Penulis/Fotografer: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliput)
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Puskesmas dari beberapa kecamatan melaksanakan pertemuan untuk membahas pengembangan website puskesmas di wilayah Kukar. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapatKantor Diskominfo Kukar di Jalan Pahlawan 1 kawasan Timbau Tenggarong pada hari Kamis, 9 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri pejabat dan staf Dinas Kesehatan Kukar, Kepala Bidang Aplikasi Informatika (Aptika) Diskominfo Kukar Ery Hariyono, Pranata Komputer Bidang Aptika Tantri Saptadewi, Pranata Humas Diskominfo Kukar Zainul Effendi Joesoef, serta perwakilan dari Puskesmas Sungai Merdeka, Mangkurawang, Rapak Mahang, Loa Ipuh, Sungai Mariam, Muara Badak, Kota Bangun, dan Puskesmas Muara Kaman.
Pembahasan ini merupakan upaya memperkuat layanan informasi publik dan transparansi di sektor kesehatan melalui media digital. Kepala Bidang Aptika Diskominfo Kukar Ery Hariyono menyampaikan bahwa pengembangan website merupakan langkah strategis untuk memperkuat informasi kesehatan di daerah. “Kami akan melakukan koordinasi internal untuk menentukan teknologi yang akan digunakan. Setelah itu, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk diteruskan kepada masing-masing puskesmas,” ujarnya.
“Kami berkomitmen untuk mendukung kebijakan Dinas Kesehatan dalam peningkatan SDM di puskesmas dan aspek teknis dalam pengelolaan website, kami siap membantu,” ungkapnya.
Disampaikan dengan pengintegrasian website puskesmas pada website resmi Pemda merupakan kewajiban dalam regulasi. “Dengan pengintegrasian kepada website Pemda, akan meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan publik terkait validitas sumber informasi. Dengan pengintegrasian website, maka dapat dilakukan efisiensi karena fasilitas seperti hosting tidak akan dikenakan biaya, domain website juga akan diganti menjadi .go.id. Kami terbuka untuk diskusi teknis, termasuk melalui Zoom jika terkendala jarak,” tegasnya.
Sementara itu, Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Kukar Zainul Effendi Joesoef menegaskan pentingnya keberadaan website sebagai sumber informasi resmi. "Website merupakan jangkar dari sebuah informasi untuk memvalidasi kebenaran sumber informasi resmi. Namun, saat ini ujung tombak penyebaran informasi ada di media sosial. Eksistensi website sangat penting dan harus didukung dengan media sosial yang menjadi ujung tombak publikasi dalam praktik diseminasi informasi, edukasi, dan promosi kesehatan," jelasnya.
Ditekankan tentang kewajiban pelaksanaan keterbukaan informasi publik dan akomodasi aduan pelayanan di dalam website. “Pelaksanaan Pengelolaan Layananan Informasi dan Dokumentasi (PLID) oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan layanan aduan pelayanan publik dalam aplikasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional- Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR) juga harus melayanani penyandang disabilitas yang harus diakomodasi di dalam fitur website,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi momentum sinergi antara Diskominfo dan Puskesmas, dan Dinas Kesehatan Kukar dalam pelaksanaan keterbukaan informasi dan pelayanan publik, serta pelaksanaan fungsi diseminasi, edukasi, pelayanan dan promosi kesehatan yang lebih modern, transparan, dan terintegrasi untuk demi mendukung digitalisasi pelayanan publik yang lebih cepat, tepat, dan terpercaya di seluruh puskesmas.
#diskominfokukar #aptikadiskominfokukar #ikpdiskominfokukar #dinkeskukar #puskesmaskukar #transformasidigital #layananpublik #websitepuskesmas #kutaikartanegara #kukarkab #keterbukaaninformasipublik #aduanlayananpublik #pelayanandigital