Penulis: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)
Sumber: Kementerian Pertahanan RI
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin menyaksikan langsung penandatanganan kontrak antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Turki dalam pengadaan 48 unit pesawat tempur nasional KAAN. Kegiatan tersebut berlangsung dalam rangkaian pameran pertahanan internasional IDEF 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Istanbul, Turki pada hari Sabtu, 26 Juli 2025.
Penandatanganan tersebut merupakan lanjutan dari perjanjian Government-to-Government (G2G) yang telah ditandatangani kedua negara pada 11 Juni 2025. “Penandatanganan ini menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama teknologi dan membangun kapasitas industri pertahanan di Indonesia,” ujar Menhan RI Sjafrie.
Dijelaskan bahwa kesepakatan ini bukan hanya tentang pengadaan alutsista berteknologi tinggi, tetapi juga mencakup peluang pengembangan industri pertahanan dalam negeri. Pemerintah Indonesia dan Turki sepakat membentuk basis industri lokal yang menjadi simbol nyata kemitraan strategis serta persahabatan jangka panjang antar kedua negara.
Disampaikan oleh Menhan RI bahwa kerja sama bilateral sektor pertahanan tersebut menunjukkan kedekatan hubungan diplomatik antara Indonesia–Turki. “Kerjasama ini tidak hanya dalam bidang pengadaan, tetapi juga transfer teknologi dan kemandirian industri. Diharapkan kolaborasi ini akan memperkuat posisi Indonesia dalam kancah industri pertahanan global,” harapnya.
#kemenhanri #pertahananindonesia #kerjasamaindonesiaturki #idef2025 #jettempurkaan #industripertahanannasional #transferteknologi