Dispar Kukar berencana membangun wahana wisata waterboom di Pulau Kumala. Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Slamet Hadiraharjo pada hari Selasa (25/10/22).
Disampaikannya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berupaya membuat Pulau Kumala kembali eksis dengan melakukan penambahan wahana wisata. Dikatakannya meski sempat berhenti beroperasi selama dua tahun karena pandemi covid-19, masyarakat tetap antusias untuk mengunjungi Pulau Kumala. “Pulau Kumala memiliki daya tarik yang besar, hal ini yang membuat Dispar Kukar berkomitmen membenahi Pulau Kumala.Kalau disetujui tahun depan, kami akan lakukan perencanaan sekalian pembangunan," ujarnya.
Kadispar Kukar menjelaskan bahwa pihaknya tengah menggodok rencana pembangunannya. Saat ini pihak Dispar Kukar masih mengkaji konsep maupun terkait spesifikasi ataupun keunikan dan ciri khas yang dapat dihasilkan. “Hal ini akan dimatangkan secara internal bersama jajaran Dispar. Tujuan pembangunan waterboom untuk menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Kumala,” jelasnya. Disampaikannya bahwa selain menambah daya tarik wisata, pihaknya juga berupaya untuk menarik investor.
Dijelaskannya bahwa penyebab minimnya investor adalah lemahnya daya jual. “Penambahan wahana otomatis lebih menyedot wisatawan. Pilihan pembangunan wahana wisata waterboom adalah kondisi geografis Kukar yang diarungi Sungai Mahakam yang membuat masyarakat tidak dapat jauh dari air.
“Jika masyarakat dahulu biasanya berenang di sungai, kini mereka dapat melakukannya di kolam renang dengan rekreasi. Semoga kedepan kolaborasi dengan OPD lain bisa menambah daya tarik Pulau Kumala. Jika rencana ini terealisasi, maka Dispar Kukar telah melakukan terobosan dengan menciptakan wahana rekreasi waterboom pertama di Tenggarong,” pungkasnya.