Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Kutai Kartanegara menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Aplikasi SRIKANDI. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari secara onsite mulai hari Selasa 20/9/22) hingga besok hari Rabu (21/9/22). Bimtek dengan tema Sinergi Kearsipan Untuk Kemajuan Bangsa : Tertib Arsip, Transformasi Digital Kearsipan Memori Kolektif Bangsa digelar di Gedung Serba Guna Kompleks Kantor Bupati Kukar di Kawasan Timbau Tenggarong. Bimtek diikuti oleh seluruh admin aplikasi Srikandi di Organisasi Perangkat Daerah, kecamatan se Kabupaten Kutai Kartanegara. Dengan menghadirkan narasumber Muhammad Iwan Sarwani dari Diskominfo Kukar sekaligus sebagai admin Kabupaten Aplikasi Srikandi, Roni Fadillah menjabat Arsiparis Kabupaten dan Endang Sri Wahyuni dari Diarpus Kukar.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan(Diarpus) Kabupaten Kukar Ahyani Fadianur Diani dalam sambutannya menyampaikan bahwa bimtek tersebut merupakan tindaklanjut Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan percepatan dari implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI). Dijelaskannya bahwa hal itu telah diamanatkan dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 Tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis.
Kepala Diarpus Kukar menyampaikan bahwa aplikasi Srikandi mengintegrasikan sistem surat-menyurat dengan tanda tangan elektronik (TTE) seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2022. Dijelaskannya bahwa tujuan bimbingan teknik adalah agar admin di Kabupaten Kukar dapat mengoperasikan sistem aplikasi Srikandi.
diharapkan dapat mempermudah komunikasi dan koordinasi antar Instansi dan akses informasi kearsipan yang diperlukan oleh publik.
Kepala Diarpus berharap aplikasi Srikandi dapat meningkatkan tata kelola kearsipan secara digital yang memiliki kemampuan rekan dengan baik yang akan menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa serta mendukung upaya penghematan pada kertas dan perangkat cetak.
Aplikasi srikandi dalam waktu dekat akan dilaunching oleh Bupati Kutai Kartanegara. “Kita masih jadwalkan, karena awal bulan Oktober ini kita masih melakukan proses update dan akan dilakukan kunjungan oleh pihak Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang akan datang ke Kabupaten Kukar untuk memonitor kesiapan penggunaan aplikasi Srikandi,” pungkasnya.