Bupati Kabupaten Kutai Kartanega meluncurkan teknologi broadband 6.0 dalam event rutin Ngapeh Hambat. Event Ngapeh Hambat yang bertema Wujudkan Kukar Idaman Merdeka Digital tersebut digelar di Kantor Perusda Kukar Tunggang Parangan di Jalan S. Parman Tenggarong pagi tadi, Kamis (18/8/22).
Dalam Ngapeh Hambat tersebut Bupati Kukar memberikan tugas khusus kepada PT Tunggang Parangan (Perseroda) untuk menyelesaikan permasalahan blankspot di sejumlah desa di Kukar dengan teknologi broadband 6.0.
Diharapkan Bupati Kukar bahwa teknologi tersebut dapat mengatasi persoalan ketidakstabilan jaringan dan mengatasi wilayah yang masuk kategori blankspot area agar dapat terkoneksi internet.
Bupati Edi Damansyah mengatakan
target utama kegiatan tersebut adalah menyasar 8 desa. "Prioritas pada 8 desa yang masuk kategori blankspot area di Kukar, terkait dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang harus dilaksanaka, yakni penggunaan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang wajib digunakan dalam tata kelola keuangan desa," ujarnya.
“Bukan hanya 8 desa saja karena dari 193 desa di Kukar, belum semuanya bisa menjalankan sistem aplikasi Siskeudes dengan alasan jaringan telekomunikasi yang tidak stabil bahkan blankspot,” jelasnya.
Diharapkan Bupati Edi Damansyah kepada BUMD Tunggang Parangan untuk bisa menyelesaikan tugas tersebut pada tahun 2023. Dijelaskannya bahwa Perusda Tunggang Parangan telah melakukan uji coba penggunaan teknologi broadband 6.0 di Dusun Marangan, Desa Loh Sumber Kecamatan Loa Kulu yang tidak stabil bahkan di beberapa lokasi tertentu bahkan alami blankspot.
Terkait ketersediaan listrik di 8 desa sasaran dijelaskan Bupati Kukar bahwa persoalan itu akan diatasi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Direktur Utama PT Tunggang Parangan Awang Muhammad Luthfi menjelaskan bahwa teknologi broadband 6.0 memiliki spesifikasi kemampuan wifi yang lebih cepat, cakupan area yang luas, dan murah.
Dirut PT. Tunggang Parangan Luthfi menyampaikan Tim Tunggang Parangan akan melakukan survei di desa-desa blankspot. "Bila desa tersebut memiliki banyak penduduk dengan sinyalnya buruk, maka proses perbaikan jaringan internet akan dilakukan," ujarnya. Dirut PT. Tunggang Parangan berharap pada akhir tahun 2022, seluruh tugas dari Bupati Kukar dapat diselesaikan.