Penulis : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)
Photografer : Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Menteri Pertanian RI Atman Sulaiman secara daring resmi membuka perhelatan Rembug dan Expo Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tingkat Nasional ke-54 Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman parkir Kantor Bupati Kutai Kartanegara di Tenggarong pada hari Sabtu, 20 September 2025. Kegiatan ini dihadiri Pengurus dan Anggota KTNA se-Indonesia dari 27 provinsi, 71 kabupaten/kota, dengan jumlah peserta mencapai 1.463 orang.
Perhelatan akbar ini dihadiri Ketua KTNA Nasional Mohammad Yadi Sofyan Noor, Ketua KTNA Kukar Edi Damansyah, Forkopimda Provinsi Kalimantan Timur, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, Ketua Forkopimda Kukar, Sekda Kukar Sunggono, dan Kepala OPD se-Kukar.


Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara, Wakil Bupati Gorontalo, Ketua DPRD Gorontalo, Wakil Bupati Kutai Barat, Bupati Kutai Timur, Wakil Bupati JayapuraSekprov Bali, Ketua Komisi DPRD Kabupaten Pasaman, para Ketua KTNA Provinsi, Ketua KTNA Kabupaten Kota, serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menyampaikan sambutan hangat kepada seluruh kontingen yang hadir di “Bumi Etam”. Wagup Kaltim berharap para peserta dapat membawa kesan positif dari kegiatan ini. “Kami ucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen di Bumi Etam. Harapan kami, semoga bapak ibu sekalian bisa membawa pulang kesan baik dari kegiatan ini," ujarnya.
Disampaikan bahwa Rembug dan Expo KTNA ke-54 Tahun 2025 bukan sekadar forum pertemuan, melainkan wadah penting untuk menyatukan gagasan, strategi, serta pengalaman dalam menjawab tantangan ketahanan pangan nasional. "Dengan ditetapkannya Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan pada tahun 2028, kebutuhan pangan di Kalimantan Timur akan meningkat signifikan," ungkapnya.

“KTNA harus bisa memastikan ketersediaan pangan dan kemandirian pangan. Kalimantan Timur. Tidak hanya memenuhi kebutuhan sendiri, tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat yang akan tinggal di IKN ke depan. Saya optimistis forum ini akan melahirkan program kerja strategis yang benar-benar berpihak pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani maupun nelayan," tegasnya.
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri dalam sambutannya menekankan bahwa tujuan utama Rembug KTNA adalah menjadi wadah bagi petani dan nelayan untuk berdiskusi, berbagi informasi, serta merumuskan strategi pembangunan pertanian. “Kami berharap kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan membangun jejaring sehingga petani dan nelayan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi dalam usaha tani,” harapnya.

Rembug dan Expo KTNA Tahun 2025 akan berlangsung selama 4 hari terhitung mulai dari 19 sampai dengan 22 September 2025. dengan sejumlah agenda mulai dari Rembug Utama bersama seluruh kontingen hingga Expo. Expo KTNA dengan tema “Transformasi Teknologi dalam Mendukung Swasembada Pangan” menampilkan teknologi pertanian modern, kegiatan bazar dari hasil pertanian, perikanan dan UMKM serta pasar pangan murah. Kegiatan tersebut merupakan kontribusi KTNA Kabupaten Kukar dalam mendorong peningkatan dan pemberdayaan usaha ekonomi lokal, serta upaya pengendalian inflasi di Kukar.
Event KTNA Nasional ke-54 kali ini juga dirangkai dengan kegiatan panen raya dan aktivasi kembali forum Kelompencapir, hingga kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penanaman buah sebagai simbol dukungan pembangunan hijau.
Para peserta dan tamu undangan berharap Rembug dan Expo KTNA 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani serta nelayan di Indonesia.
#kukarkab #diskominfokukar #kukaridamanterbaik #ktna2025 #rembugktna #expoktna #ktnanusantara #kutai kartanegara #kaltim #petanidannelayan #ketahananpangan #ikn #swasembadapangan