Pemkab Kukar memberikan uang saku tambahan kepada duta olah raga Kukar di PON XX Papua pada hari ini, Rabu (15/9/21)
Pemberian uang saku tambahan tersebut disampaikan langsung Bupati Edi Damansyah disaksikan Ketua KONI Kukar Rahman dan jajaran pengurus, Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Wisaksono Subagio. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan duta olah raga dan para pelatih di Pendopo Odah Etam di Tenggarong.
Bupati Edi Damansyah mengatakan uang saku tambahan ini merupakan bentuk apresiasi dan kepedulian tinggi pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara kepada kontingen Kukar yang akan berjuang meraih prestasi tertinggi di PON Papua mendatang.
"Namanya juga uang saku tambahan, pasti besarannya tidak boleh lebih besar dari uang saku yang sudah diberikan Pemerintah Provinsi. Namun jangan dilihat nominalnya tapi lihatlah bentuk kepedulian dan perhatian penuh kami di bidang olahraga. Tolong jaga nama baik daerah kita dan harumkan Kutai Kartanegara dengan meraih prestasi terbaik," pesan Bupati Edi Damansyah.
Bupati Edi Damansyah memberikan motivasi dan support kepada duta olah raga Kukar. Diharapkan agar para duta olah raga berjuang dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Harapan Bupati Edi Damansyah, para duta olah raga dapat menyumbangkan medali emas untuk Kukar.
Pak Bupati juga menjanjikan duta olah raga Kukar yang memperoleh medali akan diganjar bonus. Untuk medali emas 10 juta, perak 5 juta dan perunggu 2,5 juta. “Ini bentuk perhatian dan apresiasi tinggi pemerintah Kabupaten Kukar ,"pungkasnya.
Sementara itu Ketua KONI Kukar, Rahman menyebutkan bahwa kontingen Kukar ada 79 orang yang terdiri dari 60 orang atlet dan 19 pelatih. Rahman menambahkan bahwa Koni Kukar memiliki target masuk dalam lima besar di PON Papua nanti. “KONI Kukar dan Pemkab tidak tinggal diam, kami akan selalu support olahraga di Kalimantan Timur," ujar Rahman.
Sementar itu Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya menegaskan pemberian uang saku ini adalah sejarah kali pertama yang di lakukan oleh pemerintah kabupaten kota yang ada di Kaltim. Belum ada sebelumnya dari 10 kabupaten kota yang memberikan perhatian sebesar ini. "Kutai Kartanegara adalah KONI Kabupaten yang pertama kalinya memberikan uang saku tambahan dan support kepada atlet dan pelatih. Tentu ini menjadi motivasi bersama agar lima besar target di Papua bisa kita capai," tegasnya.