Dinas Perumahan dan Permukiman Kutai Kartanegara menyiapkan anggaran sebesar Rp 93 miliar sepanjang tahun 2023 untuk pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
“Rp 93 miliar dialokasikan untuk air bersih, hampir di seluruh kecamatan, terutama menyasar desa dan beberapa kawasan penduduk yang belum menerima akses air bersih” ungkap Maman, Jumat 10 Februari 2023.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/967/Kadis-Kominfo-Kukar-:-SDM-Faktor-Kunci-Hadapi-Perkembangan-Teknologi-Digital
Program ini diakui Kepala Disperkim Kukar, Maman Setiawan, tersebar di 20 kecamatan se-Kukar, sebagai upaya melakukan pengentasan kemiskinan, sekaligus pemenuhan tanggungjawab pemkab dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/968/Bank-Darah-Rumah-Sakit-Permudah-Pasien-Penuhi-Kebutuhan-Darah
Program Pamsimas sendiri, akan membangun beberapa infrastruktur pendukung pengelolaan air bersih, seperti Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), reservoir untuk penyimpanan air sementara sebelum di distribusikan, pipa jaringan, juga termasuk akan melakukan peningkatan sarana prasarana air bersih yang sudah ada, dengan pembiayaan variatif sesuai kebutuhan.
Masmun Jaya : Pranata Humas Ahli Muda
Palang Merah Indonesia Kutai Kartanegara, lakukan terobosan. Salah satunya dengan adanya keberadaan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS). Tujuan utamanya mempersingkat alur pengambilan kebutuhan darah. Demikian disampaikan Ketua PMI Kukar, Ismed. Senin (13/2/2023).
Sesuai namanya, BDRS telah ada di masing-masing rumah sakit daerah milik Kukar. Dengan adanya BDRS, Ismed menyebut keluarga pasien lebih dimudahkan untuk memenuhi kebutuhan darah. Tidak perlu lagi harus datang ke Unit Donor Darah di PMI Kukar.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/966/Pemkot-Samarinda-Gelar-Pelatihan-Pengembangan-SDM-Digital.
Ismed menjelaskan bahwa tugas utama unit BDRS adalah memastikan dan bertanggungjawab atas ketersediaan darah yang aman untuk transfusi darah bagi pasien, “Selama ini keluarga pasien masih datang ke PMI untuk mengambil darah. Sekarang alur mekanismenya sudah berubah, lebih singkat dan lebih mudah, jelas Ismed.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/967/Kadis-Kominfo-Kukar-:-SDM-Faktor-Kunci-Hadapi-Perkembangan-Teknologi-Digital
Untuk mekanismenya sendiri, keluarga pasien yang memerlukan darah, dibekali dengan surat keterangan kebutuhan darah dari perawat rumah sakit. Berbekal surat keterangan itulah, keluarga pasien menuju unit BDRS yang ada di rumah sakit. Untuk mengajukan permintaan dan pengambilan darah.
“Artinya cukup sampai di situ, apabila kebutuhan darah ada akan diberikan oleh BDRS. Kalau darah belum tersedia atau terjadi kekosongan, nanti BDRS akan berkoordinasi dengan PMI Kukar untuk menyuplai darah ke BDRS,” lanjutnya.
Dengan mekanisme yang lebih mudah, PMI Kukar memastikan untuk selalu memenuhi ketersediaan darah bagi pasien Kukar yang membutuhkan. “Kalau mau tanya stok bisa langsung konfirmasi ke PMI Kukar, melalui call center 08115436000,” pungkasnya.
Masmun Jaya : Pranata Humas Ahli Muda
Saat ini, Dinas PU Kukar sedang mengerjakan perbaikan dan normalisasi kondisi jembatan yang roboh pada 17 Januari 2023 silam, progres perbaikan jembatan penghubung yang terletak di RT 6 Desa Kayu Batu, Muara Muntai, Kutai Kartanegara tersebut, segera rampung ucap Kabid. Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Restu Irawan, Kamis 9 Februari 2023.
“Kita ada penekanan untuk sementara dilakukan 2 kali pekerjaan. Dalam artian satu untuk pejalan kaki dengan motor roda dua, selanjutnya tahun 2024 akan kita lakukan perbaikan secara permanen” ungkap Restu.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/962/Anggaran-Rp-2-Miliar-Untuk-Akses-Jalan-Desa-Teratak
Pekerjaan dimaksud tidak hanya jembatan di RT 6 Desa Kayu Batu saja yang akan dipermanenkan dengan struktur jembatan tiang plat, atau pile slab, tetapi terdapat 3 jembatan yang akan dipermanenkan dengan besaran anggaran berkisar Rp 10 miliar sampai Rp 15 miliar. “Dana Itu diperuntukkan tiga jembatan bukan satu jembatan saja,” tutup Restu.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/963/UPPA-Diskominfo-Kukar-Serahkan-Berkas-Arsip
Untuk diketahui Bersama bahwa, arus transportasi barang dan jasa sangat bergantung pada satu-satunya akses jalan dan jembatan keluar masuk Kecamatan Muara Muntai, maka pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara sangat berkepentingan untuk segera melakukan perbaikan jalan dan jembatan ini.
Masmun Jaya : Pranata Humas Ahli Muda
Dalam waktu dekat akses jalan rusak di Desa Teratak, Kecamatan Muara Kaman, akan segera diperbaiki. Perbaikan tahap awal terlebih dahulu berupa pengerasan badan jalan, selanjutnya dilakukan perbaikan permanen secara bertahap.
Akses jalan yang berstatus milik kabupaten ini, mendapatkan penganggaran Rp 2 miliar pada APBD Kukar 2023 murni. Selanjutnya akan didorong di APBD-P Kukar 2023 perubahan dan APBD Kukar 2024.
“Itu memang sudah masuk perencanaan kita 2023,” ujar Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Restu Irawan, Kamis (9/2/2023).
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/960/Kukar-akan-perbaiki-1.010-Unit-RTLH-Tahun-Ini
Sebagaimana banyak diberitakan media, akses jalan ini sempat diperbaiki Pemerintahan Desa bersama masyarakat belum lama ini dan kini dipastikan masuk dalam penanganan prioritas 2023.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/961/Wabup-Rendi-Tinjau-Factory-Sharing-di-Desa-Jonggon-Jaya
Menurut Restu, akses jalan rusak tersebut, masuk dalam ruas kabupaten yang akan diperbaiki oleh Dinas PU Kukar sepanjang 25 kilometer. Titik yang diperbaiki mulai dari Desa Muara Kaman Ilir, Benua Puhun dan Teratak.
Di Desa Teratak sendiri, anggaran Rp 2 miliar akan digunakan penanganan sementara pada ruas jalan sepanjang 500 meter. Selanjutnya 2 km di tahun berikutnya dan selanjutnya akan diperbaiki dengan cara bertahap, mengingat ruas jalan yang sangat panjang.
“Dalam pantauan kami, penyebab utama jalan tersebut rusak, lantaran terendam banjir selama 4 kali pada 2022 silam, diperparah lagi posisi jalan itu berada di bawah elevasi Sungai Mahakam, makanya terendam banjir. Jadi becek, terlebih sekarang musim hujan, jadi penanganan pertama yang kami lakukan berupa pengerasan dulu, InsyaAllah di APBD Perubahan 2023 kita anggarkan lagi untuk penanganan lebih lanjut.” tutup Restu.
Masmun Jaya : Pranata Humas Ahli Muda