Penulis/ Fotografer: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri melakukan visitasi/kunjungan kerja ke SMP Negeri 3 Tenggarong. Kunjungan tersebut yang bermaksud untuk memberikan dukungan pelaksanaan Lomba Perpustakaan SMP Tingkat Provinsi Kalimantan Timur berlangsung pada hari Senin, 11 Agustus 2025. Kegiatan lomba berlangsung di perpustakaan sekolah yang telah dipersiapkan secara khusus oleh pihak SMP Negeri 3 Tenggarong untuk menyambut tim penilai dan tamu undangan.
Hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Bidang Seksi Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SMP Dinas Pendidikan Kukar Emy Rosana Saleh, Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar Rinda Desianti, serta Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur Hana Iriana.
Bupati Kukar Aulia Rahman menyampaikan rasa bangganya melihat kemajuan fasilitas pendidikan di SMPN 3 Tenggarong, khususnya penggunaan perangkat Chromebook di ruang kelas yang menunjang pembelajaran digital. Hal tersebut disampaikan diruangan Perpustakaan pada saat melangsungkan podcast bersama host dari SMPN 3 Tenggarong.
“Saya sangat senang melihat proses belajar sudah berbasis teknologi. Ini menunjukkan pendidikan kita tidak kalah dengan daerah lain, bahkan berpotensi menjadi barometer pendidikan di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Bupati Kukar menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar memiliki komitmen kuat untuk memajukan dunia pendidikan dengan berfokus pada 4 pilar utama, yaitu perbaikan tata kelola pendidikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (Guru), penguatan sarana dan prasarana, serta pengembangan potensi siswa.
Bupati Kukar Aulia menyampaikan bahwa tantangan terbesar pendidikan saat ini adalah menyamakan visi di antara semua pihak, mulai dari Guru, Kepala Sekolah, hingga manajemen pendidikan. “Kalau Guru datang ke kelas dengan hati gembira, insya Allah ilmu akan mudah diserap siswa. Karena itu, kita harus duduk bersama untuk menyamakan persepsi dan menjadikan Kukar barometer pendidikan di Kaltim. Saya juga mendukung bagi Guru yang belum S1 kita dorong ke S1, yang S1 kita arahkan ke S2, dan yang S2 kita upayakan ke S3. Semua demi peningkatan mutu pendidikan,” tegasnya.
Bupati Kukar Aulia juga menyoroti pentingnya teknologi untuk menyamakan standar pendidikan di seluruh wilayah Kukar, termasuk daerah terpencil. “Teknologi mampu memperpendek jarak dan memberikan akses belajar yang setara, bahkan untuk sekolah di pelosok seperti Tabang dan Kembang Janggut. Sekolah rujukan Google di Kutai Kartanegara menjadi yang terbaik progresnya di Indonesia. Artinya, kita tidak kalah dengan daerah lain,” ungkapnya.
Bupati Aulia memotivasi para siswa agar tidak minder dan terus mengembangkan potensi sesuai minat dan bakat masing-masing. “Mau dari mana pun asalnya, kita punya kesempatan yang sama asalkan mau berusaha. Jangan pernah minder karena kalian adalah Generasi Emas Kukar,” pesannya.
#bupatikukar #auliarahmanbasri #smpn3tenggarong #lombaperpustakaansmp #perpustakaankukar #pendidikankukar #pendidikankaltim #googleforeducation #sekolahdigital #pendidikanberkualitas #empatpilarpendidikan #gurukukar #siswakukar #generasiemaskukar #pendidikankalimantantimur #perpustakaandigital #literasi #literasikukar #disdikbudkukar #disarpuskukar #kukarunggul #pendidikantinggi #sekolahunggulkukar #kukarhebat #kaltimhebat #kukarkab #diskominfokukar #kukaridamanterbaik