Munculnya varian baru virus Corona yaitu varian Mu yang telah menyebar di beberapa negara menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat.
Sejak varian Mu diteliti oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada 30 Agustus 2021, varian tersebut berpotensi kebal terhadap vaksin.
Varian Mu memiliki gejala yang sama dengan virus dasar. Individu yang tertular virus biasanya akan mengalami salah satu dari tiga gejala berikut:
- Suhu tubuh tinggi
Artinya, Anda merasa panas saat menyentuh dada atau punggung.
- Batuk baru yang terjadi terus menerus
Anda mengalami batuk yang sering selama lebih dari satu jam, tiga jam atau lebih episode batuk dalam 24 jam.
- Kehilangan atau perubahan pada indera perasa atau penciuman
Anda tidak dapat mencium atau merasakan apa pun, atau hal-hal yang berbau atau terasa berbeda.
Varian virus MU ini tidak bisa terdeteksi dengan pemeriksaan tes cepat seperti antigen, Sehingga warga diminta tetap taat protokol kesehatan, dan tidak lengah, meski telah di vaksinasi.Varian Delta masih tetap mengintai siapa pun yang lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.
