Penulis/Fotografer: Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

TK Tunas Harapan 1 Desa Sebuntal menggelar kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid berlangsung di Gedung TK Tunas Harapan 1 pada hari Selasa, 7 Oktober 2025. 

Kegiatan tersebut dihadiri Kasi Kesra Kecamatan Marangkayu Lili Herlina, Pj Kepala Desa Sebuntal, Korwil UPT Pendidikan Marangkayu, Ketua BPD, Ketua Yayasan Assadiah, Kepala Dusun, para Ketua RT, dan anggota LSM Kecamatan Marangkayu. 

Dalam sambutannya Kasi Kesra Kecamatan Marangkayu Lili Herlina menyampaikan bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum penting untuk mengenang dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW. Kasi Kesra Lili Herlina mengajak seluruh pihak untuk menanamkan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, kasih sayang, dan kesabaran kepada anak-anak sejak dini.

“Saya berharap anak-anak kita dapat meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW dan menjadi generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan berprestasi. Para guru dan orang tua juga diharapkan dapat terus memberikan pendampingan serta pendidikan yang baik kepada anak-anak kita,” ujarnya. 

Kasi Kesra Kecamatan Marangkayu berharap kegiatan ini membawa manfaat dan semakin menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW, serta menjadi umat yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT. 

Dalam kegiatan tersebut dilakukan pembacaan sholawat, tausiyah, serta penampilan seni para siswa TK yang turut memeriahkan acara.

#maulidnabi2025 #tktunasharapan1 #sebuntal #marangkayu #kecamatanmarangkayu #kasikesramarangkayu #peringatannabi #generasiakhlakmulia #kukaridamanterbaik #diskominfokukar #kukarkab #kasikesraliliherlina #kecamatanmarangkayu

Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan) 

Sumber: Puspen Kemendagri RI

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Prahum Ahli Muda) 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Tomsi Tohir menegaskan, "Pentingnya penyesuaian gaya bahasa dalam penyusunan konten agar dapat menjangkau berbagai segmen audiens, termasuk generasi Z, milenial, maupun baby boomer. Sehingga konten-kontennya itu dapat diterima dan disukai."

Pernyataan itu disampaikan dalam penutupan Pelatihan Content Creator Bersertifikasi BNSP di Aula Kecapi AB, Sofyan Hotel Soepomo di Jakarta pada hari Senin, 6 Oktober 2025. Disampaikan tentang 

pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan kreator konten bersertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Sekjen Kemendagri RI berharap hasil pelatihan tersebut dapat diimplementasikan  dalam tugas sehari-hari untuk memperkuat publikasi positif. “Selain untuk melaksanakan tugas sehari-hari, para ASN juga mengemban tugas yang berkaitan untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat atas pekerjaan yang telah dicapai,” ujarnya. Ditekankan bahwa publikasi positif berperan  penting dalam menjaga citra lembaga.

#sekjenkemendagriri #gayabahasapublikasi   #penyusunankonten segmenpublikasi #audiens #contentcreator #bnsp #peningkatansdm #asnberkualitas #publikasipositif #citralembaga

Penulis/Fotografer: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliput)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Bidang Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar kegiatan Sosialisasi Keamanan Informasi. Dalam kegiatan tersebut narasumber Budi Artha Syuhada menyampaikan materi tentang Keamanan informasi. Sedangkan narasumber Muhamad Alpiannur menyampaikan materi tentang Tanda tangan elektronik. Kegiatan tersebut dibuka oleh Lurah Amborawang Sela Dewi Rustinah di Kantor Kelurahan Amborawang Laut, Kecamatan Samboja Barat pada hari Jumat, 3 Oktober 2025.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang (Kabid) Persandian Diskominfo Kukar Anggoro Prastowo, staf Kelurahan Amborawang Laut, para pejabat dan staf Kelurahan Amborawang Kecamatan Samboja Barat, Tenaga Ahli, dan Tenaga Teknis Bidang Persandian, serta organisasi masyarakat, dan para tamu undangan. 

Baca juga: Diskominfo Kukar Kembali Gelar Pelatihan Desain Grafis untuk Siswa PKL

Kepala Bidang Persandian Diskominfo Kukar Anggoro Prastowo menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan etika dalam penggunaan teknologi informasi di era digital. Disampaikan bahwa pelatihan tersebut merupakan langkah penting dalam menumbuhkan pemahaman mengenai etika penggunaan internet secara sehat dan bijak. 

“Di era digital saat ini, internet sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, pemanfaatannya harus dibarengi dengan sikap tanggung jawab, menghargai privasi, menghindari penyalahgunaan informasi, serta menjaga sopan santun dalam berkomunikasi di dunia maya,” ujarnya.

Baca juga: Ngulur Naga dan Belimbur di Kutai Lama Jadi Puncak Festival Budaya Erau Adat Kutai 2025

Kabid Persandian Diskominfo Kukar Anggoro Prastowo berharap melalui kegiatan sosialisasi tersebut, masyarakat dapat memanfaatkan internet secara positif.  “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan internet untuk aktifitas positif, mendukung pembelajaran, meningkatka pengetahuan, serta memperkuat karakter digital yang beretika. Dengan demikian akan tercipta lingkungan belajar yang aman, sehat, dan bermanfaat bagi semua,” pungkasnya.

#diskominfokukar #bidangpersandian #keamananinformasi #literasidigital #amborawanglaut #sambojabarat #kutaikartanegara #sosialisasikeamananinformasi #lurahamborawang #kantorkelurahanamborawanglaut #kecamatansambojabarat #kabidpersandian #bidangpersandiandiskominfokukar #tenagaahlidiskominfo #tenagateknisdiskominfo #keamanadigital #etikainternet #netiket #internetsehat #jagaprivasi #internetaman

Penulis/Fotografer: Heriyanto (Penelaah Teknis Kebijakan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar kegiatan pelatihan desain grafis untuk para pelajar SMK yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di kantor Diskominfo Kukar. Pelatihan tersebut berlangsung pada hari Senin, 6 Oktober 2025 di Digital University Diskominfo Kukar di Kompleks Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang.

Kegiatan tersebut diikuti para pelajar SMK Bakti Loa Janan, SMK Muhammadiyah Loa Janan, SMKN 1, SMKN 2, dan SMKN 3 Tengarong, SMK YPK Tenggarong, SMK AL- Idrus, dan SMK Gerbang Raja yang antusias mengikuti materi pelatihan yang diberikan.

Pelatihan tersebut menghadirkan Tenaga Ahli Diskominfo Kukar Yadi Saputra sebagai narasumber. Disampaikan materi berupa kiat praktis dan kreatif dalam dengan penggunaan perangkat modern dalam desain grafis. Dalam pelatihan tersebut para peserta pelatihan belajar membuat poster, infografis, dan materi promosi sederhana yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk mendukung kebutuhan sekolah.

Penelaah Teknis Kebijakan Diskominfo Kukar Heriyanto berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kreativitas, keterampilan, dan kualitas konten di tengah perkembangan industri desain grafis yang terus berkembang. 

#diskominfokukar #pelatihandesaingrafis #smkkukar #praktekkerjalapangan #pklpelajarsmkkukar #digitaluniversity #stadionajiimbut #tenggarongseberang #smkbaktiloajanan #smkmuhammadiyahloajanan #smkn1tenggarong #smkn2tenggarong smkn3tenggarong #smkypktenggarong #smkalidrustenggarong #smkgerbangrajatenggarong #tenagaahli #desaingrafis

Penulis/fotografer: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan)  

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda) 

Ritual Ngulur Naga dan Belimbur di Desa Kutai Lama di Kecamatan Anggana menjadi puncak kemeriahan Festival Budaya Erau Adat Kutai 2025 yang berlangsung pada hari Minggu 28 September 2025. Ratusan masyarakat memadati tepian Sungai Mahakam untuk menyambut sepasang replika naga yang dibawa dari Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara, sebelum akhirnya diturunkan (dilaboh) ke perairan Desa Kutai Lama. 

Prosesi adat dipimpin langsung oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI bersama pihak Kesultanan. Hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimcam Kecamatan Anggana, Ketua Adat Kutai Lama, serta sejumlah tamu undangan. Sebelum prosesi Ngulur Naga dan Belimbur dimulai, rangkaian acara diawali dengan ziarah ke makam Sultan Raja Aji Dilanggar, seorang ulama sekaligus umara yang dikenal sebagai penyebar agama Islam di wilayah Kerajaan Kutai Kartanegara di Desa Kutai Lama.

Baca juga: Sekda Kukar dalam Pembukaan FGD Hari Tani Nasional 2025: “KTNA Mitra Strategis Pemda dalam Pembangunan Pertanian”

Perwakilan Kesultanan Kutai Kartanegara menegaskan bahwa ritual Ngulur Naga dan Belimbur memiliki makna filosofis sebagai simbol kebersamaan, keberkahan, serta penghormatan terhadap leluhur. Ritual ini juga dipandang sebagai pengingat akan hubungan erat antara masyarakat Kutai dengan sejarah panjang kerajaan di tepian Mahakam.

Suasana prosesi semakin semarak ketika warga berebut potongan sisik replika naga yang diyakini membawa keberkahan. Sorak sorai, tepuk tangan, dan siraman air dalam ritual Belimbur menjadi penanda kebahagiaan masyarakat yang larut dalam perayaan.

Ngulur Naga dan Belimbur setiap tahunnya selalu menjadi daya tarik wisata budaya, tidak hanya bagi masyarakat lokal, tetapi juga bagi pengunjung dari luar daerah. Selain menjadi ajang silaturahmi, prosesi adat ini mempertegas peran Kutai Lama sebagai titik awal perjalanan sejarah Kerajaan Kutai Kartanegara sekaligus memperkaya khazanah budaya Indonesia.

Baca juga: Sekda Kukar Sunggono dalam Penutupan YRCC Kukar 2025 : “Kalian Adalah Duta Kemanusiaan”

#kutailama #anggana #kutaikartanegara #erau2025 #festivalerau #festivalbudaya #erauadatkutai #adatkutai #ngulurnaga #belimbur #tradisikutai #sultankutaikartanegara #budayakutai #warisanbudaya #sungaipesisir #mahakam #wisatabudaya #budayaindonesia #kearifanlokal #kaltim #pesonaindonesia #wonderfulindonesia #pariwisatakaltim #visitkukar #visitkaltim #indonesia #kukaridamanterbaik #diskominfokukar #kukarkab_official

Penulis: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)  

Fotografer: Sephia Caesaria Attara, Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan), 

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda) 

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono memimpin Upacara Penutupan Youth Red Cross Competition (YRCC) PMR PMI Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2025. Kegiatan yang diikuti 1.500 peserta dari 69 sekolah tersebut berlangsung di halaman Parkir Stadion Rondong Demang Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Minggu, 5 Oktober 2025. 

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2873/Sekda-Kukar-dalam-Pembukaan-FGD-Hari-Tani-Nasional-2025:-%E2%80%9CKTNA-Mitra-Strategis-Pemda-dalam-Pembangunan-Pertanian%E2%80%9D 

Hadir dalam event tersebut Forkopimda Kukar, Ketua PMI Provinsi Kaltim Sayid Irwan, beberapa Kepala OPD Kabupaten Kukar, Camat se-Kabupaten Kukar, Forkopimcam Tenggarong, Lurah/Kepala Desa se-Kecamatan Tenggarong, Ketua beserta jajaran Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kukar, PMI Kabupaten Kutai Timur, PMI Kabupaten Penajam Paser Utara, PMI Kota Samarinda, Ketua beserta jajaran Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan se-Kabupaten Kukar, seluruh Kepala Sekolah Se-Kabupaten Kukar, jajaran Panitia Pelaksana Youth Red Cross Competition (YRCC) Tahun 2025, Pembina, Pelatih, dan Pendamping Kontingen Youth Red Cross Competition (YRCC) Tahun 2025 se-Kabupaten Kukar, seluruh para Peserta Youth Red Cross Competition (YRCC) Tahun 2025 dari PMR Sekolah se-Kabupaten Kukar, dan tamu undangan.

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2872/Pemkab-Kukar-Raih-Penghargaan-Terbaik-III-Keterbukaan-Informasi-Publik-Kaltim-Tahun-2025 

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pengurus PMI Kabupaten Kukar beserta seluruh panitia yang telah bekerja keras menyukseskan acara tersebut. “Saya mengapresiasi terlaksananya beragam kompetisi, seperti Traveling Kepalangmerahan, Pertolongan Pertama, Cerdas Cermat, hingga Desain Poster, Presentasi, dan Pentas Seni yang diikuti dengan antusias,” ujarnya.

“Melalui YRCC ini para peserta telah menunjukkan bahwa pertolongan pertama bukan hanya tentang membalut luka, tetapi tentang kecepatan dan ketenangan di bawah tekanan. Kalian juga membuktikan bahwa kepemimpinan adalah tentang kerja sama tim yang solid, dan kesiapsiagaan bencana adalah tentang kepedulian sebelum datangnya musibah,” jelasnya.

“Oleh karena itu, bawalah seluruh pengalaman dan pengetahuan berharga ini kembali ke lingkungan kalian masing-masing, baik di sekolah, di rumah, dan di tengah masyarakat, sebab kalian kini adalah duta-duta kemanusiaan. Praktikkan nilai-nilai luhur ini dalam kehidupan sehari-hari, karena sekecil apa pun tindakan kepedulian yang kalian lakukan, hal itu akan memberikan dampak yang besar bagi sesama. Inilah wujud nyata dari kontribusi kalian dalam membangun SDM Kukar yang unggul, berkarakter, dan peduli pada sesama,” pungkasnya.

Dalam penutupan tersebut disampaikan pengumuman para pemenang lomba. Juara Umum Tingkat Mula diraih SD Negeri 031 Samboja. Juara Umum Tingkat Madya diraih SMP Negeri 2 Tenggarong. Juara Umum Tingkat Wira diraih SMA Negeri 1 Tenggarong. Kategori Tim Favorit Tingkat Mula diraih MI AL-Jihad Samboja. Tim Favorit Tingkat Madya diraih SMP Negeri 2 Tenggarong, dan Tim Favorit Tingkat Wira diraih SMK Negeri 1 Tenggarong.

Acara diakhiri dengan pelepasan burung dara dan balon udara sebagai simbol berakhirnya rangkaian kegiatan Youth Red Cross Competition (YRCC) PMR PMI Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2025.

#palangmerahremaja #palangmerahindonesia #pmiprovinsikaltim #pmikukar #yrcc2025 #relawanpmi #pmiselaludihati #pmrmula #pmrmadya #pmrwira #jiwasosial 

#kukaridamanterbaik #diskominfokukar #kukarkab_official #kabupatenkutaikartanegara

Penulis: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)  

Fotografer: Muhammad Firza Akbar, Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda) 

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono membuka Focus Group Discussion (FGD) dalam Peringatan Hari Tani Nasional Tahun 2025, Kontak Tani Dan Nelayan Andalan (Ktna) Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan tersebut berlangsung di Taman Teknologi Pertanian Desa Bangun Rejo L3 Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025. 

Hadir dalam event tersebut Ketua KTNA Provinsi Kaltim Anwar, Ketua KTNA Kabupaten Kukar Edi Damansyah, Kepala Bulog Cabang Samarinda Adi Yanuar, Anggota DPRD Kukar, para Kepala OPD Kabupaten Kukar, Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono, Forkopimcam Tenggarong Seberang, beberapa Kepala Desa se-Kabupaten Kukar, PERHIPTANI Kabupaten Kukar, KWT Kabupaten Kukar, Bank Kaltimtara Cabang Tenggarong, Perwakilan Pengurus KTNA Kecamatan Se-Kabupaten Kukar, para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan tamu undangan.

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2872/Pemkab-Kukar-Raih-Penghargaan-Terbaik-III-Keterbukaan-Informasi-Publik-Kaltim-Tahun-2025 

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono dalam sambutannya menyampaikan bahwa Hari Tani Nasional (HTN) Tahun 2025 merupakan momentum untuk menghormati jasa dan pengorbanan para petani yang menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan. 

“Dari Peringatan HTN ini diharapkan akan tumbuh dan bangkit semangat kesadaran bersama untuk terus menghargai, mendukung, dan memperjuangkan kesejahteraan petani. Dari sawah dan ladang merekalah, masa depan daerah kita ini tumbuh dan berkembang,” tuturnya.

“Hal ini sejalan dengan Visi Kabupaten Kutai Kartanegara 2025-2030, yaitu "Kutai Kartanegara Idaman Terbaik." Kukar Idaman Terbaik memiliki arah pembangunan, yakni "Terwujudnya Fondasi Pusat Pangan, Pariwisata, Industri Hijau yang Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan." Visi ini secara konseptual menyasar 3 kondisi utama, yakni Kukar yang maju, masyarakat yang sejahtera, dan pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.

Ditegaskannya bahwa hingga saat ini Kabupaten Kutai Kartanegara masih menjadi lumbung pangan di Provinsi Kalimantan Timur. "KTNA adalah mitra strategis Pemerintah Daerah dan juga sekaligus menjadi  perpanjangan tangan untuk mendorong percepatan pembangunan pertanian. KTNA berkontribusi dalam mengindentifikasi persoalan-persoalan yang dihadapi petani dan nelayan di  wilayahnya,” tuturnya.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan serta sejumlah peserta dan tamu undangan yang dinilai berkontribusi aktif dalam pengembangan pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara.

#haritaninasional2025 #ktnanasional #lumbungpangankaltim, #ktnaprovinsikaltim #ktnakukar #perhiptani #kwtkukar #kwt #penyuluhpertanianlapangan #petani #pekebun #nelayan #peternak  

#kukaridamanterbaik #diskominfokukar #kukarkab_official #kabupatenkutaikartanegara

Penulis: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)  

Fotografer: Muhammad Firza Akbar, Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan), Muhammad Firyal Hawari (Tenaga Ahli Video Editor)  

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda) 

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono menerima  penghargaan Kategori Pemerintah Kabupaten dan Kota Terbaik III. Dengan nilai 99,20 capaian tersebut masuk dalam kategori Badan Publik Informatif. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji dalam event Malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Kaltim Tahun 2025 di Pendopo Odah Etam di Kota Samarinda  pada hari Jumat, 3 Oktober 2025. 

Hadir dalam event tersebut Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Forkopimprov Kaltim, Walikota dan Bupati se-Provinsi Kaltim, Forkopimda se-Provinsi Kaltim, Sekretaris Daerah se-Provinsi Kaltim, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faisal, Ketua Komisi Informasi Provinsi Kaltim Imran Duse beserta jajaran Komisioner, Diskominfo Kabupaten/Kota se-Provinsi Kaltim, BLUD, BUMD, beberapa Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten dan Kota se-Provinsi Kaltim, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) se-Provinsi Kaltim, dan para tamu undangan.

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2868/Sekda-Kukar-Sunggono-Resmi-Buka-Youth-Red-Cross-Competition-PMR-PMI-Kukar-Tahun-2025 

Ketua Komisi Informasi Provinsi Kaltim Imran Duse dalam laporannya menyampaikan  bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud apresiasi kepada para Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) se-Provinsi Kaltim. "Ini merupakan apresiasi Komisi Informasi Provinsi Kaltim kepada PPID se-Kaltim yang dalam kurun waktu 1 tahun terakhir telah menunjukan dedikasi, kerja keras, dan komitmennya dalam memberikan informasi publik kepada masyarakat," ujarnya. 

Ditegaskan bahwa mendapatkan informasi publik dijamin dalam amandemen UUD 1945 tentang Hak Atas Informasi Publik. "Mendapatkan informasi publik merupakan hak asasi manusia yang dijamin oleh konstitusi, baik sebagai warga negara, maupun sebagai individu,” ungkapnya.

Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa program prioritas Komisi Informasi ada 3, yakni monitoring dan evaluasi (Monev) Badan Publik, indeks keterbukaan infromasi publik (IKIP), dan sengketa informasi publik. “Terimakasih atas kehadiran para tamu undangan, dan saya mengapresiasi kerja keras Komisi Informasi Provinsi Kaltim yang telah sukses untuk mengadakan acara ini,” tuturnya. 

Pada malam penganugerahan tersebut, beberapa Badan Publik di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara berhasil meraih sejumlah penghargaan. Untuk kategori Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Terbaik III diraih RSUD Aji Muhammad Parikesit dengan nilai 98,40 (Informatif). Kategori Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) predikat Informatif diraih Perumda Tirta Mahakam Kukar. 

Kategori Penyelenggara Pemilu Terbaik I diraih Bawaslu Kukar dengan nilai 98,40 (Informatif). Kategori Yudikatif Terbaik I diraih Pengadilan Agama Tenggarong dengan nilai 100 (Informatif). Kategori Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Terbaik III diraih Dinas Perhubungan Kukar dengan nilai 97,44 (Informatif), serta predikat Informatif diraih Dinas Perkebunan Kukar.

Untuk kategori Badan Publik Vertikal Kabupaten/Kota Terbaik I diraih Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar, dan Terbaik II diraih Kantor Pertanahan Kukar dengan nilai 98,80 (Informatif). Sedangkan kategori Pemerintah Kabupaten/Kota Terbaik III diraih Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan nilai 99,20 (Informatif).

#komisiinformasipublik #keterbukaaninformasipublik #ppid #ppidprovinsikaltim #ppidkukar #informatif #ikip #sengketainformasi #monevbadanpublik #komisiinformasikaltim #komisiinformasipusat #malampenganugerahaankomisiinformasi2025 

#kukaridamanterbaik #diskominfokukar #kukarkab_official #kabupatenkutaikartanegara

Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliput)

Sumber: Puspen Kemendagri RI

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian menyatakan komitmennya dalam memperkuat Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) melalui kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Hal itu disampaikannya dalam pertemuan dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto di Kantor Kemendiktisaintek di Jakarta pada hari Rabu, 1 Oktober 2025. 

Dalam forum tersebut hadir Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri RI Tomsi Tohir dan Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Restuardy Daud. Dari Kementerian  Diktisaintek RI hadir Dirjen Pendidikan Tinggi Khairul Munadi, Staf Khusus Menteri Bidang Pemerintahan dan Akuntabilitas Tjitjik Sri Tjahjandarie, serta Koordinator Tim Kajian Pendidikan Tinggi Tenaga Medis Tri Hanggono. 

Dalam event tersebut Mendagri RI Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya optimalisasi peran RSUD sebagai rumah sakit pendidikan. "Tidak semua fakultas kedokteran memiliki rumah sakit sendiri. Kita perlu memastikan RSUD bisa ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan bagi fakultas kedokteran. Dengan begitu, akses pendidikan dokter spesialis dapat semakin terbuka luas,” ujarnya. 

Disampaikan bahwa pertemuan lintas Kementerian tersebut menegaskan bahwa program PPDS merupakan agenda strategis lintas sektor yang memerlukan sinergi kuat.

"Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah akan menindaklanjuti melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri, yakni Mendagri, Mendiktisaintek, dan Menteri Kesehatan," jelasnya.

Mendagri RI juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas sarana dan prasarana di RSUD. "Fasilitas yang memadai akan menciptakan kenyamanan kerja bagi Dokter Umum maupun Dokter Spesialis hasil PPDS. Kualitas layanan rumah sakit akan berbanding lurus dengan kenyamanan tenaga kesehatan yang bertugas di sana. Kalau fasilitasnya baik, pelayanan kepada masyarakat pasti semakin optimal,” tuturnya.

Isu lain yang dibahas dalam forum ini adalah biaya magang yang selama ini dibebankan kepada calon Dokter Spesialis. Beban biaya tersebut dinilai cukup memberatkan dan dapat menjadi hambatan bagi para tenaga medis muda untuk menyelesaikan program spesialisasinya.

Ditegaskan bahwa kebijakan penghapusan biaya ini akan segera diatur. “Ini akan kami tindaklanjuti dengan Surat Edaran (SE) Mendagri RI agar RSUD tidak lagi membebankan biaya kepada calon Dokter Spesialis yang sedang menempuh PPDS,” tegasnya. 

Mendagri RI juga menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan tinggi, khususnya di wilayah timur Indonesia. Mendagri Tito mendorong Kemendiktisaintek RI untuk memperluas akses pendidikan tinggi dengan rencana pembangunan perguruan tinggi di Wamena (Papua Pegunungan) dan Nabire (Papua Tengah). Langkah ini dinilai penting untuk memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat Papua agar bisa memperoleh pendidikan tinggi, termasuk pendidikan kedokteran.

Program PPDS sendiri merupakan salah satu bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto. Program PPDS merupakan upaya Pemerintah untuk memperbanyak jumlah Dokter Spesialis dengan kualitas yang merata di seluruh Indonesia. Tujuannya agar masyarakat di daerah terpencil maupun perkotaan bisa mendapatkan layanan kesehatan yang setara.

Pertemuan antara Mendagri RI dan Mendiktisaintek RI ini menegaskan adanya keseriusan Pemerintah Pusat dalam merumuskan langkah konkret dalam peningkatan layanan kesehatan. Dengan sinergi lintas Kementerian serta dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, diharapkan keberadaan RSUD sebagai rumah sakit pendidikan dapat memperkuat sistem kesehatan nasional sekaligus menyiapkan tenaga medis yang profesional dan siap melayani seluruh lapisan masyarakat.

#ppds #pendidikandokterspesialis #mendagri #rsudpendidikan #tenagakesehatan #pendidikantinggi #papua #layananpublik

Penulis/Fotografer: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliput)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar rapat koordinasi dengan pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kukar. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas para Pelajar SMK yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Diskominfo Kukar. Rakor berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Gedung Diskominfo Kukar pada hari Kamis, 2 Oktober 2025.

Hadir dalam pertemuan tersebut Plt. Kepala Diskominfo Kukar Solihin, Kabid Aptika Ery Hariyono, Kabid Persandian Anggoro Prastowo, Kabid IKP Sofyan Agus, Kepala Sub Bagian Umum, Ketatalaksanaan dan Kepegawaian Maulida Savitri beserta staf, serta jajaran Kepala SMK Bhakti Loa Janan, SMK Muhammadiyah Loa Janan, SMK Negeri 1 Tenggarong, SMK Negeri 2 Tenggarong, SMK Negeri 3 Tenggarong, SMK YPK Tenggarong, SMK AL-IDRUS Tenggarong, dan SMK Gerbang Raja Tenggarong.

Plt. Kadis Kominfo Kukar Solihin dalam arahannya menyampaikan bahwa tujuan PKL harus jelas, tidak hanya sebatas formalitas, dan memberikan output nyata bagi para peserta PKL dan pentingnya metode pembelajaran dan kurikulum selama pelaksanaan PKL. 

“Kita akan bertemu secara informal untuk membahas kompetensi yang diharapkan untuk para peserta PKL. Saya berharap ada kolaborasi yang kuat antara Diskominfo Kukar dengan pihak SMK agar anak-anak peserta PKL tidak hanya praktek di kantor saja, namun juga terjun langsung ke masyarakat,” ungkapnya.

Selajalan dengan itu, perwakilan SMKN 1 Tenggarong Fitriana Lestari menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Diskominfo Kukar dalam memfasilitasi siswa PKL. “Terima kasih kepada Diskominfo Kukar yang selalu support kami. Kami berharap peserta PKL di sini nantinya memiliki peran nyata di dunia kerja,” pungkasnya.

Para pelajar SMK peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Kantor Diskominfo Kukar mayorita dari jurusan teknik komputer dan jaringan (TKJ), multimedia, serta desain komunikasi visual (DKV). Masa PKL para pelajar SMK bervariatif dari 3 hingga 6 bulan. 

#kukaridamanterbaik #diskominfokukar #kukarkab_official #kabupatenkutaikartanegara #diskominfokukar #pklsmk #kukarkedepan #smkunggul #kolaborasiuntukpendidikan

Penulis: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)  

Fotografer: Rizka Laeliana, Muhammad Firza Akbar, Sephia Caeseria Attara, Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)   

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda) 

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono selaku Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kutai Kartanegara secara resmi membuka Upacara Pembukaan Youth Red Cross Competition (YRCC) PMR PMI Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2025. Pembukaan ditandai dengan pemukulan bambu di halaman Parkir Stadion Rondong Demang Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Jumat, 3 Oktober 2025. 

Ketua PMI Kabupaten Kutai Kartanegara Ismed dalam laporannya menyampaikan bahwa YRCC 2025 diikuti sebanyak 69 sekolah yang terdiri dari 5 sekolah PMR Mula, 29 sekolah PMR Madya, dan 35 sekolah PMR Wira, dengan total peserta kurang lebih sebanyak 1.500 orang. “Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 hari sejak tanggal 2 hingga 5 Oktober 2025. Para peserta akan bertempat tinggal di tenda-tenda yang telah disediakan oleh panitia sekitaran area halaman parkir stadion rondong demang,” tuturnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono menegaskan bahwa YRCC bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah pembinaan generasi muda melalui kegiatan kepalangmerahan. “Youth Red Cross Competition (YRCC) merupakan ajang untuk meningkatkan keterampilan anggota PMR sekaligus mengasah kapasitas dalam bidang kepalangmerahan. Melalui ajang ini, para peserta diharapkan dapat memperkuat jiwa kemanusiaan serta membangun semangat solidaritas sesama relawan,” ungkapnya.

Sekda Kukar Sunggono berpesan kepada seluruh peserta agar tidak hanya berorientasi pada kemenangan. “Kompetisi ini bukanlah semata-mata tentang persaingan untuk merebut piala juara umum. Ini adalah sebuah laboratorium karakter. Di sinilah mental, kedisiplinan, kerja sama tim, dan jiwa ksatria ditempa. Kemenangan adalah bonus, tetapi pengalaman, persahabatan, dan nilai-nilai kemanusiaan yang dibawa pulang adalah kemenangan yang sejati,” tegasnya.

“Pemkab Kukar menaruh harapan besar agar kegiatan positif seperti YRCC ini terus dilaksanakan karena sangat sejalan dengan visi Kukar Idaman Terbaik dalam mewujudkan SDM Kukar yang unggul, berkarakter, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” pungkasnya.

Kegiatan YRCC PMR PMI Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2025 tersebut dihadiri Forkopimda Kukar, Ketua PMI Provinsi Kaltim Sayid Irwan, beberapa Kepala OPD Kabupaten Kukar, Ketua beserta jajaran Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kukar, PMI Kabupaten Kutai Timur, PMI Kabupaten Penajam Paser Utara, PMI Kota Samarinda, Ketua beserta jajaran Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan se-Kabupaten Kukar, seluruh Kepala Sekolah Se-Kabupaten Kukar, jajaran Panitia Pelaksana Youth Red Cross Competition (YRCC) Tahun 2025, Pembina, Pelatih, dan Pendamping Kontingen Youth Red Cross Competition (YRCC) Tahun 2025 se-Kabupaten Kukar, seluruh para peserta Youth Red Cross Competition (YRCC) Tahun 2025 dari PMR Sekolah se-Kabupaten Kukar.

#palangmerahremaja #palangmerahindonesia #pmiprovinsikaltim #pmikukar #yrcc2025 #relawanpmi #pmiselaludihati #pmrmula #pmrmadya #pmrwira #jiwasosial 

#kukaridamanterbaik #diskominfokukar #kukarkab_official #kabupatenkutaikartanegara

Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliput)

Sumber: Puspen Kemendagri

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian mendorong peran aktif Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menyukseskan Program Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL). Pernyataan terkait Program Strategis Nasional tersebut disampaikan Mendagri RI dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Sampah Menjadi Energi (Waste to Energy) yang digelar di Wisma Danantara Indonesia di Jakarta pada hari Selasa, 30 September 2025.

Rakor tersebut dihadiri CEO Danantara/Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Bali I Wayan Koster, serta sejumlah Bupati dan Wali Kota dari daerah prioritas pembangunan fasilitas PSEL.

Mendagri RI Muhammad Tito Karnavian dalam paparannya menjelaskan bahwa PSEL merupakan terobosan penting dalam penanganan sampah berbasis hilir. “Mekanismenya dimulai dari pengumpulan sampah masyarakat yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sampah tersebut kemudian diolah menggunakan teknologi insinerator, yakni pembakaran pada suhu tinggi yang mampu mengurangi volume limbah sekaligus menghasilkan energi. Energi yang dihasilkan akan diserap langsung oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) sehingga memberikan nilai tambah bagi negara,” jelasnya. 

Disampaikan bahwa PSEL menjadi bukti bahwa sampah bukan hanya masalah, melainkan potensi yang bisa diubah menjadi energi terbarukan untuk kepentingan masyarakat. “Program ini bagus sekali dan mulia, karena tidak hanya menyelesaikan banyak masalah, tapi juga bisa menguntungkan bagi negara,” ujarnya. 

Mendagri RI mengungkapkan bahwa Pemerintah telah menetapkan 33 titik lokasi prioritas pembangunan PSEL diantaranya Kota Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Bali. “Dengan adanya program Waste to Energy di 33 titik ini, problematika sampah terutama di daerah-daerah dengan volume terbesar akan lebih terkendali. Ini juga melengkapi program hulu yang berbasis partisipasi masyarakat,” jelasnya.

Dijelaskan bahwa fasilitas PSEL ini akan dikelola secara mandiri oleh Daerah maupun melalui kerja sama kawasan (aglomerasi). Hal ini bertujuan untuk memenuhi syarat minimal 1.000 ton sampah per hari agar teknologi insinerator dapat beroperasi optimal.

Mendagri RI menegaskan bahwa program PSEL juga menghapus sistem tipping fee, yaitu biaya yang selama ini harus dibayarkan Pemda kepada pengelola fasilitas pembuangan akhir. Dengan skema baru ini, daerah tidak lagi terbebani biaya tambahan, karena energi hasil pengolahan sampah akan langsung dibeli oleh PLN.

“Yang jelas daerah tidak lagi diberikan namanya tipping fee. Sampah yang dikumpulkan masyarakat dibawa ke TPA, diolah dengan insinerator, kemudian langsung menghasilkan energi yang dibeli PLN. Keuntungan ini kembali untuk negara dan rakyat,” tambahnya.

Mendagri Muhammad Tito Karnavian juga menepis kekhawatiran soal dampak lingkungan dari penggunaan insinerator, “Mohon dukungan dari semua pihak, masyarakat, agar program yang sangat bagus ini berjalan sukses. Jangan khawatir, sudah banyak praktik di dunia yang menunjukkan metode ini bisa berjalan baik tanpa menimbulkan polusi,” tuturnya.

Mendagri RI menyampaikan bahwa pelaksanaan Program PSEL tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, tetapi juga meringankan beban Pemda dalam pengelolaan sampah. Manfaat lainnya adalah menciptakan kemandirian energi nasional berbasis sumber daya terbarukan. 

#sampahjadienergi #psel #wastetoenergy #kemendagriri #lingkunganhidup #energilistrik #indonesiabersih #pln @lingkunganbersih #lingkungansehat #kemandirianenerginasional #energiterbarukan #tpa #insinerator #atasipolusi #freetippingfee