Penulis : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)
Photografer : Rizka Laeliana dan Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Suasana lapangan basket Kampus Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong tampak semarak dengan digelarnya perlombaan menyumpit yang berlangsung pada hari Senin, 16 Juni 2025. Perlombaan ini merupakan kegiatan dari rangkaian Dies Natalis ke-41 tahun 2025. Kegiatan tersebut dimeriahkan 2 komunitas besar suku Dayak, yakni Rurum Efut Lundayeh (REL) dan Enggang Borneo Sumpit (EBS) Kalimantan Timur.
Martinus yang dikenal sebagai Panglima Sumpit dari REL menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya lomba budaya ini. Disampaikan bahwa menyumpit adalah tradisi turun-temurun masyarakat Dayak yang perlu dijaga dan diwariskan. “Tradisi ini harus dipertahankan, dikembangkan, dan dikenalkan kepada anak cucu, bahkan ke tingkat internasional,” ujarnya penuh semangat.
Baca Juga : Lomba Menyumpit Meriahkan Dies Natalis ke-41 Unikarta Tenggarong
Dari pihak EBS Samarinda, Yuvensius yang bergelar Panglima Api turut memberikan apresiasi tinggi kepada Unikarta. Ia memulai dengan pekikan semangat, “Sumpit senyap, sumpit cepat, sumpit tepat! Enggang Borneo: jaya, jaya, jaya!” sebagai bentuk dukungan terhadap kelestarian olahraga tradisional tersebut.
Baca Juga : Sekda Kukar Ajak Masyarakat Satukan Langkah Wujudkan Keluarga Berkualitas, Tangguh, dan Mandiri
Yuvensius juga mengungkapkan harapan agar lomba seperti ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan dapat membina generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk lebih mengenal dan mencintai budaya nenek moyang. “Kami berharap Unikarta dapat membentuk komunitas sumpit di kalangan mahasiswa, dan kami siap mendampingi serta melatih,” tambahnya.
Keterlibatan komunitas seperti REL dan EBS dalam ajang ini menambah semangat pelestarian budaya lokal yang tak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang kekayaan tradisi Kalimantan. Kolaborasi lintas komunitas pun terus dijalin, termasuk dengan media dan organisasi budaya lainnya.
Baca Juga : Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Pembangunan, PWRI Hulu Sungai Tengah Kunjungi Pemkab Kukar
Lomba menyumpit merupakan bukti nyata bahwa perpaduan antara tradisi dan dunia pendidikan bisa berjalan seiring. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan mampu menjadikan olahraga menyumpit tidak hanya eksis secara lokal, tetapi juga mampu menembus panggung budaya nasional bahkan internasional.
#diesnatalisunikarta41 #lombamenyumpitunikarta2025 #lombamenyumpit #menyumpit #universitaskartanegara #unikarta #olahragatradisional #warisanbudaya #rurumefutlundayeh #enggangborneosumpit #