ini menjadi tonggak awal kolaborasi antara Pemerintah Indonesia dan Singapura dalam membuka akses kerja layak dan profesional bagi perempuan Indonesia di sektor perawatan. “Program ini memberi kesempatan kerja bermartabat bagi perempuan Indonesia, sekaligus memastikan pelatihan, perlindungan, dan penempatan kerja yang layak,” ujarnya. 



    Program ini menggunakan skema private-to-private (P2P), yakni penempatan langsung antara agensi resmi Indonesia dan mitra Singapura di bawah pengawasan dan fasilitasi pemerintah, sehingga menjamin prosedur yang aman, transparan, dan etis. Veronica Tan menegaskan bahwa skema ini berbeda dari penempatan mandiri karena seluruh proses dilakukan melalui lembaga resmi, dengan standar pelatihan dan perlindungan bilateral.


    “Dengan sertifikasi dan pemetaan kerja yang jelas, caregiver akan memperoleh gaji antara SGD 700 hingga 1.200 per bulan, jauh lebih tinggi dibandingkan pekerja domestik biasa yang hanya menerima SGD 550,” jelasnya. Wamen Veronica Tan mengajak asosiasi dan pelaku usaha untuk aktif mendukung program ini agar menjadi pintu masuk pengembangan care economy Indonesia ke depan.


    Sementara itu, Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani menyampaikan bahwa forum bilateral antara APJATI dan AEA(S) menjadi langkah strategis dalam membangun tata kelola penempatan pekerja migran yang lebih baik. “Pemerintah berkomitmen menyederhanakan prosedur penempatan agar tidak terlalu rumit, karena kompleksitas proses justru mendorong masyarakat memilih jalur tidak resmi yang berisiko tinggi,” ungkapnya. 


    Menanggapi hal ini, President of Association of Employment Agencies Singapore (AEA(S)) K Jayaprema menyampaikan bahwa pekerja Indonesia tetap menjadi pilihan utama karena kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan dan nilai budaya di Singapura. Ditekankan tentang pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia, baik dari segi keterampilan, kesiapan mental, hingga emosional. 


    “Kebutuhan pekerja kini berkembang ke sektor perawatan untuk lansia dan anak-anak, termasuk anak berkebutuhan khusus. Kami berencana mengusulkan pilot program kepada Kementerian Tenaga Kerja Singapura guna membuka jalur formal bagi tenaga terampil dari Indonesia,” ujar Jayaprema.


    Pilot project tersebut akan memfasilitasi 200 caregiver Indonesia melalui pelatihan profesional selama 2 minggu berdasarkan 32 unit kompetensi nasional caregiving. Pelatihan tersebut mencakup keahlian teknis seperti penyuntikan insulin, penggunaan nebulizer, NGT feeding, dan perawatan demensia. Setelah itu, peserta akan menjalani magang 2 minggu di panti sosial pemerintah di Indonesia, sebelum menjalani proses pencocokan kerja dengan mitra agensi Singapura. Proses penempatan ditargetkan rampung 2 minggu setelah pencocokan, dan akan dilakukan dalam 4 angkatan, masing-masing terdiri dari 50 orang dengan jeda 3 bulan antar gelombang.



    #penempatancaregiverindonesia #pemberdayaanperempuanindonesia #careeconomyindonesia #pilotprojectcaregiver #kolaborasiapjatiaeas #wamenpppa #tenagakerjaperempuanprofesional


    • ‹
    • 1
    • 2
    • ...
    • 11
    • 12
    • 13
    • 14
    • 15
    • 16
    • 17
    • ...
    • 226
    • 227
    • ›

    Terhubung

    Email:
    diskominfo@mail.kukarkab.go.id

    Alamat:
    Jalan Pahlawan No.1 Timbau Tenggarong


    Telp. (+62) 541 661350

    Fax. (+62) 541 664507


    Link Terkait

    Bapenda
    Bappeda
    Dinas Kearsipan dan
    Disdikbud
    Diskominfo
    DPMPTSP
    Sekretariat Daerah

    © 2021 Kabupaten Kutai Kartanegara All Rights Reserved - Developed by Diskominfo Kukar