TENGGARONG - Kabar menggembirakan Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki 12 desa dengan kategori desa maju yang tersebar di 7 kecamatan.
Dikatakan Desa Maju, karena 12 desa ini telah memenuhi indek ketahanan ekonomi, sosial dan lingkungan
Seperti diketahui, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) merupakan salah satu daerah administratif terluas yang ada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Tidak heran, jika Kukar memiliki banyak desa di dalam wilayahnya.
Diketahui, di Kabupaten Kukar terdapat sekitar 193 desa yang tersebar di 18 kecamatan. Namun, terkait status desa itu sendiri juga beragam.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kukar, Dafip Haryanto melalui Kepala Bidang Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat, Surya Admaja menginformasikan, di DPMD Kukar tercatat sebanyak 12 desa yang sudah ditetapkan sebagai desa mandiri, dan desa tersebut tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten Kukar.
“Sudah ada 12 desa mandiri di Kukar, dia tersebar di 7 kecamatan,” ujarnya.
Dia mengemukakan, 12 desa mandiri tersebut yakni berada di kecamatan Loa Kulu sebanyak 2 desa, yakni di Loa Kulu Kota dan Rempanga.
Sementara di kecamatan Loa Janan terdapat sebanyak 3 desa, yakni di Loa Duri Ulu, Loa Duri Ilir dan Batuah.
“Kalau di Kecamatan Anggana ada 1 desa, yaitu di Sungai Meriam,” ungkapnya.
Kemudian, lanjut Surya, di Kecamatan Kota Bangun juga terdapat satu desa yakni di Kota Bangun Ulu.
Sementara di Kecamatan Muara Kaman terdapat 2 desa yaitu di Panca Jaya dan Bunga Jadi.
Lalu, di Kecamatan Tenggarong Seberang terdapat 2 desa juga, di antaranya Desa Manunggal Jaya dan Bangun Rejo.
“Sedangkan di Kecamatan Marangkayu ada satu desa juga, yaitu Desa Sebuntal,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk mencapai status desa mandiri, desa tersebut harus melalui benerapa penilaian, di antaranya indeks ketahanan ekonomi, indeks ketahanan sosial dan indeks ketahanan lingkungan.
“Indeks itulah yang menentukan status desa tersebut berada di kategori desa apa,” ucapnya.
Diketahui, selain 12 desa berstatus desa mandiri, di Kabupaten Kukar juga memiliki sebanyak 21 desa tertinggal, 113 desa berkembang dan 47 desa maju. (*)