Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah beraudiensi dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Dalam kesempatan tersebut pihak Kementerian diwakili oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PEID) Harlina Sulistyorini yang didampingi Direktur Pelayanan Investasi Supriadi.

Dalam pertemuan ini Bupati Kukar didampingi Kapala Bappeda Wiyono, Kepala Dinas Transmigrasi Transmigrasi Adi dan Kabag Prokompim Ismed. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Mercure Samarinda Provinsi Kalimantan Timur pada hari, Senin (11/9/2021).

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas tentang rencana peningkatan pendapatan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Kukar khususnya. Dirjen Harlina Sulistyorini menjelaskan tentang tahapan-tahapan yang ditawarkan untuk menuntaskan penanganan pendapatan ekonomi bagi masyarakat di Kukar.

Tahap pertama adalah pemetaan awal. Kedua, peta warga per kabupaten dan yang ketiga adalah penyusunan rencana anggaran dan menentukan PIC. Keempat adalah dengan melakukan konsolidasi data dan lapangan. Kelima, rencana aksi, keenam dengan melakukan Implementasi dan yang ketujuh adalah monitoring keberlanjutan.

Dirjen Harlina Sulistyorini mengingatkan , “Tahapan rencana aksi adalah wilayah Pemerintah Daerah karena Bupati yang tahu wilayah dan yang punya wilayah. Sehingga dalam road map, Bupati yang memberikan gambaran berdasarkan hasil konsolidasi data ini,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan maksud dan tujuan audiensi, yakni untuk sinkronisasi program daerah dengan program yang akan dilaksanakan oleh pihak Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada tahun 2022.

Dalam audiensi tersebut salah satu bahasan adalah peningkatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), peningkatan usaha ekonomi bagi masyarakat desa dan desa kawasan. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan salah satu program kegiatan prioritas Kabupaten Kukar

Dalam kesempatan tersebut Bupati Edi Damansyah meminta bantuan agar berbagai potensi yang ada di Kukar tersebut bisa dipromosikan dan dipasarkan oleh pihak Kementerian sehingga dapat menarik minat investor datang ke Kukar. “Masuknya investasi ke Kukar akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan yang akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati.

Bupati Kukar Edi Damansyah memberi jaminan kemudahan kepada investor yang akan masuk ke Kukar. Disampaikan Bupati Edi Damansyah bahwa intinya investasi harus masuk dan Kementerian berperan dalam kanalisasi membuka peluang tersebut.

Hari ini (Minggu 10/10/21) Bupati Kutai Kartanegara beserta rombongan melaksanakan safari shubuh ke-170 sekaligus menyerahkan bantuan hibah di Masjid Al Qadar, Kelurahan Melayu di Tenggarong.

Dalam Safari Shubuh tersebut Ustadz Harun menyampaikan pesan bahwa di Indonesia sekitar 4 juta orang lebih meninggal dunia karena pandemi covid-19. Angka tersebut lebih tinggi dari jumlah korban Perang Dunia II yang memakan korban sekitar 2 juta jiwa.

Untuk itu kita semua patut bersyukur masih dipanjangkan umur. Karenanya kita harus selalu mengikuti perintah Allah Ta'ala seperti yg dilakukan Rasulullah dengan melaksanakan sholat 5 waktu di mushola/masjid, infaq/sadaqoh, silaturahmi dan perbuatan baik lainnya sebelum ajal datang dan tidak bisa di tawar lagi waktunya.

Ustadz Harun mengatakan jika manusia sudah merasakan hawa api neraka dan siksaan lainnya akibat perbuatan tidak baik selama di dunia, apabila diberi kesempatan untuk hidup kembali, maka manusia akan melakukan amal kebajikan semaksimal mungkin sesuai anjuran dan penekanan Rasulullah. Namun hal ini tidak bisa lagi dilakukan karena sudah terlambat. Maka yang tertinggal hanyalah penyesalan diri.

Dalam safari shubuh tersebut Bupati Edi Damansyah menyampaikan pentingnya peranan mesjid sebagai pemersatu, pusat sosial ekonomi masyarakat, dan sebagai pusat ibadah bagi umat muslim.

Bupati Edi Damansyah mengungkapkan rasa syukurnya bahwa Kukar saat ini sudah di level 2 PPKM. Disampaikan bahwa masyarakat yang melaksanakan vaksinasi semakin meningkat. Saat ini capaian vaksinasi sebesar 40,01 % dari target 70-75% jumlah penduduk Kukar yg bisa dan wajib divaksinasi.

Bupati menyampaikan, "Keberhasilan vaksinasi adalah peran semua pihak, termasuk takmir mesjid/mushola, DMI serta stakeholders lainnya. Vaksinasi bertujuan untuk menambah dan meningkatkan imun tubuh dan kesehatan masyarakat pada umumnya."

Safari shubuh kali ini dirangkai dengan penyerahan bantuan hibah Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sebesar Rp.749.105.400,00 yang diserahkan langsung Bupati Edi Damansyah kepada Pengurus Masjid Al Qadar Misra Budiarto.

Takmir Masjid Al Qadar Misra Budiarto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, pengurus dan para jama'ah yang terus bekerja sama dan sama sama bekerja sehingga semua ini bisa terwujud. Kepada semua pihak, Misra mendoakan semoga Allah Ta'ala melipat gandakan pahala dan umur bermanfaat serta diberikan rezeki berkecukupan.

Safari shubuh ke-171 direncanakan di Kecamatan Tabang pada hari Jumat minggu depan.

Tahapan perbaikan jalan Provinsi sudah sampai di titik Kuala Samboja.

Informasi dari PU Provinsi bahwa segmen ini meliputi Kuala Pasar dan Kuala Seberang Bengkel Mandiri serta titik Pemancingan Tirtonadi menuju kantor Camat.

Sebelumnya juga segmen untuk titik setelah pintu TOL Sungai Merdeka telah progres penyelesaian.

Alhamdulillah Jum'at kemarin Saya Wakil Bupati, Camat, Lurah Kuala dan Semut Merah berkesempatan meninjau langsung titik pengerjaan di Pasar Kuala Samboja.

Alhamdulillah terus kita awasi bersama proses perbaikan ini.

H. Rendi Solihin

Hari ini Jumat (8/10/21) sekitar pukul 19.15 wita telah terjadi kebakaran di wilayah RT 1 Desa Sebelimbingan, Kecamatan Kota Bangun. Rumah milik Zulhijir habis terbakar sedangkan rumah Adriani mengalami rusak ringan.

Saksi peristiwa adalah Jamsi, 50 tahun menceritakan kronologi kejadian kebakaran tersebut. Jamsi mengisahkan bahwa saat pukul 19.15 wita, dia masuk ke ruangan mesin untuk melakukan kontrol. Dilihatnya handle kabel listrik yang terpasang di dinding mengeluarkan percikan api. Jamsi pun lari keluar dari ruangan mesin. Sekitar 15 meter dari ruangan, terdengar suara ledakan yang menimbulkan api dan membakar bangunan rumah yang berada di sebelahnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara penyebab kebakaran diduga karena korsleting pada handle kabel listrik mesin genset yang mengakibatkan percikan api.

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Dari 1 rumah yang terbakar habis dan 1 rumah yang mengalami rusak ringan tersebut, kerugian ditaksir sekitar 220 juta (dua ratus dua puluh juta rupiah)

Tindakan pemadaman dilakukan dengan gotong royong antara Forkopimcam, warga masyarakat sekitar, pihak Pemdes Sebelimbingan, BPD, Linmas Desa, Linmas Kecamatan Kota Bangun, dan Tim BPBD. Tindakan pemadaman dengan mengerahkan 2 unit mobil tanki BPBD Kecamatan Kota Bangun dan 10 unit mesin pompa air milik masyarakat.

Hari ini Jumat (8/10/21) Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah memantau pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Muara Muntai, wilayah topografi perairan dan sangat jauh dari daratan. Maksud kunjungan di Muara Muntai adalah "
untuk memastikan distribusi vaksin sampai ke masyarakat hingga di daerah pelosok", tegasnya.

Target vaksinasi di Kecamatan Muara Muntai sebanyak 14,900 dan saat ini sudah mencapai 56,6 persen. Dari hasil capaian tersebut Bupati Kukar sangat terkesann. “Alhamdulillah saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim satgas Covid-19 setempat dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan vaksinasi. Berkat kerja keras mereka perlahan penanganan pandemi covid-19 ini terus terkendali,” ujar Bupati.

Berkaitan dengan pasokan vaksin dari Pemerintah Pusat, Bupati Edi Damansyah akan terus berkoordinasi agar ketersediaan stok vaksin dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Kukar. "Saat ini capaian vaksinasi level Kabupaten baru sekitar 40 persen. Kita menargetkan setidaknya 70 persen masyarakat yang harus di vaksinasi. Vaksinasi terus bergerak di 18 Kecamatan, dan saya tetap ingatkan bahwa perjuangan ini belum usai, jadi kita tidak boleh abai terhadap protokol kesehatan,” tutupnya.

Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin menerima audiensi Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia Prof Dr. Diah Natalisa, MBA dan Asisten Deputi Noviana Andira,S.H., M.AP. Audiensi tersebut membahas tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah II bertempat di Ruang Eksekutif Wakil Bupati pada hari Jumat pagi (09/09/2021).

Dalam kegiatan tersebut dilakukan koordinasi pelaksanaan reformasi birokrasi khususnya mengenai pelayanan publik di Kukar. Dijelaskan Deputi Diah Natalisa ada 2 aspek yang menjadi evaluasi Kemenpan RB, yakni kinerja Pemerintah Daerah dan kualitas layanan publik.

Disampaikan oleh Deputi Diah Natalisa bahwa masyarakat harus merasakan kehadiran pemerintah melalui pelayanan publik yang maksimal. Pelayan publik yang maksimal tentu harus ditopang oleh Aparatur Sipil Negara yang baik dari segi SDM, organisasi, anggaran, hingga pengawasan.

“Kami dari Kemenpan RB hadir untuk memberikan pembinaan, tidak mencari salah dan benar, tetapi bagaimana pelayanan publik menjadi lebih baik. Proses inilah yang kita sebut sebagai inovasi,” paparnya.

Sementara itu Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin menyampaikan bahwa konsep pembangunan daerah Kukar dengan nama KUKAR IDAMAN yang merupakan akronim dari Inovatif, Daya Saing, dan Mandiri.

Dijelaskan oleh Rendi bahwa KUKAR IDAMAN adalah gerakan yang mengoptimalkan seluruh potensi daerah dengan mendorong kreatifitas dan inovasi seluruh pelaku pembangunan dalam menciptakan daya saing dan kemandirian daerah yang didasari semangat koloborasi dan sinergisitas antara Pemerintah Kabupaten, dunia usaha, akademisi dan masyarakat untuk memujudkan Kukar yang lebih baik.

Kepada Deputi Diah Natalisa Wabup Rendi Solihin mengatakan, "Salah satu program dalam misi pertama RPJMD 2021-2026 Kukar adalah digitalisasi pelayanan publik (Disapa) sebagai program dedikasi Kukar Idaman. Kami mengadakan Gelar Inovasi setiap tahunnya untuk mendorong perangkat daerah berinovasi dan memberi apresiasi terhadap ASN perangkat daerah yang telah berinovasi”.

Wabup Rendi Solihin menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. dikemukakannya bahwa pelayanan publik itu diukur berdasarkan hasil penilaian dari Kemenpan RB. Ditambahkan Wabup bahwa pada tahun 2021, Pemkab Kukar membangun mall pelayanan publik yang saat ini sedang berjalan pembangunannya.

Saat Audensi tersebut Wabup Kukar didampingi beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kukar. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Diskominfo Dafip Haryanto, Kepala Dinas Perijinan Bambang Arwanto, Kepala Disduk capil Muhammad Iryanto, Kabag Organisasi dan Tata Laksana Suhada, dan Perwakilan dari Polres Kukar.

Sebagai implementasi dari kepedulian Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terhadap Pekerja Rentan dan Pekerja Non ASN dilingkungan Perangkat desa melalui pemberian Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dalam bentuk Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja.

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengecek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Muara Aloh di Kecamatan Muara Muntai pada Rabu (6/10/2021). Pamsimas tersebut dibangun pada tahun 2021 dengan sumber air dari sumur bor dengan kedalaman 80 meter.

Dalam sambutannya Bupati Edi Damansyah menyampaikan terima kasih kepada Ketua Pamsimas Desa Muara Aloh Kamarudin dan semua pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaaan Program Pamsimas dengan baik dalam penyediaan sarana air bersih bagi masyarakat Desa Muara Aloh.

Ketua Pamsimas Desa Muara Aloh Kamarudin dalam sambutannya memohon kepada Bupati Edi Damansyah agar Pamsimas di Desa Muara Aloh ditingkatkan daya tampungnya untuk menampung kapasitas air yang lebih besar.

"Kami meminta kepada Bupati agar dibuatkan tandon beton dengan kapasitas 25 ribu kubik. Karena delapan tandon dengan kapasitas lima ribu kubik yang ada belum memenuhi kebutuhan air bersih bagi 360 kepala keluarga dengan 1.300 jiwa di tujuh RT. Dan kami atas nama warga Desa Muara Aloh mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kukar beserta rombongan yang sudah berkenan hadir untuk melihat Pamsimas yang dibangun oleh warga kami”, ucap Kamarudin.

Permintaan itu direspon positif oleh Bupati Edi Damansyah dan Pemkab Kukar akan memenuhi permintaan tersebut. Bupati Edi Damansyah meminta agar Pamsimas ini terus dikelola dan dipelihara dengan baik kedepannya agar kualitas air tetap jernih dan tidak berbau.

"Kelola Pamsimas ini dengan sebaik-baiknya, usahakan jangan sampai warga kekurangan air bersih. Untuk Ketua Pamsimas, segera membuat proposal permohonan pembuatan tendon beton, dan akan kita bangunkan," Janji Bupati Edi Damansyah.

Pengukuhan dan Pembekalan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unsur Pelaksana (UP) Kecamatan Kota Bangun untuk periode 2019-2024 dilaksanakan pada hari Selasa (5/10/2021) di Kota Bangun. Pelantikan dipimpin Ketua DWP Kabupaten Kutai Kartanegara Yulaikah Sunggono.

Dalam sambutannya Ketua DWP Kukar Yulaikah Sunggono memberikan ucapan selamat kepada Pengurus DWP Kecamatan Kota Bangun yang baru dilantik. Diharapkannya Pengurus yang baru bisa membawa DWP menjadi lebih maju, berprestasi, berpotensi dan dapat mengembangkan diri dalam berorganisasi.

Ketua DWP Kukar menjelaskan bahwa dalam DWP ada beberapa bidang yang diharapkan mampu bergerak untuk memajukan organisasi. "Masing-masing bidang bisa berperan aktif baik dalam lingkup internal DWP maupun dengan masyarakat luas, bisa berfikir luas dan bergerak tanggap dengan situasi dan kondisi disekitar kita," ujarnya.

Dijelaskannya bahwa kepengurusan DWP sangatlah penting baik ditingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota serta badan/dinas/kecamatan, karena organisasi DWP sebagai wadah organisasi istri-istri Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendukung peran suami dalam pemerintahan.

"DWP UP Kecamatan Kota Bangun diharapkan dapat terus berperan aktif dimasyarakat dan selalu bersinergi dengan instansi terkait dan organisasi -organisasi lainnya. Diharapkan juga dapat berperan aktif dalam membantu dan berpartisipasi dalam penanganan dampak Covid-19 yang sangat luar biasa mempengaruhi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat," harapnya.

Sementara itu Ketua DWP UP Kecamatan Kota Bangun yang terpilih Evi Viorita Mawardi mengatakan bahwa pengukuhan dan pembekalan ini menjadi semangat baru yang membuat DWP Kecamatan Kota Bangun menjadi sejajar dengan DWP dari kecamatan lainnya di Kukar.

Ketua DWP UP Kecamatan Kota Bangun Evi berharap kerja nyata dapat dilakukan oleh seluruh pengurus untuk mendukung program pemerintahan, khususnya di Kecamatan Kota Bangun. Diharapkan para pengurus di Kota Bangun sebagai seorang istri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mampu menjalankan tugas lainnya dengan profesional, terutama dalam menjalankan program kerja nyata secara terintegrasi untuk meningkatkan kualitas DWP. Dengan demikian akan mampu memperkuat peran perempuan dalam pembangunan khususnya di Kecamatan Kota Bangun," pungkasnya.

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah hari ini Rabu (06/9/2021) melantik Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kukar periode 2021 – 2026. Hadir dalam acara tersebut Ketua PKK Provinsi Kalimantan Timur Nurbaity Isran Noor dan Wakil Ketua PKK Provinsi Kalimantan Timur Erni Hadi Mulyadi dan beberapa Pimpinan OPD Kabupaten Kukar. Pelantikan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kantor Bupati di Tenggarong.

Pelantikan Pengurus PKK tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Kukar No.101/SK-BUP/HK/2021 Tentang Pembentukan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Kukar dengan tanggal 25 Maret 2021.

Dalam kegiatan tersebut dilantik Maslianawati Edi Damansyah sebagai Ketua, Fety Puja Amelia Rendi Solihin sebagai Wakil Ketua 1, Yulaikah Sunggono sebagai Wakil Ketua 2, Aji Hendrete Nadia Noraini sebagai Wakil Ketua 3, dan Eryariatin sebagai Wakil Ketua 4. Sedangkan Sri Novi Hartati sebagai Seketaris, dan Rusmini sebagai Bendahara.

Susunan tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kukar periode 2021 – 2026 terdiri dari 4 POKJA. POKJA I diketuai oleh Sobirin, POKJA II diketuai oleh Zaidah Isnani, POKJA III dengan ketua Imam Pranawa Utama dan POKJA IV dengan ketua Emy Susilawati.

Dalam sambutannya Bupati Kukar Edi Damansyah mengucapkan selamat kepada para pengurusan yang baru dilantik. Diharapkan para pengurus yang baru dilantik dapat mengemban amanah dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya dalam melaksanakan tugasnya.

Bupati Edi Damansyah berpesan bahwa PKK sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat, keberadaan Tim Penggerak PKK sangat dirasakan kiprahnya melalui berbagai kegiatan baik dibidang kesehatan, pendidikan dan berbagai bidang kegiatan lainnya dalam rangka mendukung program kegiatan pemerintah daerah.

PKK merupakan mitra kerja Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan pembangunan. Gerakan PKK yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah ini menjadikan wanita sebagai motor penggerak. PKK sangat penting keberadaannya dalam masyarakat karena langsung menjangkau keluarga-keluarga sebagai sasarannya. Kegiatan PKK menjadi sangat penting bagi Pemda Kukar untuk dapat mencapai indikator kinerja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tercantum dalam RPJMD.

Selain itu, Bupati Kukar mengingatkan betapa pentingnya kedudukan dan peranan para ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak PKK untuk mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan keluarga yang sejahtera dan harmonis. Bupati Kukar mengingatkan bahwa keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat.

Bupati Edi Damansyah mengatakan bahwa pelantikan ini adalah bentuk pengakuan betapa penting dan strategisnya peranan serta kedudukan perempuan dan kaum ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak PKK, sehingga patut untuk diapresiasi.

Di akhir sambutannya Bupati Edi Damansyah menyampaikan harapannya kepada seluruh pengurus yang telah dilantik agar terus meningkatkan dan memantapkan gerakan PKK, demi mewujudkan keluarga dan masyarakat Kabupaten Kukar yang sehat dan sejahtera.

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah memimpin rapat koordinasi jelang gelar inovasi bagi Organisasi Perangkat Daerah(OPD) pada hari ini, Selasa (5/10/2021). Dalam kegiatan tersebut Bupati Edi Damansyah melaksanakan dari rumah dinas. Sedangkan di ruang vicon lantai 2 Kantor Bupati Kukar dihadiri Sekda, Kadis Kominfo, Kabag Ortal, Kabag Prokompim, dan Kasubag Program dari Bagian Ortal. Sedangkan dari OPD dilaksanakan di masing-masing kantor.
Seketaris Daerah menyampaikan kepada Bupati tentang kriteria peserta inovasi yang dapat diikut sertakan dalam kegiatan Gelar Inovasi Daerah tahun 2021. Nantinya peserta diwajibkan mengajukan proposal inovasi diajukan secara daring dilengkapi dengan data pendukung yang relevan.

Ditambahkan Sekda bahwa Inovasi Daerah adalah semua bentuk pembaharuan dalam mendukung penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah.

Untuk itu diharapkan kepada seluruh OPD untuk memaksimalkan input data inovasi daerah dan bekerjasama dengan mitranya untuk membangun komunikasi strategis guna mencapai indikator RPJMD.

Bupati Edi Damansyah mengatakan, “Gelar Inovasi Daerah terkait dengan perubahan pola kerja, budaya kerja, area administrasi terutama data. Misalanya, bagaimana penanganan data pra sejahtera, perencanaan berbasis data yang akurat, dan bekerja sesuai SOP/standar pelayanan.
Diharapkannya bahwa Gelar Inovasi Daerah ini jangan sampai hanya untuk memenuhi kewajiban saja. Dalam pelaksanaannya diharapkan melibatkan semua stakeholder seperti pelaku usaha/UMKM.

Ditegaskan Oleh Bupati Edi Damansyah bahwa program ini sudah ada dalam RPJMD. Program ini diharapkan punya daya ungkit terhadap pemberdayaan dan ekonomi dan ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi dimana pada OPD terdapat tim bekias yang dipimpin oleh Sekretaris OPD.

Bupati Kukar berharap agar setiap OPD dapat melahirkan menimal satu inovasi setiap tahun. Hal ini juga bermanfaat untuk mendukung penilaian Indeks Inovasi Daerah. Bentuk Inovasi Daerah dapat berupa inovasi tata kelola, pelayanan publik sesuai dengan tupoksi masing-masing OPD.

Peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia ke -76 pada 5 Oktober 2021 dilaksanakan instansi Pemerintah secara virtual baik di tingkat pusat sampai daerah. Peringatan HUT TNI tersebut dilanjutkan dengan acara ramah tamah bertempat di Kodim 0906 Kutai Kartanegara di Tenggarong.

Acara ramah tamah pada hari ini, Selasa (5/10/2021) dihadiri Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, Sultan Kutai Katanegara Sultan Adji Muhammad Arifin, Wakapolres Kukar Kompol Aldi Alfa Faroqi dan tokoh agama di Kukar.

“Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia. Semoga melalui peringatan hari ulang tahun pada hari ini, dapat meningkatkan kembali semangat untuk terus mengabdi kepada Bangsa dan Negara Indonesia,” ucap Bupati Edi Damansyah.

Kepala Dandim 0906 Kukar Letkol Inf Charles Alling dalam sambutannya menginstruksikan seluruh jajaran TNI, khususnya Kodim 0906 Kukar bahwa pengabdian dan menyatu dengan masyarakat sudah menjadi kepatutan. TNI-AD merupakan bagian dari rakyat, lahir dan besar bersama dan tidak bisa dipisahkan dari masyarakat.

Dalam sambutannya Bupati Edi Damansyah sangat mengapresiasi sinergitas antara TNI, Polri serta Pemerintah Daerah Kukar yang selama ini telah terjalin dengan sangat baik. “Saya terus mengajak jajaran TNI dan Polri bersama Pemerintah Daerah di masa pandemi ini untuk mendukung upaya-upaya memutus rantai penyebaran Covid-19,” imbuhnya.

Bupati Edi Damansyah mengungkapkan di usia yang ke-76 tahun, peranan TNI dan Polri begitu penting. Sinergitas, profesionalitas dan kebersamaan sangat penting untuk memajukan Kukar menjadi lebih baik.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Edi Damansyah menyampaikan rasa kecewanya terhadap keputusan Satgas Penanganan Covid 19 Pemerintah Pusat yang menetapkan daerahnya masuk kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Karenanya pihaknya melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait adanya keterlambatan data yang terjadi di tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat.

"Jadi kita sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim bahwa ada delay data antara kabupaten, provinsi dan pusat yang mengakibatkan terjadi perbedaan data. Setelah dilakukan sinkronisasi data kabupaten, provinsi dan pusat maka untuk saat ini Kukar turun dari level 4 ke level 2”, ucap Edi Damansyah.