Guna meningkatkan kapasitas petugas damkar BPBD Kukar dalam menjalankan tugas, 8 petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Kartanegara (BPBD Kukar), ditugaskan mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) di Jakarta.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kukar, Fida Hurasani, mengatakan sepulangnya anggota damkar BPBD Kukar, bisa meningkatkan dan membagi ilmunya kepada anggota damkar lainnya. Terutama ilmu-ilmu dasar dalam penanganan di lapangan.
Karena sejauh ini, dari 20 kecamatan di Kukar, baru 7 kecamatan yang memiliki pos damkar. Tentunya jauh dari standar. Dengan adanya Diklat di Jakarta, bisa menutup kekurangan skil anggota yang selama ini dihadapi BPBD Kukar. Di mana masing-masing pos diisi 5 petugas damkar.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/970/Diskominfo-Kukar-Dampingi-OPD-Isi-Data-Portal-Becik
“Makanya diklat sangat diperlukan, sistem komunikasinya diatur dan berjenjang. Misalnya operator nozzle tidak boleh mengurus operator mesin,” ungkap Fida.
Selain itu, Fida pun mengatakan, setiap personel harus selalu siap. Baik teori, praktik di lapangan, hingga latihan dalam menjaga stamina.
Waktu luang yang digunakan saat tidak ada bencana harus dilakukan. Sehingga personel tidak hanya berdiam diri dan melakukan hal yang tidak bermanfaat.
“Kita bicara manajemen bagaimana supaya bisa tetap berjalan, kalau tidak ada bencana, musibah maka saya minta seluruh personel untuk tetap latihan,” tutup Fida.
Masmun Jaya : Pranata Humas Ahli Muda