Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK ) Kabupaten Kutai Kartanegara hari ini Selasa (21/09/21) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Penguatan Sinergitas Dalam Implementasi Program Kerja dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara. OPD yang terlibat dalam penandatanganan PKS tersebut adalah Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Penandatanganan PKS dilaksanakan di Sekretariat LPTQ di jalan Jelawat, Kelurahan Timbau - Tenggarong.
Penandatanganan PKS tersebut disaksikan oleh Seketaris Daerah Kukar Sunggono. Sekda Kukar dalam sambutannya mengapresiasi langkah TP PKK Kukar dengan melibatkan OPD dalam menyukseskan program kerja kedepan. Melalui kerjasama ini, PKK sebagai mitra pemerintah diharapkan senantiasa mendukung terlaksananya program pembangunan.
”Perjanjian kerjasama ini sebagai upaya Pemerintah Daerah Kukar dalam memberikan bimbingan, pembinaan, dan fasilitas kepada TP PKK. Dengan penandatanganan PKS ini diharapkan dapat bersinergi antara TP PKK dan pihak OPD dalam mengelola program kegiatan yang terarah dan terpadu,” ungkap Sekda.
Ketua PKK Kukar, Ibu Maslianawaty Edi Damansyah mengatakan bahwa PKK sebagai mitra kerja pemerintah, diharapkan terus berperan aktif bersama pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin kompleks. Tim penggerak PKK adalah mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lainnya yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing masing jenjang untuk terlaksananya program PKK.
”Program PKK dan pemerintah dapat saling dukung, bersinergi secara berkesinambungan. Dengan demikian dapat mewujudkan perubahan yang nyata di Kabupaten Kukar,” harap Ketua PKK Kukar.
PKS antara Tim TPP PKK dengan Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kukar dilakukan oleh Kadis Kominfo Dafip Haryanto dengan item perjanjian sebagai berikut :
1. Pengembangan dan pemberdayaan pemangku kepentingan melalui bimbingan teknis, workshop, sarasehan, forum, dan kegiatan peningkatan literasi.
2. Peliputan, dokumentasi dan promosi kegiatan Tim Penggerak PKK.
3. Pengembangan kreatifitas berbasis Teknologi Informasi.