Penulis: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)
Sumber: PANRB RI
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI dan Kementerian Sosial (Kemensos) RI resmi menjalin sinergi untuk mengoptimalkan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai sarana pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Kesepakatan tersebut diumumkan dalam pertemuan antara Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli dan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf di Kantor Kemnaker RI di Jakarta pada hari Senin, 23 Juni 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya konkret Pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan ekstrem melalui pendekatan pendidikan berbasis keterampilan. Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli menyatakan, “Ini bukan hanya tentang penggunaan fasilitas, tapi soal pemberdayaan masyarakat lewat pendidikan yang aplikatif dan menjawab kebutuhan lapangan kerja. Ini lebih dari sekadar program, ini investasi sosial jangka panjang untuk Indonesia yang lebih setara,” tutup Yassierli.
Sementara itu Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menambahkan bahwa implementasi awal Sekolah Rakyat telah berjalan di 100 lokasi dengan melibatkan sekitar 10.000 siswa. “Arahan Presiden RI jelas, yakni untuk akselerasi dan integrasi. Sekolah Rakyat bukan semata ruang kelas, tapi ruang pembentukan karakter dan keterampilan,” tegasnya.
“Kami tidak ingin lulusan Sekolah Rakyat hanya dapat ijazah. Mereka harus punya skill, bisa langsung kerja atau buka usaha. Itulah kenapa kita libatkan Kemnaker RI secara aktif,” ujarnya.
“Sekolah Rakyat diinisiasi sebagai solusi pendidikan berbasis gotong royong untuk masyarakat miskin ekstrem, dengan penekanan pada karakter, keterampilan, dan kesiapan kerja. Kolaborasi lintas kementerian ini diharapkan tidak hanya menjadi program sosial, tetapi investasi jangka panjang bagi terciptanya masyarakat yang lebih produktif dan mandiri,” tuturnya.
Sebanyak 41 BLK milik Kemnaker RI telah disiapkan sebagai lokasi pelaksanaan tahap awal. Jumlah tersebut akan diperluas melalui kerja sama dengan UPTD dan dinas ketenagakerjaan daerah. Terdapat 2 agenda utama turut disusun, yakni penilaian kelayakan fasilitas oleh Kementerian PUPR dan penyusunan kurikulum berbasis keterampilan oleh Kemnaker RI dan Kemensos RI.
#sinergikemnakerkemensos #sekolahrakyat #blkuuntukbangsa #pendidikanberbasisketerampilan #transformasipendidikan #kolaborasilintaskementerian #sdmberkualitas #pendidikanberbasisgotongroyong #pendidikanuntukmasyarakatmiskin #pendidikankarakter #balailatihankerja #blk #kurikulumberbasisketerampilan #pendidikanatasikemiskinan #pemerataanpendidikan