Jalan Pahlawan No. 1 Timbau Tenggarong Telp. (0541) 661350 Fax. (0541) 664507 diskominfo@kukarkab.go.id
logo
BERANDA
  • SELAYANG PANDANG
    Sejarah Kukar Kependudukan Potensi Daerah Prestasi dan Penghargaan
  • MEDIA
    Video Dokumen Infografis E-Magazine
  • PEMERINTAHAN
    Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Visi Misi Kukar Strategi Daerah Program Strategis Bupati Kukar Sepanjang Masa Transparansi Keuangan
  • BERITA PPID

    Berita.

    Berita Mendagri RI Tito Karnavian Dorong Pemda Implementasikan Program Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik
    Kembali
    01 Okt 2025

    Mendagri RI Tito Karnavian Dorong Pemda Implementasikan Program Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik

    Diskominfo

    Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliput)

    Sumber: Puspen Kemendagri

    Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian mendorong peran aktif Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menyukseskan Program Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL). Pernyataan terkait Program Strategis Nasional tersebut disampaikan Mendagri RI dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Sampah Menjadi Energi (Waste to Energy) yang digelar di Wisma Danantara Indonesia di Jakarta pada hari Selasa, 30 September 2025.

    Rakor tersebut dihadiri CEO Danantara/Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Bali I Wayan Koster, serta sejumlah Bupati dan Wali Kota dari daerah prioritas pembangunan fasilitas PSEL.

    Mendagri RI Muhammad Tito Karnavian dalam paparannya menjelaskan bahwa PSEL merupakan terobosan penting dalam penanganan sampah berbasis hilir. “Mekanismenya dimulai dari pengumpulan sampah masyarakat yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sampah tersebut kemudian diolah menggunakan teknologi insinerator, yakni pembakaran pada suhu tinggi yang mampu mengurangi volume limbah sekaligus menghasilkan energi. Energi yang dihasilkan akan diserap langsung oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) sehingga memberikan nilai tambah bagi negara,” jelasnya. 

    Disampaikan bahwa PSEL menjadi bukti bahwa sampah bukan hanya masalah, melainkan potensi yang bisa diubah menjadi energi terbarukan untuk kepentingan masyarakat. “Program ini bagus sekali dan mulia, karena tidak hanya menyelesaikan banyak masalah, tapi juga bisa menguntungkan bagi negara,” ujarnya. 

    Mendagri RI mengungkapkan bahwa Pemerintah telah menetapkan 33 titik lokasi prioritas pembangunan PSEL diantaranya Kota Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Bali. “Dengan adanya program Waste to Energy di 33 titik ini, problematika sampah terutama di daerah-daerah dengan volume terbesar akan lebih terkendali. Ini juga melengkapi program hulu yang berbasis partisipasi masyarakat,” jelasnya.

    Dijelaskan bahwa fasilitas PSEL ini akan dikelola secara mandiri oleh Daerah maupun melalui kerja sama kawasan (aglomerasi). Hal ini bertujuan untuk memenuhi syarat minimal 1.000 ton sampah per hari agar teknologi insinerator dapat beroperasi optimal.

    Mendagri RI menegaskan bahwa program PSEL juga menghapus sistem tipping fee, yaitu biaya yang selama ini harus dibayarkan Pemda kepada pengelola fasilitas pembuangan akhir. Dengan skema baru ini, daerah tidak lagi terbebani biaya tambahan, karena energi hasil pengolahan sampah akan langsung dibeli oleh PLN.

    “Yang jelas daerah tidak lagi diberikan namanya tipping fee. Sampah yang dikumpulkan masyarakat dibawa ke TPA, diolah dengan insinerator, kemudian langsung menghasilkan energi yang dibeli PLN. Keuntungan ini kembali untuk negara dan rakyat,” tambahnya.

    Mendagri Muhammad Tito Karnavian juga menepis kekhawatiran soal dampak lingkungan dari penggunaan insinerator, “Mohon dukungan dari semua pihak, masyarakat, agar program yang sangat bagus ini berjalan sukses. Jangan khawatir, sudah banyak praktik di dunia yang menunjukkan metode ini bisa berjalan baik tanpa menimbulkan polusi,” tuturnya.

    Mendagri RI menyampaikan bahwa pelaksanaan Program PSEL tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, tetapi juga meringankan beban Pemda dalam pengelolaan sampah. Manfaat lainnya adalah menciptakan kemandirian energi nasional berbasis sumber daya terbarukan. 

    #sampahjadienergi #psel #wastetoenergy #kemendagriri #lingkunganhidup #energilistrik #indonesiabersih #pln @lingkunganbersih #lingkungansehat #kemandirianenerginasional #energiterbarukan #tpa #insinerator #atasipolusi #freetippingfee



    Bagikan ke Facebook Tweet Bagikan ke Google+ Bagikan ke Pinterest Bagikan ke Tumblr Kirim melalui Email
    Berita Kabupaten

    01 Okt 2025
    Mendagri RI Tito Karnavian Dorong Pemda Implementasikan Program Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik
    01 Okt 2025
    Asisten II Setdakab Kukar Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Tenggarong
    29 Sep 2025
    Optimalkan Implementasi Aplikasi Srikandi, Diskominfo Kukar Laksanakan Pendampingan Admin SRIKANDI Perangkat Desa Segihan
    29 Sep 2025
    Bupati Aulia Rahman Basri dalam Rapat Paripurna DPRD Kukar: “Tenggarong Barometer Pembangunan di Kutai Kartanegara”
    29 Sep 2025
    Wakil Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid: “Menjaga Kearifan Lokal adalah Menjaga Marwah Peradaban Nusantara”
    29 Sep 2025
    Pangeran Noto Negoro Muhammad Heriansyah: "Erau adalah Warisan Adat Lawas yang Harus Dilestarikan"
    29 Sep 2025
    Erau Adat Kutai 2025 berlangsung Khidmat dan Meriah, Belimbur Tandai Erau Berakhir
    26 Sep 2025
    Titah Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI Tentang Tata Krama Ritual Belimbur

    Terhubung

    Email:
    diskominfo@mail.kukarkab.go.id

    Alamat:
    Jalan Pahlawan No.1 Timbau Tenggarong


    Telp. (+62) 541 661350

    Fax. (+62) 541 664507


    Link Terkait

    Bapenda
    Bappeda
    Dinas Kearsipan dan
    Disdikbud
    Diskominfo
    DPMPTSP
    Sekretariat Daerah

    © 2021 Kabupaten Kutai Kartanegara All Rights Reserved - Developed by Diskominfo Kukar