Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menghadiri launching Tenggarong Pujasera Space (TPS) sekaligus penyerahan bantuan kepada UMKM relokasi Pasar Seni Tenggarong. Kegiatan tersebut berlangsung di kawasan Menara Tuah Himba Tenggarong pada hari Rabu, 11 September 2024.
Hadir dalam event tersebut Forkopimda Kukar, beberapa Kepala OPD Kukar, Bank Kaltimtara Tenggarong, para penerima bantuan, 40 UMKM, dan para tamu undangan.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dalam arahannya menyampaikan bahwa Pujasera merupakan bagian pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan. “Kami menetapkan kawasan ini sebagai kawasan publik setelah ada pembahasan tentang perubahan tata ruang,” ujarnya.
Dijelaskannya bahwa Pujasera merupakan akronim dari Pusat Jajanan Serba Ada (food court), gerai makanan yang berada di tempat terbuka dengan menawarkan aneka menu yang variatif. “Tempat yang disediakan juga dapat menarik minat para pengunjung serta bisa menjadi destinasi wisata, karena letaknya yang strategis berada di tengah pusat Kota Tenggarong yakni dekat dengan Menara Tuah Himba, Jembatan Kutai Kartanegara, Taman Kota Raja, dan pusat perkantoran,” jelasnya.
Disampaikannya bahwa Pujasera juga memfasilitasi pelaku UMKM untuk menjajakan olahan atau produk mereka. Sebelum adanya Pujasera, kawasan-kawasan seperti Taman Kota Raja, Taman Titik Nol, dan Simpang Empat Odah Etam dijadikan sebagai pusat aktivitas perekonomian baru, sesuai dengan penataan ulang dari Pemda Kukar.
Dalam event tersebut dilakukan penyerahan bantuan kepada UMKM Relokasi Pasar seni Tenggarong, talkshow UMKM Bekesahan, dan peninjauan ke gerai-gerai Pujasera.
Diharapkan kedepannya kawasan ini menjadi kawasan produktif. “Selalu saya sampaikan kepada dinas-dinas terkait agar cepat merealisasikan kegiatan dan program yang sudah di APBD, karena trigger pergerakan ekonomi di daerah salah satunya adalah APBD di Pemerintah Kabupaten,” tuturnya.
“Posisi kami dari pemerintah sudah jelas, kami akan meyiapkan berbagai macam fasilitas, sarana dan prasarananya, bahkan hingga pelatihan dan peralatan juga telah disediakan,“ terangnya.
“Kami mendorong produk yang dijual disini harus banyak ciri khas Kutai Kartanegara, tolong rasa dan kualitasnya dipertahankan,” pesannya. Selalu saya ingatkan bahwa tidak ada hal yang besar, kalau tidak kita mulai dari hal yang kecil. Anak muda di Kukar harus bangkit, kerja, dan kreatif,” dorongnya.