Penulis/Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Fotografer : Istimewa

Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin menerima penghargaan Anugerah Inspirasi kategori Tokoh Inspiratif Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Nelayan dari Liputan6.com & FIMELA. Penghargaan yang diterima dalam event Cita dan Cipta 2024 tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Shangrilla Jakarta pada hari Rabu, 31 Juli 2024.

Pemimpin Redaksi Liputan6.com Elin Yunita Kristanti menyampaikan penyelenggaraan event tersebut merupakan bentuk apresiasi dari liputan6.com dan FIMELA untuk Indonesia yang lebih baik.  “Kami menghadirkan anak-anak bangsa terbaik dan karya-karya cipta yang membanggakan dari berbagai daerah di Nusantara,” ujarnya.

Wakil Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara Rendi Solihin menyampaikan penghargaan tersebut semakin menegaskan bahwa program-program Pemerintah Kabupaten Kukar tepat sasaran dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

Dijelaskannya bahwa Pemkab Kukar telah memberikan beberapa program dukungan untuk nelayan seperti program fasilitasi bantuan mesin dan alat tangkap untuk 25.000 nelayan dan infrastruktur pendukung penangkapan ikan. “Telah  disalurkan alat tangkap ramah lingkungan kepada 400 nelayan dan pembudi daya. Selain itu adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa bimtek dan pelatihan, yang telah dilakukan sebanyak 7.173 kali,” jelasnya.

“Penghargaan ini dipersembahkan untuk ribuan nelayan di Kukar. Kukar merupakan kabupaten penghasil minyak, gas, dan batu bara.  Penghargaan ini membuktikan Kabupaten Kukar juga berdaya saing  dan berprestasi di sektor perikanan dan pertanian. Kukar memiliki berbagai potensi sumber daya alam di sektor non migas yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian,” ucap Wabup Rendi.

Dalam event tersebut Wabup Rendi Solihin menyampaikan pidato dan menyampaikan bahwa Kabupaten Kukar memiliki garis pantai sepanjang 1.600 Km dengan 29 danau seluas kurang lebih 29.000 ha, embung seluas 250 ha, tambak seluas 76.672 ha, dan delta Mahakam seluas 108.000 ha, serta dukungan Kukar dalam sektor pertanian sebesar 51 persen padi untuk wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Ditegaskannya bahwa Kabupaten Kukar adalah penyuplai ikan untuk wilayah Kalimantan Timur dan beberapa daerah di Pulau Sulawesi dan Jawa.

“Kukar telah bersiap menjadi lumbung pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Provinsi Kalimantan Timur. Kami terus berbenah.  Ke depannya Kukar kami berharap Kukar pendapat Kukar ditopang dari sektor perikanan dan pertanian dan tidak bergantung pada hasil migas dan batu bara,” harapnya. 

Penulis/Fotografer : Heriyanto (Penyusun Bahan Informasi dan Publikasi)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo ) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Mutiara Borneo Desa Beringin Agung Kecamatan Samboja menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan KIM Fest 2024. Rakor dilaksanakan di Ruang WIEK Diskominfo Provinsi Kaltim pada hari Kamis, 1 Agustus 2024.

Rakor dipimpin Pranata Humas Hubungan Masyarakat (Prahum) Awang Fauzan Rahman mewakili Kadis Kominfo Kaltim. Dalam arahannya disampaikan bahwa eksistensi KIM di Kaltim sangat luar biasa. “Seleksi KIM di Kaltim tahun ini cukup ketat dan kompetitif. Semuanya bagus-bagus, dan KIM Mutiara Borneo asal Kukar unggul dalam seleksi yang telah dilakukan tim penilai,” jelasnya.

Ajang KIM Festival ini berupa pameran yang akan diikuti oleh KIM dari seluruh provinsi di Indonesia. Festival ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada KIM sebagai mitra strategis pemerintah dalam melakukan komunikasi publik. Festival KIM ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat berinovasi, kompetisi, kolaborasi, dan berjejaring antar KIM se-Indonesia.

“Semoga hasil seleksi ini menjadi spirit bagi rekan KIM yang terpilih untuk berkompetisi nanti. Tentunya kita (Pemerintah) akan mendukung. Saya berharap hasil seleksi ini juga menjadi motifasi bagi seluruh KIM Kabupaten/Kota lain untuk terus memajukan KIM di wilayahnya masing-masing,” harapnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut Prahum Ahli Muda Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kukar Hermawan, Penyusun Bahan Informasi Diskominfo Kukar Heriyanto, Sekretaris Camat Samboja Amir Lufni, Kepala Desa Beringin Agung Kusnadi, Ketua KIM Mutiara Borneo Walrina beserta anggota.

Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Mutiara Borneo dari Desa Beringin Agung Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara terpilih mewakili Kalimantan Timur dalam event tahunan KIM Festival 2024 yang akan digelar di Makassar Sulawesi Selatan pada tanggal 9 hingga 11 Agustus 2024. KIM yang terbentuk sejak tahun 2019 ini terpilih setelah melalui seleksi ketat bersama seluruh KIM dari 10 Kabupaten/Kota di Kaltim.

Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyerahkan bantuan alat pertanian, peternakan, dan bantuan kelompok lainnya kepada para kelompok usaha dan KTNA di Desa Loh Sumber Kecamatan Loa Kulu. Event tersebut berlangsung pada hari Rabu, 31 Juli 2024.

Hadir dalam event tersebut beberapa Kepala OPD Kukar, Pimpinan Bank Kaltimtara, Forkopimcam Loa Kulu, Kepala Desa dan BPD se-Kecamatan Loa Kulu, Ketua KTNA, Gapoktan, jajaran staf Kecamatan dan Desa, serta masyarakat Desa Loh Sumber.

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam arahannya berharap himpunan kelompok masing-masing usaha agar dapat menekuni usahanya dengan baik agar dapat menjadi salah satu sumber pendapatan tambahan untuk ekonomi keluarga. “Bantuan yang kami berikan bertujuan untuk menambah penguatan usaha, sehingga usaha yang sudah berjalan dapat meningkat sesuai dengan harapan dan dapat meningkat lagi produksinya,” harapnya.

“Kami berharap bantuan sarana dan prasarana seperti alat jasa cuci kendaraan berupa pompa air dan beberapa fasilitas lainnya, tolong dipelihara dan di rawat dengan baik, supaya bisa digunakan berkesinambungan,” tegasnya.

“Bantuan habis pakai berupa pupuk dan bibit tanaman diharapkan dapat ditanam, dipelihara dan dikembangkan serta dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Saya meminta masing-masing Ketua Kelompok dapat mengatur anggotanya dengan baik. Di dalam kelompok harus diupayakan kebersamaanya, jangan sampai ada kelompok yang unggul dan ada kelompok yang kesulitan dibiarkan sendiri. Kelompok harus dapat maju dan bangkit  bersama,” pesannya.

Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Komando Resor Militer 091/ASN dan Komando Distrik Militer 0906/KKR resmikan Gerakan TNI AD Manunggal Air Bersih di wilayah Kutai Kartanegara. Kegiatan tersebut dirangkai dengan kegiatan Video conference bersama Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang sedang berada di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Event tersebut berlangsung di Dusun Pasiran RT. 8 Desa Sabin Tulung Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Selasa, 30 Juli 2024.

Hadir dalam event tersebut Kasiter Kasrem 091/ASN (Aji Surya Natakesuma) Kolonel Inf Richardo Siregar,  Kasdim 0906/KKR (Kutai Kartanegara) Mayor Inf Mahfudz, Pejabat Dinas Perkim, Dinas PU, Forkopimcam Muara Kaman, pihak PT. Kutai Bara Abadi, mahasiswa KKN Unmul, Kepala Desa Sabin Tulung, jajaran staf dan jajaran Kecamatan dan Desa, dan masyarakat Desa Sabin tulung.

Camat Muara Kaman Barliang dalam sambutannya menjelaskan bahwa jumlah penduduk di Dusun Pasir Putih Desa Sabin Tulung sebanyak 80 Kepala Keluarga (KK). “Selama ini masyarakat mendapatkan bantuan air bersih dari pihak perusahaan. Alhamdulillah pada hari ini seluruh stakeholder bersama-sama mendukung gerakan TNI AD Manunggal Air Tahun 2024,” jelasnya.

“Saya menghimbau kepada masyarakat Desa Sabin Tulung agar bantuan yang diberikan dapat dirawat serta dijaga dengan baik. Kami berharap akan ada lagi bantuan selanjutnya untuk Kecamatan Muara Kaman,” harapnya.

Kasiter Kasrem 091/ASN (Aji Surya Natakesuma) Kolonel Inf Richardo Siregar menyampaikan, “Sesuai arahan Kasad, program pengadaan 2.664 titik air pada tahun 2024 akan dilanjutkan secara masif di seluruh wilayah NKRI. Kami berharap TNI AD dapat menjadi solusi ditengah kesulitan rakyat dalam mendapatkan air bersih,” ujarnya.

“Tidak hanya air bersih, sekarang TNI juga ikut berperang melawan stunting. Kami berharap  pemberian makanan tambahan dapat disalurkan tepat sasaran. Mengatasi stunting bersama seluruh stakeholders sangat penting karena anak-anak kita yang nanti melanjutkan generasi Republik Indonesia,” tegasnya.

Dalam Event tersebut dilakukan penyerahan bantuan sembako, tanki semprot (sprayer), dan bibit pohon mangga oleh TNI AD. Sedangkan  PT. Kutai Bara Abadi menyerahkan bantuan instalasi air bersih berupa 100 batang pipa paralon ukuran 2 inci dan 2,5 Kg lem pvc untuk Desa Sabin Tulung.

Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Kepolisian Resort Kutai Kartanegara menggelar simulasi Sispamkota Pengamanan Pilkada Tahun 2024 di wilayah hukum Polres Kukar. Event tersebut berlangsung di Stadion Rondong Demang Tenggarong pada hari Selasa, 30 Juli 2024. Simulasi Simpamkota merupakan implementasi Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. 

Hadir dalam event tersebut Forkopimda Kukar, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, beberapa OPD Kukar, organisiasi masyarakat, pelaku usaha, pelajar/mahasiswa, dan PMI Kukar. Event tersebut menggambarkan situasi tahapan pengamanan pilkada 2024 dan bertujuan untuk memberikan gambaran epada masyarakat tentang sistem ketertiban saat pilkada serentak. Selain itu untuk memberikan pemahaman tentang langkah-langkah keamanan jika terjadi kericuhan di tengah masyarakat.

Tim keamanan yang terlibat dalam simulasi tersebut merupakan gabungan dari Polres Kukar, Kodim 0906/Kukar, Satpol PP, Dishub, BPBD, Damkar, petugas kesehatan, organisasi masyarakat, Linmas, dan PMI Kukar. Simulasi berlangsung dengan menggunakan peralatan seperti metal detoctor, mobil PMK dan lain-lain untuk menjaga kondusifitas.

Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman dalam sambutannya menyampaikan himbauan agar masyarakat dapat menjaga ketertiban dan keamanan. Selain itu diharapkan semua pihak untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan huru hara agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya.

“Pada Pilkada 2024 Polres Kukar akan mengerahkan kurang lebih 800 personel. Dari latihan Sispamkota tadi, kita melihat Polres Kukar dan Tim Keamanan siap mengamankan pemilu,” jelasnya.

“Bagi yang melakukan pelanggaran seperti yang diperagakan tadi, Polres Kukar akan akan mengambil langkah tegas dan terukur. Polres Kukar membutuhkan kerjasama  masyarakat dalam menjaga keamanan agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang beredar,” tegas Kapolres Kukar.

Penulis/Fotografer : Abdilah Amin (Tenaga Ahli Media)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Iring – iringan musik tradisional khas Suku Dayak mengalun menyambut kedatangan Bupati Kukar dan rombongan pada Selasa, 31 Juli 2024 di Desa Persiapan Sungai Payang Ilir Kecamatan Loa Kulu. Antusiasme warga dan tarian yang diikuti Bupati Kukar dan rombongan menambah kemeriahan kegiatan pelantikan PJ. Kades Desa Persiapan Sungai Payang Ilir. Turut hadir Bupati Kukar, perwakilan Forkopimcam, Kepala Desa Sungai Payang dan Kepala Cabang Bank Kaltimtara. 

Kegiatan utama dimulai dari pelantikan dan sumpah jabatan Kepala Desa dan dilanjutkan dengan penyerahan Perbup Tentang Penetapan Persiapan Desa Sungai Payang Ilir. Dalam sambutannya.

Bupati Edi Damansyah menyampaikan, “Pembagian wilayah desa harus disepakati dengan musyawah bersama perangkat dan tokoh–tokoh desa," pesannya. 

Setelah Pelantikan, Kepala Desa Sungai  Payang Ilir Seniansyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kukar yang telah melantik dan meresmikan Desa Persiapan Sungai Payang Ilir Kecamatan Loa Kulu. "Kita harus bersemangat untuk menjalankan tugas dengan baik. Secara bersama kita telah  sampai pada momen ini, mari kita wujudkan keinginan dan cita-cita untuk desa yang lebih baik,” harapnya.

Penulis: M. Agri Winata (Analis Sistem Informasi)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melakukan monitoring infrastruktur jalan nasional di wilayah Kecamatan Loa Kulu yang rusak parah. Monitoring infrastruktur jalan tersebut berlangsung pada hari Rabu pagi, 31 Juli 2024.

Ruas jalan yang ditinjau Bupati Edi Damansyah adalah Jalan F.L. Tobing KM 8 Desa Rempanga yang kondisinya banyak berlubang. Kemudian jalan poros di Dusun Margasari, Desa Jembayan, yang amblas akibat abrasi sungai Mahakan sejak 12 bulan lalu. 

Kendati jalan tersebut berstatus sebagai jalan nasional, Bupati Edi Damansyah memerintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar untuk segera menambal beberapa jalan berlubang di KM 8 Desa Rempanga.

Menurut Bupati Kukar upaya tersebut dilakukan Pemkab Kukar sebagai tindak lanjut terhadap banyaknya laporan masyarakat yang mengeluhkan kerusakan jalan di Loa Kulu. "Langkah yang bisa kita lakukan untuk sementara adalah dengan menutup lubang-lubang itu. Namun karena jalan tersebut berstatus jalan nasional yang menjadi kewenangan Kementerian PUPR RI, kami tidak bisa maksimal," jelas Bupati Edi Damansyah yang didampingi Kepala DPU Kukar Wiyono.

“Terhadap jalan amblas di Desa Jembayan, Pemkab Kukar sebenarnya telah 2 kali bersurat kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur di Balikpapan. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut atau upaya perbaikan. Saya khawatir jalan ini putus jika lama tidak ditangani. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat Kutai Kartanegara untuk berdoa agar jalan ini bisa segera diperbaiki," ungkapnya.

Bupati Edi Damansyah menegaskan Pemkab Kukar siap mengambil alih status jalan nasional tersebut menjadi jalan kabupaten. "Namun dengan catatan, perbaiki dulu jalan yang amblas ini baru diserahkan ke kita. Jika sudah jadi jalan kabupaten dan ada kerusakan lagi, maka kita dapat cepat melakukan perbaikan," pungkasnya.

Penulis/Fotografer : Abdilah Amin (Tenaga Ahli Media)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kutai Kartanegara kembali melaksanakan kegiatan pendidikan politik bagi pelajar atau pemilih pemula dalam Pilkada Kukar Tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksankan berlangsung di dalam upacara bendera yang rutin diselenggarakan setiap hari senin. Pendidikan politik bagi pelajar tersebut berlangsung di SMAN 3 Tenggarong Seberang pada Senin, 29 Juli 2024.

Kepala Badan Kesbangpol yang bertindak selaku Pembina Upacara menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah baik Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten berkewajiban Membangun Kesadaran (MEKAR) Demokrasi untuk memberikan kesadaran akan pentingnya partisipasi politik dalam Pemilihan Kepala Daerah bagi Generasi Z. Dalam pidatonya Kepala Badan KESBANGPOL Kukar Rinda Desianti mengatakan, “Masa depan itu bagus untuk dipikirkan, tapi tidak perlu dicemaskan. Semakin baik mempersiapkan hari ini, maka semakin baik pula peluang ada di masa depan. Saya tunggu partisipasinya pada tanggal 27 November 2024,” ujarnya. 

Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kukar Rini Sulistiyowati yang saat ini sedang mengimplementasikan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 2 Tahun 2024 mengatakan bahwa pendidikan politik sangat penting bagi Generasi Z. disampaikannya bahwa para pelajar yang menjadi pemilih pemula adalah kelompok strategis yang perlu diberikan pemahaman dan kesadaran demokrasi dalam Pilkada yang akan berlangsung beberapa bulan kedepan.  

“Pelajar yang telah memiliki hak pilih dalam politik terkait pemilihan Kepala Daerah perlu diberikan pemahaman tentang hak pilihnya. Penggunaan hak pilih sebagai pemilih pemula dalam pilkada akan menentukan Kepala Daerah dan demokrasi serta kesejahteraan Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Kutai Kartanegara di masa depan,” tuturnya.

Penulis/Fotografer : Abdilah Amin (Tenaga Ahli Media)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Untuk memantapkan kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Pemerintah Kukar bersama Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta melaksanakan Lokakarya Manajemen Data dan Pengetahuan. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Jumat, 26 Juli 2024 di Kantor Bappeda di Tenggarong.

Hadir dalam lokakarya tersebut seluruh perwakilan OPD yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) seperti Bappeda, Dinas Kesehatan, DPPKB, DP3A, Dinas Perikanan dan Kelautan, DPMPD, Diskominfo , Dinas Sosial, Disdikbud, Dinas Perkim, Kementerian Agama, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan, dan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan berlangsung dengan diskusi dan koordinasi antar OPD terkait progress input data pada website aksi bangda serta rencana aksi tindak lanjut hasil rekomendasi Lokakarya Manajemen Data tanggal 26 Oktober 2023.

Sandra selaku perwakilan Yayasan Tanoto wilayah Kalimantan menyatakan, “Kita optimis untuk menurunkan tingkat stunting di Kukar karena posisi angka prevenlensi memiliki trend positif dalam artian menurun. Kita masih memiliki pekerjaan rumah yang perlu diperbaiki, khususnya terkait data yang masih kurang lengkap dan perlu penyesuaian. Tujuannya agar kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dapat terus ditingkatkan lebih baik,” harapnya.

Dalam Lokakarya tersebut dibahas pentingnya revisi SK TPPS yang harus disinkronkan dengan Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) yang baru, penajaman tupoksi masing-masing OPD, evaluasi dari aktifitas yang telah dilakukan, dan rencana aksi ke depan terkait tahapan pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Penulis/Fotografer : Abdilah Amin (Tenaga Ahli Media)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kukar mengajak 5 SLTA di Tenggarong untuk berdiskusi sekaligus mensosialisasikan “Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula." SLTA partisipan dalam diskusi tersebut adalah  SMAN 1, SMAN 2,

SMKN 2, SMK YPK, dan SMK Ketopong Tenggarong. Kegiatan ini dilaksanakan di Cafe Kopiral Tenggarong pada hari Rabu, 24 Juli 2024. Narasumber kegiatan tersebut adalah   Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu serta Kesbangpol Kukar. 

Kegiatan membangun kesadaran (MEKAR) Demokrasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan partisipasi politik bagi pemilih muda dalam event Pilkada Bupati dan Wakil Bupati serentak Tahun 2024. Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Kukar Rini Sulistiyowati menyampaikan, "Membangun kesadaran demokrasi sangat dibutuhkan terutama bagi kaum muda khususnya GEN Z yang kini sudah masuk dalam tahap usia pemilih baru di tahun 2024," jelasnya. 

Kalila sebagai salah satu peserta MEKAR Demokrasi dari SMAN 1 Tenggarong menyampaikan bahwa pemilih pemula sangat membutuhkan edukasi tersebut. "Saya berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksankan lebih luas lagi cakupannya, tidak hanya perwakilan dari 5 SLTA yang ada di Tenggarong," tuturnya. 

"Masih banyak pemilih pemula yang perlu mengetahui MEKAR Demokrasi. Saya harapkan  semua siswa siswi yang menjadi peserta kegiatan ini dapat menyebar luaskan informasi dan pelajaran yang didapat pada malam hari ini kepada teman–teman yang lain. Ingat jangan Golput !” ujarnya bersemangat.

Penulis : Heriyanto (Penyusun Bahan Informasi dan Publikasi)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara memfasilitasi dialog interaktif terkait Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024. Dialog interaktif tersebut menghadirkan dua narasumber dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar yakni Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Supriyadi dan Ketua Tim Kerja Surveilans, Imunisasi, dan Penanggulangan Keadaan Luar Biasa Hamdana Yunisar. Dialog interaktif tersebut dipandu oleh Host dari RRI Riamiasari di Studio Pro 1 Radio Republik Indonesia di Samarinda pada hari Rabu, 24 Juli 2024.

Tema PIN Polio tahun 2024 "Anak Terlindungi Indonesia Bisa" mengeksplor beberapa permasalahan dan target dengan tujuan agar pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio di Kabupaten Kukar bisa mencapai target maksimal.

"Polio adalah penyakit menular dan berbahaya khususnya bagi anak-anak dibawah 5 tahun. Dianggap berbahaya karena polio ini menyebabkan cacat permanen yang tidak bisa disembuhkan," jelasnya.

Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Supriyadi menerangkan bahwa status Kabupaten Kukar terkait kasus polio juga masih nol namun masuk dalam kategori wilayah resiko dengan status medium. Diharapkannya melalui imunisasi polio di Kabupaten Kutai Kartanegara dapat dicegah secara massal.

Dijelaskannya bahwa Dinkes Kukar telah melakukan sejumlah langkah diantaranya dengan menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat untuk menghindari virus polio. Ditegaskannya sejak tahun 2022 hingga tahun2023 pihaknya telah mendiseminasikan program percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, yang diharapkan masyarakat bisa membangun sanitasi yang aman.

“Kami telah bekerjasama dengan lintas OPD dan lintas sektor seperti Camat dan Kepala Desa. Faktor lingkungan penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan juga membiasakan untuk mencuci tangan menggunakan sabun," ucapnya.

Terkait pos pelayanan terpadu (posyandu) disampaikannya bahwa tumbuh kembang anak berbeda-beda. “Untuk itu maka sangat penting agar anak-anak dibawa ke posyandu. Di posyandu perkembangan anak bisa tercatat oleh tenaga kesehatan, sehingga perkembangan dan pertumbuhan anak bisa terpantau dengan baik, apakah normal, kelebihan berat badan, atau berat badan kurang. Maka akan ada hasil yang tercatat dan jika ditemukan keadaan diluar normal, akan diberikan saran oleh petugas posyandu atau pusban.

"Kami menyarankan agar anak diperiksakan secara rutin di Posyandu, tidak hanya pada saat pekan imunisasi saja. Kita juga memantau terjadinya stunting dan sebagainya, pemeriksaan ini bukan untuk kepentingan kader posyandu, tapi untuk memonitor pertumbuhan dan perkembangan anak," tambahnya.

Sementara itu Ketua Tim Kerja Surveilans, Imunisasi, dan Penanggulangan Keadaan Luar Biasa Hamdana Yunisar menyebutkan bahwa penularan bisa menjangkit saluran pencernaan. “Untuk itu perlu dijaga pola hidup bersih dan sehat terutama pada sanitasi di lingkungan. Pekan Imunisasi Nasional Polio menyasar pada usia 0-7 tahun, selama 7 hari ditambah 5 hari untuk sweeping anak yang belum menerima imunisasi polio. "Ayo ke Pos Pekan Imunisasi Nasional Polio terdekat, gratis," ujarnya