Jalan Pahlawan No. 1 Timbau Tenggarong Telp. (0541) 661350 Fax. (0541) 664507 diskominfo@kukarkab.go.id
logo
BERANDA
  • SELAYANG PANDANG
    Sejarah Kukar Kependudukan Potensi Daerah Prestasi dan Penghargaan
  • MEDIA
    Video Dokumen Infografis E-Magazine
  • PEMERINTAHAN
    Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Visi Misi Kukar Strategi Daerah Program Strategis Bupati Kukar Sepanjang Masa Transparansi Keuangan
  • BERITA PPID

    Berita.

    Berita
    Bupati Edi Damansyah : “Hal Yang Sangat Penting Adalah Menolong Generasi Anak-Anak Etam Di Kukar”
    20 Sep 2024

    Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meresmikan Gedung Posyandu Bunga Rampai 6 RT.17 Kelurahan Loa Tebu sekaligus melakuka monitoring pelaksanaan Intervensi Penanganan Gizi Spesifik pada balita dengan permasalahan gizi oleh Dokter Spesialis Anak. Aktifitas tersebut dirangkai dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Kelurahan Loa Tebu Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Selasa, 17 September 2024.


    Hadir dalam event tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Kutai Kartanegara Maslianawati Edi Damansyah, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Kukar Dafip Hariyanto, beberapa Kepala OPD Kukar, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Tenggarong, Ketua TP PKK Kecamatan Tenggarong, Ketua TP PKK Kelurahan se-Kecamatan Tenggarong, Babinsa, Babinkantibmas, para Kader Posyandu, para penerima bantuan, dan tamu undangan yang hadir pada kegiatan tersebut.


    Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa Posyandu adalah pusat pelayanan kesehatan pelayanan ditingkat RT. “Terima kasih Ibu-Ibu Kader Posyandu Loa Tebu. Tadi kita lihat bahwa jadwal pelaksanaan Posyandu sangat aktif dan rutin dilakukan. Semoga keberadaan Posyandu RT.17 ini dapat dioperasionalkan dengan baik,” ujarnya.


    Dijelaskannya bahwa tujuan dibangunnya posyandu adalah untuk mendekatkan pelayanan dasar kepada masyarakat. “Ibu-ibu kader sudah dilatih dengan pendidikan dan pelatihan, serta  dilengkapi peralatan penunjangnya. Hal ini merupakan satu rangkaian dalam program Revitalisasi Posyandu,” jelasnya. 


    Disampaikannya bahwa revitalisasi Posyandu adalah bagian dari Program Kukar Idaman. Dijelaskannya, “Kita terus memperbaiki dan membangun fisik, serta memberikan peralatan penunjangnya. Dulunya Posyandu menggunakan timbangan kiloan, dan sekarang sudah menggunakan timbangan serta pengukuran digital,” tuturnya.


    “Perlu diperhatikan, jangan sampai salah menimbang dan mengukurnya. Kalau salah mengukurnya maka tambah banyak lagi datanya. Selama ini saya pantau langsung dan  berkeliling di setiap Posyandu, ternyata Ibu-Ibu Posyandu itu tangguh-tanggung dan tidak pernah memikirkan hal-hal yang terkait dengan kesejahteraannya,” imbuhnya.


    Bupati Kukar Edi Damansyah menjelaskan bahwa optimalisasinya program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sudah berjalan dan dilaksanakan secara rutin setiap bulan. Dijelaskannya bahwa PMT di Kelurahan Loa Tebu  sudah berjalan 1 bulan lebih. 


    Disampaikannya bahwa pada bulan Oktober 2024 nanti akan ada pengukuran penimbangan serentak secara nasional. “Jadi kerjakan selama kurun waktu  2 bulan ini secara terukur pada bulan Oktobe. Saya minta Ibu-Ibu dari kader bersama rekan-rekan Puskesmas dalam 1 minggu sekali melakukan evaluasi perkembangannya PMT dan penanganan dokter  spesialis anak yang dilakukan per-minggu untuk melihat perkembangannya,” pintanya.


    “Kita semua harus tetap optimis. Beberapa desa yang saya lihat langsung datanya di Posyandu-Posyandu, Program PMT berpengaruh cukup signifikan. Pemerintah Kabupaten Kukar hingga tingkat Kelurahan dan Desa terus bergerak dengan gerakan serentak penanangan stunting,” tuturnya.


    Dimintanya agar para Ketua RT untuk membantu Ibu-Ibu Kader Posyandu untuk menyampaikan ke warga dilingkungannya terkait jadwal Posyandu dan untuk mengingatkan warga untuk datang ke Posyandu. “Tidak ada informasi mengenai balita yang tidak datang ke Posyandu, apakah kondisinya baik-baik saja atau kondisinya sedang kurang baik. Akibat dari informasi yang terputus akan berdampak negatif bagi anak-anak yang masuk kategori berat badan tidak naik, timbangan kurang, dan gizi kurang,” jelasnya.  


    Dijelaskannya bahwa data yang diperoleh Tim Kecamatan bahwa dilapangan banyak menemukan balita yang memiliki ciri-ciri stunting. “Mereka berasal dari keluarga menengah ke atas, jadi bukan persoalan ekonomi tapi persoalannya ialah pola asuh,” tambahnya.


    “Jadi tantangan kita adalah bagaimana memberikan edukasi untuk membangun kesadaran pentingnya menolong anak-anak generasi etam. Saya selalu ingatkan bahwa membangun jalan dan jembatan itu penting, tapi hal yang sangat penting adalah menolong generasi anak-anak etam di Kabupaten Kutai Kartanegara,” tegasnya.


    Cegah dan Atasi Stunting, DP3A Kukar Gelar Pelatihan Tata Boga
    20 Sep 2024

    Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah membuka pelatihan keterampilan tata boga dan sekaligus menyerahkan secara simbolis bantuan perlengkapan memasak bagi keluarga penerima manfaat yang beresiko stunting. Kegiatan tersebut berlangsung di BPU Kantor Camat Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Selasa, 17 September 2024.


    Hadir dalam event tersebut, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Kukar Dafip Hariyanto, beberapa Kepala OPD Kukar, Forkopimcam Tenggarong, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Tenggarong, para Kader Posyandu, para penerima bantuan, dan tamu undangan. 


    Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Pelatihan tata boga ini dilakukan dengan selektif, bagi yang mau mengembangkannya. Program ini dilaksanakan sesuai dengan keinginan para ibu-ibu, karena apabila tidak ada keinginan yang muncul dari diri sendiri kadang-kadang tidak terlaksana dengan baik,” ujarnya.


    “Tadi sudah disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kukar bahwa pelatihan tata boga pembuatan kue ini dilaksanakan selama 1 hari. Diharapankan pelatihan ini bisa diikuti dengan baik,” harapnya.


    “Pelatihan ini sangat terbatas waktunya, tapi berbekal dari pelatihan ini diharapkan para peserta sudah ada gambaran bagaimana memproduksinya dan kedepannya silahkan dikembangkan lagi di rumah masing-masing,” imbuhnya.


    Disampaikannya bahwa pelatihan tersebut terkait dengan program pencegahan stunting ag. “Tujuannya agar para ibu kelak memahami komposisi gizi dan campuran bahan lainnya yang ada didalamnya. Saya berharap para peserta dapat menguasai keterampilan membuat kue. Selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sendiri juga bisa dikembangkan untuk memulai usaha. Saya selalu mengingatkan agar para penerima bantuan harus didata dengan baik, apalagi yang sudah memilki hobi memasak, tinggal diarahkan dan dikembangkan,” jelasnya.


    Disampaikannya bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sangat mendukung kegiatan tersebut. “Pelatihan ini juga menyediakan peralatan yang dibutuhkan dalam produksi tata boga.  Permodalan usahanya juga telah disiapkan aksesnya melalui Kredit Kukar Idaman dengan bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM dan pihak Bank Kaltimtara,” tuturnya. 


    “Terkait pemasaran sudah disediakan beberapa tempat bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. Pada malam sabtu dan minggu telah disediakan lahan di Jalan Kartanegara di area Simpang Empat Pendopo Bupati Kukar.  Sedangkan di malam kamis ada di kawasan bundaran Tuah Himba,” imbuhnya.


    “Untuk itu tolong dijaga rasanya dan dijaga kualitasnya sesuai makanan khas Kutai. Tujuan kita membangun kawasan kuliner adalah menyediakan wadah untuk para pelaku usaha yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara,” pesannya.


    Bupati Kukar Minta Perangkat Daerah, BUMN, BUMD, dan Perusahaan Swasta Ikuti Expo Erau Adat Kutai Tahun 2024
    20 Sep 2024

    Penulis / Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara Edi Damansyah meminta Organisasi Perangkat Daerah, BUMN, BUMD, dan Perusahaan Swasta untuk mengikuti Expo Erau Adat Kutai Tahun 2024. Hal itu disampaikan dalam Surat Edaran Nomor: B-2031/ DISDIKBUD / BUD-1/065.11 / 09 / 2024 Tentang Keikutsertaan Sebagai Peserta Pada Expo/Pameran Dalam Rangka Erau Adat Pelas Benua Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2024. 


    Surat Edaran yang ditandatangani secara elektronik di Tenggarong pada 10 September 2024 tersebut ditujukan kepada Sekretaris Daerah, Para Assisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah,  Para Direktur BUMN, BUMD, Para Direktur RSUD, Para Direktur Perusahaan Swasta, dan Kepala UPT (Termasuk Puskesmas). 


    Surat Edaran tersebut meminta kepada seluruh Perangkat Daerah, BUMN, BUMD, dan Perusahaan Swasta di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk berpartisipasi sebagai peserta Expo / Pameran Pembangunan dalam rangka Erau Adat Kutai Tahun 2024, menghias kantor masing-masing dengan memasang umbul-umbul dan baliho, serta mengajak seluruh masyarakat Kutai Kartanegera untuk dapat mendukung dan menyukseskan dalam rangkaian acara Erau Adat kutai Tahun 2024 di Tenggarong dan sekitarnya.



    Selama Erau, ASN, Non ASN, Karyawan BUMN, dan BUMD Wajib Berpakaian Adat
    20 Sep 2024

    Penulis / Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

    Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara Edi Damansyah menerbitkan Surat Edaran Nomor: B- 2025/DISDIKBUD/BUD-1/065.11/09/2024 Tentang Penggunaan Pakaian Adat Daerah Selama Kegiatan Erau Adat Kutai Kartanegara Tahun 2024. Surat Edaran bertanggal 10 September 2024 tersebut ditujukan kepada Sekretaris Daerah, Para Assisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, Para Direktur BUMN dan BUMD, Para Direktur RSUD, dan Kepala UPT (Termasuk Puskesmas) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. 


    Dalam Surat Edaran tersebut disampaikan bahwa perhelatan Erau Adat Kutai Tahun 2024 akan dilaksanakan tanggal 21 September hingga 29 September 2024 dan bertujuan untuk pemajuan kebudayaan dan identitas daerah. Disampaikan kepada seluruh ASN, Non ASN, dan Karyawan BUMN dan BUMD di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk menyukseskan kegiatan Erau Adat Kutai Tahun 2024. 


    Surat Edaran tersebut menjelaskan bahwa Erau Adat Kutai berlangsung dari tanggal 21 September hingga 29 September 2024. Dalam masa pelaksanaan kegiatan tersebut dihimbau agar seluruh ASN, Non ASN, dan Karyawan BUMN dan BUMD di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk  mengenakan pakaian adat Kutai (baju taqwo, baju miskat, dan baju cinan dan lain-lain). 


    Selain itu diminta Organisasi Perangkat Daerah dan Perusahaan Daerah untuk menghias kantor dengan cara memasang umbul-umbul dan memasang baliho dengan tema  “Memajukan Kebudayaan Mengagungkan Peradaban Nusantara.” Surat Edaran tersebut juga mengajak seluruh masyarakat Kutai Kartanegera untuk mendukung dan menyukseskan rangkaian acara Erau Adat kutai Tahun 2024 di Tenggarong dan sekitarnya. Dijelaskan bahwa Surat Edaran tersebut berlaku sejak tanggal 21 September hingga 29 September 2024 dan disampaikan logo Erau Tahun 2024.



    Bupati Edi Damansyah : “Faktor Penentu Penanganan Stunting Adalah Orang Tua!”
    20 Sep 2024

    Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meresmikan Gedung Posyandu Anggrek 8 Kompleks Arwana Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Selasa, 17 September 2024. Peresmian Gedung Posyandu tersebut sekaligus dirangkai dengan pengukuhan Forum RT Kelurahan Timbau, dan launching Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita.


    Hadir dalam event tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Kutai Kartanegara Maslianawati Edi Damansyah, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Kukar Dafip Hariyanto, beberapa Kepala OPD Kukar, Forkopimcam Tenggarong, Lurah se-Kecamatan Tenggarong, Ketua Forum RT dan para Ketua RT Kelurahan Timbau, para Kader Posyandu Kelurahan Timbau, dan para balita beserta orang tua. 


    Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan, “Faktor pola asuh yang kurang disebabkan karena orang tua kurang peduli dengan kondisi anaknya. Bahkan ada orang tua yang tidak mau membawa anaknya ke posyandu. Ada pula orang tua yang protes kenapa anaknya masuk dalam kategori yang harus diberi makanan tambahan. Ini merupakan tantangan bagi rekan-rekan Puskesmas di Kecamatan dan para Kader Posyandu,” ujarnya.


    Diingatkannya bahwa “Gerakan penanganan stunting bertujuan untuk menolong dan memperbaiki kesehatan anak. Maka peran orang tua sangatlah penting. Saya minta tolong agar dipastikan bahwa PMT ini berjalan dengan baik, karena faktor penentunya adalah orang tua,” tuturnya. 


    Diharapkannya para orang tua diberikan penyuluhan agar mengetahui selain pemberian makanan tambahan, ada pula susu dan roti yang diberikan. “Untuk pemberian susu kepada balita, diharapkan orang tua harus tahu cara mengolahnya. Apabila salah mengolahnya dan melebihi takaran yang sudah dianjurkan, maka balita akan mengalami gangguan pencernaan. Untuk itu  tolong dipahami takarannya dan jangan dianggap sepele,” tegasnya.


    “Saya sudah berkeliling pada setiap posyandu, saya sudah baca datanya dan melihat perubahan yang sangat signifikan dalam Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Gerakan ini akan terus kami fasilitasi bersama rekan-rekan Puskesmas, para Camat, Lurah/Kepala Desa, PKK, dan Ketua RT,” imbuhnya.


    Dijelaskannya dalam pencegahan dan penanganan stunting di Kukar untuk bidang teknis kerja oleh pimpinan Puskesmas dan Ketua PKK di tingkat Desa. “Puskesmas yang membuat resep menunya, Tim PKK Tingkat Kelurahan dan Desa yang memasaknya. Hal ini dilakukan sesuai target yakni agar potensi stunting di Kukar bisa kita atasi dan jumlah penderita stunting jumlahnya tidak bertambah,” jelasnya. 


    “Kami telah berdiskusi dengan para dokter spesialis anak, para pakar kesehatan. Salah satu penyebab stunting adalah  kita lalai mengurus 1.000 hari pertama kehidupan. Maka dari itu sekarang ada tim penanganan dan pencegahan stunting ditingkat Kecamatan dan Kelurahan guna mengedukasi dan menyosialisasikan kepada masyarakat. Tolong peran para orang tua dimaksimalkan dirumah, karena penanganan ini untuk menolong generasi Kabupaten Kutai Kartanegara,” tegasnya.


    Peringati HUT PMI ke-79 Tahun 2024, Senam Bersama Berlangsung Meriah
    15 Sep 2024

    Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Ketua TP PKK Kabupaten Kutai Kartanegara Maslianawati Edi Damansyah mengikuti senam bersama dan donor darah dalam Peringatan Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia ke-79 Tahun 2024.  dengan tema “Aksi Adaptasi Iklim”. Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman Parkir Pendopo Bupati Kutai Kartanegara pada hari Minggu, 15 September 2024.


    Hadir dalam event tersebut Forkopimda Kukar, Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, beberapa Kepala OPD Kukar, jajaran RSUD A.M. Parikesit, Bank Kaltimtara Tenggarong, PMI se-Kabupaten Kukar, Komunitas Donor Darah Kukar, dan masyarakat. 


    Dalam event senam bersama tersebut dilakukan penyerahan hadiah umroh, pemotongan tumpeng, dan pembagian hadiah doorprize diakhir acara. Ketua TP PKK Kabupaten Kutai Kartanegara Maslianawati Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan, “Pada hari ini kita bersama-sama berkumpul mengikuti senam bersama tanpa memandang apa jabatannya.  Di lapangan ini kita adalah warga masyarakat Kukar yang terdiri dari 20 Kecamatan, 193 Desa, dan 44 Kelurahan,” tegasnyanya.


    “Jangan takut untuk mendonorkan darah, semakin kita sering mendorkan darah maka semakin sehat pula badan kita. Apabila ada warga masyarakat kita yang membutuhkan darah, PMI selalu siap dan pasti ditanggulangi dengan baik,” jelasnya.


    Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono dalam arahannya menyampaikan bahwa “Sebagaimana telah kita ketahui PMI Kukar sudah memberikan sumbangsih yang luar biasa selama dalam kepemimpinan Ketua PMI Kukar Ismed. PMI Kukar telah menunjukan kinerja dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Kukar, khususnya yang membutuhkan bantuan donor darah,” ujarnya.


    “Saudara Usman dan Sukro yang mendapatkan penghargaan umroh ke tanah suci Mekkah al-Mukaromah telah mendonorkan darahnya sejak masih duduk di bangku SMA, dan pada tahun 2024 ini sudah mendonor sebanyak 188 kali. Saya yakin darah yang para pendonor pasti sudah memberikan kontribusi yang besar kepada sesama. Saya berharap kedepannya PMI Kukar dapat mengembangkan kegiatan sosial dan bisa memberikan peran yang lebih besar bagi kita semua,” harapnya.



    Peringati HUT PMI ke-79 Tahun 2024, PMI Kukar Gelar Gathering Pendonor Darah
    15 Sep 2024

    Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar Ahyani Fadianur Diani menghadiri gathering pendonor darah dan donor darah. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Peringatan Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia ke-79 Tahun 2024. Kegiatan dengan tema “Aksi Adaptasi Iklim” tersebut berlangsung di halaman parkir Pendopo Bupati Kutai Kartanegara pada hari Sabtu, 14 September 2024.


    Hadir dalam event tersebut Forkopimda Kukar, beberapa Kepala OPD Kukar, Direktur RSUD A.M. Parikesit Tenggarong Seberang, Pejabat Baznas Kukar, Bank Kaltimtara Tenggarong, PMI se-Kabupaten Kukar, Komunitas Donor Darah Kukar, para penerima piagam, dan para tamu undangan.


    Asisten II Kukar Ahyani Fadianur Diani dalam sambutannya menyampaikan bahwa HUT PMI diperingati setiap tanggal 17 September. “Pada tahun ini HUT PMI bertemakan “Aksi Adaptasi Iklim” yang bermakna PMI ikut berperan dalam menjadikan bumi yang lebih hijau dan sehat,” ujarnya. Dijelaskannya bahwa makna kata “Aksi” diartikan spirit untuk berkolaborasi menjadi masyarakat yang proaktif dalam mencegah laju dampak buruk iklim global,” jelasnya. 

    “Adaptasi” dimaknakan menimbulkan masyarakat tangguh yang menekankan pentingnya kekuatan dan fleksibilitas untuk menghadapi kondisi lingkungan yang berubah. Sedangkan “Iklim” diartikan mencerminkan kesehatan dan lingkungan berkelanjutan untuk menjamin kesejahteraan masyarakat dalam jangka waktu yang panjang,” tuturnya. 


    “Palang Merah Indonesia sebagaimana kita ketahui merupakan himpunan nasional yang terdiri atas asas perikemanusiaan dan atas dasar sukarela serta merupakan mitra Pemerintah. Dengan demikian PMI haruslah di isi oleh SDM yang memang memiliki jiwa kemanusiaan serta mampu memberikan perubahan yang lebih baik,” jelasnya.


    “Saya mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh jajaran PMI Kukar. Dalam kurun waktu 2 tahun terakhir nampak perubahannya sangat luar biasa, dan perkembangannya juga sangat baik,” tuturnya. Disampaikannya bahwa PMI juga telah melaksanakan program donor darah jemput bola melalui program PMI Idaman dengan slogan “Aksi Donor Darah Mendatangi Anda.” 


    “Program ini merupakan acuan ketersediaan darah yang selama ini menjadi keluhan masyarakat bahwa stok darah di PMI Kukar selalu kosong. Pemerintah Kabupaten Kukar menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pendonor darah yang telah menjadi penyebar kebaikan untuk kemanusiaan dengan mendonorkan darahnya kepada saudara kita yang membutuhkan,” tuturnya. 


    Dalam event tersebut PMI Kukar memberikan piagam penghargaan dan cinderamata bagi pendonor darah yang telah menyumbangkan darah sebanyak 10 kali, 25 kali, dan 50 kali. Sedangkan cinderamata bagi para pendonor 100 kali, dan bagi pendonor 150 kali akan diberikan penghargaan berupa umroh ke tanah suci.


    Bupati Kukar Edi Damansyah : “Tidak Ada Hal Yang Besar, Kalau Tidak Kita Mulai Dari Yang Kecil”
    12 Sep 2024

    Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menghadiri launching Tenggarong Pujasera Space (TPS) sekaligus penyerahan bantuan kepada UMKM relokasi Pasar Seni Tenggarong. Kegiatan tersebut berlangsung di kawasan Menara Tuah Himba Tenggarong pada hari Rabu, 11 September 2024.


    Hadir dalam event tersebut Forkopimda Kukar, beberapa Kepala OPD Kukar, Bank Kaltimtara Tenggarong, para penerima bantuan, 40 UMKM, dan para tamu undangan.


    Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dalam arahannya menyampaikan bahwa Pujasera merupakan bagian pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan. “Kami menetapkan kawasan ini sebagai kawasan publik setelah ada pembahasan tentang perubahan tata ruang,” ujarnya. 


    Dijelaskannya bahwa Pujasera merupakan akronim dari Pusat Jajanan Serba Ada (food court), gerai makanan yang berada di tempat terbuka dengan menawarkan aneka menu yang variatif. “Tempat yang disediakan juga dapat menarik minat para pengunjung serta bisa menjadi destinasi wisata,  karena letaknya yang strategis berada di tengah pusat Kota Tenggarong yakni dekat dengan Menara Tuah Himba, Jembatan Kutai Kartanegara, Taman Kota Raja, dan pusat perkantoran,” jelasnya. 


    Disampaikannya bahwa Pujasera juga memfasilitasi pelaku UMKM untuk menjajakan olahan atau produk mereka. Sebelum adanya Pujasera, kawasan-kawasan seperti Taman Kota Raja, Taman Titik Nol, dan Simpang Empat Odah Etam dijadikan sebagai pusat aktivitas perekonomian baru, sesuai dengan penataan ulang dari Pemda Kukar.


    Dalam event tersebut dilakukan penyerahan bantuan kepada UMKM Relokasi Pasar seni Tenggarong, talkshow UMKM Bekesahan, dan peninjauan ke gerai-gerai Pujasera.


    Diharapkan kedepannya kawasan ini menjadi kawasan produktif. “Selalu saya sampaikan kepada dinas-dinas terkait agar cepat merealisasikan kegiatan  dan program yang sudah di APBD,  karena trigger pergerakan ekonomi di daerah salah satunya adalah APBD di Pemerintah Kabupaten,”  tuturnya.


    “Posisi kami dari pemerintah sudah jelas, kami akan meyiapkan berbagai macam fasilitas, sarana dan prasarananya, bahkan hingga pelatihan dan peralatan juga telah disediakan,“ terangnya.


    “Kami mendorong produk yang dijual disini harus banyak ciri khas Kutai Kartanegara, tolong rasa dan kualitasnya dipertahankan,” pesannya. Selalu saya ingatkan bahwa tidak ada hal yang besar, kalau tidak kita mulai dari hal yang kecil. Anak muda di Kukar harus bangkit, kerja, dan kreatif,” dorongnya.



    Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin : “Beberapa Kecamatan di Kukar Menjadi Lokus Peningkatan Sektor Pertanian”
    11 Sep 2024

    Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin menyerahkan bantuan Program Dedikasi Kukar Idaman kepada kalangan petani dalam arti luas. Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Sidomulyo Jalan Sakulima RT. 8 Kecamatan Anggana pada hari Selasa, 10 September 2024.

    Hadir dalam event tersebut Ketua DPRD Kukar Sementara Farida, beberapa Kepala OPD, Forkopimcam Anggana, Kepala Desa Sidomulyo, KWT Sidomulyo, KTNA Kecamatan Anggana, para penerima bantuan, dan tamu undangan. Event tersebut merupakan salah 1 dari 23 program dedikasi Kukar Idaman yang diperuntukkan kepada masyarakat di seluruh Kabupaten Kutai Kartanegara.


    Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin dalam arahannya menyampaikan bahwa bantuan pertanian dalam arti luas yang didalamnya ada pekerbunan, peternakan, dan perikanan.  “Ini merupakan program khusus yang sudah kami canangkan kurang lebih 3 tahun 6 bulan. Sudah 2 tahun terakhir ini sudah kami tetapkan beberapa kecamatan prioritas untuk sektor pertanian dalam artian luas, salah satunya adalah Kecamatan Anggana yang sudah menjadi lokus dalam peningkatan sektor pertaniannya,” tuturnya.


    “Bukan hanya persawahan dan perkebunan, tetapi juga perikanan serta peternakan. Kita dorong untuk menjadi kekuatan Kukar khususnya untuk sektor perekonomian yang berkelanjutan bagi keluarga-keluarga kita yang ada diseluruh pelosok Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujarnya. Dijelaskannya bahwa sektor pertanian adalah sektor yang tidak ada habisnya, dan kedepannya bisa membantu perekonomian di Kukar.


    “Sektor pertanian adalah sektor yang tidak ada habisnya dan bersifat dapat diperbarui. Diharapkan kedepannya dapat menjadi tumpuan perekonomian di Kabupaten Kutai Kartanegara. Saat ini tercatat 25.000 orang nelayan produktif yang masuk dalam program Kukar Idaman,” jelasnya.



    Pengambilan Sumpah Janji PPPK Kukar berlangsung Dalam Guyuran Hujan
    10 Sep 2024

    Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)
    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

    Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah melantik 2.300 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap Pertama. P3K yang dilantik terdiri dari Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kesehatan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan upacara Kantor Bupati Kutai Kartanegara pada hari Senin, 9 September 2024.



    Hadir dalam event tersebut Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, Ketua DPRD Kukar Sementara Farida, Sekda Kukar Sunggono, Asisten I Akhmad Taufik Hidayat, Asisten III Dafip Haryanto, para Kepala OPD Kukar, rohaniawan, dan para tamu undangan.

    Baca juga : Asisten 3 Pimpin Rapat Penyusunan Draft Perbup Percepatan Penanganan Stunting

    Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjadi seorang ASN adalah sebuah amanah yang besar. "Saya berharap Bapak/Ibu dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan berintegritas. Jauhi tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Jadilah ASN yang melayani masyarakat dengan sepenuh hati," harapnya.



    "Saya yakin, dengan bergabungnya Bapak/Ibu dalam jajaran ASN, akan semakin memperkuat sinergi dan kontribusi dalam membangun Kabupaten Kutai Kartanegara yang lebih maju dan sejahtera," tuturnya.


    Bupati Kukar menegaskan bahwa pencapaian bukan hanya sebagai prestasi di birokrasi, namun yang lebih penting adalah kebahagian rakyat dengan mewujudkan impian dan kebutuhan rakyat seperti pada bidang pendidikan dan kesehatan. “Ingat, kita bekerja untuk rakyat dan rakyat menunggu hasil kerja kita semua," tegasnya.


    "Saya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pegawai yang tadinya berstatus tenaga honor, sekarang sudah meningkat menjadi PPPK. Ini merupakan bentuk komitmen kami karena perjuangan Pemkab Kukar untuk mendapatkan kuota sejumlah 2.300 pada tahap pertama ini tidaklah mudah karena berlomba dengan kabupaten/kota se-Indonesia," ujarnya.


    Baca juga : Bupati Edi Damansyah : “Desa Harus Lebih Kreatif Dayagunakan Sumber Daya di Desa”


    “Pengambilan sumpah dan janji harus tetap dilaksanakan walaupun kondisi hujan seperti ini. Jika tidak dilakukan pengambilan sumpah dan janji, maka Saudara-Saudara tidak akan mendapat haknya," tegasnya.


    "Saya ucapkan selamat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan saya ingatkan bahwa pola pikir harus diubah. Jika dulu masih tenaga honor agak sedikit malas-malasan dan sedikit kendor dalam bertugas, dengan berubah statusnya menjadi PPPK, harus diubah dan diperbaiki. Itu saja yang saya titipkan dan yang kedua, tolong dijaga Kukar idaman," pesannya.



    Bupati Edi Damansyah : “Desa Harus Lebih Kreatif Dayagunakan Sumber Daya di Desa”
    10 Sep 2024

    Penulis/Fotografer : Abdilah Amin (Tenaga Ahli Media)
    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

    Bupati Edi Damansyah melaksanakan pengukuhan penambahan masa jabatan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) zona hulu di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Pengukuhan berlangsung di Gedung Serbaguna Kecamatan Kota Bangun pada hari Senin, 9 September 2024.
    Hadir dalam event tersebut Wakil Bupati Kukar, Ketua DPRD sementara Kukar, Pimpinan Bankaltimtara Cabang Tenggarong, Camat se-Kabupaten Kukar, dan Forkopimcam Kota Bangun.


    Dalam event tersebut Bupati Kukar Edi Damansyan menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan Bupati Kukar kepada perwakilan 8 kecamatan di zona hulu yakni Kecamatan Kota Bangun Darat, Kota Bangun, Tabang, Kembang Janggut, Muara Wis, Muara Kaman, Muara Muntai, dan Kenohan.


    Dalam sambutannya Bupati Edi Damansyah menyampaikan, "Memperhatikan penyusunan perencanaan Pembangunan Desa yang telah dilaksanakan oleh Desa, hendaknya Pemerintah Desa beserta BPD dapat melakukan perencanaan program kegiatan prioritas dan strategis yang berkaitan dengan penurunan kemiskinan, penanganan dan pencegahan stunting, serta pelayanan dasar sesuai dengan kewenangan desa," ujarnya.


    Bupati juga meminta agar Desa juga dapat lebih kreatif dalam mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada di desa. Ditekankannya agar Desa dapat menggunakan dan mengelola sumber daya dengan baik dan produktif agar menghasilkan nilai ekonomis. Tujuannya untuk mendukung peningkatan pendapatan asli desa (PADes) dan utnuk mendorong pemberdayaan, pertumbuhan dan perkembangan ekonomi masyarakat desa secara keseluruhan.


    Bupati Edi Damansyah berharap hal tersebut dapat membawa manfaat bagi kemajuan serta kemandirian Desa dan Daerah untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia.



    Asisten 3 Pimpin Rapat Penyusunan Draft Perbup Percepatan Penanganan Stunting
    10 Sep 2024

    Penulis : Heriyanto (Penyusun Bahan Informasi dan Publikasi)
    Fotografer : Annisa Noni Fardiah dan Abdilah Amin ( Tenaga Ahli )
    Editor : Zainul Effendi Joesoef ( Pranata Humas Ahli Muda )

    Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mengggelar rapat pembahasan penyusunan draft Peraturan Bupati Kutai Kartanegara tentang Percepatan Penurunan Stunting. Rapat dipimpin oleh Assisten III Bidan Administrasi dan Umum Pemkab Kukar Dafip Haryanto. Rapat berlangsung di ruang rapat lantai 4 Bagian Organisasi Tata Laksana Sekretariat Daerah Kukar pada hari Selasa, 10 September 2024.


    Draft perbup yang akan diajukan mengacu pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 dan akan menjadi regulasi bagi Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dalam menjalankan penanganan stunting sesuai dengan target daerah dan target nasional.


    “Hal yang penting, seluruh panduan ada regulasi telah dibuat oleh Pemerintah Daerah. Hal ini salah satu yang ditanyakan saat FGD dengan Kemenpan RB,” jelasnya. Diharapkannya dengan adanya Peraturan Bupati Kutai Kartanegara dapat memberikan landasan hukum yang kuat dalam penanggulangan stunting di Kukar.


    Disampaikannya bahwa desain Raperbup menitikberatkan pada tugas serta fungsi OPD dan stakeholders terkait agar dapat konsisten dalam mengentaskan stunting di Kukar. “Dengan demikian penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten Kukar bisa terarah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing dari jajaran OPD hingga ke desa, serta impian Pemkab Kukar dalam menurunkan stunting bisa tercapai maksimal,” harapnya.



    • ‹
    • 1
    • 2
    • ...
    • 76
    • 77
    • 78
    • 79
    • 80
    • 81
    • 82
    • ...
    • 226
    • 227
    • ›

    Terhubung

    Email:
    diskominfo@mail.kukarkab.go.id

    Alamat:
    Jalan Pahlawan No.1 Timbau Tenggarong


    Telp. (+62) 541 661350

    Fax. (+62) 541 664507


    Link Terkait

    Bapenda
    Bappeda
    Dinas Kearsipan dan
    Disdikbud
    Diskominfo
    DPMPTSP
    Sekretariat Daerah

    © 2021 Kabupaten Kutai Kartanegara All Rights Reserved - Developed by Diskominfo Kukar