Safari shubuh berjamaah adalah kegiatan rutin yang digelar Pemkab Kukar dalam kepemimpinan Bupati Edi Damansyah. Seperti halnya pagi ini, Senin (27/12/21), safari shubuh berjamaah ke 181 kembali dilaksanakan, namun kali ini ada yang berbeda dari biasanya.
Bertempat di Masjid At-Taqwa dalam kompleks Kantor Bupati di kawasan Timbau-Tenggarong, safari shubuh berjamaah dirangkai dengan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Dirut Perusda Tunggang Parangan dan Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Mahakam dari unsur independen untuk masa jabatan tahun 2021-2026.
Hadir dalam safari shubuh tersebut Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah beserta Wakil Bupati Rendi Sholohin, Sekda Kukar Sunggono, para Asisten Sekretariat Daerah, pejabat eselon OPD, dan pejabat Perusda, dan staf OPD, serta dari instansi vertikal.
Dalam safari shubuh tersebut diawali dengan tausyiah yang disampaikan Ustadz Harun Al Rasyid, mantan anggota DPRD Kukar. Dalam tausyiah disampaikan kisah Ashabul Kahfi dan pentingnya meraih hikmah pentingnya waktu dalam kehidupan manusia dalam posisinya sebagai hamba Allah Ta'ala.
Diingatkan pentingnya mempersiapkan bekal sebelum kematian. Sangat penting untuk selalu ingat untuk melaksanakan rukun Islam dalam kondisi apapun. Ustadz Harun Al Rasyid menekankan betapa pendeknya kehidupan manusia dan disitir hadits bahwa pelajaran terbaik adalah kematian.
Setelah disampaikan tausyiah, kegiatan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Direktur Utama Perusda Tunggang Parangan dan Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Mahakam dari unsur independen untuk masa jabatan tahun 2021-2026.
Dalam kegiatan tersebut Dirut Tunggang Parangan yang dilantik adalah Muhammad Luthfi. Sedangkan anggota Dewan Pengawas BUMD Tirta Mahakam dari unsur independen adalah Supriyanto.
Bupati Kutai Kartanegara dalam sambutannya mengatakan bahwa pejabat yang dilantik adalah hasil seleksi dari tim akademis dan unsur BPKP. Bupati Edi Damansyah menjelaskan pelantikan ini dilaksanakan di masjid untuk menguatkan attitute dan integritas dalam pelaksanaan tugas karena disaksikan oleh Allah Ta'ala.
Diingatkan agar Dirut Perusda Tunggang Parangan untuk tidak bermimpi terlalu tinggi, tapi harus berpijak pada realitas konkrit dan dapat membangun trust. Diingatkan agar Perusda tidak terlibat politik praktis dan pihak eksekutif tidak akan mengintervensi keputusan Perusda. Diharapkan nantinya Perusda dapat memberikan deviden kepada Pemda.
Bupati Edi Damansyah berharap agar Dewan Pengawas dapat melaksanakan pengawasan dengan baik. Selama ini Dewan Pengawas Perusda telah bekerjasama dengan BPKP dalam kegiatan audit dan diharapkan dapat bekerjasama dengan auditor independen sebagai pembanding. Dipesankan Bupati Kukar agar semua pihak dapat saling mengingatkan untuk kebaikan.