Jalan Pahlawan No. 1 Timbau Tenggarong Telp. (0541) 661350 Fax. (0541) 664507 diskominfo@kukarkab.go.id
logo
BERANDA
  • SELAYANG PANDANG
    Sejarah Kukar Kependudukan Potensi Daerah Prestasi dan Penghargaan
  • MEDIA
    Video Dokumen Infografis E-Magazine
  • PEMERINTAHAN
    Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Visi Misi Kukar Strategi Daerah Program Strategis Bupati Kukar Sepanjang Masa Transparansi Keuangan
  • BERITA PPID

    Berita.

    Berita Rapat Rancangan Inpres GN_AKPA untuk Wujudkan Indonesia Aman, Adil, dan Ramah Bagi Perempuan dan Anak
    Kembali
    14 Jul 2025

    Rapat Rancangan Inpres GN_AKPA untuk Wujudkan Indonesia Aman, Adil, dan Ramah Bagi Perempuan dan Anak

    Diskominfo

    Penulis: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)

    Sumber: Kementerian P3A

    Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)



    Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI bersama sejumlah kementerian terkait mengikuti Rapat Tingkat Menteri pada hari Jumat, 11 Juli 2025 di bawah koordinasi Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas penyusunan Rancangan Instruksi Presiden (Inpres) tentang Gerakan Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (GN-AKPA). Rapat tersebut merupakan langkah konkret memperkuat perlindungan bagi perempuan dan anak di seluruh wilayah Indonesia.


    Menteri PPPA Arifah Fauzi menegaskan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan kondisi darurat yang memerlukan respons cepat dan sistemik. Berdasarkan data SIMFONI PPA hingga 7 Juli 2025 tercatat 14.133 kasus kekerasan, dengan 12.161 korban perempuan dan 2.913 korban laki-laki dan mayoritas terjadi di lingkungan rumah tangga. 

    “Kita tidak bisa menunggu, Negara harus hadir. Rancangan Inpres GN-AKPA adalah bentuk nyata dan terukur dari komitmen Negara untuk membangun sistem perlindungan yang konkret, menyeluruh, dan terintegrasi,” tegas Menteri PPPA.


    Lebih lanjut, Menteri PPPA menyampaikan bahwa GN-AKPA bukan sekadar kebijakan administratif, tetapi wujud nyata keberpihakan Negara agar perempuan dan anak tidak lagi merasa takut di rumah, sekolah, tempat kerja, maupun ruang publik. “Melalui Inpres ini, kita dorong keterlibatan aktif semua pemangku kepentingan, dari tingkat Pusat hingga Desa,” tambahnya.


    Menko PMK Pratikno menekankan pentingnya efektivitas pelaksanaan kebijakan. “Kita tidak cukup hanya menambah aturan. Hal yang lebih penting adalah memastikan aturan berjalan efektif di lapangan,” tegasnya. Disampaikan bahwa Inpres ini akan menjadi alat koordinasi lintas sektor yang kuat, disertai evaluasi terhadap regulasi dan program yang sudah berjalan.


    Rancangan Inpres GN-AKPA akan memuat 6 fokus utama, yaitu pencegahan kekerasan, penguatan layanan bagi korban, penegakan hukum yang berpihak pada korban, sistem pelaporan dan integrasi data kekerasan secara nasional, peningkatan kapasitas SDM hingga desa, serta integrasi kebijakan dan pendanaan di Pusat dan Daerah.


    Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menambahkan bahwa pembinaan moral sangat penting sebagai fondasi perlindungan. “Kekerasan adalah gejala rapuhnya nilai. Pendidikan agama di madrasah dan rumah ibadah harus memperkuat nilai kasih sayang dan penghormatan terhadap perbedaan,” ujarnya. Menag RI Nasaruddin Umar juga mendorong rumah ibadah menjadi ruang aman dan inklusif bagi anak dan remaja.


    Wakil Menteri Desa dan PDT RI Riza Patria menyampaikan bahwa Desa merupakan garda terdepan dalam pencegahan kekerasan. Riza menyoroti pentingnya penguatan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) serta pembentukan Satgas Perlindungan di tingkat Desa dan dukungan Dana Desa.


    Sementara itu, Wakil Kepala BP2MI Dzulfikar Tawalla menyoroti pentingnya perlindungan pekerja migran perempuan yang rentan terhadap eksploitasi. “Program seperti Desa Emas dan Migran Center adalah bentuk perlindungan dari hulu. Inpres GN-AKPA penting agar perlindungan berkelanjutan, baik di dalam maupun luar negeri,” ujarnya.


    Melalui rapat ini, seluruh kementerian dan lembaga menyampaikan komitmen penuh mendukung pengesahan dan pelaksanaan Inpres GN-AKPA. Pemerintah berharap gerakan nasional ini mampu menjangkau hingga akar masyarakat, untuk mewujudkan Indonesia yang aman, adil, dan ramah bagi seluruh perempuan dan anak.



    #lindungiperempuananak #gnakpa #kolaborasilindungianak #stopkekerasan #kemenpppa #indonesiaramahanak #perempuanberdayaanakterlindungi



    Bagikan ke Facebook Tweet Bagikan ke Google+ Bagikan ke Pinterest Bagikan ke Tumblr Kirim melalui Email
    Berita Kabupaten

    12 Sep 2025
    Bupati Kukar Hadiri Proses Penilaian Adiwiyata di SMPN 2 Tenggarong
    12 Sep 2025
    Wagub Kaltim dan Bupati Kukar Panen Demplot Padi LEISA di Bukit Biru Tenggarong
    12 Sep 2025
    Diskominfo Kukar Kenalkan Pengelolaan Smart Pole dan Command Center kepada Siswa PKL
    11 Sep 2025
    Pemkab Kukar Peringati Maulid Nabi, Bupati Aulia Rahman Basri Tekankan Pentingnya Uswatun Hasanah
    11 Sep 2025
    Gubernur Kaltim Harum: ”APBD Alat Untuk Memenuhi Kebutuhan Nyata Masyarakat”
    11 Sep 2025
    Tim Penilai Penghargaan Adipura Kunjungi Kantor Diskominfo Kukar
    11 Sep 2025
    Komisi Informasi Kaltim Lakukan Visitasi Monev KIP ke PDAM Tirta Mahakam dan RSUD A. M. Parikesit
    11 Sep 2025
    Bupati Kukar Terbitkan Surat Edaran Pelaksanaan Festival Budaya Erau Adat Kutai 2025

    Terhubung

    Email:
    diskominfo@mail.kukarkab.go.id

    Alamat:
    Jalan Pahlawan No.1 Timbau Tenggarong


    Telp. (+62) 541 661350

    Fax. (+62) 541 664507


    Link Terkait

    Bapenda
    Bappeda
    Dinas Kearsipan dan
    Disdikbud
    Diskominfo
    DPMPTSP
    Sekretariat Daerah

    © 2021 Kabupaten Kutai Kartanegara All Rights Reserved - Developed by Diskominfo Kukar