Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung dari Pemerintah Pusat Kamis (14/10/21) pagi kemarin diserahkan di Markas Kodim 0906/Kukar. Bantuan tersebut dialokasikan untuk 2.500 pelaku UMKM di 15 Kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Masing-masing pelaku usaha mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp. 1,2 jutadengan tujuan sebagai tambahan modal usaha.
“Ini sebagai langkah pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19. Diharapkan bantuan ini mampu memperkuat modal pelaku UMKM, seperti PKL maupun pemilik warung. Penyerahan bantuan ini melalui petugas Kodim maupun Polres Kukar,” ujar Bupati Edi Damansyah yang turut menyerahkan secara simbolis BTPKLW itu, bersama Dandim Kukar Letkol Inf Charles Alling. Bupati Edi Damansyah berharap agar bantuan itu dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Kami upayakan tidak ini saja. Nanti ada lagi bantuan serupa. Supaya para PKL maupun pemilik usaha warung, termasuk dalam kriteria kredit Kukar Idaman, bisa terbebas dari utang. Sebab informasi beredar, tidak sedikit PKL terlilit utang dengan rentenir atau lintah darat. Terjerat utang berbunga tinggi,” ucap Bupati.
Sedangkan Dandim 0906 Kukar Letkol Charles Alling mengatakan bahwa “Distribusi bantuan BTPKLW dilaksanakan secara serentak se-Nusantara. Khusus di Kukar, kegiatannya akan berlanjut di 15 wilayah kecamatan. Memang Kukar terdiri 18 kecamatan, tapi wilayah teritorial Kodim 0906 hanya 15 kecamatan, sebab 3 kecamatan yakni Anggana, Muara Badak dan Marangkayu merupakan kawasan teritorial Kodim Bontang,” jelas Dandim Letkol Charles Alling.
Dipastikan oleh Dandim bahwa penyaluran BTPKLW akan dipercepat sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. Hal ini disebabkan nyaris semua sektor, terutama ekonomi masyarakat, dibuat lemah oleh pandemi Covid-19. Masyakat usaha kelas bawah semacam PKL dan pemilik warung adalah bagian masyarakat yang terdampak paling buruk dari pandemi ini.
Dandim Kukar mengatakan bahwa “Kukar termasuk beruntung karena paling banyak mendapat sasaran target di banding kabupaten dan kota lainnya di Kaltim. Dalam verifikasi data, semuanya sudah lengkap. Jadi kami tinggal membagikan bantuan itu kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tegas Dandim.
Dandim Kukar berharap data yang ada akurat dan tidak ada tumpang tindih penerima bantuan antara yang diserahkan petugas Kodim 0906 maupun Polres Kukar. “Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten. Supaya tidak ada penerima dobel yang membuat tidak tepat sasaran. Semua ini untuk masyarakat Kukar,” tegas Dandim
Pandemi Covid-19 telah memprorak-porandakan sendi-sendi perekonomian di banyak negara termasuk Indonesia. Kondisi ini berdampak besar bagi kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Kutai Kartanegara. Sebagai salah satu upaya mengatasinya, Pemerintah Pusat meluncurkan program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW).
BTPKLW merupakan program dari Pemerintah Pusat. Pelaku UMKM selama ini terpuruk akibat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masa pandemi Covid-19. Dengan didistribusikannya bantuan ini diharapkan ke depan pelaku UMKM bisa bangkit kembali.