Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)
Sumber: Pemprov Kaltim
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Sebanyak 2.500 peserta dari seluruh Indonesia memadati Plenary Hall Convention Center Sempaja, Kota Samarinda pada hari Selasa, 8 Juli 2025 dalam gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas” ini menjadi tonggak penting bagi gerakan pemberdayaan keluarga yang terus berkembang pesat dan menyebar hingga ke pelosok nusantara.
Rakernas tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk yang mewakili Mendagri Tito Karnavian selaku Ketua Umum TP PKK Pusat, Gubernur Kalimantan Timur H Rudy Mas'ud, Ketua TP PKK Kaltim Sarifah Suraidah Harum, serta para pengurus PKK dari tingkat Pusat, Provinsi, hingga Kabupaten/Kota. Total peserta yang tercatat sebanyak 1.884 orang, namun jumlah kehadiran diperkirakan mencapai lebih dari 2.500 peserta "Di atas kertas tercatat 1.884, tapi di luar itu mungkin yang hadir mencapai 2.500 orang di sini," ungkap Wamendagri Ribka.
Rakernas dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI Ribka Haluk mewakili Mendagri Tito Karnavian yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya Wamendagri RI Ribka Haluk menegaskan bahwa PKK bukan sekadar organisasi perempuan, melainkan mitra strategis Pemerintah yang memiliki peran penting dalam menjangkau masyarakat dari tingkat bawah.
“Gerakan PKK tumbuh dari bawah dan berorientasi pada pemberdayaan keluarga. PKK berkontribusi besar pada sektor pendidikan dan kesehatan, bahkan sekitar 60 persen kontribusi pembangunan bangsa berasal dari 10 program pokok PKK,” ujarnya.
Wamendagri RI Ribka Haluk menyampaikan bahwa Rakernas X imerupakan forum konsolidasi besar dalam menyelaraskan visi gerakan PKK dengan arah kebijakan nasional, khususnya RPJMN 2025–2029. Ditekankan bahwa Rakernas ini akan menghasilkan 3 dokumen strategis diantaranya Rencana Induk Gerakan PKK 2025–2029, Strategi Gerakan PKK, dan Petunjuk Teknis Tata Kelola Kelembagaan PKK. Menurutnya, arah baru ini akan menjadikan PKK lebih sistematis, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Dalam Rakernas disampaikan paparan dari para tokoh nasional seperti Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadang Hindayana, yang dipandu oleh Direktur Fasilitasi LKAD, PKK, dan Posyandu Kemendagri RI Nitta Rosalin.
#rakernasxpkk2025 #pkkbersamaindonesiaemas #samarindamenujuindonesiaemas #gerakankeluargaberdaya #pkkbangunbangsa #kalimantantimur #pkkkaltim