Penulis/Fotografer : Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Lapangan Kantor Desa Perangat Baru Kecamatan Marangkayu dipenuhi masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan Tabligh Akbar se-Kecamatan Marangkayu. Tabligh Akbar tersebut berlangsung pada Minggu, 24 Agustus 2025. 

Baca Juga: Bupati Kukar Kukuhkan Ketua TP PKK dan Lantik Ketua Tim Pembina Posyandu se-Kukar

Tabligh Akbar dihadiri oleh Kasi Kesra Kecamatan Marangkayu Lili Herlina yang juga menjabat sebagai Ketua Majlis Taklim Humairo se-Kecamatan Marangkayu, Kepala Desa Perangat Baru, perwakilan Polsek Marangkayu, serta penceramah Habib Abdul Qodir.

Dalam sambutannya Kasi Kesra Marangkayu Lili Herlina menyampaikan bahwa momentum Tabligh Akbar sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi kesempatan penting bagi umat Islam untuk memperkuat keimanan.

Baca Juga: Plt. Kadis Koperasi dan UKM Kukar: “Pemkab Kukar bersama Pemprov Kaltim akan Terus Bekerjasama Bimbing Koperasi Desa Merah Putih”

"Kita berkumpul di tempat ini untuk melaksanakan kegiatan bersalawat dan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga moment peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang sangat penting bagi umat Islam ini dapat meningkatkan keimanan kita," ujarnya. 

Kasi Kesra Kecamatan Marangkayu Lili Herlina juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama melantunkan salawat sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW. "Mari kita bersama memanjatkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan penuh kesyukuran dan kesadaran. Semoga dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan bersalawat, kita mendapat keberkahan," tambahnya.

Kegiatan Tabligh Akbar ini berjalan khidmat dengan lantunan salawat serta tausiyah dari Habib Abdul Qodir yang menekankan pentingnya meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW. Acara ditutup dengan doa bersama yang diikuti masyarakat Desa Perangat Baru dengan penuh kekhusyukan.

#kukarkab #kukaridamanterbaik #diskominfokukar #kecamatanmarangkayu #maulidnabismuhammad #kasikesraliliherlina #kukar #desaperangatbaru #tabliqakbar

Penulis: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)  

Fotografer: Tenaga Ahli Peliputan, Tenaga Ahli Video Editor, Tenaga Ahli Konten Kreator 

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda) 

Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri mengukuhkan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kukar Andi Deescha Pravidhia Aulia. Selanjutnya Bupati Kukar juga melantik TP PKK Kukar Periode 2025-2030. 

Selanjutnya Ketua TP PKK Kukar Andi Deescha Pravidhia Aulia melantik Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan se-Kukar. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Odah Etam Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Sabtu, 23 Agustus 2025. 

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2781/Pemkab-Kukar-Ajak-Seluruh-Elemen-Masyarakat-Meriahkan-Pawai-Pembangunan-dan-Budaya 

Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Kukar, Fety Puja Amalia Rendi Solihin, Yulaikah Sunggono, para Kepala OPD Pemkab Kukar, TP PKK Kukar, Tim Pembina Posyandu Kecamatan se-Kukar, dan tamu undangan.

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri dalam sambutannya menyampaikan bahwa gerakan PKK telah terbukti menjadi motor penggerak pemberdayaan keluarga. Melalui 10 Program Pokok, PKK memiliki peran vital dalam meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, hingga kelestarian lingkungan di tengah masyarakat.

“Posyandu, merupakan wujud nyata dari Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat. Posyandu berfungsi sebagai pusat kegiatan pelayanan kesehatan dasar yang fokus utamanya adalah pada kesehatan ibu dan anak (KIA),” ujarnya.

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2780/Plt.-Kadis-Koperasi-dan-UKM-Kukar:-%E2%80%9CPemkab-Kukar-bersama-Pemprov-Kaltim-akan-Terus-Bekerjasama-Bimbing-Koperasi-Desa-Merah-Putih%E2%80%9D 

Dijelaskan bahwa layanan yang diberikan mencakup pemantauan tumbuh kembang balita melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, program imunisasi, penyuluhan gizi, serta pelayanan kesehatan dasar bagi ibu hamil dan menyusui. “Posyandu adalah ujung tombak upaya promotif dan preventif untuk mencegah masalah gizi buruk, stunting, serta menekan angka kematian ibu dan bayi,” jelasnya.

“Selamat kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kukar yang baru saja dikukuhkan, serta seluruh jajaran Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Kukar Periode 2025-2030 yang telah resmi dilantik. Saya menaruh harapan besar di pundak para pengurus yang baru untuk dapat melanjutkan dan bahkan meningkatkan program-program yang telah berjalan,” harapnya.

“Selamat bertugas kepada para Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan se-Kabupaten Kukar yang baru saja dilantik. Saya berpesan agar Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan dapat mengoordinasikan, membina, dan memfasilitasi seluruh kegiatan Posyandu di wilayahnya masing-masing dengan sebaik-baiknya,” harapnya.

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri berharap agar para pengurus yang baru segera konsolidasikan organisasi, menyusun program kerja yang realistis dan berdampak langsung bagi masyarakat. “Jalin terus komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, hingga Desa dan Kelurahan,” tuturnya.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menyerahkan bantuan dan santunan kepada anak-anak yatim piatu, bertepatan dengan momentum ulang tahunnya yang ke-40.

#tppkkkukar #timpembinaposyandu #kaderposyandu #pkkkukar #stunting #posyandu #posbindu #penyuluhangizi #kia #ukbm #giziburuk 

#kukaridamanterbaik #diskominfokukar #kukarkab_official #kabupatenkutaikartanegara

Penulis: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan) 

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Sekretariat Daerah mengeluarkan surat imbauan terkait pelaksanaan Pawai Pembangunan dan Budaya dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu, 24 Agustus 2025, mulai pukul 07.00 Wita. Rute start paqai dimulai dari Jalan K. H. Ahmad Muksin (Jembatan Repo Repo) – Jalan Robert Wolter Monginsidi, dan berakhir di Taman Kota Raja.

Imbauan untuk ikut berpartisipasi serta memeriahkan kegiatan Pawai Pembangunan dan Budaya tersebut ditujukan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, Perseroda/BUMD, Paguyuban, Sekolah SD/SMP/SMA, Organisasi Kepemudaan, Keagamaan, dan Wanita se-Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Dalam Surat Imbauan tersebut diminta OPD, Kecamatan, serta Perseroda/BUMD untuk menampilkan dekorasi atau kendaraan hias yang mengusung tema keberhasilan, hasil pembangunan, maupun inovasi yang telah dilakukan. Kecamatan juga diharapkan dapat menghadirkan atraksi budaya sesuai kearifan lokal masing-masing wilayah.

Sedangkan untuk Paguyuban, Sekolah, dan berbagai organisasi, diminta menyesuaikan dengan tema nasional HUT ke-80 RI, yakni “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” dengan subtema pawai “Kukar Idaman Terbaik untuk Kutai Kartanegara Sejahtera.”

Peserta pawai yang berjalan kaki dibatasi maksimal 50 orang, dan harus menjadi 1 kesatuan dengan kendaraan hias agar pelaksanaan lebih efisien. Selain itu, para peserta diperkenankan menampilkan atraksi seni dan budaya di depan Tribun Kehormatan dengan durasi maksimal 2 menit agar suasana lebih meriah dan tidak monoton.

Pendaftaran serta informasi lebih lanjut dapat dilakukan melalui Satpol PP/Protokol Kabupaten Kutai Kartanegara dengan menghubungi kontak person Endang Purwanto di nomor 0852-5059-4314 atau M. Riki di nomor 0813-6708-4524.

#pawaipembangunandanbudaya #hutri80 #kutaikartanegara #pemerintahkukar #sekretariatdaerahkukar #indonesiamaju #bersatuberdaulatrakyatsejahteraindonesiamaju #pawai2025 #kukarhebat #budayakukar #inovasikukar #atraksibudaya #pawaihutri #karnavalindonesia #pawaikebudayaan #paguyubankukar #opdkukar #sekolahkukar #pemudakukar #wanitakukar #organisasikeagamaankukar #pembangunankukar #tenggarong #kalimantantimur #kukaridamanterbaik #diskominfokukar #kukarkab_official

Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)

Fotografer: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Plt. Kadis Koperasi dan UKM Kukar Thaufiq Zulfian Noor menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan terus bekerjasama dalam membimbing Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Hal itu disampaikan dalam kegiatan Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Tahun 2025 digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Tenggarong pada hari Kamis, 21 Agustus 2025. 

Kegiatan dengan tema “Membangun Kolaborasi dan Kemandirian UMKM melalui Sosialisasi dan Kemitraan Aplikasi Digital, Pembiayaan Bersama KDMP di Kutai Kartanegara” tersebut diinisiasi oleh DPPKUKM Provinsi Kalimantan Timur. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur (DPPKUKM) Provinsi Kaltim Heni Purwaningsih, Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kukar Thaufiq Zulfian Noor, perwakilan mitra BUMN, ekportir dan para peserta penggerak KDMP di Kutai Kartanegara.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Selesaikan Program KKN BERDAMPAK di Tenggarong Kabupaten Kukar

Kepala DPPKUKM Provinsi Kaltim Heni Purwaningsih menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah nyata dalam memetakan potensi desa untuk dikembangkan bersama. “Kegiatan ini tidak hanya sekadar meluncurkan, tapi untuk mengetahui langkah yang akan kita lakukan. Silakan petakan potensi desa masing-masing dan diskusikan bersama kami. Kami terbuka dan akan mengawal koperasi ini sampai benar-benar bisa mewujudkan visi misi Presiden Republik Indonesia. Kita buktikan bahwa khususnya di Kalimantan Timur, kita bisa,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut Plt. Kadis Koperasi dan UKM Kukar Thaufiq Zulfian Noor menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan terus bekerjasama dalam membimbing KDMP. “Kita akan terus melakukan pendampingan aktivitas. Setelah ini, Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim akan berkolaborasi untuk menajamkan potensi bisnis yang akan diangkat di setiap desa sesuai dengan potensinya,” tuturnya.Diharapkan melalui program KDMP terjalin kolaborasi yang kuat antara Pemerintah, mitra usaha, dan masyarakat desa. Tujuannya agar UMKM dapat berkembang mandiri dengan dukungan aplikasi digital dan skema pembiayaan yang berkelanjutan.

#pemkabkukar #kukarkab_official #kukaridamanterbaik# #visitingkukar #kutaikartanegara#koperasidesamerahputih #umkmkaltim #diskopukmkukar #dpkkukmkaltim #tenggarong #kutaikartanegara

Penulis: Aisyafirra Ramadhani (Tim KKN Universitas Muhammadiyah Malang)

Fotografer: Tim KKN UMM

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) BERDAMPAK di Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Program KKN yang berlangsung selama 1 bulan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Loa Ipuh dan beberapa kawasan di Kecamatan Tenggarong.

Selama 1 bulan, mahasiswa UMM melaksanakan serangkaian kegiatan yang berfokus pada penguatan ekonomi masyarakat dan peningkatan kesadaran lingkungan. Program utama dalam pelaksanaan kegiatan KKN tersebut berupa pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), edukasi pemilahan sampah bagi anak-anak, serta pemberitaan mengenai Bank Sampah Rotok Etam.

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2777/Desa-Muara-Wis-Wakili-Kaltim-dalam-Lomba-Desa-Berkinerja-Baik-dalam-Konvergensi-Penurunan-Stunting-Tahun-2025-Tingkat-Nasional 

Dalam pelaksanaan program pendampingan UMKM, mahasiswa peserta KKN UMM berfokus pada pendampingan pelaku usaha kain tradisional ulap doyo khas Kalimantan Timur. Dengan menyasar UMKM Pokant Takaq yang memiliki galeri di kawasan Jalan Mangkuraja di Tenggarong, Tim KKN UMM memberikan dukungan berupa pemotretan foto produk UMKM Pokant Takaq secara profesional agar kualitas promosi lebih menarik dan sesuai standar pasar digital. Selanjutnya dilakukan digitalisasi pembuatan e-katalog produk, pelatihan pengelolaan media sosial, desain konten, hingga penyusunan strategi pemasaran digital. 

Selain itu Tim KKN UMM juga membantu pendampingan pemasaran Pokant Takaq kepada pengunjung galeri baik kepada masyarakat lokal, turis lokal, dan turis mancanegara. Untuk mengenalkan karya seni dan budaya Suku Dayak Benuaq, Tim KKN UMM mengajak generasi muda Kukar untuk mengunjungi Galeri Pokant Takaq.  Kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan edukasi kepada pelajar SMA di Tenggarong tentang pentingnya pelestarian seni dan budaya lokal. Tujuannya agar para pelajar SMA dapat memahami potensi lokal sekaligus sekaligus memberikan pemahaman tentang pentingnya keterampilan digital di era modern dalam publikasi dan pemasaran produk. Program ini dirancang berkelanjutan dengan target besar agar produk Ulap Doyo mampu menembus pasar nasional hingga internasional. 

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2778/Desa-Muara-Wis-Masuk-Kategori-Nasional-5-Besar-Regional-Tengah-Atasi-Stunting 

Terkait isu lingkungan, Tim KKN UMM melakukan edukasi lingkungan bagi anak-anak TK di kawasan Kelurahan Loa Ipuh. Kegiatan ini dilatarbelakangi keprihatinan terhadap rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah. Dengan menyasar anak usia dini, program ini bertujuan untuk mengenalkan cara sederhana membuang sampah pada tempatnya. Selain itu disampaikan pentingnya pemilahan sampah organik dan anorganik. Aktivitas ini dikemas dengan metode interaktif yang menyenangkan agar pesan yang disampaikan lebih mudah diterima oleh anak-anak usia dini.

Tim KKN UMM juga turut mendukung keberadaan Bank Sampah Rotok Etam yang dikelola oleh kelompok Pemuda Mandiri di RT 18 Loa Ipuh. Melalui kegiatan pemberitaan dan publikasi, tim KKN berupaya memperluas jangkauan informasi tentang bank sampah tersebut agar mendapat perhatian lebih dari masyarakat luas maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Dengan publikasi tersebut diharapkan dapat memperkuat peran bank sampah sebagai solusi lokal dalam mengurangi volume sampah rumah tangga dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan lingkungan dan meningkatkan nilai ekonomi dari hasil pemilahan sampah. 

Koordinator Kelompok KKN UMM Liesthia menyampaikan bahwa Kegiatan KKN BERDAMPAK di Kelurahan Loa Ipuh merupakan wujud dukungan konkrit UMM bagi masyarakat Kukar. “Kami berharap dengan pelaksanaan program digitalisasi UMKM, edukasi lingkungan sejak dini, dan dukungan terhadap bank sampah lokal, dapat memberikan manfaat jangka panjang yang dapat dirasakan warga,” ujarnya. 

“Ke depan, Kami berharap program KKN UMM BERDAMPAK dapat terus hadir secara konsisten di berbagai daerah. Dengan keberlanjutan program, UMKM bisa semakin berkembang, anak-anak tumbuh dengan kesadaran lingkungan yang kuat, dan inisiatif warga seperti Bank Sampah Rotok Etam mendapat dukungan lebih nyata dari masyarakat, Pemerintah Daerah, dan pelaku usaha. Kami berharap KKN ini dapat menjadi pemantik lahirnya gerakan-gerakan lokal yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing,” pungkasnya. 

#kknberdampakumm #universitasmuhammadiyahmalang #programkknberdampak #timkknumm2025 #tenggarong #kabupatenkukar #provinsikaltim #kelurahanloaipuh #penguatanekonomi #ekonomirakyat #pemberdayaanmasyarakat #umkmkukar #pendampinganumkm #edukasianakusiadini #pemilahansampah #edukasilingkungan #anaksadarlingkungan #nilaiekonomisampah #kukarbersih #kukarsehat #kukarberdayasaing #banksampah #rotoketam #kaintradisonal #dayakbenuaq #ulapdoyo #galerikerajinan #pokanttakaq #ekatalogproduk #pemasaranproduk #budayalokal #keterampilandigital #ulapdoyogointernational #pasarnasional #sampahorganik #sampahanorganik #pemkabkukar #kukaridamanterbaik #diskominfokukar #kukarkab #manfaatjangkapanjang #gerakanlokal

Penulis: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)  

Fotografer: Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda) 

Desa Muara Wis berhasil masuk dalam Kategori 5 Besar Regional Tengah dalam mengatasi stunting. Hal itu disampaikna oleh Nofyan, Perwakilan Kementerian PDTT RI dalam verifikasi lapangan dan pemeriksaan dokumen di Kantor Desa Muara Wis pada hari Kamis, 21 Agustus 2025. 

Disampaikan oleh Perwakilan Kementerian PDTT RI Nofyan bahwa pada bulan Juli telah dilakukan seleksi melalui zoom meeting dan ditetapkan 15 desa terbaik.  “Desa Muara Wis masuk dalam Kategori 5 Besar Regional Tengah. Tahap ini merupakan verifikasi akhir sebelum penyerahan penghargaan yang akan diserahkan langsung oleh Bapak Wakil Presiden di Istana Negara di Jakarta pada awal September mendatang,” jelasnya.

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2772/Perkuat-Layanan-Digital,-Diskominfo-Kukar-Gelar-Exit-Meeting-Penetration-Testing-Situs-JDIH 

Dalam pertemuan tersebut Camat Muara Wis Fadhli Annur menyampaikan bahwa Kecamatan Muara Wis merupakan salah satu lokus dengan angka kejadian stunting yang cukup tinggi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Bahkan terdapat balita yang harus dirujuk ke RSUD AM Parikesit Tenggarong. Disampaikannya bahwa wilayahnya terdapat 7 Desa dan termasuk kategori wilayah terisolir. 

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2771/Sekjen-Kemendagri-Minta-Pemda-Dukung-Bulog-Stabilkan-Harga-Pangan 

“Desa di Kecamatan Muara Wis di antaranya Desa Enggelam, Lebaq Cilong, Lebak Mantan, Melintang, Muara Enggelam (desa tanpa daratan), Muara Wis dan Sebemban. Kami berharap angka kejadian stunting di Kecamatan Muara Wis bisa menjadi zero, melalui PKK dan Kader Posyandu kita tingkatkan kerja sama. Setiap Camat, Sekcam, Kepala UPT Dinas Pendidikan juga kami minta menjadi Bapak atau Bunda Asuh bagi anak stunting. Tujuannya agar anak-anak kita di Kecamatan Muara Wis terbebas dari stunting,” ujarnya.

Sedangkan Kepala Desa Muara Wis Kasmir menyampaikan rasa syukur karena desanya dapat dipercaya mewakili Kalimantan Timur hingga ke tingkat nasional. “Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak kami bisa sampai di tahap ini. Desa Muara Wis memiliki 608 KK, dan hari ini kami merasa bangga dengan hadirnya langsung pihak Kementerian PDTT RI untuk melihat kondisi desa kami,” tuturnya.

#kemendespdtt 

#kementeriandesa #dpmdprovinsi #dpmdkukar #dp2kbkukar #dinkeskukar #disdikbudkukar #bapedakukar #penurunanstunting 

#stunting #zerostunting #fkpm #tppskaltim #tppskukar 

#kukaridamanterbaik #diskominfokukar #kukarkab_official #kabupatenkutaikartanegara

Penulis: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)  

Fotografer: Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda) 

Desa Muara Wis Kecamatan Muara Wis Kutai Kartanegara terpilih untuk mewakili Provinsi Kalimantan Timur pada Lomba Desa Berkinerja Baik dalam Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2025 Tingkat Nasional. Lomba tersebut digelar oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) Republik Indonesia. Berkaitan dengan capaian prestasi tersebut, Tim Verifikasi Lapangan dari Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Pedesaan Kemendes PDTT melaksanakan kunjungan ke Kantor Desa Muara Wis pada hari Kamis, 21 Agustus 2025. 

Hadir dalam rombongan tersebut perwakilan Kemendes PDTT RI yakni Ayu, Kabul, Nadya, dan Nofyan. Kunjungan pihak Kementerian PDTT RI tersebut didampingi oleh perwakilan dari DPMD Provinsi Kaltim, TPPS Provinsi Kaltim, DPMD Kukar, Disdikbud Kukar, Bappeda Kukar, DP2KB Kukar, Dinkes Kukar, TPPS Kukar, Camat Muara Wis Fadhli Annur beserta jajaran kecamatan, TPPS Kecamatan Muara Wis, Puskesmas Muara Wis, Kepala Desa Muara Wis Kasmir bersama perangkat desa, PKK Muara Wis, FKPM Desa, TPPS Desa, Kader Posyandu, Lembaga Desa, dan para tamu undangan.

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2776/Menkes-RI:-%E2%80%9CBiosecurity-Harus-Jadi-Pertahanan-Nasional,-Ancaman-Kesehatan-Lebih-Berbahaya-dari-Perang-Militer%E2%80%9D 

Dalam pertemuan tersebut Perwakilan Kemendes PDTT Nofyan menyampaikan apresiasi kepada Desa Muara Wis yang berhasil masuk nominasi 15 Besar Desa Terbaik Tingkat Nasional. “Selamat kepada Desa Muara Wis. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan Pendamping Desa dan semua pihak dalam penanganan stunting,” ujarnya. 

Disampaikan bahwa verifikasi yang dilakukan bertujuan untuk memastikan akuntabilitas kinerja Desa dalam upaya percepatan penurunan stunting, dan menjadi poin utama penilaian agar tercapai Desa Bebas Stunting,” tambahnya.

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2775/Pemerintah-Resmi-Luncurkan-Indonesia-Anti-Scam-Centre-untuk-Berantas-Penipuan-Digital 

Dijelaskannya bahwa sebelumnya pada bulan Juli telah dilakukan seleksi melalui zoom meeting dan ditetapkan 15 desa terbaik, termasuk Desa Muara Wis yang masuk Kategori 5 Besar Regional Tengah. “Tahap ini merupakan verifikasi akhir sebelum penyerahan penghargaan yang akan diserahkan langsung oleh Bapak Wakil Presiden di Istana Negara di Jakarta pada awal September mendatang,” jelasnya.

Setelah dilakukan verifikasi lapangan, dilanjutkan dengan pemeriksaan dokumen serta sesi tanya jawab antara Tim Penilai dengan Forum Komunikasi Pimpinan Masyarakat (FKPM) Desa Muara Wis dan berbagai unsur desa terkait.

Pihak Kementerian PDTT RI berharap, “Dengan lolosnya Desa Muara Wis ke tingkat nasional, tidak hanya membawa kebanggaan bagi Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur, tetapi juga menjadi motivasi bagi desa-desa lain untuk terus berinovasi dalam upaya menurunkan angka stunting menuju tercapainya generasi emas Indonesia.”

#kemendespdtt #kementeriandesa #dpmdprovinsi #dpmdkukar #dp2kbkukar #dinkeskukar #disdikbudkukar #bapedakukar #penurunanstunting 

#stunting #zerostunting #fkpm #tppskaltim #tppskukar #kukaridamanterbaik #diskominfokukar #kukarkab_official #kabupatenkutaikartanegara

Penulis: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan) 

Fotografer: Kemenkes RI

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa isu kesehatan kini harus dipandang sebagai bagian dari sistem pertahanan nasional. Pernyataan tersebut disampaikan saat mendampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dalam kunjungan ke Marshall Area Yonif TP 843 Patriot Yudha Vikasa, Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada hari Rabu, 20 Agustus 2025.

Disampaikan bahwa ancaman biosecurity yang mencakup pandemi, penyakit tidak menular, hingga bencana alam dinilai lebih berbahaya dibandingkan perang bersenjata. Menkes menekankan bahwa pandemi COVID-19 menjadi pelajaran penting bahwa persoalan kesehatan tidak dapat ditangani oleh Kementerian Kesehatan semata. Vaksinasi nasional untuk 270 juta rakyat hanya berhasil berkat dukungan lintas sektor, termasuk keterlibatan TNI.

Menkes RI juga menyinggung sejarah untuk menggambarkan skala ancaman kesehatan. Menurutnya, jumlah tentara yang gugur akibat peluru jauh lebih sedikit dibandingkan dengan yang meninggal karena penyakit. “Perang Dunia II menewaskan puluhan juta manusia. Ada nggak yang lebih besar dari itu? Ada, yaitu perang dengan patogen,” ungkapnya.

Menkes menilai paradigma perang modern tidak lagi sebatas fisik atau militer, tetapi juga menyentuh aspek ekonomi, informasi, kesehatan, dan biosecurity. Oleh karena itu, kolaborasi dengan TNI dinilai penting untuk membangun pertahanan kesehatan nasional.

“Kalau boleh saya dilibatkan untuk membangun pertahanan kesehatan ini. Programnya adalah membangun konsep ketahanan dari sisi biosecurity, baik militeristik maupun non-militeristik,” paparnya. Menurutnya Indonesia merupakan Negara yang rawan bencana alam seperti banjir, gempa, dan longsor. 

Disampaikan oleh Menkes RI bahwa dalam kondisi darurat, TNI merupakan sebagai institusi yang paling cepat merespons. “Saat ini, Kemenkes bersama TNI telah membentuk Emergency Medical Team (EMT) untuk menghadapi bencana maupun ancaman non-militer seperti pandemi yang siap diterjunkan menghadapi situasi darurat, sebagaimana dilakukan pada masa pandemi COVID-19,” tuturnya. 

“Membangun ketahanan kesehatan, membutuhkan kerja sama lintas Pusat dan Daerah. Terdapat 3 fungsi utama yang harus dijalankan meliputi keamanan terhadap pandemi, keamanan terhadap bencana alam, dan keamanan teritorial untuk melindungi soft power bangsa. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan kesehatan rakyat Indonesia dari ancaman musuh yang tidak terlihat seperti COVID-19,” tutupnya.

#menkesri #budigunadisadikin #biosecurity #ketahanankesehatan #pertahanannasional #kementeriankesehatanri #tnipolri #emergencymedicalteam #vaksinasinasional #covid19 #bencanaalam #pandemi #patogen #kesehatanindonesia #pertahanankesehatan #softpower #kolaborasilintassektor #kukaridamanterbaik #diskominfokukar #kukarkab_official

Penulis : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

Sumber : Kementerian Komdigi RI

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Pemerintah resmi meluncurkan Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) sebagai pusat pengaduan, koordinasi, dan edukasi nasional dalam upaya memberantas penipuan digital serta aktivitas keuangan ilegal. Kehadiran IASC ini diharapkan mampu memberikan perlindungan lebih luas kepada masyarakat di tengah maraknya kasus scam yang merugikan.

Sejak mulai beroperasi, IASC telah menerima 225 ribu laporan masyarakat terkait aktivitas penipuan. Selain itu, sebanyak 71 ribu rekening berhasil diblokir karena terindikasi digunakan dalam kegiatan ilegal. Langkah ini berhasil menyelamatkan dana publik senilai Rp349,3 miliar dan mencegah potensi kerugian yang diperkirakan mencapai Rp4,6 triliun.

Baca Juga : Final Pertandingan Tenis Meja di Diskominfo Kukar Dalam Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80

Pencapaian tersebut disampaikan dalam Konferensi Pers Kampanye Nasional Berantas Scam dan Aktivitas Keuangan Ilegal yang digelar di Jakarta Selatan, Selasa, 19 Agustus 2025. Acara ini dihadiri oleh berbagai lembaga dan pemangku kepentingan strategis yang turut mendukung komitmen pemerintah dalam memberantas penipuan digital.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa keberhasilan IASC tidak lepas dari kolaborasi strategis antara Pemerintah, industri fintech, lembaga keuangan, serta peran media. “Kami tidak mampu bekerja sendirian, perlu didukung industri dan disosialisasikan oleh media,” ujarnya.

Menteri Komdigi RI Meutya menegaskan bahwa Kementerian Komdigi RI akan mengambil langkah tegas dengan melakukan pemutusan akses terhadap situs maupun konten digital yang terindikasi melakukan aktivitas scam. Hal ini merupakan bagian dari upaya pencegahan sekaligus perlindungan masyarakat.

Baca Juga : PPHN Jadi Kompas Pembangunan, MPR RI Gandeng Bakohumas Gelar Seminar Kehumasan

Lebih lanjut Menteri Komdigi RI Meutya mengingatkan bahwa kesadaran masyarakat tetap menjadi faktor penting dalam melindungi diri dari penipuan di ruang digital. Diminta agar masyarakat lebih waspada terhadap tawaran investasi mencurigakan dan segera melaporkan jika menjadi korban. “Kalau ada yang terkena scam, segera melapor. Sesuai arahan Presiden RI, kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak dan menangani dengan cepat,” tegasnya. 

Masyarakat dapat menyampaikan laporan melalui situs resmi IASC di https://iasc.ojk.go.id yang dibuka untuk seluruh pengaduan terkait penipuan atau scam di sektor keuangan.

#kukarkab #diskominfokukar #kukaridamanterbaik #indonesiaantiscamcentre #iasc #berantasscam #antiscam #keamananfinansial #literasidigital #stoppenipuanonline #komdigiri #perlindunganmasyarakat #laporscam

Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)

Fotografer: Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara menggelar final pertandingan tenis meja antar pegawai. Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 tahun 2025 di lingkungan Diskominfo Kukar.  Kegiatan tersebut berlangsung di ruang lobi lantai 1 Kantor Diskominfo Kukar di Tenggarong pada hari Rabu,  20 Agustus 2025.

Baca juga: PPHN Jadi Kompas Pembangunan, MPR RI Gandeng Bakohumas Gelar Seminar Kehumasan

Pertandingan Final mempertemukan pasangan Rahmadi/Hairi P. menghadapi Safar/Adi L. yang berhasil menarik perhatian banyak pegawai yang hadir sebagai penonton, suasana semakin seru ketika dua pasangan unggulan tersebut saling beradu strategi dan kecepatan. Para penonton pun bersorak heboh setiap kali terjadi reli panjang dan smash keras yang membuat pertandingan makin menegangkan.

Setelah melalui duel sengit hingga babak kedua, pasangan Rahmadi/Hairi akhirnya keluar sebagai juara pertama dengan skor tipis 21–19. “Alhamdulillah, kami bersyukur bisa menang. Lawan bermain luar biasa, jadi kemenangan ini terasa sangat berarti. Semoga tahun depan semangat kebersamaan ini terus terjaga,” ujar Rahmadi usai pertandingan.

Baca juga: Perkuat Layanan Digital, Diskominfo Kukar Gelar Exit Meeting Penetration Testing Situs JDIH

Selain pasangan Rahmadi/Hairi yang meraih juara pertama, posisi kedua ditempati Safar/Adi L. dan disusul Yudha/Heri A. sebagai juara ketiga, serta Rishyal/Abdi yang menempati peringkat keempat. Menurut panitia, pertandingan ini bukan hanya soal menang atau kalah, melainkan menjadi ajang mempererat kebersamaan, menjaga sportivitas, dan menyemarakkan perayaan kemerdekaan.

Kemeriahan pertandingan tenis meja di Diskominfo Kukar menjadi bukti nyata bahwa HUT Kemerdekaan RI ke-80 tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kegiatan yang menghibur sekaligus mempererat solidaritas antarpegawai.

#pemkabkukar #kukarkab_official #kukaridamanterbaik# #visitingkukar #kutaikartanegara diskominfokukar #hutri80 #perlombaanpimpong #semangathutri #solidaritaspegawai

Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)

Sumber: Kemenpora RI

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) bersama Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) menggelar Seminar Tematik Kehumasan bertema “Urgensi Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) sebagai Pedoman dan Arah Pembangunan Nasional”. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Delegasi, Plaza Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta pada, Selasa 19 Agustus 2025.

Seminar dihadiri Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI Tifatul Sembiring, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta Prof. Aidul Fitriciada Azhari, serta para Pejabat Humas Kementerian dan lembaga anggota Bakohumas, termasuk perwakilan Kemenpora.

Dalam sambutannya, Edhie Baskoro Yudhoyono menjelaskan PPHN merupakan pedoman penting untuk menjaga kesinambungan pembangunan lintas pemerintahan, “Ada dua isu utama yang menjadi fokus pembahasan, yaitu bentuk hukum PPHN dan substansi isu pokok pembangunan nasional sebagai arah jangka panjang bangsa. Apapun bentuknya, PPHN hadir untuk menjamin keberlanjutan pembangunan sekaligus wujud kedaulatan rakyat yang lebih substantif,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan 2 narasumber, yakni Tifatul Sembiring selaku Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI yang menjelaskan bahwa PPHN dibutuhkan agar bangsa memiliki arah bersama dalam menghadapi tantangan global. Narasumber kedua Prof. Aidul selaku Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta yang memberikan pandangan akademik dengan merujuk praktik di negara lain. 

Forum ini menekankan pentingnya strategi komunikasi publik yang sederhana, adaptif, dan ramah generasi muda. Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Digital Molly Prabawanty, menyampaikan bahwa bahasa komunikasi yang dekat dengan anak muda sangat penting agar PPHN tidak sekadar menjadi dokumen negara, melainkan terasa manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

“GBHN sudah dihapus, dan saat ini MPR memiliki PPHN yang menjadi pedoman sekaligus kompas pembangunan bangsa. Bagi anak muda, PPHN menyiapkan arah dan tujuan besar menuju Indonesia Emas 2045. Karena itu, strategi diseminasi melalui platform media sosial yang akrab dengan generasi muda sangat penting, agar mereka mudah memahami sekaligus merasa menjadi bagian dari arah pembangunan nasional,” jelasnya.

Sedangkan pihak Kemenpora RI menegaskan bahwa keterlibatan pemuda akan menjadi kunci keberhasilan visi Indonesia Emas 2045. Diharapkan dengan kolaborasi MPR RI dan Bakohumas serta Kemenpora, bahasan PPHN diharapkan dapat dikomunikasikan lebih inklusif, kreatif, dan mudah dipahami sehingga generasi muda merasa terlibat langsung dalam perjalanan bangsa.

#kukaridamanterbaik #kukarkab #diskominfokukar #visitingkukar #kutaikartanegara #pphn #mprri #bakohumas #kemenporari #kemenkomdigiri #indonesiaemas2045

Penulis : Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)

Fotografer : Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Bidang Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar kegiatan Pentest Exit Meeting dari rangkaian penetration testing terhadap situs web Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kukar. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang rapat lantai 3, Kantor Diskominfo Kukar di Tenggarong pada hari Rabu, 20 Agustus 2025.

Baca Juga : Sekretaris BKPSDM Kukar Buka Kegiatan Pelatihan dan Uji Kompetensi Sertifikasi Profesi Bagi JFT Prahum dan Prakom

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Bidang (Kabid) Persandian Anggoro Prastowo dan dihadiri Pejabat Fungsional, Tenaga Ahli Bidang Persandian, serta Penyusun Materi Hukum dan Perundang-undangan Budi Heryudhi.

Kabid Persandian Anggoro Prastowo menyampaikan bahwa uji keamanan sistem ini merupakan wujud komitmen bersama dalam meningkatkan keandalan sekaligus perlindungan terhadap layanan berbasis elektronik, terutama yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas.

Baca Juga : Diskominfo Kukar Bagikan Hadiah Pada Pemenang Lomba HUT ke-80 RI Tahun 2025

“Pengujian keamanan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi celah atau kerentanan yang mungkin ada pada sistem. Dengan demikian, langkah mitigasi bisa segera disusun dan diterapkan sebelum layanan digunakan penuh di lingkungan produksi,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, dipaparkan oleh Tim Bidang Persandian Diskominfo hasil uji keamanan, temuan teknis, serta rekomendasi perbaikan yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan konstruktif. Kabid Persandian Diskominfo Kukar berharap dengan adanya evaluasi ini, kualitas sekaligus keamanan layanan digital di Kabupaten Kutai Kartanegara dapat semakin meningkat dan mampu memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi masyarakat.

Baca Juga : Sekjen Kemendagri Minta Pemda Dukung Bulog Stabilkan Harga Pangan

#diskominfoKukar #persandiankukar #jdihkukar #pentestexitmeetin #keamanansiber #layanandigital #transformasidigital #keamanandata #pemkabkuka #diskominfokukar #kukarkab_official #kukaridamanterbaik