
24 Sep 2022
Di era digital saat ini, teknologi memiliki peran penting pada perkembangan karier seseorang. Banyak pekerjaan yang dulu tak terduga, kini muncul sebagai mata pencaharian utama. Salah satunya adalah Video Content Creator.
Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementrian Komunikasi dan Informatika RI melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian(BPSDMP) Dinas Komunikasi dan Informatika Banjarmasin menggelar pelatihan Video Content Creator (VCC) selama tiga hari dari tanggal 24 hingga 26 September 2022. Pelatihan tersebut berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana Bukit Biru Tenggarong pada hari Sabtu (24/9/22).
Pelatihan Digitalent VCC Thematic Academy (TA) dibuka oleh Kepala Balai Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfi Banjarmasin Abdurahman. Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber Dwi Kurniawan dan diikuti 30 peserta mulai dari ASN, Komunitas, dan Penggiat medsos.
Abdurahman dalam sambutannya mengatakan, setidaknya ada 4 pilar transformasi digital yakni infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital.
“Balai Kominfo RI di Banjarmasin sudah melakukan kerjasama dengan berbagai daerah termasuk Pemkab Kukar dalam pengembangan sumber daya manusia dibidang digital sekaligus mempersiapkan SDM Ibu Kota Negra (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Narasumber Dwi Kurniawan dalam paparan materinya menyampaikan tentang video content creator yang baik, dari angle sampai pencahayaan saat pengambilan video.
Disampsiksnnys bahwa pemilihan platform juga penting, karena masing-masing memiliki karakter berbeda. "Sosmed punya karakter beda-beda. Kalau Twitter masih sama, untuk bicara open. IG kontennya lebih edukatif, kalau Tiktok semuanya diambil. Jadi intinya harus jelas, fokus sosmed kita untuk keperluan apa," tutur Dwi kurniawan.
Hal tak kalah penting adalah update dengan tren terbaru, dan konsisten dalam berkarya. "Konsistensi menjadi penting untuk membentuk ciri khas seorang pebisnis online dan content creator. Seorang VCC harus konsisten pada produk yang dijual, atau tema yang diekplor," tuturnya.