Jalan Pahlawan No. 1 Timbau Tenggarong Telp. (0541) 661350 Fax. (0541) 664507 diskominfo@kukarkab.go.id
logo
BERANDA
  • SELAYANG PANDANG
    Sejarah Kukar Kependudukan Potensi Daerah Prestasi dan Penghargaan
  • MEDIA
    Video Dokumen Infografis E-Magazine
  • PEMERINTAHAN
    Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Visi Misi Kukar Strategi Daerah Program Strategis Bupati Kukar Sepanjang Masa Transparansi Keuangan
  • BERITA PPID

    Berita.

    Berita
    Rice Processing Unit Tenggarong Seberang Akan Kembali Beroperasi Tahun Depan
    22 Okt 2021

    Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin melakukan kunjungan lapangan di Kecamatan Tenggarong Seberang hari Jumat (22/10/21). Lokasi yang ditinjau adalah demplot jagung di BPTP Desa Bangun Rejo dan Rice Processing Unit (RPU). Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut adalah Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar Sutikno, anggota Fraksi PDI-P DPR RI dari Dapil Kaltim Safaruddin, serta jajaran dari PT. Indoditas Duta Raya.


    Usai meninjau Demplot Jagung dan RPU, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengatakan bahwa Pemkab Kukar pada tahun depan mulai mengaktifkan kembali RPU yang sudah lama tidak berjalan. "Ini merupakan program hilirisasi dari pertanian yang ada di Kukar yang masuk dalam program besar dari program Kukar Idaman. Proyeksinya 30.000 hektare swasembada jagung, dan ini sebagai salah satu hilirisasi dan pembuktiannya secara bertahap dengan mengaktifkan lagi RPU ini," ujar Wabup Rendi Solihin dengan optimis.


    "Untuk mengaktifkan kembali RPU ini kita anggarkan di APBD perubahan kurang lebih Rp 1 miliar untuk perencanaannya, sehingga pada anggaran murni tahun depan kita menganggarkan lagi untuk pembangunan serta penyediaan alat-alat yang dibutuhkan. Nilai anggaran tahun depan tergantung dari hasil perencanaan yang ada di perubahan, kita tidak bisa mengira-mengira untuk anggaran tahun depan karena akan kita hitung dulu karena banyak sub-subnya," jelasnya.

    Dijabarkan oleh Wabup Kukar, bukan hanya RPU yang akan dilakukan pembenahan, tetapi juga teknologi ozon, depo alsintan, dan beberapa fungsi gedung yang akan ditambahkan di RPU supaya bisa beroperasi secara optimal.

    Wabup Rendi Solihin menjelaskan bahwa pengaktifan kembali RPU ini akan bermitra dengan Perusda Kukar dan pihak ketiga, sehingga bisa dikelola dengan baik. Maka RPU Tenggarong Seberang tidak dikelola langsung oleh Pemerintah Daerah dan akan menjadi food station.

    Wabup Rendi Solihin berpesan bahwa "Pengelolaan RPU secara profesional akan menghasilkan produk yang optimal, sehingga visi misi sejahtera dan berbahagia dapat terwujud dalam sektor pertanian".

    Sementara itu, anggota Fraksi PDI-P DPR RI dari Dapil Kaltim Safaruddin menambahkan, bahwa operasional RPU ini nantinya akan dimulai dari jagung. " Kita mengharapkan peningkatan kapasitas produksi dan penghasilan masyarakat khususnya petani. Selama ini panen jagung bagus, tapi tidak ada yang beli. Namun sekarang sudah ada PT Restu yang membeli produksi jagung petani Kukar," tegasnya.

    Untuk beras, anggota DPR RI Safaruddin mengatakan bahwa sudah lama Bupati Kukar ingin RPU bisa beroperasi kembali. "Saat ini Kukar sudah meningkat hasil pertaniannya dari gabah dan padi. Tapi bisa menjadi masalah jika harga gabah naik, tidak ada yang membeli. Maka harus kita fungsikan RPU untuk mengendalikan harga", harapnya.

    "Jadi bukan gabah yang kita jual, tapi beras. Kita sudah cek beberapa tempat di RPU ini. Alat-alat pertanian juga akan kita siapkan, supaya masyarakat petani bukan hanya bisa mengelola sawah satu hektare saja tetapi bisa sampai 10 atau 50 hektare, " tuturnya.

    anggota DPR RI Safaruddin berharap agar anak-anak generasi muda atau milenial di Kukar kedepan jangan lagi mencari pekerjaan ke kota, karena mereka bisa menjadi petani milenial di Kukar.

    "Dengan perkembangan pertanian yang baik di Kukar, maka akan otomatis kita mempersiapkan ketahanan pangan untuk dapat memenuhi kebutuhan di Ibu Kota Negara baru," tutupnya.


    Edi Damansyah Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri 2021
    22 Okt 2021

    Bupati Kukar Edi Damansyah bertindak sebagai Inspektur Upacara sekaligus membacakan sambutan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas pada peringatan Hari Santri Nasional 2021, di halaman Kantor Kementerian Agama Kukar, Jum'at (22/10/2021).

    "Melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015, Joko Widodo telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Penetapan 22 Oktober merujuk pada tercetusnya "Resolusi Jihad" yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan lndonesia. Resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 Nopember 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan. Sejak ditetapkan pada tahun 2015, setiap tahun kita rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda, " ungkap Bupati Kukar Edi Damansyah.

    Ia mengatakan, untuk peringatan Hari Santri Tahun 2021 ini mengangkat tema Santri Siaga Jiwa Raga. Maksud tema Santi Siaga Jiwa Raga adalah bentuk pernyataan sikap santri lndonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela Tanah Air, mempertahankan persatuan lndonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia. Siaga Jiwa berarti santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran lslam rahmatan lil'alamin serta tradisi luhur bangsa lndonesia.

    "Bila zaman dahulu jiwa santri selalu siap dan berani maju untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan lndonesia, maka santri hari ini tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan lndonesia. Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didedikasikan untuk lndonesia. Oleh karena itu, santri tidak pernah lelah dalam berusaha dan terus berkarya untuk lndonesia, " tuturnya.

    Jadi lanjutnya, Siaga Jiwa Raga merupakan komitmen seumur hidup santri yang terbentuk dari tradisi pesantren yang tidak hanya mengajarkan kepada santri-santrinya tentang ilmu dan akhlak, melainkan juga tazkiyatun nafs, yaitu mensucikan jiwa dengan cara digembleng melalui berbagai 'tirakat' lahir dan batin yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

    Ia mengungkapkan, tema Santri Siaga Jiwa Raga menjadi sangat penting dan relevan di era pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, dimana kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan. Hal ini juga perlu diperhatikan oleh masyarakat lndonesia pada umumnya agar tetap menyiagakan jiwa serta raganya demi kepentingan bangsa lndonesia, terutama dalam rangka bersama-sama untuk bangkit dari dampak pandemi Covid-19.

    "Kita patut mengapresiasi pengalaman beberapa pesantren yang berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan atas dampak pandemi COVID-19. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren juga memiliki kemampuan untuk menghadapi pandemi COVID-19 di tengah berbagai keterbatasan fasilitas yang dimilikinya. Modal utamanya adalah tradisi kedisiplinan dan sikap kehati-hatian yang selama ini diajarkan oleh para pimpinan pesantren kepada santri-santrinya. Tidak lupa pula bahwa keteladanan mereka berkontribusi untuk mendorong para santri bersedia ikut vaksin yang saat ini sedang diprogramkan oleh Pemerintah, " terangnya.

    Ia menambahkan, bahwa kita patut bersyukur karena dua tahun lalu menjelang peringatan Hari Santri 2019, kaum santri mendapatkan kado istimewa berupa pengesahan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Undang-Undang tentang Pesantren ini berfungsi sebagai rekognisi, afirmasi, dan fasilitasi bahwa pesantren tidak hanya mengembangkan fungsi pendidikan, tetapi juga mengembangkan fungsi dakwah dan fungsi pemberdayaan masyarakat.

    "Sedangkan Peringatan Hari Santri Tahun 2021 ini, kalangan pesantren kembali mendapatkan kado indah dari Presiden Joko Widodo berupa Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Peraturan Presiden ini secara khusus mengatur tentang dana abadi pesantren yang dialokasikan dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia pendidikan pesantren, " paparnya

    Akhir kegiatan Hari Santri Nasional 2021 dilakukan penyerahan penghargaan kepada santri yang berprestasi.


    PEMKAB KUKAR LAKUKAN SAFARI SUBUH JUMAT KE-176 DI MASJID AL- KAHFI, LOA IPUH TENGGARONG
    22 Okt 2021

    Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Kembali melakukan kegiatan Safari subuh Jumat, kali ini dilaksanakan tanggal 22 Oktober 2021 di masjid Al Kahfi di RT 24 kelurahan Loa Ipuh, ini merupakan safari subuh yg ke 176 yg dikunjungi tim safari pemkab
    Mengawali sambutannya, Edi Damansyah menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan safari subuh yang kami lakukan ini adalah cara kami untuk melakukan silaturahmi dengan masyarakat Kukar untuk bersama meningkatkan ibadah serta ke imanan kita kepada Allah SWT.
    Dalam kegiatan safari subuh kali ini dilakukan penyerahan bantuan Pemkab oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah kepada RT setempat dan Takmir masjid berupa Alquran, rehal dan perlengkapan lainnya serta penyerahan sertifikat wakaf tanah untuk lahan masjid Al-kahfi dari H. Yaji salah satu pengusaha di Mangkuraja.
    Penyerahan sertifikat wakaf ini merupakan kebijakan Pemkab dengan dewan masjid Indonesia kabupaten Kutai Kartanegara dalam program sertifikasi rumah ibadah, terutama masjid ataupun langgar untuk memberikan kepastian hukum agar tidak terjadi masalah tumpang tindih lahan rumah ibadah dikemudian hari.
    Lebih lanjut Edi mengatakan bahwa, Pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara saat ini juga tengah mengembangkan beberapa program pengembangan sumber daya manusia antara lain pembinaan TPA/TKA, selain itu juga ada program Satu Desa Satu Tahfidz, sehingga pembinaan tilawati di Kukar semakin kuat. Harapan kami terjadi keselarasan dan sinergisitas Pemkab dengan masyarakat dalam pembinaan keagamaan.
    Mengakhiri sambutannya Buapati berharap “masjid bisa memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan Kukar sejahtera dan berbahagia,,
    Kegiatan safari subuh ditutup dengan Tauziah yang disampaikan Ustad H. Bisyron ketua dewan masjid Kukar.


    WARNING :
    21 Okt 2021

    Wah, diliat-liat di pantau-pantau protokol kesehatan udah mulai kendor nih..

    Banyak yang bikin kerumunan tapi acuh sama protokol kesehatan.

    Emang sih kasus covid-19 sudah menurun, tapi harus kita Sadari, penularannya masih ada di sekitar kita.

    Yuk protektif yuk, jangan sampai ada gelombang ketiga gara-gara kita gak saling jaga 😑

    Jangan Lupa Maskernya,
    Jangan Lupa cuci tangannya,
    Jangan lupa jaga Jaraknya,
    🔥❤


    TP-PKK Kukar Mengikuti Festival Pangan Tingkat Provinsi Tahun 2021.
    21 Okt 2021

    Kukar Raih Katagori Paket Lunch Box Paling Inovatif dan Katagori Komersial dalam Kemasan Harapan 2.

    Dalam upaya mendukung gerakan Strategi dalam operasional bisnis (Diversifikasi) Pangan Lokal, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kaltim menyelenggarakan kegiatan Festival Pangan Lokal tingkat Provinsi Kaltim tahun 2021. Kegiatan bertemakan "Sehat Dengan Pangan Lokal" ini di berlangsung di Kantor PKK Provinsi Kaltim, jalan M. Yamin no 4 Samarinda. Kamis(21/10/2021)

    Festival ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk mendorong pemanfaatan dan promosi produk olahan pangan lokal serta mempercepat penerapan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman, sekaligus sebagai ajang mempromosikan olahan pangan lokal

    Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dalam sambutannya mengatakan, “penganekaragaman pangan merupakan upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan berbasis pada potensi sumber daya lokal untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, aktif dan produktif”.

    “Salah satu upaya yang dilakukan oleh Provinsi Kaltim melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi menggelar festival pangan lokal beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) tahun 2021. katanya

    Melalui festival ini diharapkan dapat mendorong minat masyarakat dalam membuat pangan olahan yang menarik, bercitarasa tinggi dan memiliki nilai ekonomis dengan tetap memperhatikan keamanan dan komposisi gizi seimbang dengan pemanfaatan pangan lokal dapat terus berkelanjutan. harapnya

    Lomba cipta menu mempertandingkan tiga kategori yakni Paket makan siang(Lunch Box) B2SA dengan target peserta Tim PKK kabupaten/kota, Katagori Produk Olahan Pangan Lokal Komersial dalam Kemasan dengan target peserta Instansi yang menangani ketahanan pangan kabupaten/kota dan Kategori Paket Lunch Box B2SA dengan target peserta Pelaku Usaha Cathering UMKM kecamatan se Kaltim.

    Sementara itu Wakil Ketua TP-PKK Kukar Fety Puja Amelia Rendi Solihin mengatakan, Kukar menampilkan kreasi masakan berbahan dasar umbi-umbian yang disajikan dari PKK Kecamatan Loa Janan Desa Loa Duri ilir dalam bentuk lunch box, kami berkompetisi dengan TP-PKK se Kalimantan timur".

    "Terima kasih atas Jerih payah teman-teman dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, Alhamdulillah, dewan juri mengumumkan hasil penilaian, TP-PKK Kukar meraih juara katogari Inovatif paket makan siang ( lunch box ) dan Harapan 2 ,katagori Komersial dalam kemasan. Pungkasnya.


    Tahun 2022, Kratom Kembali Menjadi Tanaman Terlarang.
    21 Okt 2021

    Pelarangan total ini Kembali dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagaimana juga pernah dilarang lalu diizinkan kembali oleh Kementan RI sebagai kandungan dalam suplemen makanan dan obat yang pohonnya dengan mudah ditemukan di pulau Kalimantan ini secara menyeluruh mulai tahun 2022, karena masuk dalam Narkotika golongan I.

    Hal ini diungkapkan Plt Asisten III Sukotjo saat menghadiri Bimbingan Tekhnis Stakeholder Pada Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kaltim, berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Kamis (21/10/2021).

    Sukotjo mengatakan, kegiatan ini merupakan sinergi antara Pemkab Kukar dengan BNN Provinsi Kaltim lebih kepada untuk memperkenalkan terkait dengan tanaman-tanaman kedaerahan yang masuk dalam kategori narkotika golongan I. Dan memang masyarakat masih belum banyak yang mengetahui jika tanaman kedemba atau kratom masuk kategori narkotika golongan I, dan ini harus segera disosialisasikan.

    "Tadi saya sudah diskusi dengan teman-teman BNN Provinsi maupun Kabupaten menanyakan masalah tanaman ini dimana bisa masuk kategori narkotika golongan I, karena tanaman ini biasanya bagi masyarakat sekitar untuk masakan dan lain sebagainya, ternyata pada dosis tertentu itu nanti akan berefek negatif terhadap penggunanya jika salah digunakan, maka ini perlu disosialisasikan, " ungkapnya.

    Maka lanjutnya, secara bertahap hal-hal yang dikomunikasikan oleh teman-teman BNN kepada masyarakat yang menanamnya atau petani kratom ini, juga harus dipikirkan terkait masalah aspek sosial ekonominya, jika ini dilarang maka harus dicarikan solusinya agar masyarakat bisa beralih kesektor lain untuk kehidupan ekonominya.

    "Kemudian dari aspek ekosistemnya, karena tanaman ini termasuk tanaman yang bisa menahan abrasi dari arus sungai, " terangnya.

    Ia menuturkan, Pemkab Kutai Kartanegara dalam hal ini menyikapi rencana pelarangan Kratom masuk dalam Narkotika golongan I, maka langkah-langkah kebijakan yang akan ditempuh, yakni kerjasama dalam rangka sosialisasi dari BNN, Pemkab Kukar, Perangkat Kecamatan dan Pemerintahan Desa serta stakeholders terkait dalam menyadarkan masyarakat akan bahaya Kratom/Kedemba yang dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan.

    Kemudian lanjutnya, melakukan pendataan petani Kedemba/kratom di wilayah Kukar dalam upaya mencarikan solusi agar para petani tersebut dapat beralih profesi, dari petani Kedemba/Kratom ke sektor yang paling memungkinkan bagi para petani untuk beralih.

    "Perlu dilakukan kajian aspek sosial ekonomi dan lingkungan mengenal alternatif komoditas pengganti Kratom sehingga bisa memecahkan permasalahan sosial ekonomi masyarakat setempat. Kemudian kajian dari aspek lingkungan, komoditas alternatif tersebut setidaknya mempunyai kemampuan yang sama dengan Kratom dalam beradaptasi pada kondisi habitat pinggir sungai dan daerah rawa pasang surut, " jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltim Brigjen Pol. Wisnu Andayana menjelaskan, kegiatan Bimtek ini merupakan program dari pusat dan kami memfasilitasi, dan bagi peserta yang hadir diberikan pengetahuan dan keterampilan sebagai solusi jika tanaman Kratom ini sudah dilarang pada 2022.

    "Jadi jangan hanya Kratom ini dilarang tetapi juga harus ada solusinya dan semuai ini untuk kebaikan masyarakat, " katanya.

    "Maka ini bahayanya kenapa tanaman Kratom atau Kedemba ini dilarang, dan ini akan merusak generasi kita, " pungkasnya.


    Peringati Maulid Nabi, Sekda Sunggono : Semoga Kaum Muslim Kukar Menjadi Pionir Mewujudkan Kemajuan
    20 Okt 2021

    Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memperingati perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah di Masjid Agung Sultan Sulaiman, pada hari Selasa malam (19/10/21).

    Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW digelar dengan sederhana, namun tak mengurangi maknanya. Hal ini mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda.

    Dalam peringatan Maulid tersebut Sekda Kukar Sunggono menyampaikan, bahwa kualitas kehidupan manusia dan bermasyarakat diukur dari ketenteraman. Dari situ, akhirnya kedamaian akan tercipta, keadilan terpenuhi dan kesejahteraan pun terwujud.

    “Sebagai umat Nabi Muhammad SAW kita terus mengaktualisasikan diri sebagai umat terbaik menjadi pionir dalam mewujudkan kemajuan,” ucap Sunggono.

    Disampaikan Sekda Sunggono bahwa Pemkab Kukar selalu hadir untuk mendukung dan mendorong berbagai kegiatan untuk meningkatkan syiar Islam, terutama dalam pendidikan ataupun pengajarannya. Hal itu bertujuan agar karakter muslim masyarakat Kukar akan terbangun, menjadi warga yang beriman, bertakwa, juga tauladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    “Harapan kita dengan hadirnya kegiatan keagamaan, baik oleh masyarakat maupun Pemkab Kukar, maka semakin memperkuat proses pembinaan mental spiritual keagamaan masyarakat kita,” harapnya.

    Sekda Sunggono berdoa, agar Kukar dibukakan pintu rahmat dari langit maupun bumi. Dapat menjadi daerah yang baldatun thoyibbatun wa Robbun Ghofur. “Serta diberikan anugerah keselamatan, kesejahteraan, dan kemandirian bagi seluruh masyarakat Kutai Kartanegara,” tutupnya.


    Rembuk Stunting Kabupaten Kukar 2021 Berkomitmen Atasi Stunting
    19 Okt 2021

    Seketaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono hari ini Selasa (19/10/21) membuka kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Kukar Tahun 2021. Kegiatan dengan tema “Wujudkan Generasi Emas Kukar Bebas Stunting” tersebut dilaksanakan secara offline dan online di lantai III Gedung Garuda RSUD A.M. Parkesit, Tenggarong Seberang. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Analisis Kebijakan Madya Bidang Penanggulan Kemiskinan dari Kementerian Dalam Negeri Afif Juniar secara online.

    Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Bappeda Provinsi Kaltim, Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, seluruh Asisten Seketariat Daerah Kukar, Organisasi Perangkat Daerah, BPJS Kesehatan Kukar,Tanoto Foundation Jakarta , Yayasan Cipta Samarinda, para Camat, Kepala Puskesmas, dan Kepala Desa seKukar yang hadir secara offline maupun online.

    Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Kukar Sunggono menyampaikan bahwa Kabupaten Kukar tetap bertekad dan terus berupaya maksimal untuk menurunkan angka stunting di Kukar.

    “Ini menjadi target besar dari kinerja Pemkab Kukar. Rembuk stunting ini adalah kegiatan wajib yang harus kita lakukan untuk memastikan langkah-langkah strategis. Kita berupaya maksimal untuk mendorong penurunan angka stunting di Kabupaten Kukar, dan berupaya mempercepat penurunan angka tersebut,” ujar Bupati Edi Damansyah.

    Bupati Kukar menekankan bahwa upaya penurunan angka stunting bukan hanya kerja atau tugas dan tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga pihak non pemerintahan atau stakeholders di wilayah kerjanya. Para stakeholders itu adalah organisasi-organisasi yang ada, baik itu organisasi perempuan, anak-anak, kemasyarakatan, pemuda dan unsur tokoh-tokoh masyarakat adat, budaya dan juga agama.

    Bupati Edi Damansyah berharap kegiatan Rembuk Stunting yang yang dilaksanakan pada hari ini akan membawa hasil yang positif bagi semua pihak. Bupati Kukar menekankan agar semua pihak dapat saling belajar dalam mendesain intervensi dalam melakukan konvergensi antar Kecamatan dan desa.

    Bupati meminta agar dokumen strategi komunikasi perubahan perilaku (KPP) ini menjadi panduan dan arahan stakeholders baik ditingkat Kabupaten, kecamatan, maupun desa/kelurahan. Bupati menegaskan bahwa menjalankan komunikasi perubahan perilaku pencegahan stunting sesuai dengan konteks lokal merupakan upaya konkrit dalam percepatan pencegahan stunting di Kukar yang merupakan pilar kedua dari lima pilar percepatan penurunan stunting nasional.

    Bupati menyatakan bahwa penyusunan dokumen strategi KPP penurunan stunting merupakan kolaborasi antar Pemkab Kukar dengan Tanoto Foundation. Bupati meminta agar seluruh pemangku kepentingan dapat fokus untuk melakukan upaya signifikan yang terintegrasi dalam penurunan stunting di Kukar. “Jika melihat data kasus stunting di Kukar selama 5 tahun terakhir ini, terjadi penurunan kasus yang cukup signifikan.Target Pemerintah dalam penurunan stunting sebesar 28 % pada tahun 2018 dan menjadi 14 % pada tahun 2024,”pungkasnya.


    Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DWP Kecamatan Marang Kayu
    19 Okt 2021

    Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Kartanegara Yulaikah Sunggono melakukan pelantikan dan pengukuhan pengurus DWP Kecamatan Marang Kayu untuk masa jabatan periode 2019-2024 di aula bulutangkis Kantor Camat Marangkayu, hari ini Selasa (19/10/21).

    Hadir mendampingi Ketua DWP adalah Camat Marangkayu Rekson dan para Kepala Seksi dan penyelenggara serta para ASN lingkungan Kantor Kecamatan Marang Kayu.

    Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Kartanegara Yulaikah Sunggono dalam sambutannya mengingatkan bahwa kehadiran DWP pada dasarnya adalah untuk ikut mendukung dan menunjang tugas dan karir suami. Diingatkan agar para istri jangan sampai mengintervensi tugas atau jabatan suami tetapi perlu untuk mendampingi dan mengontrol.

    Ketua DWP Kukar Yulaikah Sunggono mengajak seluruh pengurus baru untuk menjaga kekompakan dan bekerja sama memajukan DWP Kecamatan Marang Kayu. Diharapkan juga para suami untuk mendukung penuh para istri.

    Dipesankannya agar anggota DWP Kecamatan Marang Kayu untuk selalu dan benar-benar mendukung dan mendampingi suami dalam tugas dan pekerjaanya dengan tetap menjadikan organisasi DWP sebagai wahana meningkatkan kualitas sumber daya anggota dan mengedepankan independesi dan kemandiriannya.

    Ketua DWP Kukar juga berharap DWP Kecamatan Marang Kayu untuk selalu berkoordinasi dan berkonsolidasi baik organisasi, program kerja maupun dengan mitra kerja.

    Pengurus inti DWP Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kukar periode 2019-2024 yang dilantik dan dikukuhkan adalah Lili Herlina Rekson sebagai Ketua, Wahdiana Sugianto sebagai Wakil Ketua, Darotin Mariani sebagai Sekretaris, dan Marlina Amad sebagai Bendahara.


    Sekda Kukar Sunggono Buka Workshop SPIP 2021
    18 Okt 2021

    Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Kukar menyelenggarakan Workshop Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di ingkungan Pemkab Kukar tahun 2021. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar di Tenggarong, Senin ( 18/10 /21).

    Ketua Panitia Pelaksana Inspektorat Halim mengatakan, kegiatan ini diikuti 10 OPD yang berlangsung selama 5 hari kerja mulai tanggal 18 sampai dengan Oktober 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui cara mengukur kualitas/kematangan peningkatan kualitas penyelenggaraan SPIP di Lingkungan Pemkab Kukar dengan menggunakan aplikasi penilaian maturitas SPIP.

    Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono, dihadiri perwakilan Organisasi Perangkat Daerah(OPD) Kukar. Workshop disampaikan oleh Koordinator Pengawas Bidang Akuntabilitas Pemerintah Provinsi Kaltim Atta Sumitra, Tim BPKP Kaltim,Tim APIP , Tim Asesor dan Satgas SPIP Perangkat Daerah.

    Dikatakan Sekda Sunggono, untuk mewujudkan visi dan misinya, Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara sangat berharap seluruh OPD dan seluruh komponen telah terbangun manajemen risiko dengan baik dan telah dikembangkan secara optimal. Oleh karena itu, penilaian Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPIP Perangkat Daerah merupakan cara untuk mengetahui seberapa matang manajemen risiko yang telah dibangun.

    Sekda Sunggono berharap melalui Workshop Penilaian Mandiri Maturitas SPIP, Reviu RTP, dan Reviu Quality Assurance Penjaminan Kualitas, nilai MRI Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dapat lebih baik dari 2 tahun lalu. Untuk itu, kepada seluruh peserta workshop maupun Tim Reviu RTP dan Reviu Quality Assurance dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan workshop maupun reviu dengan sebaik-baiknya.

    Sekda Sunggono menekankan pentingnya membangun komunikasi dan koordinasi yang sinergis dan harmonis, baik secara internal dimasing-masing perangkat daerah, maupun antara Tim Satgas SPIP dan Asesor Tim Penilai Mandiri Maturitas SPIP Perangkat Daerah dengan APIP selaku pereviu. Segala bentuk kendala dan permasalahan agar didiskusikan atau dibahas bersama dengan baik dan dicarikan solusi dan alternatif penyelesaiannya.

    Sekda berharap agar semua pihak dapat membangun chemistry yang positif dalam bingkai organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara. Diharapnya juga kegiatan workshop ini dapat menjadi momentum membangun Sistem Pengendalian Intern yang lebih baik.

    Adapun materi yang diberikan adalah overviuw penilaian mandiri perangkat daerah (Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah), workshop penyelesaian dokumen penilaian mandiri, penjelasan ( overviuw ) pelaksanaan tindak pengendalian risiko kepada OPD, perbaikan dokumen yang masih dianggap kurang, dan ekspose hasil reviuw quality assurance


    Sekretaris DLHK Tutup Kegiatan World Cleanup Day Di Kukar
    16 Okt 2021

    Sekretaris DLHK Kabupaten Kutai Kartanegara Taupiq hari ini Sabtu (16/10/21) resmi menutup kegiatan World Cleanup Day (WCD) bertempat di Gedung Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kutai Kartanegara di Tenggarong.


    Dalam sambutannya Taupiq mengapresiasi semangat relawan WCD Kukar. Sekretaris DLHK mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan relawan WCD adalah bagian dari visi misi Bupati melalui DLHK Kukar. “Hal-hal seperti ini adalah pola kemitraan, bukan hanya dari teman-teman WCD saja, tapi banyak dari pegiat lingkungan yang sejalan dengan pemerintah,” ucapnya.


    Taupiq juga mengajak masyarakat untuk peduli dan mengatasi bersama masalah kebersihan lingkungan. “Ke depannya kita harapkan paling tidak jumlah relawan makin meningkat, karena semakin banyak relawan semakin banyak pula sumbang pikiran maupun tenaga,” harap Taupiq.


    Sementara itu, Muslim Gunawan, salah satu perwakilan dari PT Multi Harapan Utama (MHU) yang turut hadir pada acara penutupan juga mengapresiasi perkembangan kegiatan WCD tersebut. Ia berharap nantinya sampah di Kukar bisa dikelola dengan baik.


    “Saya senang sekali melihat laporan kegiatan dari panitia WCD tadi, perkembangan yang luar biasa, dari sampah yang dikumpulkan puluhan kilo menjadi sekian ratus kilo. Mudahan tahun depan lebih banyak lagi bisa hitungan ton kalau bisa,” kata Muslim.


    Sementara itu Co. Leader WCDI Kaltim, Aspin Anwar dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan WCD adalah kegiatan memilah sampah dari rumah yang sudah dilaksanakan pada 18-24 September 2021 lalu. Kegiatan tersebut serentak dilaksanakan di 187 negara di dunia.

    Disampaikannya bahwa kegiatan WCD di Kukar tahun ini meningkat 60% setelah tahun sebelumnya mengadakan sebanyak dua kali. “Evaluasi dari Pemerintah Provinsi, 2021 ini menjadi lintas sejarah. Saat ini jumlah relawan menjadi 247 orang yang terdaftar melalui website kami,” kata Aspin.

    Disampaikannya bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di Kelurahan Kampung Baru - Kecamatan Tenggarong, Kecamatan Sebulu, dan Anggana. Dari kegiatan tersebut berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 456,5 kilogram. Sampah tersebut dikategori dalam kelompok sampah organik, anorganik, limbah B3, limbah medis, dan residu. Dalam catatannya, tahun kemarin sampah yang dikumpulkan hanya sebanyak 30 kilo. "Jadi cukup meningkat gerakan WCD di Kukar 2021 ini,” tutur Aspin.

    Ia melanjutkan, ke depan pihaknya optimis akan mengumpulkan 50 persen relawan dari seluruh masyarakat Kukar. Aspin berharap pada tahun 2023, relawan yang dapat tergabung dapat mencapai 50% masyarakat Kukar.

    Mewakili relawan WCD Kukar Aspin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, perusahaan dan komunitas yang turut andil dalam menyukseskan acara tersebut.

    “Tanpa adanya kehadiran pemerintah, swasta dan komunitas, kami sebagai relawan mungkin tidak akan bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.


    Bupati Kukar Serahkan Bantuan Alsintan Pada Gapoktan
    16 Okt 2021

    Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyerahkan sejumlah alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada gapoktan di beberapa kecamatan pada Sabtu (16/10/21).

    Penyerahan itu dilakukan secara simbolis di UPTD Balai Benih dan Palawija Kukar, Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu. Kegiatan itu dihadiri beberapa gapoktan dari Samboja, Loa Janan, Loa Duri Ulu, Muara Kaman dan Desa Rempanga.

    Alsintan yang diserahkan berupa satu unit traktor roda empat, traktor roda dua, rice transplanter, cultivator dan hand sprayer elektrik.

    Bupati Edi Damansyah menyampaikan bahwa bantuan serupa akan terus diberikan secara bertahap. Alsintan yang diserahkan telah disesuaikan dengan kebutuhan para petani. “Ini hasil dari pendataan maupun permohonan yang disampaikan para gapoktan,” ungkapnya.

    Bupati menegaskan bahwa bantuan yang diberikan adalah bagian dari dorongan Pemkab Kukar untuk membantu petani meningkatkan produktivitas hasil pertanian di Kukar. Jika pada awalnya masih menggunakan sistem manual dengan mencangkul, sekarang sudah tidak perlu khawatir, karena telah difasilitasi dengan sistem mekanisasi.

    Dilanjutkan Bupati Edi Damansyah bahwa produktivitas yang tinggi akan menjadi penunjang dalam meningkatkan ekonomi bagi keluarga. Bupati Kukar juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada masyarakat Kukar yang telah menekuni profesi ini. “Ini profesi yang sangat mulia, bayangkan kalau tidak ada petani yang menanam padi, bayangannya seperti itulah,” tutupnya.


    • ‹
    • 1
    • 2
    • ...
    • 208
    • 209
    • 210
    • 211
    • 212
    • 213
    • 214
    • ...
    • 226
    • 227
    • ›

    Terhubung

    Email:
    diskominfo@mail.kukarkab.go.id

    Alamat:
    Jalan Pahlawan No.1 Timbau Tenggarong


    Telp. (+62) 541 661350

    Fax. (+62) 541 664507


    Link Terkait

    Bapenda
    Bappeda
    Dinas Kearsipan dan
    Disdikbud
    Diskominfo
    DPMPTSP
    Sekretariat Daerah

    © 2021 Kabupaten Kutai Kartanegara All Rights Reserved - Developed by Diskominfo Kukar