Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliput)

Sumber: Portal Kaltim

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Sebanyak 1.200 peserta mengikuti ajang Kaltim Run Digifest 2025 yang digelar sebagai bagian dari Perayaan HUT ke-72 Bank Indonesia sekaligus memperkenalkan inovasi transaksi digital terbaru melalui QRIS Indonesia–Jepang. Event tersebut digelar pada hari Minggu, 31 Agustus 2025 di area Kantor Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Kalimantan Timur di Samarinda. 

Acara ini dihadiri Kepala Perwakilan BI Kaltim Budi Widi Hartanto, jajaran Pemerintah Daerah, komunitas lari, hingga perbankan. Ribuan peserta tampak antusias mengikuti berbagai kategori lomba, mulai dari Master Pria, Master Wanita, Umum Pria, Umum Wanita, hingga Kostum Terunik.

Dalam event tersebut Kepala Perwakilan BI Kaltim Budi Widi Hartanto menyampaikan ucapan terima kasih atas kolaborasi semua pihak yang memungkinkan event tersebut dapat dilaksanakan. “Melalui kegiatan ini, kami mengajak masyarakat berolahraga dan mengenalkan inovasi QRIS Indonesia–Jepang. Kami berharap masyarakat semakin terbiasa dengan transaksi digital yang praktis, efisien, dan kini bisa digunakan pada lintas negara,” ujarnya. 

Kaltim Run Digifest 2025 berlangsung meriah dan diikuti skeluarga, teman, hingga komunitas. Ada yang serius mengejar podium, ada pula yang menikmati kategori Fun Run sepanjang 7 Kilometer. Setiap finisher mendapat medali sebagai bentuk apresiasi.

Selain mempromosikan gaya hidup sehat, event tersebut juga bertujuan memperkuat ekosistem ekonomi digital di Kalimantan Timur. Dengan hadirnya inovasi QRIS lintas negara, diharapkan masyarakat semakin siap menghadapi era transaksi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Festival ini juga dimeriahkan puluhan tenant yang berlangsung pada 29–31 Agustus 2025.

#kaltim #kaltimrun #digifest2025 #bankindonesia #qris #qrisindonesiajepang #kaltimsehat #transaksidigital

Penulis: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)  

Fotografer: Tenaga Ahli Peliputan, Tenaga Ahli Video Editor, Tenaga Ahli Konten Kreator 

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda) 

Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Pemkab Kukar Dafip Haryanto membuka kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur ke-32 tahun 2025. Peringatan Harganas dengan  tema “Dari Keluarga Untuk Indonesia Maju”  tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Asisten III Setkab Kukar. Kegiatan tersebut berlangsung di Taman Tanjong di Tenggarong pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025. 

Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat dan staf BKKBN dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) dari 10 Kabupaten/Kota se-Kaltim, yakni Samarinda, Bontang, Kutai Timur, Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahulu, Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Paser.

Hadir dalam event tersebut Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Timur Nurizky Permanajati, DPPPA Provinsi Kaltim, Kepala OPD KB se-Kaltim, DPRD Kukar, Kemenag Kukar, DPPKB Kabupaten Kukar, beberapa OPD Kabupaten Kukar, Camat Tenggarong Sukono, Forkopimcam Tenggarong, Ketua TP PKK Kecamatan se-Kukar, Kader PPKBD/Sub PPKBD se-Kecamatan Tenggarong, Kade TPK se-Kecamatan Tenggarong, para Pemenang Lomba TK Kabupaten Kukar, DWP Kukar, Forum Genre Kecamatan Tenggarong, BKB Tenggarong, BKL Tenggarong GOW Kukar, seluruh organisasi profesi cabang Kutai Kartanegara, dan tamu undangan. 

Asisten III Setkab Kukar Dafip Haryanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa keluarga adalah fondasi utama dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai luhur. ”Di dalam keluarga kita belajar tentang kasih sayang, empati, dan tanggung jawab. Mari kita jadikan keluarga sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk tumbuh dan berkembang dan mendidik generasi bangsa,” ujarnya.

Ditegaskan bahwa momentum Harganas menjadi sarana refleksi sekaligus penguatan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga di Kaltim. “Peringatan Harganas mengingatkan kita untuk memperkuat ikatan keluarga dan kualitas hidup masyarakat. Kukar merasa terhormat menjadi tuan rumah kegiatan ini. Mari kita perkuat silaturahmi, ikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan semangat kebersamaan dan sportivitas,” ajaknya.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Timur Nurizky Permanajati menyampaikan Kukar terpilih sebagai tuan rumah karena komitmen kuat Pemerintah Daerah terhadap pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana.

“Indonesia sedang menyiapkan SDM berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. Pembangunan karakter bangsa harus diawali dari keluarga untuk mencetak generasi yang unggul," tuturnya. 

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2804/Kabupaten-Kutai-Kartanegara-Tuan-Rumah-Harganas-ke-32-Tahun-2025-Tingkat-Provinsi-Kaltim 

Dalam event tersebut dilaksanakan kegiatan gelar dagang UPPKA. Asisten III Kukar menyampaikan  pentingnya peran kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi keluarga. “Semua kelompok UPPKA yang hadir adalah wujud nyata upaya kemandirian ekonomi. Dengan ekonomi yang kuat, keluarga bisa memberi gizi cukup, mendukung anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan menjadi generasi tangguh di masa depan,” jelasnya.

Peringatan Harganas ke-32 Tahun 2025 Tingkat Provinsi Kaltim di Kukar dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, antara lain Pelayanan KB, Lomba Bangga Kencana, Pelayanan Kesehatan Lansia, Bekesah Untuk TPA, Kunjungan Bedah Rumah, Pemberian Bantuan bagi KRS, Senam Sehat, dan Gelar Dagang UPPKA.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat  semakin memperkuat peran keluarga sebagai pilar utama pembangunan bangsa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur.

#harganaske32 #harganaskaltim32 #bkkbn #dppkbkaltim #dppkbkukar #dinkeskukar  #posyandu #cegahstunting #kaderposyandu #posyandulansia #uppkakaltim #ibuhamil #pelayanankb #keluargaberencana #senamsehat #gizisehat #tumbuhkembanganak 

#kukaridamanterbaik #diskominfokukar #kukarkab_official #kabupatenkutaikartanegara

Penulis : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

Photografer : Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan), Firyal Hawari (Tenaga Ahli Video Editor)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Dalam Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Dafip Haryanto, melakukan kunjungan ke lokasi Program Bedah Rumah. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Manunggal, Gang Durian, Desa Loa Janan Ulu pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025 dan menjadi bagian dari upaya Pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia.

Baca Juga : Peringati Harganas ke-32 Tahun 2025, Bupati Kukar Silaturahmi Bersama Lansia di Loa Janan

Kunjungan ini dengan dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur Nurizky Permanajati, perwakilan OPD terkait, Baznas Kukar, Camat Loa Janan bersama unsur Forkopimcam, serta tamu undangan lainnya. 

Salah satu rumah yang ditinjau adalah milik Ibu Halawatiah, warga RT 019, yang rumahnya dibedah melalui kerja sama Baznas Kukar dan Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Kutai Kartanegara. Asisten III Kukar Dafip Haryanto menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Kementerian, dunia usaha, serta lembaga kemasyarakatan. 

“Harapannya kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut. Seperti yang disampaikan Bapak Bupati dan Kepala Perwakilan BKKBN, cakupan program akan diperluas dan kualitasnya terus ditingkatkan agar manfaatnya lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Dijelaskan bahwa Program Bedah Rumah ini sejalan dengan capaian SIDAYA (Lansia Berdaya) yang menjadi salah 1 dari 5 quick win Kementerian BKKBN RI. Implementasi di daerah dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor, tidak hanya bergantung pada APBN maupun APBD, tetapi juga mengoptimalkan potensi dari stakeholder dan sumber dana pihak ketiga.

Baca Juga : Sinergi Pemkab Kukar dan Kejari Kukar dalam GPM Hadirkan Pangan Murah, Jaga Stabilitas Harga, dan Pasokan

Selain peningkatan kualitas hunian lansia, intervensi penurunan stunting juga menjadi fokus program quick win BKKBN. Hal tersebut digerakkan melalui partisipasi masyarakat, salah satunya lewat gerakan orang tua asuh. “Dengan dukungan semua pihak, penanganan stunting dapat dilakukan tanpa sepenuhnya bergantung pada anggaran Pemerintah,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, pihak keluarga penerima manfaat turut menyampaikan rasa syukurnya. Iskandar Arif, anak dari Ibu Halawatiah, mengucapkan terima kasih kepada Baznas, BSI, serta Pemkab Kukar. “Syukur Alhamdulillah, semoga ke depan semakin banyak rumah warga yang bisa direhabilitasi,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut juga dilakukan pembagian paket sembako kepada warga sekitar sebagai wujud kepedulian Pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya para lansia. Melalui kegiatan tersebut, Pemkab Kukar berharap dapat memperkuat ketahanan keluarga sekaligus mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.

#kukarkab #diskominfokukar #kukaridamanterbaik #pemkabkukar #harganas32 #harikeluarganasional2025 #bupatikukar #lansia #keluargatangguh #indonesiamaju #kukaridamanterbaik #lansiaberdaya #bkkbnkaltim #loajanankukar #pedulilansia #bedahrumah #bankbsi #bsi #baznaskukar

Penulis : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

Photografer : Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan), Firyal Hawari (Tenaga Ahli Video Editor)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri bersilaturahmi bersama para lanjut usia (lansia) di Kecamatan Loa Janan. Pertemuan tersebut berlangsung pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025. Acara yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025 di Kukar.

Baca Juga : Sinergi Pemkab Kukar dan Kejari Kukar dalam GPM Hadirkan Pangan Murah, Jaga Stabilitas Harga, dan Pasokan

Dalam pertemuan tersebut Bupati Kukar menyerahkan paket sembako serta bantuan alat penunjang kesehatan berupa kursi roda kepada para lansia. Penyerahan sembako dan kursi roda tersebut merupakan wujud kepedulian Pemerintah terhadap kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat lanjut usia di Kukar.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur Nurizky Permanajati, Anggota DPRD Kukar Dapil V Hairendra, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Kukar Dafip Haryanto, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Forkopimcam Loa Janan, Kepala Desa Loa Janan Ulu, anggota BPD, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Baca Juga : Pastikan Kesehatan dan Kebugaran ASN, Dinkes Kukar Laksanakan Pemeriksaan Kebugaran ASN

Dalam sambutannya Bupati Kukar Aulia menegaskan bahwa peringatan Harganas ke-32 tahun 2025 yang mengusung tema, "Dari Keluarga untuk Indonesia Maju," menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran keluarga dalam pembangunan bangsa. “Ketika ingin membawa negara ini menjadi maju, khususnya menjadikan Kukar sebagai kabupaten maju, maka langkah pertama adalah memastikan keluarga kita menjadi keluarga yang maju. Dan ini bukan hanya tentang orang tua dan anak, tetapi juga menyangkut ketangguhan seluruh isi rumah tangga, termasuk para lansia," ujarnya. 

Untuk mencapai tujuan itu, Bupati Kukar Aulia menekankan pentingnya menjadikan lansia sebagai kelompok yang berdaya. "Maksud lansia berdaya adalah mereka yang masih mampu melakukan aktivitas sehari-hari dan memberikan manfaat bagi lingkungannya. Mengurus lansia bukan sekadar gimmick, tetapi amanat undang-undang. Lansia berhak atas penghidupan layak, jaminan sosial, hak kesehatan, pendidikan, pelestarian budaya, serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” tegasnya.

Sejalan dengan visi pembangunan Kukar Idaman Terbaik, Bupati Aulia juga menyebutkan berbagai program yang berpihak pada lansia, seperti pemberian makanan tambahan, pemanfaatan dana Rp150 juta per RT yang juga menyasar kegiatan lansia, hingga gerakan Gertam (Gerakan Etam Menanam). Selain itu, ada program bantuan Rp25 juta untuk majelis taklim, layanan internet desa gratis, berobat cukup dengan KTP, perbaikan rumah tidak layak huni, serta kompensasi minimal Rp1 juta per tahun bagi keluarga rentan miskin.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim Nurizky Permanajati menyoroti pentingnya peningkatan kualitas keluarga di tengah fenomena bertambahnya populasi lansia di mana tantangan berikutnya adalah memastikan lansia hidup sehat dan produktif sehingga bisa tetap mandiri, dan berdaya di masa senja mereka.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab Kukar melalui program Kukar Idaman Terbaik yang sejalan dengan program BKKBN Lansia Berdaya. “Peringatan Harganas ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran bersama tentang kualitas hidup lansia. Kami mengapresiasi langkah nyata Pemkab Kukar yang tidak hanya fokus pada penurunan stunting, tetapi juga memberi perhatian besar bagi para lansia agar tetap sehat, mandiri, dan berdaya,” pungkasnya.

#kukarkab #diskominfokukar #kukaridamanterbaik #pemkabkukar #harganas32 #harikeluarganasional2025 #bupatikukar #lansia #keluargatangguh #indonesiamaju #kukaridamanterbaik #lansiaberdaya #bkkbnkaltim #loajanankukar #pedulilansia

Penulis : Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliput)

Sumber: Puspen Kemendagri

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk lebih aktif memperluas Gerakan Pangan Murah (GPM). Hal ini disampaikan saat acara GPM serentak dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

Acara ini turut dihadiri Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan RI Budi Santoso, Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani, serta perwakilan sejumlah Pemda yang mengikuti secara daring, termasuk dari Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Yapen, Kabupaten Pinrang, dan Kota Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Mendagri RI menegaskan bahwa menjaga ketahanan pangan adalah bagian penting dari makna kemerdekaan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan kemandirian pangan. Disampsikan bahwa salah satu langkah konkret yang dilakukan Pemerintah adalah dengan menyalurkan 1,3 juta ton beras dari stok Bulog untuk program beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). “Rata-rata sekitar 7 ribu ton per hari digelontorkan agar harga tetap stabil. Ini tugas berat, tapi penting agar rakyat tetap bisa membeli beras dengan harga terjangkau,” jelasnya.

Mendagri RI menekankan agar Pemda membawa program GPM hingga ke tingkat kecamatan. Menurutnya, kecamatan adalah ujung tombak pelayanan yang paling dekat dengan masyarakat, sehingga kehadiran GPM di level ini akan lebih terasa dampaknya. “Gerakan ini semata-mata untuk rakyat. Tujuannya jelas, agar beras tersedia, harganya stabil, dan tidak memberatkan masyarakat,” pungkasnya.

#gerakanpanganmurah #mendagri #beras #stabilitasharga #bulog #hutri80 #pangan

Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)

Sumber: Puspen Kemendagri RI

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan kepada Kepala Daerah untuk memanfaatkan kewenangan yang dimiliki demi kepentingan masyarakat. Pesan itu disampaikan saat menghadiri ajang Pemimpin Daerah Awards 2025 yang berlangsung di Jakarta pada hari Kamis, 28 Agustus 2025 malam.

Acara penyerahan penghargaan ini turut dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, CEO iNews Media Group Angela Tanoesoedibjo, Pemimpin Redaksi iNews Aiman Witjaksono, Direktur Pusat Kajian Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahardiansah, serta para Kepala Daerah penerima penghargaan.

Dalam sambutannya Mendagri RI Tito menekankan bahwa Kepala Daerah memiliki ruang besar untuk membuat inovasi dan terobosan kebijakan melalui Peraturan Daerah maupun Keputusan Kepala Daerah. “Daerah bisa melakukan inovasi, terobosan-terobosan kreatif. Sejumlah peraturan yang bisa dibuat seperti Peraturan Daerah atau Peraturan Kepala Daerah yang bisa menentukan hajat hidup masyarakatnya," ujarnya.

Wamendagri RI mengingatkan agar kewenangan Kepala Daerah itu tidak disalahgunakan. “Pemerintah menerapkan prinsip reward and punishment, memberikan apresiasi bagi daerah berprestasi, sementara pelanggaran bisa berujung kritik publik hingga sanksi hukum,” tuturnya. 

“Kita tahu bahwa Pemerintah Daerah kita ada 552, ada 38 Provinsi, 38 Gubernur, ada 98 Wali Kota, dan ada 416 Bupati. Semua memberikan andil untuk masyarakatnya. Dan semua memberikan andil untuk pembangunan nasional Indonesia,” ungkapnya.

Menurutnya, penghargaan seperti Pemimpin Daerah Awards menjadi bentuk motivasi agar Kepala Daerah terus berinovasi dan bekerja nyata bagi masyarakat. “Pada malam ini kita menyaksikan salah satu bentuk reward yang diberikan oleh institusi Non-Pemerintah, lebih khususnya adalah dari media,” pungkasnya.

#mendagri #titokarnavian #kepaladaerah #pemimpindaerahawards2025 #inovasidaerah #pembangunandaerah

Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)

Sumber: PUSPEN KEMENDAGRI

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan pentingnya peran Kepala Daerah dalam mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih. Pesan itu ia sampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Satgas Nasional, Provinsi, serta Kabupaten/Kota yang digelar di Kantor Gubernur Jawa Tengah di Kota Semarang pada hari Kamis, 28 Agustus 2025.

Rapat koordinasi dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan dihadiri para Kepala Daerah dan jajaran terkait. Hadirnya para pemangku kebijakan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Pusat maupun Daerah dalam mempercepat konsolidasi serta operasionalisasi Kopdeskel di seluruh Indonesia.

Dalam arahannya Wamendagri RI Bima menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Satgas Kopdeskel Merah Putih di tingkat kota dan kabupaten di Indonesia. Namun diingatkan bahwa keberadaan Satgas tidak cukup hanya di atas kertas. “Perlu langkah nyata dari Kepala Daerah untuk benar-benar mengaktifkan peran Satgas Kopdeskel Merah Putih di wilayah masing-masing. Hal ini penting karena Pemerintah menargetkan 15.000 Kopdeskel baru dapat beroperasi penuh di luar lokasi percontohan pada bulan Agustus 2025,” ujarnya. 

Dijelaskan oleh Wamendagri RI Bima, “Setelah proses aktivasi, tahapan berikutnya adalah pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang akan berlangsung hingga Oktober 2025.” Disampaikan bahwa upaya ini dirancang agar Kopdeskel tidak hanya berdiri secara administratif, tetapi juga mampu berjalan efektif, memberikan manfaat ekonomi, dan meningkatkan kemandirian desa maupun kelurahan.

Wamendagri RI menekankan agar Pemerintah Daerah memahami regulasi yang berlaku, termasuk PMK Nomor 49 Tahun 2025, Permendesa PDT Nomor 10 Tahun 2025, dan Permendagri Nomor 13 Tahun 2025 yang mengatur teknis pengajuan pinjaman, dukungan pendanaan, hingga mekanisme pengawasan. Disampaikan bahwa saat ini Kemendagri RI sedang menyiapkan aturan tambahan mengenai pemanfaatan aset desa dan barang milik daerah untuk mendukung unit usaha Kopdeskel.

Disampaikan bahwa Pemerintah bersama Kementerian PANRB RI tengah merampungkan skema penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kopdeskel Merah Putih. “Setiap Kopdeskel bisa mendapat 1 hingga 3 PPPK sesuai kebutuhan dan keahliannya. Satgas ini sudah terbentuk, tapi belum cukup. Kita perlu menghidupkan, mengawal, dan memastikan Kopdeskel Merah Putih benar-benar hadir memberi manfaat bagi masyarakat. Dengan kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Daerah, target ini bisa kita capai,” pungkasnya.

#wamendagribima #kopdeskelmerahputih #satgaskopdeskel #kemandirianumkm #pemerintahdaerah #semarang #indonesia

Penulis: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)  

Fotografer: Tenaga Ahli Peliputan, Tenaga Ahli Video Editor, Tenaga Ahli Konten Kreator 

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bersama Kejaksaan Negeri Kutai Kartanegara melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka pengendalian inflasi yang mengusung tema “Sinergi Bersama Untuk Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan.” Kegiatan tersebut berlangsung di Taman Creative Park di Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Kamis, 28 Agustus 2025. 

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri meresmikan dan membuka kegiatan tersebut, dan dihadiri oleh Forkopimda Kukar, Sekretaris Kabupaten Kukar Sunggono, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Kukar Ahyani Fadianur Diani, Asisten III bidang Administrasi dan Umum Setkab Kukar Dafip Haryanto, para Kepala OPD Kabupaten Kukar, Bank Kaltimtara Cabang Tenggarong, Bulog Samarinda, Camat Tenggarong, Bank PT.RNI, KTNA, KWT, Toko Samudera, PT. Eramat Tenggarong, PPJI Kukar, pelaku UMKM, PT.Pertamina Patraniaga, Dharma Wanita Kejaksaan Negeri, Perusda MGRM, Perusda Melati Bakti Satya Samarinda, dan tamu undangan. 

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2796/Pastikan-Kesehatan-dan-Kebugaran-ASN,-Dinkes-Kukar-Laksanakan-Pemeriksaan-Kebugaran-ASN 

Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya sekali dilaksanakan. Kita akan laksanakan GPM tidak hanya di Kota Tenggarong saja, namun juga di kecamatan-kecamatan lain di Kukar. Untuk itu saya mengimbau masyarakat agar tidak panic buying atau membeli barang secara berlebihan,” ujarnya.

Menurut Bupati Kukar Aulia, GPM merupakan salah satu instrumen Pemerintah untuk menekan angka inflasi sekaligus memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau. Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata Pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas pasokan pangan, terutama saat stok beras mulai menipis.

“GPM ini dilakukan untuk menjamin warga Kukar mendapatkan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau. Kami berharap semakin banyak pihak swasta atau perusahaan yang ikut berpartisipasi agar variasi dan jumlah komoditas pangan murah yang disediakan semakin banyak,” harapnya.

Dijelaskannya bahwa pelaksanaan GPM di Kukar dilakukan secara berkesinambungan dengan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, Diskop UKM, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang rutin memantau harga pangan agar tidak terjadi lonjakan signifikan.

Kepala Kejaksaan Negeri Tenggarong Tengku Firdaus menjelaskan bahwa pelaksanaan GPM berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 28–29 Agustus 2025. Disampaikan bahwa kegiatan GPM ini merupakan rangkaian dari program Kejari Kukar yang juga mencakup bakti sosial, bazar pasar murah, donor darah, hingga pertandingan olahraga.

“GPM adalah bentuk sinergi dan kontribusi nyata Kejaksaan Negeri bersama Pemerintah Kabupaten Kukar dalam mendukung program Pemerintah Pusat, terutama terkait ketahanan pangan. Ini adalah komitmen kita untuk hadir di tengah masyarakat, apalagi kondisi ekonomi sekarang sedang tidak baik-baik saja,” ungkapnya. 

Sekretaris Daerah Kukar Sunggono yang juga Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sunggono menambahkan bahwa pelaksanaan GPM serentak dilakukan oleh Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk menekan inflasi pangan sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat.

“Kita berharap pelaksanaan GPM ini benar-benar memberikan dampak yang signifikan dalam membantu masyarakat. Di satu sisi, daya beli sedang menurun, tapi dengan intervensi pangan murah seperti ini kita bisa membantu meringankan beban warga,” jelasnya.

Komoditas yang dijual dalam kegiatan GPM meliputi beras, minyak goreng, cabai, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, hingga tabung LPG 3 kilogram. Kehadiran GPM diharapkan tidak hanya menjaga stabilitas harga, tetapi juga menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat Kutai Kartanegara.

#gerakanpanganmurah #kejaksaannegeritenggarong #kejarikukar #bulogsamarinda #umkm #pasokanpangan #panicbuying #disketapangkukar #disperindagkukar #inflasi #kukaridamanterbaik #diskominfokukar #kukarkab_official #kabupatenkutaikartanegara

Penulis/Fotografer: Heriyanto

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Wakil Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin menerima penghargaan dari iNews Tv sebagai Pemimpin Daerah Program Ketahanan Pangan di Daerah. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian dalam acara Pemimpin Daerah Award  2025 yang di gelar oleh iNews Tv. Event tersebut berlangsung di Gedung iNews Tower lantai 15 , MNC Center Jakarta Pusat pada hari Kamis malam, 28 Agustus 2025.

Baca Juga: Pastikan Kesehatan dan Kebugaran ASN, Dinkes Kukar Laksanakan Pemeriksaan Kebugaran ASN

Alhamdulillah kita kembali dianugerahi penghargaan. Kali ini kita meraih Award Ketahanan Pangan. Penghargaan ini kita raih setelah berbagai tahap penilaian dan juga kita mempunyai inovasi," ujar Wabup Kukar Rendi Solihin.

Bupati Kukar Rendi Solihin menegaskan bahwa arah pembangunan di kukar sebagai penyanggah ketahanan pangan di Ibu Kota Negara Baru  (IKN) dengan mempersiapkan generasi muda yang kreatif untuk bertani.

Ditegaskan tentang pentingnya peran Pemda dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan dalam ketahanan pangan didaerah. Disampaikan bahwa pemuda di Kabupaten Kukar harus didorong agar mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah. 

Disampaikan oleh Wabup Kukar Rendi Solihin bahwa penghargaan yang diterima merupakan pengakuan atas komitmen dan keberhasilan dalam memperkuat ketahanan pangan sebagai fondasi utama kemandirian daerah dan kesejahteraan masyarakat di kukar.

#mendagrirititokarnavian #wabubkukarrendisolihin #pemimpindaerahaward2025 #ketahananpanganaward #inewstv #jakarta #programketahananpangandaerah #mnccenterjakartapusat #ikn #generasimudakukar #pemudakukar #pembangunandaerah #kemandiriandaerah #kesejahteraanmasyarakatkukar

Penulis/Fotografer: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Gerakan Kebugaran Jasmani Instansi Pemerintah dan Swasta di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Jumat, 29 Agustus 2025 di Halaman Kantor Bupati Kukar di Tenggarong. Kegiatan ini ditujukan bagi ASN dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Bappeda dan BPKAD. Tujuan kegiatan tersebut untuk mengukur kondisi fisik sekaligus meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan secara berkelanjutan.

Serianti selaku Ketua Tim Kerja Bidang Peningkatan Gizi Keluarga dan Masyarakat Dinkes Kukar menjelaskan, kegiatan cek kebugaran jasmani ini bukan hanya pengukuran fisik, tetapi juga dilengkapi konseling medis, gizi, hingga rekomendasi olahraga yang sesuai. “Tujuan utama kegiatan ini adalah memantau tingkat kebugaran jasmani ASN, memberikan panduan untuk menjaga kesehatan, sekaligus mendorong pola hidup sehat secara mandiri dan berkesinambungan,” jelasnya.

Dalam prosesnya, ASN tanpa penyakit penyerta mengikuti tes lari sejauh 1,6 km, sedangkan ASN dengan komorbid hanya melintasi jalur khusus selama 6 menit. Hasil tes akan dikategorikan mulai dari “baik sekali” hingga “kurang sekali.” Setelah itu, peserta dengan hasil rendah mendapat konseling dokter dan gizi, serta diberikan kartu menuju bugar untuk memantau olahraga yang sesuai. Evaluasi ulang akan dilakukan beberapa bulan mendatang sesuai rekomendasi medis.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinkes Kukar dr. Lenny Astuti menegaskan bahwa program kesehatan ASN ini merupakan agenda rutin yang tetap dilaksanakan meski dengan keterbatasan anggaran. "Pelaksanaan kegiatan kesehatan bagi ASN dilakukan secara berkelanjutan setiap tahun. Screening ini lebih spesifik dibandingkan pemeriksaan kesehatan umum karena fokus pada kondisi fisik ASN. Pemerintah berharap langkah ini dapat memonitor kesehatan ASN secara menyeluruh dan mendorong penerapan hidup sehat di instansi,” jelasnya.

Disampaikan bahwa jadwal berikutnya akan menyasar Dinas Pemuda dan Olahraga pada 3 September di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, dan RSUD A. M. Parikesit pada 19 September. Dinas Kesehatan menekankan bahwa kuota peserta dibatasi agar pemeriksaan lebih optimal.

Kabid Kesmas Dinkes Kukar dr. Lenny Astuti menyampaikan melalui program tersebut diharapkan ASN Kukar tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga lebih sadar untuk memantau kondisi jasmani mereka secara mandiri. “Pemerintah menilai, kualitas kesehatan ASN adalah bagian penting dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. 

#kutaikartanegara #dinaskesehatankukar #kebugaranasn #gerakansehat #hidupsehat #asnsehatproduktif #kukaridamanterbaik #diskominfokukar #kukarkab

Penulis/Fotografer: Heriyanto

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Presiden RI Prabowo Subianto telah membuka APKASI Otonomi Expo (AOE) 2025 berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten. Expo yang berlangsung mulai tanggal 28 hingga 30 Agustus 2025 berhasil menyedot perhatian publik. Salah satu booth yang ramai dikunjungi adalah booth  Kabupaten Kukar yang berada di Hall 5. 

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto Buka Pameran APKASI Otonomi Expo 2025

Wakil Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin secara langsung menerima pengunjung yang datang, baik dari masyarakat umum, pelaku usaha, hingga perwakilan media televisi dan online nasional. Pada booth Kukar menampilkan beragam produk unggulan daerah yang mendapat sambutan positif.

Baca Juga: Sekjen Kemendagri RI Tomsi Tohir: “Pemda Harus Jamin Ketersediaan Bahan Pangan

“Alhamdulillah, produk lokal Kukar diminati banyak pengunjung. Ini membuktikan bahwa UMKM dan potensi daerah kita bisa bersaing di level nasional bahkan internasional. Kami siap bekerja sama dengan berbagai pihak, baik kabupaten/kota lain maupun para pelaku usaha yang ingin membuka peluang investasi di Kabupaten Kukar. Semua ini tentu untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya Wakil Bupati Kukar dengan penuh semangat. 

Baca Juga: Kabid Persandian Diskominfo Kukar: “Implementasi Netiket Penting dalam Bermedia Sosial”

Dijelaskan bahwa keikutsertaan Kabupaten Kukar dalam AOE 2025 bukan sekedar mempromosikan produk, tetapi juga memperkenalkan identitas dan potensi besar Kukar kepada masyarakat luas. “Melalui expo ini, kita ingin menunjukkan bahwa Kukar memiliki kekayaan budaya, potensi alam, serta produk unggulan yang bernilai ekonomi tinggi. Kita berharap dengan semakin banyak pihak yang mengenal dan tertarik dengan Kukar, akan semakin banyak pula peluang kerja sama yang tercipta,” tambahnya.

Baca Juga: Bupati Kukar Aulia Rahman Basri Sambut Kedatangan Tim Visitasi Komisi Informasi Provinsi Kaltim

Pengunjung yang hadir di booth Kukar pun terlihat antusias dan menunjukkan minat untuk menjajaki peluang bisnis lebih lanjut. Produk-produk khas Kukar seperti tenun dan olahan kelor bahkan mendapat sorotan khusus dari beberapa media nasional yang meliput kegiatan pameran tersebut.

APKASI Otonomi Expo merupakan agenda tahunan yang mempertemukan Pemerintah Daerah dengan pelaku usaha dan investor, serta menjadi ajang promosi potensi unggulan daerah. Kehadiran Kabupaten Kukar dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.

Dengan antusiasme pengunjung yang tinggi, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin optimis bahwa ke depan produk-produk Kukar akan semakin dikenal dan mampu membuka jalan menuju pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Sedangkan Kadis DPMPTSP Kukar Alfian Noor menjelaskan bahwa untuk kegiatan AOE kali ini Kukar membranding potensi investasi yang ada di kecamatan seperti pasir kuarsa dan potensi rumput laut. “Untuk pariwisata kita ekspose wisata di Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu, Bukit Mahoni Kecamatan Tenggarong Seberang, dan wisata di Kecamatan Samboja Barat. Sedangkan untuk produk UMKM sendiri ada coklat dari Desa Lung Anai, keripik tempe dari Kecamatan Loa Kulu, produk sulam tumpar BAE, Amplang Balet, Pawon Annisa, Tunas Bara Karya,dan Guleku. Secara khusus produk kopi Chanephora dan olahan ikan dari Ganiya Bogatama kita bawa ke business matching,” rincinya. 

“Tujuan expo ini dengan berbagai produk yang ditampilkan pada booth Kukar adalah untuk mempertemukan pelaku bisnis, seperti penjual, pembeli, investor, atau penyedia jasa, dengan calon mitra potensial untuk menjalin kemitraan strategis dan kolaborasi bisnis yang menguntungkan. Tujuannya untuk menciptakan sinergi, memperluas jangkauan pasar, menemukan pendanaan atau investor, serta mengembangkan produk atau layanan bersama demi pertumbuhan dan kesejahteraan ekonomi,” pungkasnya. 

#presidenriprabowosubianto #wabupkukarrendisolihin #apkasiotomiexpo2025 #aeo2025 #indonesiavonventionexhibition #icebsdtangerangbanten #boothkukar #produkunggulandaerah #umkmkukar #peluanginvestasi #ekonomirakyat #potensikukar #potensilokal #produkunggulankukar #produkkhaskukar #promosipotensidaerah #pemkabkukar #pasarnasional #pasarinternasional #dpmptspkukar #potensiinvestasi #pasirkuarsakukar #rumputlautkukar #sumbersarikecamatanloakulu #bukitmahonikecamatantenggarongseberang #kecamatansambojabarat #umkmkukar #coklatlunganai #keripiktempeloakulu #sulamtumpabaer #amplangbalet #pawonannisa #tunasbarakarya #guleku #kopichanephora #ganiyabogatama #calonmitrapotensial #kemitraanstrategis #kolaborasibisnis

Penulis/Fotografer: Heriyanto

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Presiden Republik Indonesia(RI) Prabowo Subianto meresmikan dan membuka “APKASI Otonomi Expo 2025: Trade, Tourism, Investment, and Procurement.” Pameran tersebut berlangsung di International Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Kamis 28 Agustus 2025.

Baca Juga: Kabid Persandian Diskominfo Kukar: “Implementasi Netiket Penting dalam Bermedia Sosial”

APKASI Otonomi Expo 2025 yang berlangsung pada 28–30 Agustus 2025 merupakan pameran komoditas, produk investasi, pengadaan, serta pelayanan publik dari Pemerintah Kabupaten se-Indonesia. Pameran ini rutin digelar tiap tahun sejak 2005 oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).

Baca Juga: Bupati Kukar Aulia Rahman Basri Sambut Kedatangan Tim Visitasi Komisi Informasi Provinsi Kaltim

Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Nusantara Hall ICE, pada pukul 10.00 WIB, didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Di lokasi acara, kedatangan Presiden Prabowo  disambut oleh Ketua Umum Apkasi Periode 2025–2030 Bursah Zarnubi, yang merupakan Bupati Lahat.

Sebelum  meresmikan dan membuka acara pameran, Presiden RI Prabowo Subianto  memberikan pengarahan kepada Pengurus Asosiasi  Pemerintah Kabupaten se-Indonesia, dan jajaran di Kementerian Dalam Negeri RI. Kemudian Presiden RI  membuka APKASI Otonomi Expo 2025 yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Presiden Prabowo. Prosesi itu disambut dengan riuh tepuk tangan seluruh tamu undangan, yang jumlahnya mencapai kurang lebih 1.500 orang.

Baca Juga: Bupati Kukar Ajak Mahasiswa Baru Unikarta Jadi Generasi Cerdas dan Berdaya Saing Menyongsong IKN

Kemudian, Presiden RI Prabowo Subianto yang didampingi sejumlah Menteri dan pengurus Apkasi, meninjau kios-kios pameran di Hall 5 dan Hall 6, ICE BSD. Sebanyak 299 daerah dan mitra lainnya memamerkan potensi daerahnya masing-masing untuk menarik investor di dalam dan luar negeri, juga mitra-mitra dari luar negeri.

Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang menjelaskan APKASI Otonomi Expo 2025 yang mengangkat tema "Produk Lokal Mengglobal," tidak hanya menampilkan ragam komoditas dan produk investasi dari seluruh kabupaten di Indonesia, tetapi juga berbagai layanan publik yang dapat langsung dimanfaatkan oleh pengunjung pameran. Dalam event tersebut pengunjung pameran dapat mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga(KK), dan dokumen kependudukan lainnya.

Pameran tersebut dihadiri sejumlah anggota Kabinet Merah Putih antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa.

Selain itu hadir Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof. Dadan Hindayana, Gubernur Banten Andra Soni, dan Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid selaku tuan rumah, para Kepala Daerah, perwakilan dari kedutaan besar negara-negara sahabat, dan beberapa Pengurus Apkasi.

l#presidenrepublikindonesia #apkasiotonomiexpo2025 #tradetourisminvestmentprocurement #internationalconventionexhibition #icebsd #tangerangbanten #apkasi #kemendagriri #potensidaerah #investasi #investor