Jalan Pahlawan No. 1 Timbau Tenggarong Telp. (0541) 661350 Fax. (0541) 664507 diskominfo@kukarkab.go.id
logo
BERANDA
  • SELAYANG PANDANG
    Sejarah Kukar Kependudukan Potensi Daerah Prestasi dan Penghargaan
  • MEDIA
    Video Dokumen Infografis E-Magazine
  • PEMERINTAHAN
    Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Visi Misi Kukar Strategi Daerah Program Strategis Bupati Kukar Sepanjang Masa Transparansi Keuangan
  • BERITA PPID

    Berita.

    Berita
    Festival Eroh Bebaya Sukses Digelar di Yogyakarta, Rendi Solihin Akui Ikut Bangga
    16 Agt 2023
    Kutai Kartanegara (Kukar) patut berbangga, pasalnya pemuda dan pemudinya tetap aktif menjaga kebudayaan, walaupun berada di tanah rantau. Belum lama ini mahasiswa asal Kukar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPM) Kukar menggelar pentas kebudayaan bertajuk Festival Eroh Bebaya ke-5.

    Bertempat di titik nol Yogyakarta, Jalan Pangurakan, Sabtu (12/8/2023) malam, Festival Eroh Bebaya disambut antusias oleh masyarakat luas. Ribuan pengunjung tampak hadir memeriahkan festival tahunan garapan IPM Kukar. Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Ketua PKK Kukar, Fetty Puja Amelia dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Slamet Hadirahardjo. Tidak hanya menampilkan kesenian khas Kukar, namun terdapat banyak aksi penampilan dari beragam daerah.

    Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1302/Festival-Eroh-Bebaya-Kukar-Sukses-Digelar-di-Yogyakarta,-Satukan-Para-Perantau-dan-Wujudkan-Kelestarian-Budaya

    "Antusiasnya luar biasa, tidak hanya pengunjung dari dalam negeri, dari luar negeri juga hadir. Mereka juga ikut serta dalam permainan tradisional khas Kukar," ucap Ketua Panitia Festival Eroh Bebaya ke-5, Raudah Nurjanah. Melihat antusiasme masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa di Yogyakarta, ia yakin Festival Eroh Bebaya tahun selanjutnya bakal digelar lebih meriah lagi.

    Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1301/Titik-Api-di-Kukar-Alami-Penurunan,-Rendi-Solihin-Tetap-Minta-Masyarakat-Waspada

    "Tentu harapan kami tahun selanjutnya kembali bisa berjalan dan kembali bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kukar," tuturnya.

    "Sebagai generasi muda, ini salah satu cara kami untuk ikut serta melestarikan kebudayaan Kukar, dan mengenalkannya hingga ke pelosok negeri," sambungnya. Sebagaimana diketahui, Festival Eroh Bebaya ke-5 mendapatkan dukungan penuh dari Pemkab Kukar, terutama Dinas Pariwisata.

    Festival Eroh Bebaya ini juga menjadi salah satu rangkaian acara pada Erau mendatang, yang akan digelar September 2023 di Kukar. Sementara itu, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi atas suksesnya Festival Eroh Bebaya ke-5. Menurutnya, apa yang dilakukan mahasiswa Kukar di tanah rantau, membuat dirinya dan masyarakat Kukar turut bangga.

    "Artinya, mereka tetap ingat tanah asalnya, tidak melupakan adat istiadat, maupun kebudayaan daerah asalnya," ucap Rendi. Rendi Solihin berterima kasih atas apa yang telah dilakukan mahasiswa Kukar mengangkat kebudayaan lokal hingga ke tingkat nasional.

    "Insyallah ini adalah kegiatan yang positif, apalagi mengangkat kebudayaan daerah. Kami akan selalu suport hal-hal positif yang dilakukan anak-anak kami ini," pungkasnya.

    Penulis : - Agust Wirakusumah (Pengolah Data)

    Festival Eroh Bebaya Kukar Sukses Digelar di Yogyakarta, Satukan Para Perantau dan Wujudkan Kelestarian Budaya
    14 Agt 2023
    Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPM) Kutai Kartanegara – Yogyakarta telah sukses menggelar Festival Eroh Bebaya ke-5, sebuah acara tahunan yang diadakan sebagai bagian dari usaha pelestarian budaya Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Meskipun sempat tertunda oleh Pandemi Covid-19, festival kali ini berlangsung dengan meriah.

    Festival ini dihelat di Jalan Pangurakan tepatnya di Titik Nol Yogyakarta pada Sabtu 12 Agustus 2023 malam. Acara ini sukses menyatukan para pelajar dan mahasiswa dalam semangat pelestarian budaya.

    Baca juga : - http://kukarkab.go.id/v2/berita/1301/Titik-Api-di-Kukar-Alami-Penurunan,-Rendi-Solihin-Tetap-Minta-Masyarakat-Waspada

    Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara, Slamet Hadiraharjo, menyatakan kolaborasi antara pemerintah daerah dan komunitas pelajar dalam penyelenggaraan acara ini adalah sebuah langkah positif. Dia menganggap acara ini sebagai upaya luar biasa untuk melestarikan budaya Kukar di wilayah lain.

    Baca juga : - http://kukarkab.go.id/v2/berita/1300/Rendi-Solihin-Ajak-Masyarakat-Ramaikan-Malam-Puncak-Merah-Putih-Esports-Fest-2023,-Dimeriahkan-The-Rain

    "Kolaborasi ini sungguh luar biasa dan memberikan peluang yang baik," ujarnya. Slamet Hadiraharjo juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pelajar dan mahasiswa yang berkontribusi dalam penyelenggaraan Festival Eroh Bebaya kali ini. Dia berpendapat bahwa IPM-Kukar sebaiknya lebih tegas dalam menginformasikan bahwa kebudayaan yang ditampilkan berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Diharapkan acara ini mampu menghadirkan berbagai aspek pariwisata khas Kutai Kartanegara, bahkan mungkin dengan tambahan teknologi seperti layar LED.

    "Terutama jika ada peserta asing, sebaiknya dipertimbangkan untuk menyediakan LED TV, hal ini dapat menjadi bahan evaluasi ke depan," katanya. Di pihak lain, Ketua IPM Kukar-Yogyakarta, Abudzar Al-Ghifari, menjelaskan bahwa Festival Eroh Bebaya merupakan bagian dari rangkaian acara Erau yang akan diadakan di Kutai Kartanegara pada September 2023. Konsep acara ini mengangkat Benua Kutai sebagai elemen penting dalam memeriahkan dan melestarikan budaya. Abudzar berharap Festival Eroh Bebaya kedepannya akan semakin besar dan meriah.

    "Kami ingin mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin antara IPM Kukar-Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam perjalanan menuju Festival Erau," ucapnya. Dalam konteks yang sama, Ketua Pelaksana Festival Eroh Bebaya ke-5, Raudah Nur Jannah, menambahkan bahwa persiapan dan pelaksanaan acara ini memakan waktu sekitar tiga bulan. Dinas Pariwisata Kukar berperan sebagai sponsor utama dalam kegiatan ini, menjadikannya sebagai bentuk kerja sama yang mengarah kepada Festival Erau. Raudah berharap Festival Eroh Bebaya dapat terus dijaga sebagai wadah pertemuan para pelajar dan mahasiswa rantau di Yogyakarta.

    "Melalui langkah ini, kami berusaha untuk terus memperkuat dan melestarikan budaya Kukar hingga ke pelosok negeri," tutupnya.

    Penulis : Agust Wirakusumah (Pengolah Data )

    Titik Api di Kukar Alami Penurunan, Rendi Solihin Tetap Minta Masyarakat Waspada
    14 Agt 2023
    Titik api atau hotspot mengalami penurunan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Secara umum di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), titik api mengalami penurunan termasuk di Kukar. Per Senin 14 Agustus 2023, terdapat 17 titik panas yang tersebar disejumlah kecamatan di Kukar. Sedangkan total titik api di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim berjumlah 60 titik.

    "Secara umum memang alami penurunan, tapi tetap harus waspada," ucap Prakirawan BMKG Samarinda, Wiwi Indah Sari, Senin 14 Agustus 2023. Menurutnya, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan oleh seluruh pihak, mengingat hingga saat ini musim kemarau masih terjadi. Ia mengungkapkan, puncak musim kemarau terjadi pada Agustus ini, dan diprakirakan masih terus berlangsung hingga akhir September sampai pertengah Oktober.

    Baca juga : - http://kukarkab.go.id/v2/berita/1300/Rendi-Solihin-Ajak-Masyarakat-Ramaikan-Malam-Puncak-Merah-Putih-Esports-Fest-2023,-Dimeriahkan-The-Rain

    "Jadi, kami mengimbau agar semua pihak tetap waspada atas potensi terjadinya kebakaran hutan lahan (Karhutla)," jelasnya. Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin. Politikus muda asal PDI Perjuangan itu meminta agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya Karhutla. Menurutnya, musim maupun tidaknya musim kemarau, semua pihak tetap harus menjaga agar kejadian Karhutla tidak terjadi.

    Baca juga : - http://kukarkab.go.id/v2/berita/1299/Kabid-TIK-DiskominfoKukar-:-%22Penting-Menjaga-Keamanan-Informasi-dan-Perlindungan-Data-Pribadi%22

    "Walaupun ada penurunan titik panas, semua pihak termasuk masyarakat agar tidak teledor hingga mengakibatkan Karhutla," ungkapnya. Rendi mengaku pihaknya juga selalu memantau perkembangan terkini terkait dengan jumlah titik panas. Menurutnya, dengan mengetahui jumlah titik panas yang muncul di wilayah Kukar, dapat segera dilakukan upaya-upaya antisipasi agar Karhutla tidak sampai terjadi.

    "Tentu, ini penting agar sedini mungkin dapat dilakukan pencegahan," imbuhnya. Selain itu, ia juga meminta seluruh masyarakat agar tetap melakukan penghematan terhadap penggunaan air bersih.

    "Walaupun beberapa kali ada hujan, tapi kami tetap mengimbau agar masyarakat melakukan penghematan air, karena kita belum benar-benar keluar dari musim kemarau," pungkasnya.

    Penulis : Agust Wirakusumah (Pengolah Data)

    Rendi Solihin Ajak Masyarakat Ramaikan Malam Puncak Merah Putih Esports Fest 2023, Dimeriahkan The Rain
    12 Agt 2023
    Malam puncak Merah Putih Esports Fest 2023, memperebutkan Piala Bupati Kukar, akan dimeriahkan dengan penampilan The Rain. Gelaran Piala Bupati Kukar "Merah Putih" Esports Fest 2023, resmi berakhir pada Minggu 13 Agustus 2023.

    Puncak acara digelar di halaman parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, pukul 20.00 WITA. Selain ditutup aksi panggung The Rain, Bupati-Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah-Rendi Solihin, diagendakan juga turut hadir untuk melantik pengurus ESI Kecamatan, termasuk memberikan piala maupun hadiah kepada para pemenang. Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menjelaskan, selain sebagai wadah silaturahmi, turnamen yang mempertandingkan PUBG Mobile, MLBB dan Efootbal ini sekaligus wadah mencari bibit player baru.

    Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1299/Kabid-TIK-DiskominfoKukar-:-%22Penting-Menjaga-Keamanan-Informasi-dan-Perlindungan-Data-Pribadi%22

    "Kita ingin atlet-atlet kita tidak kekurangan wadah untuk mengasah kemampuanya melalui turnamen. Kita juga berharap bakal lahir atlet baru yang siap diorbitkan hingga ke tingkat nasional dan menjadi player profesional," jelasnya. Rendi pun mengajak seluruh masyarakat Kukar dan sekitarnya untuk turut serta hadir dalam malam puncak Merah Putih Esports Fest 2023.

    Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1298/Kabid-TIK-Ery-Hariyono-Launching-dan-Sosialisasikan-Aksi-Perubahan

    Selain dapat menikmati lantunan lagu yang dibawakan The Rain, masyarakat juga bisa berwisata kuliner, karena banyak stand makanan dari UMKM sekitar Tenggarong yang ikut memeriahkan gelaran turnamen Esports tersebut.

    "Mari datang dan ramaikan. Tidak dipungut biaya, tapi ingat, tetap jaga keamanan dan kenyamanan bersama," ucap Rendi. Sebagaimana diketahui, Merah Putih Esports Fest 2023, telah digelar sejak Senin (7/8/2023) lalu, diikuti ratusan pemain dari berbagai daerah di Kalimantan Timur (Kaltim).

    Turnamen Esports yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI ini memperlombakan sejumlah kategori, di antaranya pelajar (SMA Sederajat se-Kukar), Kecamatan se-Kukar, umum se-Kukar, umum se-Kaltim dan kelas gabungan.

    Penulis : Agust Wirakusumah (Pengolah Data)

    Kabid TIK DiskominfoKukar : "Penting Menjaga Keamanan Informasi dan Perlindungan Data Pribadi"
    11 Agt 2023
    Kepala Bidang Teknologi Informasi Komunikasi Dinas Komunikasi dan informatika Kabupaten Kutai Kartanegara Ery Hariyono menyampaikan pentingnya menjaga keamanan informasi dan perlindungan data pribadi. Hal itu disampaikan saat menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Smart City, dan Satu Data Indonesia di Ballroom Hotel Grand Jatra Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada hari Kamis, 10 Agustus 2023.

    Kegiatan tersebut dihadiri Kadis Kominfo Kukar Dafip Haryanto dan para pejabat dan staf Organisasi Perangkat Daerah, perwakilan Komunitas Informasi Masyarakat, perwakilan desa dan kelurahan, serta kalangan akademisi.

    Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1298/Kabid-TIK-Ery-Hariyono-Launching-dan-Sosialisasikan-Aksi-Perubahan

    Ery Hariyono menyampaikan data dari  Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menunjukkan bahwa Indonesia mendapat 1,225 miliar serangan siber setiap harinya, termasuk serangan siber ke website Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. 

    Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1297/Staf-Ahli-Bappenas-RI-Oktorialdi-:-%E2%80%9CPerkuat-Koordinasi-Untuk-Implementasi-SPBE,-SDI,-dan-Smart-City-di-Kabupaten-Kukar%E2%80%9D

    Dipaparkannya bahwa sistem keamanan informasi merupakan prosedur untuk mencegah pencurian data, akses tidak sah, dan kerusakan terhadap sistem informasi. Ery Hariyono menjelaskan sistem  keamanan informasi adalah penjagaan terhadap kerahasiaan (confidentiality) yang  melindungi dari pengguna yang tidak memiliki otoritas. Kedua, menjaga keutuhan (integrity) untuk menyajikan informasi yang akurat, benar dan lengkap. Ketiga, ketersediaan (availability) untuk menjamin data dan informasi tersedia bagi yang memiliki otoritas. 

    Dalam event tersebut Ery Hariyono menekankan pentingnya perlindungan data pribadi dalam sistem elektronik. "Data pribadi adalah data perseorangan tertentu yang disimpan, dirawat, dan dijaga kebenarannya, serta dilindungi kerahasiaannya," ujarnya. 

    Dijelaskannya implementasi keamanan sistim  informasi pada organisasi ditempuh melalui physical security, personal security, operation security, communications security, network security, dan asset security seperti Personal Computer, Mobile, Data-data Organisasi dan Pegawai. Sedangkan untuk individu adalah dengan mematikan personal computer bila tidak digunakan atau ditinggalkan, membuat password dan tidak memberikan ke orang lain, melakukan two-step verification, dan back up data. 

    Peserta sangat antusias dalam sesi tanya jawab. Pertanyaan ysng disampaikan seperti peretasan melalui link undangan, gambar, dan video yang disebarkan melalui chat aplikasi  Whatsapp dan email, dan cara pemulihan akun email dan media sosial yang sudah di retas dan diambil alih hacker.

    Ery Hariyono menyampaikan bahwa malware dirancang untuk merusak  handphone dan computer. Tujuannya untuk mencuri data dan informasi dari pengguna. Untuk itu disarankannya agar  perangkat secepatnya dilakukan  install ulang untuk pemulihan akun. Selanjutnya korban dapat melaporkan ke pihak berwajib untuk menghindari penyalahgunaan akun. 

    Ery Hariyono menjelaskan sistem keamanan informasi memiliki landasan hukum yakni pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,  Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, Peraturan Menteri Kominfo Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi, Peraturan BSSN Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Pedoman Manajemen Keamanan Informasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

    Penulis : Adi Listiono (Analis Infastruktur)
    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

    Kabid TIK Ery Hariyono Launching dan Sosialisasikan Aksi Perubahan
    11 Agt 2023
    Kepala Bidang Teknologi Informasi Komunikasi Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara Ery Hariyono melaunching dan sosialisasikan Aksi Perubahan Manajemen Data Elektronik Terintergrasi  Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara “Anjat Manik. ” Kegiatan tersebut berlangsung dalam Rapat Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Smart City, dan Satu Data Indonesia yang digelar di Ballroom Hotel Grand Jatra di Kawasan Jalan Jenderal Sudirman Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada hari Kamis, 10 Agustus 2023.

    Kegiatan tersebut dihadiri Kadis Kominfo Kukar Dafip Haryanto dan Perwakilan Organisasi Perangkat daerah, perwakilan Komunitas Informasi Masyarakat, serta perwakilan desa dan kelurahan, serta kalangan akademisi. Dalam paparannya Kabid TIK Diskominfo Kukar Ery Hariyono menjelaskan bahwa “Anjat Manik” secara harfiah adalah tas tradisional Kalimantan yang berfungsi untuk membawa peralatan, makanan, dan hasil berkebun. Dijelaskannya bahwa secara filosifis anjat manik dapat dimaknakan “apa yang kita persiapkan dengan baik akan membawa hasil.”

    Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1297/Staf-Ahli-Bappenas-RI-Oktorialdi-:-%E2%80%9CPerkuat-Koordinasi-Untuk-Implementasi-SPBE,-SDI,-dan-Smart-City-di-Kabupaten-Kukar%E2%80%9D

    Disampaikannya bahwa aksi perubahan yang didisainnya didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 1 Tahun 2023 tentang Interoprabilitas Data dalam Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Satu Data Indonesia.

    Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1296/Jaga-Kelestarian-Alam,-Rendi-Solihin-Ajak-Masyarakat-Tiru-Desa-Muara-Siran

    Ery Hariyono menjelaskan manfaat aksi perubahan tersebut untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan terintegrasinya sistem informasi dan akurasi pengambilan keputusan pimpinan dengan meningkatnya kualitas pengelolaan data.Diterangkannya bahwa tujuan jangka pendek aksi perubahan tersebut untuk membangun sistem manajemen data elektronik terintegrasi yang mampu memberikan layanan data untuk interoperabilitas dan interkonektifitas layanan publik dan kepemerintahan baik yang dapat digunakan secara internal maupun eksternal.  Sedangkan tujuan jangka panjang  adalah untuk mengintegrasikan semua database dan API dari sistem informasi yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam suatu pengelolaan sehingga pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi menjadi lebih efektif dan efisien.

    Dijelaskannya untuk mendukung aksi perubahan tersebut saat ini telah dibentuk  Tim Kelompok Kerja Koordinasi Data Elektronik Daerah Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Pokja tersebut diwujudkan dalam Surat Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdiri dari Tim Kabupaten dan Tim OPD. Disampaikannya bahwa aksi perubahan tersebut merupakan syarat dalam mengikuti Pendidikan Kepemimpinan Administrator Angkatan 9 yang diselenggarakan BPKSDM Provinsi Kalimantan Timur. 


    Penulis : Adi Listiono (Analis Infrastruktur)
    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

    Staf Ahli Bappenas RI Oktorialdi : “Perkuat Koordinasi Untuk Implementasi SPBE, SDI, dan Smart City di Kabupaten Kukar”
    11 Agt 2023
    Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara kembali menggelar rapat koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Kota Cerdas (Smart City), dan Satu Data Indonesia (SDI) hari ke 2.

    Rakor bertema “Mewujudkan Kutai Kartanegara sebagai Mitra Idaman IKN melalui Sinergitas Program SPBE, Smart City dan Satu Data Indonesia” pada hari ke-2 menghadirkan narasumber Staf ahli Menteri Bidang Pemerataan dan Kewilayahan dari Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Oktorialdi. Rakor tersebut berlangsung di Hotel Grand Jatra Kota Balikpapan pada hari Rabu, 10 Juli 2023. 

    Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1296/Jaga-Kelestarian-Alam,-Rendi-Solihin-Ajak-Masyarakat-Tiru-Desa-Muara-Siran

    Dalam paparannya Oktorialdi menyampaikan bahwa SPBE, SDI, dan Smart City merupakan 3 hal yang saling terkait. “SPBE merupakan katalisator menuju Smart City. Dengan pemanfaatan data yang baik, maka akan tercipta layanan publik yang menunjang penerapan Smart City. Tujuan akhir dari penerapan Smart City menekankan pentingnya keberlanjutan sumber daya dan teknologi untuk generasi mendatang,” ujarnya. 

    Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1295/Asisten-3-Kukar-:-%E2%80%9CMindset-Adalah-Faktor-Penting-Penerapan-Program-SPBE,-Smart-City,-dan-SDI%E2%80%9D

    Dijelaskannya bahwa Pemerintah telah memiliki 2 regulasi utama dan 1 program yang menjadi motor Transformasi Digital Pemerintahan, yaitu Perpres Nomor 95 tahun 2018 Tentang SPBE dan Perpres Nomor 39 tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia, dan Smart City.

    Oktorialdi menegaskan bahwa penting bagi Pemerintah Daerah untuk memahami dan mengeksekusi dalam bentuk rencana aksi terkolaborasi antar OPD. “Sinergitas tersebut harus terwujud dalam konsepsi Transformasi Digital Pemerintahan. Harus ditekankan pemahaman bahwa SPBE, Smart City, dan Satu Data Indonesia, bukanlah tupoksi Dinas Kominfo semata, namun kolaborasi seluruh OPD dengan Kepala Daerah sebagai leader utama,” ujarnya.


    Berkaitan dengan Program Satu Data Indonesia, Oktorialdi menjelaskan bahwa integrasi data akan menghasilkan data yang berkualitas yang akan meningkatkan kualitas kebijakan pemerintah. Ditegaskannya bahwa sumber data dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang terwujud dalam bentuk data keuangan, statistik, dan geospasial. 

    “Semua data ini sangat berguna untuk bisa melihat gambaran secara menyeluruh terhadap suatu masalah. Saat ini sudah ada sinergi kebijakan antara SPBE dan Satu Data Indonesia (SDI)  baik dalam bentuk prinsip, penyelenggaraan, perencanaan, hingga penyebarluasan data. Dengan data dan layanan pemerintah yang terintegrasi, masyarakat selaku pengguna layanan akan dimudahkan dalam mengakses dan memanfaatkan layanan pemerintah,” tuturnya. 

    Staf Ahli Bappenas RI Oktorialdi menilai bahwa implementasi SPBE, SDI, dan Satu Data Indonesia di Kabupaten Kutai Kartanegara telah membawa transformasi digital yang signifikan dalam penyelenggaraan layanan publik di Indonesia. Dijelaskannya bahwa hal itu membantu masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan pemerintah dengan lebih efisien melalui portal SDI. 

    “Hal itu mencerminkan komitmen untuk meningkatkan transparansi ,akuntabilitas dan partisipasi publik dalam tata kelola pemerintahan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Portal Satu Data Kabupaten Kukar telah terintegrasi dengan portal SDI untuk data Statistik, namun belum untuk data spasial dan keuangan. Diharapkan Pemkab Kukar terus melakukan perbaikan agar data yang terkumpul semakin lengkap,” pesannya. 

    Diharapkannya para pengelola SPBE, SDI, dan Smart City untuk memperkuat kolaborasi dan dalam implementasi kebijakan SDI bersama dengan walidata produsen data, dan Pembina Data (BPS). "Dengan tata kelola data yang dilakukan diharapkan tersedia data yang dapat dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan di Kabupaten Kukar dan pemanfaatan layanan publik,” pungkasnya.


    Penulis : Heryanto (Pengolah Data)
    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

    Jaga Kelestarian Alam, Rendi Solihin Ajak Masyarakat Tiru Desa Muara Siran
    11 Agt 2023
    Kesadaran masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara atas pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, telah diakui banyak pihak. Bahkan, salah satu desa di Kukar, yakni Desa Muara Siran dijadikan sebagai percontohan, di mana secara tidak langsung masyarakatnya ikut serta mengurangi emisi karbon di Kalimantan Timur.

    Terkait hal itu, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, mengajak seluruh pihak untuk terlibat aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Menurut Rendi, apa yang dilakukan masyarakat Desa Muara Siran, merupakan gambaran kesadaran yang patut diapresiasi dan dicontoh oleh desa-desa lainnya. Rendi menilai, desa-desa di Kukar memiliki keunggulan dan keunikan masing-masing yang bisa ditonjolkan.

    Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1295/Asisten-3-Kukar-:-%E2%80%9CMindset-Adalah-Faktor-Penting-Penerapan-Program-SPBE,-Smart-City,-dan-SDI%E2%80%9D

    "Kita punya beragam keunggulan dan keunikan yang bisa menjadi daya tarik untuk memajukan desa masing-masing. Artinya banyak peluang, dan banyak cara, seperti yang dilakukan masyarakat di Desa Muara Siran," jelas Rendi. Terkait dengan pelestarian lingkungan, Rendi mengatakan ini menjadi modal utama agar alam, maupun hutan dapat tetap terjaga sebagai warisan untuk anak cucu nanti.

    Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1294/806-Posyandu-Segera-Diperbaiki,-Rendi-Solihin:-Misi-Kita-0-Persen-Stunting-di-2024

    "Kita tidak ingin anak kita, atau cucu kita nanti tidak bisa lagi menikmati keasrian dan keindahan alam. Hal ini jangan sampai terjadi," ucap Rendi.

    "Maka dari itu, selagi kita masih punya hutan, masih punya sumber daya alam, mari sama-sama dijaga. Jangan hanya kami (pemerintah), tapi masyarakat juga harus ikut serta, seperti apa yang dilakukan warga Desa Siran," sambungnya. Sebagaimana diketahui, Desa Muara Siran di Kecamatan Muara Kaman, beberapa waktu lalu menjadi salah satu desa yang di sambangi oleh program Forest Carbon Partnership Facility – Carbon Fund (FCPF-CF). Kunjungan tersebut tak lain untuk melihat program penurunan emisi korban di Kaltim.

    Diketahui, Desa Muara Siran yang memiliki luas wilayah mencapai 42,201 hektare, 80 persen wilayahnya merupakan hutan rawa sekunder atau gambut, dan sungai-sungai kecil. Dipilihnya Desa Muara Siran tak terlepas dari kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian hutan.

    Hutan di Muara Siran dulunya merupakan daerah langganan kebakaran, namun kini wilayah tersebut telah berubah menjadi salah satu destinasi wisata di Kaltim. Masyarakat di Desa Muara Siran berprofesi sebagai nelayan, petani sarang walet, termasuk beternak kerbau di area sungai dan danau, serta pembuat arang.

    Aktivitas mata pencarian masyarakat secara tidak langsung turut serta menjaga hutan di sekitar Desa Muara Siran. Salah satunya terkait dengan sarang burung walet yang dibangun di pinggir hutan. Dengan adanya sarang burung walet di pinggiran hutan, masyarakat juga turut tergerak dan peduli dengan kondisi hutan.

    Desa Muara Siran ini adalah contoh, di mana masyarakatnya tergerak untuk melindungi hutan. Jadi, ini dilakukan masyarakat secara mandiri, dan karena itulah beberapa program FCPF-CF dibawa ke Muara Siran. Apa yang telah dilakukan masyarakat menurutnya cukup berhasil menahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Terhitung, sejak 2015 sudah tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di sekitar Desa Muara Siran.

    Keterkaitannya dengan FCPF-CF, ini menjadi bukti masih ada masyarakat yang tergantung dengan hutan, lalu masih ada masyarakat yang melindungi hutan, dan ini menjadi bukti Kaltim bisa mengurangi emisi karbon.

    Seiring berjalannya waktu, Desa Muara Siran menjadi desa wisata dengan memanfaatkan kondisi alam, aktifitas masyarakat, budidaya ikan dan usaha sarang walet.

    Luasan wilayah dan potensi Desa Muara Siran, terdiri kawasan perlindungan inti seluas 14.045,95 ha, ekowisata Gambut 13.133,40 ha, pemanfaatan kayu 2.975,49 ha, kehutanan masyarakat 8.171,79 ha, Danau Siran 1.471,06 ha, pusat pendidikan Gambut 2.719,32 ha.

    Lalu, kawasan peternakan 258,62 ha, kebun energi 2.522,49 ha, cagar alam 4.815,54 ha, agroforestry 819,38 ha, pertanian semusim 550,49 ha dan rencana pemukiman 301,12 ha, sungai 401,40 ha serta pemukiman 14,95 ha.

    Penulis : Agust Wirakusumah A.Md (pengolah Data )

    Asisten 3 Kukar : “Mindset Adalah Faktor Penting Penerapan Program SPBE, Smart City, dan SDI”
    09 Agt 2023
    Asisten 3 Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Totok Heru Subroto membuka Rakor SPBE di Hotel Jatra Kota Balikpapan pada hari Rabu, 9 Agustus 2023. Rakor tersebut diikuti perwakilan OPD, akademisi, dan komunitas, Kelurahan, serta Desa yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Rakor Program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Kota Cerdas (Smart City), dan Satu Data Indonesia (SDI) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar digelar selama 2 hari mulai hari Rabu, 9 Agustus hingga 10 Agustus 2023. 

    Asisten 3 Setdakab Kukar Totok Heru Subroto yang membacakan sambutan Bupati Kukar menyampaikan bahwa  pembangunan di wilayah Ibu Kota Negara sudah mulai terlihat progres dan dampaknya di sekitar lokasi IKN. “Kukar adalah salah satu Kabupaten yang sebagian wilayahnya masuk dalam kawasan strategis Nasional IKN. Untuk Kabupaten Kukar harus mulai menyusun strategi pembangunan yang diselaraskan dengan program pembangunan IKN. Tujuannya agar kita tidak hanya sekedar menjadi kawasan penyangga IKN, tetapi mampu menjadi mitra IKN dan maju bersama IKN,” ujarnya. 

    Baca juga : - http://kukarkab.go.id/v2/berita/1294/806-Posyandu-Segera-Diperbaiki,-Rendi-Solihin:-Misi-Kita-0-Persen-Stunting-di-2024

    Dijelaskannya bahwa ditahun 2017 Kabupaten Kutai Kartanegara telah terpilih sebagai salah satu Kabupaten dalam Program Gerakan Menuju 100 Smart City tahap pertama. “Kawasan kota cerdas baru bisa terwujud apabila seluruh pemangku kepentingan yaitu pemerintah, dunia usaha, dan akademisi dapat bersinergi dengan baik dalam memadukan konsep kota cerdas yang tepat dan berproses bersama dalam merealisasikan konsep kota cerdas tersebut secara berkesinambungan,” tuturnya.

    Baca juga : - http://kukarkab.go.id/v2/berita/1293/Kadis-Kominfo-Kukar-:-%E2%80%9CSPBE,-Smart-City,-dan-SDI-Harus-Didukung-Seluruh-Pemangku-Kepentingan-di-Kukar%E2%80%9D

    Totok Heru Subroto menjelaskan bahwa Peraturan Bupati Kukar Nomor 45 Tahun 2022 Tentang SPBE dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah merupakan perwujudan pelaksanaan amanat Peraturan Presiden no 95 tahun 2018 tentang SPBE. “Regulasi tersebut merupakan upaya penegakan salah satu pilar Smart City, yaitu Smart Governance. SPBE dilaksanakan untuk mendukung peningkatan di semua aspek reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan terselenggaranya layanan pemerintahan yang maksimal bagi masyarakat,” jelasnya. 

    Ditekankannya bahwa Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar perlu didorong untuk dapat menerapkan SPBE secara bertahap dan berkesinambungan sesuai dengan kapasitas dan perannya. “Untuk mewujudkannya seluruh OPD harus selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan dinas dan instansi terkait agar implementasi  SPBE menghasilkan keterpaduan layanan dan meminimalisir efisiensi anggaran,” harapnya. 

    Diingatkannya bahwa dalam pelaksanaan Program Smart City ,SPBE, dan SDI biasanya menganggap teknologi sebagai faktor utama yang harus dilibatkan .”Teknologi hanyalah faktor pendorong atau penggerak .Faktor yang lebih penting adalah mindset atau pola pikir tentang   bagaimana memilih teknologi yang tepat guna dan tidak asal canggih, tetapi teknologi yang mampu memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk penggunaan teknologi tersebut. Pemanfaatan teknologi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan organisasi. Maka teknologi harus memenuhi prinsip dasar SPBE yaitu efektivitas, keterpaduan, kesinambungan, efisiensi,  akuntabilitas, interoperabilitas, dan keamanan,” tegasnya.

    Diharapkannya setelah mengikuti rakor tersebut seluruh pemangku kepentingan dapat memahami peran dan kapasitasnya masing masing. “OPD harus saling bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan Kabupaten Kukar sebagai mitra IKN melalui sinergitas program SPBE, Smart City, dan Satu Data Indonesia,” pungkasnya. 


    Penulis : Heryanto (Pengolah Data)
    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

    806 Posyandu Segera Diperbaiki, Rendi Solihin: Misi Kita 0 Persen Stunting di 2024
    09 Agt 2023
    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan di 2023 tidak ada lagi bangunan Posyandu yang tidak layak pakai. Dalam lawatannya ke Kelurahan Muara Jawa Ilir, Kecamatan Muara Jawa, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin mengungkapkan, terdapat 806 Posyandu se-Kukar yang akan diperbaiki. Pernyataan tersebut disambut gembira oleh kader Posyandu yang turut hadir pada kegiatan kunjungan Wakil Bupati.

    Yuliani, salah satu kader Posyandu, mengaku senang dengan kabar akan diperbaikinya bangunan Posyandu. Ia mengaku, Posyandu tempat ia mengabdi saat ini sangat tidak layak dan nyaris roboh.

    Baca juga : - http://kukarkab.go.id/v2/berita/1293/Kadis-Kominfo-Kukar-:-%E2%80%9CSPBE,-Smart-City,-dan-SDI-Harus-Didukung-Seluruh-Pemangku-Kepentingan-di-Kukar%E2%80%9D

    "Posyandu tempat kami rusak berat. Kabar dari Pak wakil ini membuat kami gembira, sekaligus terharu," ucapnya. Sementara itu, Rendi Solihin menjelaskan, Pemkab Kukar sadar betul peran besar kader Posyandu, sebagai ujung tombak kesehatan, terutama dalam upaya menekan angka stunting. Dengan adanya program perbaikan Posyandu, ia berharap tidak ada lagi bangunan Posyandu yang tidak layak untuk digunakan.

    Baca juga : - http://kukarkab.go.id/v2/berita/1292/Diskominfo-Kukar-Laksanakan-Rakor-SPBE,-Smart-City-dan-SDI-di-Balikpapan

    "Misi kita 0 persen stunting di 2024, hal ini tidak akan terlaksana jika tidak ada kader-kader Posyandu yang hebat," ucap Rendi.  Maka dari itu, Posyandu akan segera diperbaiki, dan kita punya Posyandu yang layak diseluruh kelurahan," sambungnya. Tidak hanya perbaikan Posyandu, Rendi Solihin mengungkapkan bakal ada bantuan untuk setiap Posyandu, yakni berupa satu unit handphone. Pemberian handphone tersebut dimaksudkan untuk mempermudah pengumpulan, maupun pengolahan data yang akurat.

    "Ini untuk memudahkan kami mendapatkan data yang akurat dari ujung tombaknya langsung, baik data kemiskinan, data anak kurang gizi, data stunting, hingga data pendidikan. Selain Posyandu, tiap RT juga dapat handphone," jelasnya. Lanjut Rendi Solihin menjelaskan, saat ini Pemkab Kukar tengah fokus untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem. Dari data yang ada, terdapat 3.000 lebih masyarakat di Kukar berstatus miskin ekstrem.

    Berbagai upaya dilakukan pihaknya, salah satunya dengan melakukan perbaikan rumah atau bedah rumah. Bedah rumah sendiri telah dilakukan sejak 2022, terdapat 517 rumah warga yang telah diperbaiki. Sedangkan di 2023, Pemkab Kukar menargetkan 1100 rumah warga dapat diperbaiki. Di tahun ini, Pemkab Kukar bekerja sama dengan Kodim 0906/Kukar, dalam program bedah rumah.

    "Jadi, nanti kami beri Rp 50 Juta ke RT, nanti perbaikannya dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat dan dibantu pihak TNI," tutur Rendi.

    Penulis : Agust Wirakusumah (Pengolah Data)

    Kadis Kominfo Kukar : “SPBE, Smart City, dan SDI Harus Didukung Seluruh Pemangku Kepentingan di Kukar”
    09 Agt 2023
    Diskominfo Kukar menggelar Rapat Koordinasi SPBE yang  diikuti OPD, akademisi, dan Komunitas. Rakor dengan tema “Mewujudkan Kutai Kartanegara sebagai Mitra Idaman IKN melalui Sinergitas Program SPBE, Smart City dan Satu Data Indonesia” dilaksanakan di Hotel Jatra Kota Balikpapan pada hari ini Rabu, 9 Juli 2023. 

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara menjelaskan bahwa event tersebut merupakan forum kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah, akademisi dan masyarakat untuk bersinergi dan berkolaborasi guna mendukung pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara khususnya dalam penguatan program kerja Dewan Pelaksana Smart City, Tim Koordinasi SPBE dan Forum Satu Data Indonesia.

    Baca juga : - http://kukarkab.go.id/v2/berita/1292/Diskominfo-Kukar-Laksanakan-Rakor-SPBE,-Smart-City-dan-SDI-di-Balikpapan

    Ditegaskan Kadis Kominfo Kukar bahwa pelaksanaan digitalisasi pemerintahan melalui implementasi Program SPBE, Smart City, dan Satu Data Indonesia bukan hanya tugas Dinas Kominfo. “Ini adalah tugas kita bersama, seluruh perangkat daerah dan pejabat pemerintahan dari tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai ke Desa dan Kelurahan yang harus didukung oleh seluruh pemangku kepentingan. Kerja kolaborasi ini perlu didorong dengan selalu menjaga komunikasi dan koordinasi, salah satunya melalui forum seperti rakor hari ini,” ujarnya. 

    Baca juga : - http://kukarkab.go.id/v2/berita/1291/Bidang-Pendidikan-DWP-Kukar-Gelar-Seminar-Etika-Kepribadian

    “Saya berharap rakor ini dapat menyatukan persepsi terhadap arah transformasi digitalisasi pemerintahan di Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien dan melayani, serta menjadi Kabupaten yang unggul dan setara dengan Ibu Kota Negara,” harapnya. 

    Kadis Kominfo Kukar menjelaskan bahwa Dinas Kominfo Kukar berencana mengadakan pelatihan kepemimpinan digital atau Digital Leadership bagi seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Kukar. “Sudah kami usulkan penganggarannya di APBD-Perubahan. Hal ini kami lakukan karena pentingnya peningkatan kapasitas digital pada level eselon II dan III. Ini akan kita lakukan secara bertahap dan kami harapkan dukungan dari seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah untuk berpartisipasi. Pelatihan direncanakan pada pertengahan triwulan IV tahun 2023,” pungkasnya. 


    Penulis : Heryanto (Pengolah Data)
    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

    Diskominfo Kukar Laksanakan Rakor SPBE, Smart City dan SDI di Balikpapan
    08 Agt 2023
    Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Rapat Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE, Smart City, dan Satu Data Indonesia di Kota Balikpapan. Rakor dengan tema “Mewujudkan Kutai Kartanegara sebagai Mitra Idaman IKN melalui Sinergitas Program SPBE, Smart City dan Satu Data Indonesia” tersebut dibuka oleh Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Totok Heru Subroto.

    Event digelar secara hybrid di Ballroom Hotel Grand Jatra di Kawasan Jalan Jenderal Sudirman Kota Balikpapan, Kalimantan Timur dan melalui daring  melalui Zoom Meeting. Kegiatan tersebut berlangsung mulai tanggal 9 hingga 10 Agustus 2023. 

    Baca juga : - http://kukarkab.go.id/v2/berita/1291/Bidang-Pendidikan-DWP-Kukar-Gelar-Seminar-Etika-Kepribadian

    Rakor tersebut diikuti para pejabat Kabupaten Kukar meliputi para Asisten Bupati,  Kepala OPD, seluruh Direktur RSUD, Camat, dan beberapa Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kukar, dan perwakilan beberapa desa. 

    Baca juga : - http://kukarkab.go.id/v2/berita/1290/DWP-Kukar-Gelar-Seminar-Etika-Kepribadian-dan-Penampilan

    Dari Komunitas hadir perwakilan dari Forum KIM Kukar yang dihadiri Ahmad (Daeng Lompo), KIM Wadah Kreatif Guyon dari Tenggarong Seberang yang diwakili Budiono dan Zakaria Ahmad,  KIM Kecamatan Muara Badak diwakili Suhartini, KIM Muara Pelangi Desa Muara Muntai Ulu diwakili Wahyudin dan Bayu Setiawan, dan KIM Mutiara Borneo dari Kecamatan Samboja yang diwakili Walrina. 

    Narasumber pada hari pertama adalah Direktur LAIP Kementerian Kominfo RI Bambang Dwi Anggono yang hadir secara virtual dan Mellawaty yang hadir secara onsite. Dari Inixindo Yogyakarta Andi Yuniantoro yang hadir secara onsite dan dari Kementerian PAN RB RI Haji Munawwaroh hadir secara online. Moderator kegiatan pada hari pertama adalah Muhammad Suria Irfani dari Gugus Tugas Kukar Idaman dan Maryo Inri Pratama dari Instituy Teknologi Kalimantan.

    Pada hari kedua akan menghadirkan narasumber dari BRIN Hendro Subagyo, dari Bappenas RI Oktorialdi, dan Diskominfo Kukar Ery Hariyono. Sedangkan moderator oleh Dedy Cahyadi dari Unmul Samarinda.M:

    Penulis dan Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

    • ‹
    • 1
    • 2
    • ...
    • 122
    • 123
    • 124
    • 125
    • 126
    • 127
    • 128
    • ...
    • 229
    • 230
    • ›

    Terhubung

    Email:
    diskominfo@mail.kukarkab.go.id

    Alamat:
    Jalan Pahlawan No.1 Timbau Tenggarong


    Telp. (+62) 541 661350

    Fax. (+62) 541 664507


    Link Terkait

    Bapenda
    Bappeda
    Dinas Kearsipan dan
    Disdikbud
    Diskominfo
    DPMPTSP
    Sekretariat Daerah

    © 2021 Kabupaten Kutai Kartanegara All Rights Reserved - Developed by Diskominfo Kukar