Penulis: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan) 

Fotografer: Kemenkes RI

Penulis : Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

Fotografer : UPT Pendidikan Faisal Rachman

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

UPT Layanan Kependidikan Kecamatan Marangkayu menggelar kegiatan penyusunan Matrix Peran Hasil (MPH), penandatanganan Perjanjian Kinerja (PK), serta aktivasi aplikasi E-Kinerja dan SIMPEG. Kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berlangsung beberapa waktu yang lalu. 

Baca Juga : Kasi Kesra Kecamatan Marangkayu: “Anak adalah Generasi Penerus Bangsa yang Berpotensi Menjadi Individu yang Cerdas, Kreatif, dan Berakhlak mulia”

Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Selasa, 17 Juni 2025 di Gedung UPT Layanan Kependidikan Kecamatan Marangkayu. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Umum dan Ketatalaksanaan Kepegawaian Ricky Saditya dan Pengolah Data dan Informasi UPT Marangkayu Faisal Rachman.

Baca Juga : Komunitas Rurum Efut Lundayeh dan Enggang Borneo Sumpit Meriahkan Lomba Menyumpit Peringatan Dies Natalis Unikarta ke-41

Dalam sambutannya Ricky Saditya menekankan pentingnya integrasi aplikasi E-Kinerja dan SIMPEG yang akan digunakan oleh seluruh ASN PPPK, baik tenaga teknis maupun guru angkatan 2025. Disampaikan bahwa melalui aplikasi E-Kinerja, Staf PPPK dapat melaporkan dan menjabarkan seluruh aktivitas pekerjaan secara mandiri untuk dapat dinilai langsung oleh atasan. 

Baca Juga : Lomba Menyumpit Meriahkan Dies Natalis ke-41 Unikarta Tenggarong

Sedangkan Faisal Rachman menjelaskan bahwa penyusunan Matrix Peran Hasil (MPH) menjadi bagian penting dalam perencanaan kerja ASN PPPK dalam 1 tahun ke depan. “MPH ini merinci rencana aksi yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi pada unit kerja,” ujarnya. Dijelaskan bahwa MPH adalah dasar dalam penyusunan Perjanjian Kinerja yang ditandatangani oleh ASN PPPK bersama atasannya sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab kerja.

ASN PPPK yang terangkat pada tahun 2025 di wilayah UPT Layanan Kependidikan Kecamatan Marangkayu berjumlah 34 orang yang terdiri dari 5 laki dan 29 perempuan yang mencakup tenaga teknis dan guru. Para narasumber berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan kesiapan ASN PPPK dalam mengoptimalkan kinerja melalui sistem yang terintegrasi dan akuntabel.

#disdik #kukar_kab #kecamatanmarangkayu #uptmarangkayu #ekinerja #simpeg

#asnpppk #tenagateknisdanguru

Penulis/Fotografer: Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

“Anak usia merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki potensi besar untuk menjadi individu yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.” Hal itu disampaikan Kasi Kesra Kecamatan Marangkayu Lili Herlina dalam acara Ajang Kreasi Seni dan Pelepasan Siswa TK Tunas Harapan 1 yang berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Marangkayu pada hari Selasa, 17 Juni 2025.

Baca Juga : Kutai Kartanegara Siap Tingkatkan Tata Kelola Data Geospasial

Acara tersebut dihadiri Bunda PAUD Desa, Pengawas TK, Ketua BPD, perwakilan Darma Wanita KUPP, serta Ketua Bhayangkari Marangkayu, para orang tua siswa TK Tunas Harapan 1 Kecamatan Marangkayu, dan para tamu undangan. 

Dalam sambutannya Kasi Kesra Kecamatan Marangkayu Lili Herlina menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Ditekankan pentingnya peran guru dan orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak, terutama dalam menumbuhkan kreativitas dan rasa percaya diri sejak usia dini.

"Hari ini kita berkumpul dalam acara Ajang Seni dan Pelepasan TK Tunas Harapan 1 yang sangat meriah dan penuh dengan kreativitas anak-anak. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini, terutama kepada para Guru dan Orang Tua," ujarnya.

“Kegiatan ajang seni seperti ini merupakan wadah yang tepat untuk mengekspresikan potensi anak dalam berbagai bentuk seni. Saya percaya bahwa acara seperti ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri anak dan memotivasi mereka untuk terus belajar dan berkembang," tambahnya.

Suasana haru dan bangga menyelimuti para orang tua dan guru saat menyaksikan penampilan para siswa yang menampilkan berbagai pertunjukan seni. Kegiatan berlangsung lancar dan penuh semangat.  Kasi Kesra Kecamatan Marangkayu Lili Herlina berharap kolaborasi yang baik antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan anak usia dini.

#tktunasharapan1 #kreativitasanak #paudmarangkayu #pendidikanusiadini #kecamatanmarangkayu #kasikesramararangkayu #anakharapanbangsa

Penulis : Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)

Sumber : NFA RI

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional, Badan Pangan Nasional (NFA) terus menggelar berbagai aksi nyata di lapangan. Bersama Pemerintah Daerah dan para pemangku kepentingan, NFA memperkuat pemantauan harga, distribusi pangan, serta program-program strategis seperti Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto menjelaskan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) pada hari Senin, 16 Juni 2025. “Ditargetkan penyaluran 1,318 juta ton beras SPHP sepanjang 2025, dengan distribusi sekitar 150 ribu ton untuk periode Juni–Juli. Penyaluran ini penting untuk meredam gejolak harga beras di berbagai wilayah. Kami juga memperkuat pengawasan dan sinergi penyaluran, salah satunya bekerja sama dengan Koperasi Desa Merah Putih,” jelasnya.

Tak hanya beras, NFA juga mendorong kestabilan harga daging ayam ras dan telur ayam ras di tingkat produsen. Salah satu strateginya adalah kolaborasi antara peternak dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui pelaksanaan business matching. “Pemetaan peternak dan SPPG serta mempertemukan mereka secara langsung, sangat penting untuk mempercepat penyerapan hasil produksi peternak rakyat,” tuturnya.

Mengatasi perbedaan harga antarwilayah, khususnya untuk komoditas seperti cabai merah keriting dan cabai rawit, NFA tengah merancang kebijakan penetapan standar harga antarwilayah dan mengadopsi inovasi teknologi seperti penggunaan senyawa chitosan, untuk memperpanjang masa simpan dan menjaga kualitas produk hortikultura.

Hingga pertengahan bulan Juni 2025, NFA telah menyalurkan 181.173 ton beras SPHP (60,39% dari target), melaksanakan 3.817 kali GPM, dan melibatkan 1.053 petugas daerah dalam pemantauan harga dan evaluasi pasar.

#stabilitasPangan #berassphp #gerakanpanganmurah #nfauntukrakyat #panganterkendali #hargapanganterkendali #inflasiterkendali #kolaborasipangan #panganbergizi #distribusipangan #peternakberkolaborasi #makanbergizigratis #panganuntuksemua

Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Penulisan)

Fotografer: Tim Bidang Statistik Diskominfo

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Dinas Komunikasi dan Informatika selaku walidata geospasial daerah dan Bappeda Kukar selaku pembina data geospasial daerah mengikuti Rapat Monitoring dan Evaluasi Jaringan Informasi Geospasial Daerah (JIGD) tahun 2025. Rapat tersebut diselenggarakan oleh Bappeda Provinsi Kalimantan Timur dan berlangsung di Hotel Four Points, Kota Balikpapan, pada hari Senin, 17 Juni 2025. Rapat tersebut dihadiri seluruh perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur.

Rapat tersebut merupakan momentum strategis untuk meninjau kemajuan pelaksanaan data geospasial di tiap Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur. Selain itu rapat tersebut bertujuan untuk mendorong implementasi kebijakan Satu Data Indonesia (SDI) khususnya dalam integrasi data sektoral dan spasial.

Baca juga:Wamenkominfo Nezar Patria: “Kolaborasi Media Kunci Tangkal Disinformasi di Era Digital”

Rapat tersebut merupakan agenda rutin Bappeda Provinsi sebagai Pembina Data Geospasial sebagai pelaksanaan amanat Peraturan Gubernur Provinsi Kaltim No. 48 Tahun 2021 tentang Satu Data. Monitoring dan evaluasi tersebut bertujuan untuk mengukur sejauh mana implementasi JIGD di setiap daerah serta kesiapan infrastruktur informasi geospasial yang meliputi aspek kebijakan, kelembagaan, teknologi, standar data, dan sumber daya manusia.

Dalam sesi paparan, Pejabat Fungsional Perencana Ahli Muda dari Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Bappeda Kukar Indah Fitriani menyampaikan kondisi terkini pelaksanaan simpul jaringan geospasial di Kukar. Disampaikan perkembangan penggunaan 3 portal penting yakni Palapa (https://palapa.kukarkab.go.id), Becik (https://becik.kukarkab.go.id), dan Open Data (https://opendata.kukarkab.go.id). 

“Meskipun saat ini 3 portal tersebut belum terintegrasi penuh dalam 1 sistem, Pemkab Kukar terus melakukan pembenahan baik dari sisi teknis maupun kelembagaan. Selain itu, aspek kelembagaan, SDM, dan standar teknologi masih menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan pengelolaan data geospasial yang optimal,” jelasnya. Disampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi wadah penting untuk menyatukan langkah daerah dalam pengelolaan data geospasial, sekaligus mendukung penerapan prinsip Satu Data Indonesia secara sistematis dan sesuai standar nasional.

“Berdasarkan hasil evaluasi, saat ini Kabupaten Kutai Kartanegara telah menyiapkan rencana kerja untuk tahun 2025–2029 yang mencakup penguatan infrastruktur, kelembagaan, penyusunan regulasi, pengembangan forum Satu Data tingkat kecamatan, hingga rekrutmen tenaga ahli dan pelatihan bersertifikat di bidang informasi geospasial,” tuturnya. 

Terkait sarana dan prasarana sebagai salah satu penunjang dalam pelaksanaan implementasi pengelolaan data spasial, Diskominfo Kukar telah didistribusikan bantuan drone kepada kecamatan-kecamatan yang ada di Kutai Kartanegara.

Seusai kegiatan, Pelaksana Pengolah Data dan Informasi Bidang Statistik Ema Handayani selaku perwakilan Diskominfo Kutai Kartanegara menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. “Materi yang disampaikan sangat relevan dan disajikan dengan jelas dan mudah dipahami. Ini memberi gambaran konkret terhadap implementasi dan pengaplikasian sistem informasi geospasial di daerah,” ujarnya. 

#satudatakukar #geospasialuntukkukar #jigd2025 #bappedakaltim #diskominfokukar #bappedakukar #transformasidigitaldaerah #satudataindonesia #kutaikartanegaramaju #opendatakukar  #monitoringjigd #evaluasijigd #palapakukar #becikkukar #geospasialkaltim #geospasialkukar #kutaikartanegara #satudatasatukutaikartanegara

Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)

Sumber: KOMDIGI RI

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (RI),Nezar Patria, mengajak seluruh insan media untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga ruang digital Indonesia dari serbuan disinformasi. Ajakan tersebut disampaikan dalam kunjungan ke studio baru B Universe di kawasan PIK 2, Tangerang, pada Senin, 16 Juni 2025.

Hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, dan Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat. Sebagai mantan jurnalis Wamen Komdigi RI  Nezar secara khusus menyoroti pentingnya menjaga integrity of information di era digital. Menurutnya media seperti B Universe memiliki peran strategis dalam memastikan ekosistem informasi yang sehat dan bertanggung jawab.

Baca Juga:

“Saya berharap B Universe dapat terus mengisi ruang digital kita dengan informasi yang kredibel dan sehat dengan informasi-informasi yang diproses dengan jurnalisme yang berkualitas. Masyarakat memerlukan informasi yang clear, jernih, di tengah banyaknya disinformasi dan hoaks,” tegasnya. Ditegaskan pentingnya peran media dalam menyajikan informasi yang kredibel sebagai pilar utama demokrasi digital yang sehat.  

Dalam kesempatan tersebut Wamen Komdigi RI  Nezar juga mencoba pengalaman unik sebagai pembaca berita di Studio Semesta milik B Universe bersama Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, dan Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat, dalam program Berita Satu Utama Spesial. “Pengalaman yang menyenangkan, terutama duduk di depan kamera, membaca teleprompter, dan menyampaikan berita dengan pengaturan napas. Ternyata tidak mudah. Saya jadi semakin menghargai kerja profesional para presenter kita,” ungkapnya. 

Wamen Komdigi RI Nezar juga memuji fasilitas dan tata ruang newsroom B Universe yang disebutnya telah memenuhi standar media modern dan terintegrasi. “Studionya bagus dan mencerminkan newsroom yang modern dan terintegrasi. Proses produksi berita juga tampak rapi, dari awal penerimaan informasi sampai menjadi produk jurnalistik,” tuturnya.

#jagaruangdigital #lawandisinformasi #kolaborasimedia #jurnalismeberkualitas #demokrasidigital #lawandisinformasi #wamenkomdigiri #wamentransmigrasiri #ketuadewanpers #komdigiri #jurnalismesehat

Penulis : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

Photografer : Rizka Laeliana dan Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Suasana lapangan basket Kampus Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong tampak semarak dengan digelarnya perlombaan menyumpit yang berlangsung pada hari Senin, 16 Juni 2025. Perlombaan ini merupakan kegiatan dari rangkaian Dies Natalis ke-41 tahun 2025. Kegiatan tersebut dimeriahkan 2 komunitas besar suku Dayak, yakni Rurum Efut Lundayeh (REL) dan Enggang Borneo Sumpit (EBS) Kalimantan Timur.

Martinus yang dikenal sebagai Panglima Sumpit dari REL menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya lomba budaya ini. Disampaikan bahwa menyumpit adalah tradisi turun-temurun masyarakat Dayak yang perlu dijaga dan diwariskan. “Tradisi ini harus dipertahankan, dikembangkan, dan dikenalkan kepada anak cucu, bahkan ke tingkat internasional,” ujarnya penuh semangat.

Baca Juga : Lomba Menyumpit Meriahkan Dies Natalis ke-41 Unikarta Tenggarong

Dari pihak EBS Samarinda, Yuvensius yang bergelar Panglima Api turut memberikan apresiasi tinggi kepada Unikarta. Ia memulai dengan pekikan semangat, “Sumpit senyap, sumpit cepat, sumpit tepat! Enggang Borneo: jaya, jaya, jaya!” sebagai bentuk dukungan terhadap kelestarian olahraga tradisional tersebut. 

Baca Juga : Sekda Kukar Ajak Masyarakat Satukan Langkah Wujudkan Keluarga Berkualitas, Tangguh, dan Mandiri

Yuvensius juga mengungkapkan harapan agar lomba seperti ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan dapat membina generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk lebih mengenal dan mencintai budaya nenek moyang. “Kami berharap Unikarta dapat membentuk komunitas sumpit di kalangan mahasiswa, dan kami siap mendampingi serta melatih,” tambahnya.

Keterlibatan komunitas seperti REL dan EBS dalam ajang ini menambah semangat pelestarian budaya lokal yang tak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang kekayaan tradisi Kalimantan. Kolaborasi lintas komunitas pun terus dijalin, termasuk dengan media dan organisasi budaya lainnya.

Baca Juga : Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Pembangunan, PWRI Hulu Sungai Tengah Kunjungi Pemkab Kukar

Lomba menyumpit merupakan bukti nyata bahwa perpaduan antara tradisi dan dunia pendidikan bisa berjalan seiring. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan mampu menjadikan olahraga menyumpit tidak hanya eksis secara lokal, tetapi juga mampu menembus panggung budaya nasional bahkan internasional.

#diesnatalisunikarta41 #lombamenyumpitunikarta2025 #lombamenyumpit #menyumpit #universitaskartanegara #unikarta #olahragatradisional #warisanbudaya #rurumefutlundayeh #enggangborneosumpit #

Penulis : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

Photografer : Rizka Laeliana dan Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Lomba menyumpit berlangsung meriah di lapangan basket Kampus Unikarta, Tenggarong pada Senin, 16 Juni 2025. Lomba tersebut merupakan bagian dari peringatan Dies Natalis ke-41 Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong. Selain lomba menyumpit juga digelar Festival Nasi Bekepor ke-6 yang berhasil menarik perhatian peserta dari berbagai daerah di Kalimantan.

Ketua panitia lomba menyumpit Unikarta Tahun 2025 Asrudi Minata menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya Dayak sekaligus memeriahkan hari jadi Kampus UNIKARTA. “Peserta tahun bukan hanya dari Kalimantan Timur, tapi juga dari Kalimantan Utara. Ke depan, kami berharap event ini bisa ditingkatkan ke tingkat se-Kalimantan, bahkan nasional,” harapnya.

Baca Juga : Plt. Kadispar Kukar Arianto Buka Festival Nasi Bekepor ke-6 di Kampus Unikarta Tenggarong

Lebih lanjut Asrudi menyebutkan bahwa lomba ini menjadi ajang pemanasan bagi sejumlah atlet yang akan berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Nasional Antarpegawai (Pornas) ke-28 di Nusa Tenggara Barat yang akan berlangsung bulan depan. “Beberapa peserta di sini juga akan mewakili dalam Pornas, jadi kegiatan ini bisa sekaligus menjadi latihan,” tambahnya.

Lomba menyumpit ini diinisiasi oleh pihak Kampus Unikarta sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian budaya tradisional. Asrudi juga memperkenalkan sejumlah tokoh penting dalam dunia olahraga menyumpit, seperti Yuvinsius dari komunitas Enggang Borneo Sumpit (EBS) Samarinda yang bergelar Panglima Sumpit, dan Martinus dari Rurum Efut Lundayeh (REL) Samarinda yang menyandang gelar Panglima Api.

Baca Juga : Rektor Unikarta dalam Festival Nasi Bekepor ke-6: “Generasi Muda Pelopor dan Penjaga Nilai Tradisi“

Kompetisi tersebut diikuti sekitar 60 peserta yang terbagi dalam 2 kategori, yakni kategori putri dengan jarak 15 meter dan kategori putra dengan jarak 20 meter. Setiap peserta mengikuti 6 sesi, dengan masing-masing sesi terdiri dari 10 kali penyumpitan, sehingga total setiap peserta melakukan 60 kali penyumpitan.

Asrudi berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan dan menjadi ajang tahunan yang lebih besar serta mendunia. “Kami berharap budaya menyumpit ini tidak hanya bertahan di tingkat lokal, tapi juga bisa dikenal luas bahkan hingga ke mancanegara,” pungkasnya.

#diesnatalisunikarta #lombamenyumpitunikarta2025 #lombamenyumpit #menyumpit #universitaskartanegara #unikarta #olahragatradisional #warisanbudaya

Penulis : Abdilah Amin (Tenaga Ahli Media)

Sumber: DP2KB Pemkab Kukar

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan tatanan keluarga yang sehat, tangguh, dan berkualitas sebagai pondasi utama pembangunan daerah. Melalui video himbauan resmi yang dirilis oleh DP2KB Kukar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono menyampaikan pesan penting kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) yang diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kukar.

Dalam pesannya, Sekda Kukar Sunggono menekankan bahwa keluarga adalah unit terkecil sekaligus kunci utama pembangunan yang berkelanjutan. Sekda Sunggono menegaskan  pentingnya menciptakan generasi yang tidak hanya unggul secara fisik dan mental, tetapi juga memiliki ketangguhan moral serta kesiapan dalam menghadapi tantangan zaman.

“Mari kita bersama-sama membangun keluarga yang berketahanan, mandiri, dan berkualitas, demi masa depan Kutai Kartanegara yang lebih baik,” tegasnya. 

Lebih lanjut, Sekda Kukar mengajak seluruh stakeholder mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi perempuan, hingga lembaga pendidikan untuk bersinergi dan berperan aktif dalam menyukseskan program-program yang menitikberatkan pada penguatan peran keluarga sebagai agen perubahan sosial dan pembangunan manusia.

Pesan himbauan dalam video tersebut menjadi bagian dari kampanye berkelanjutan DP2KB Kukar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga yang matang. Dalam video tersebut disampaikan bahwa keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang mampu melahirkan generasi masa depan yang sehat, berdaya saing, dan memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan daerah.

Tak hanya sekadar ajakan formal, pesan dalam video tersebut juga sarat dengan nilai kepedulian dan penguatan sosial di tengah dinamika kehidupan modern. Melalui kolaborasi antara Pemerintah dan masyarakat, diharapkan dapat mewujudkan Kukar yang sejahtera dari hulu hingga pesisir dapat terealisasi secara nyata, mulai dari rumah-rumah warganya.

#keluargaberkualitas #dp2kbkukar #kukarhebat #pembangunanberbasiskeluarga #generasitangguh #kukarbergerak #sekdakukar #keluargamasadepandaerah

Penulis/Fotografer: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Staf Ahli Bupati Kutai Kartanegara Bidang Umum Heldiansyah menerima kunjungan kerja Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Odah Etam Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Senin 16 Juni 2025. 

Acara tersebut dihadiri oleh Forkopimda Kukar, beberapa OPD Kukar, Ketua PWRI HST HM Noor Alriansyah bersama rombongan yang berjumlah 100 orang, Ketua Harian PWRI Kukar Akhdar Rifai, Jajaran Pengurus PWRI Kukar, dan tamu undangan.

Ketua Harian PWRI Kukar Akhdar Rifai dalam sambutannya menyampaikan bahwa, organisasi PWRI Kukar telah terbentuk di 20 Kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dijelaskan bahwa PWRI Kukar aktif menjalankan berbagai kegiatan, mulai dari tadarusan rutin, doa bersama untuk anggota yang telah wafat, kunjungan kepada anggota yang sedang sakit, hingga kegiatan senam dan rekreasi. “PWRI di Kukar tidak hanya menjadi tempat berkumpul para pensiunan, namun juga wadah kebersamaan dan kegiatan sosial yang rutin dilaksanakan,” ujarnya.

Ketua PWRI Hulu Sungai Tengah HM Noor Alriansyah menyampaikan rasa bahagia dan ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemkab Kukar. “Kami merasa senang dan terhormat dapat disambut dalam kunjungan silaturahmi ini. Semoga kunjungan ini bisa mempererat hubungan baik antar kedua organisasi,” tuturnya.

Staf Ahli Bupati Kutai Kartanegara Bidang Umum Heldiansyah menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kunjungan tersebut. “Kunjungan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara para pensiunan yang tergabung dalam PWRI dari 2 daerah. Meski telah memasuki masa purna tugas, semangat pengabdian para wredatama tidak pernah padam. Pengalaman, kearifan, dan kebijaksanaan yang dimiliki menjadi aset tak ternilai dalam mendukung pembangunan,” jelasnya.

Ditegaskannya pentingnya peran PWRI sebagai penjaga memori kolektif birokrasi dan pemerintahan. “Dalam dinamika pembangunan daerah, kesinambungan adalah kunci. Peran PWRI sangat strategis sebagai pengingat arah pembangunan agar tetap sejalan dengan visi kesejahteraan rakyat. Semoga organisasi ini mampu memberikan masukan, kritik membangun, dan gagasan solutif demi menjaga konsistensi pembangunan daerah yang berkelanjutan,” harapnya. 

“PWRI adalah garda terdepan dalam menyumbangkan pemikiran untuk kesinambungan pembangunan. Kami berharap pertemuan ini membawa manfaat besar bagi kemajuan daerah masing-masing. Semoga Bapak dan Ibu semua dapat menikmati suasana Kota Raja Tenggarong serta membawa pulang kenangan indah dari kunjungan ini,” tuturnya.

Kunjungan tersebut diakhiri dengan penyerahan cindera mata oleh Staf Ahli Bupati Kutai Kartanegara Bidang Umum Heldiansyah kepada Ketua PWRI Hulu Sungai Tengah HM Noor Alriansyah. 

#pwrikukar #pwrihulusungaitengah #pwri #kalsel #kaltim #pemkabkukar #arahpembangunan #visikesejahteraanrakyat #kesinambunganpembangunan #diskominfokukar #kukarkab_official

Penulis/Fotografer: Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan) 

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

SDN 009 Marangkayu menggelar acara Purna Wiyata (kelulusan) bagi para siswa kelas VI di Gedung BPU Kecamatan Marangkayu pada hari Senin, 16 Juni 2025. Acara ini dihadiri Camat Marangkayu A.R. Ambo Dalle, Kasi Kesra Kecamatan Marangkayu Lili Herlina, Plt. UPT Pendidikan, Kepala BPD Marangkayu, serta Kepala KUA Marangkayu.

Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Statistik Sektoral di Kukar, Bidang Statistik Diskominfo Gelar Rapat Evaluasi

Dalam sambutannya Camat Marangkayu A.R. Ambo Dalle menyampaikan pesan kepada para orang tua agar terus mendukung pendidikan anak. “Sekolah itu sebenarnya tidak sulit selama ada keinginan dari orang tua untuk menyokong pendidikan anaknya, insya Allah. Saya selalu berpesan kepada Bapak dan Ibu, kalau dahulu kita mungkin tidak sempat sekolah SD, SMP, SMA bahkan kuliah, berikanlah kesempatan itu kepada anak kita saat ini. Keadaan sekarang sudah jauh berbeda. Teknologi sudah canggih, akses informasi terbuka lebar. Tidak ada alasan lagi untuk tidak melanjutkan pendidikan anak-anak kita ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.

Baca Juga : Operasi Pasar Gas LPG Melon Distribusikan 560 Tabung Untuk Warga Kelurahan Loa Ipuh dan Maluhu

Disampaikan bahwa Kabupaten Kutai Kartanegara saat ini menjadi salah satu daerah yang masuk dalam perhatian pembangunan nasional. “Hal merupakan peluang besar yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan,” ujarnya. 

Sementara itu Kasi Kesra Kecamatan Marangkayu Lili Herlina dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan Purna Wiyata tidak hanya menjadi acara seremonial semata, melainkan juga menjadi momentum penting untuk mempererat kerja sama antara pihak sekolah dan orang tua siswa.

"Kegiatan ini harus menjadi wadah sinergi antara sekolah dan orang tua. Pendidikan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab guru, tetapi juga peran aktif keluarga sangat dibutuhkan. Kami berharap seluruh siswa-siswi yang telah lulus dari SDN 009 Marangkayu wajib melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi demi masa depan mereka," ujarnya. 

Acara purna wiyata berlangsung dengan khidmat dan penuh haru. Para siswa menampilkan berbagai pertunjukan seni dan menerima penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian selama 6 tahun belajar di SDN 009 Marangkayu. Acara tersebut menjadi momen yang mengesankan bagi siswa, orang tua, dan seluruh warga sekolah.

#purnawiyata2025 #sdn009marangkayu #marangkayu #pendidikananak #semangatbelajar #generasimasadepan #acarapurnawiyata #pendidikankaltim #kukarkab #uptdinaspendidikan #kecamatanmarangkayu #camatmarangkayu #kasikesramarangkayu

Penulis/Fotografer: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan) 

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Kutai Kartanegara (UNIKARTA) menggelar Festival Nasi Bekepor ke-6. Kegiatan tahunan tersebut berlangsung di halaman Kampus UNIKARTA di Jalan Gunung Kombeng, Tenggarong pada hari Senin, 16 Juni 2025. Festival tersebut bertujuan melestarikan budaya memasak nasi bekepor secara tradisional sekaligus menjadi wadah kreativitas generasi muda Kutai Kartanegara (Kukar).

Hadir dalam festival tersebut Rektor UNIKARTA Prof. Dr. Ince Raden, jajaran Wakil Rektor, Dekan FISIPOL Zulkifli, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar Arianto, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar Puji Utomo dan. Turut hadir Civitas Academica, budayawan, serta peserta festival. Festival dibuka dengan pertunjukan Tari Cilik dari Yayasan Bebaya dan Tari Nusantara oleh mahasiswi UNIKARTA.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, penyerahan cenderamata kepada Plt. Kadis Pariwisata Kukar dan Kabid Kebudayaan Disdikbud Kukar, sesi foto bersama, dan penyalaan api pada tungku kayu sebagai simbol pembukaan. Penampilan musik Tingkilan oleh grup KOMUSTRA MAN 2 Kukar turut memeriahkan suasana. 

Festival Nasi Bekepor diikuti 23 tim dari Samarinda, Kota Bangun, dan wilayah sekitar Tenggarong. Menurut Ketua Panitia Anselmus Asas, penilaian lomba berdasarkan kualitas kerak nasi yang terbentuk dalam kenceng atau priuk. Disebutkan dalam pelaksanaan festival tersebut para peserta mendapat tantangan logistik, seperti pengadaan kayu genteng dan batang pisang, yang sulit didapatkan, namun mendapat dukungan dari warga setempat.

Baca juga: Bupati Kutai Kartanegara Instruksikan OPD Tindaklanjuti Evaluasi SPIP Terintegrasi

Ketua Panitia Festival Nasi Bekepor Anselmus berharap Festival Nasi Bekepor tahun depan dapat diselenggarakan lebih besar dengan keterlibatan lebih banyak generasi muda Kukar. “Kami merencanakan penambahan variasi pertunjukan tari dan seni oleh anak-anak untuk memperkuat pewarisan budaya,” ujarnya. 

Setelah lomba, kegiatan dilanjutkan dengan beseprah atau makan bersama digelar untuk mempererat kebersamaan antara peserta, panitia, dan tamu undangan. Malam puncak festival menyuguhkan penampilan akustik dari Band FISIP, pembagian hadiah lomba, lightshow, serta penampilan dari dua talenta internal UNIKARTA dan Band ENJI sebagai penutup. 

Baca juga: Sekda Kukar Terbitkan Imbauan kepada ASN Tentang Pengelolaan Keuangan dan Pembinaan

#festivalnasibekepor #pelestarianbudayalokal #budayakukar #mahasiswaunikarta #nasibekeporvi #beseprah #tingkilan #kukarberbudaya #kulinertradisionalkukar #anakmudalestarikanbudaya