MARANG KAYU- Wilayah Kutai Kartanegara sangat luas, termasuk area pertanian dan perkebunannya.
Bahkan di Desa Prangat Baru, Kecamatan Marang Kayu, terdapat area perkebunan tanaman karet yang sangat berpotensi.
Belum lama ini, petani karet di Desa Prangat Baru sedang memanen hasil kebun karet mereka.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah melakukan panen perdana karet di Kebun Kas Desa, Desa Prangat Baru, Kecamatan Marang Kayu, awal Juli ini.
Bupati didampingi Camat Marang Kayu, Rekson Simanjuntak, Kades Prangat Baru Fitriyati, serta para petani karet.
Bupati mengapresiasi Kades Prangat Baru beserta jajarannya yang telah mempelopori tanaman karet sebagai aset desa, dengan luas kurang lebih 16 hektare, dan jumlah yang ditanami karet mencapai 14 hektare.
Berbicara mengenai aset pemerintah desa, Edi mengatakan hal itu merupakan bentuk kekayaan pemerintah yang dikelola oleh pemerintah desa yang tidak terlepas dari peran masyarakat itu sendiri.
"Jadi semua aset desa ini adalah hak semua masyarakatnya, yang dikelola oleh desa sebagai aset, dan ini harus dikelola oleh Badan Usaha Milika Desa (Bumdes)," ujarnya.
Edi berharap aset desa dikelola oleh BUMDes secara bertanggung jawab, tranparan dan harus dilakukan dengan baik dan terbuka yang nantinya akan mudah untuk dipertanggungjawabkan.
Sementara itu Kades Parangat Baru mengatakan, lahan tersebut mulai ditanam sejak tahun 2009 dengan jarak tanam 4x5 meter, populasi tanaman sebanyak 7 ribu pohon dengan pola sadap S2 dan S3. (*)