Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Panji Tenggarong menggelar pelatihan pembuatan olahan cabe. Kegiatan berlangsung di Balai Gapoktan di Jalan Anggana Kelurahan Panji, Tenggarong pada hari ini, Kamis (17/12/21). Kegiatan tersebut diikuti kaum ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Tenggarong serta dihadiri Persit Kodim 0906 Kukar.
Pelatihan pembuatan aneka olahan cabai ini dibuka secara resmi oleh Camat Tenggarong Arfan Boma dan dihadiri Ketua KWT Tenggarong Atih Hayati, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tenggarong Toik, dan perwakilan Polsek Kelurahan Panji dan Babinsa Kelurahan Panji.
Camat Tenggarong Arfan Boma dalam sambutannya mengatakan bahwa potensi cabai ini sangat riskan dirasakan oleh masyarakat. Pada saat petani panen cabai berlimpah, mereka bingung mau dikemanakan hasil panennya. Dari realitas tersebut kaum ibu yang tergabung dalam kelompok wanita tani tergugah untuk melakukan diversifikasi produk cabai.
Camat Tenggarong Arfan Boma menyampaikan bahwa tujuan bimtek pelatihan olahan cabai ini untuk meningkatkan kompetensi petani. Harapannya nantinya para petani tidak hanya menanam, namun hasil panen yang berlimpah tidak bisa dimanfaatkan.
Sementara itu Ketua KWT Kecamatan Tenggarong Atih Hayati menyampaikan bahwa produk hasil pertanian pada umumnya bersifat mudah rusak. Oleh karenanya diperlukan penanganan agar dapat bertahan lama. Produk olahan menjadi solusi agar produk tersebut menjadi lebih bermanfaat dan disukai konsumen.
Dikemukakannya bahwa cabai merupakan bahan dapur yang diperlukan dalam masakan yang harganya sangat fluktuatif. Harga cabai yang sangat fluktuatif terutama disaat pandemi seperti sekarang ini, dinilai sangat merugikan petani cabai.
Untuk itu perlu inovasi pengolahan cabai dalam bentuk serbuk abon cabai yang sangat membantu kaum ibu dalam memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari. Selain rasanya yang enak, produk olahan ini sangat praktis dan bisa tahan lama asalkan disimpan dan dikemas dengan baik.
Ketua KWT Kecamatan Tenggarong Atih Hayati berharap kegiatan bimtek ini dapat meningkatkan ketrampilan dan sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi ibu-ibu anggota KWT Kecamatan Tenggarong