Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi E- Walidata. Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 21 hingga 23 Juni 2023 di Meeting Room Hotel Amaris Thamrin City, Jalan Thamrin Boulevard No 1 Jakarta Pusat.
Bimtek tersebut menghadirkan narasumber Pranata Komputer Ahli Muda dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Harry Irawan. Bimtek tersebut diikuti Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda ) Syarifah Vanesa Vilna, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah Bappeda Kukar Saiful Bahri, dan Kepala Bidang Statistik Asdi beserta 8 para statistisi dan staf Diskominfo, serta Bappeda Kukar.
Kepala Bidang Statistik Asdi dalam sambutannya menyampaikan bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan bimtek dan Sosialisasi E- Walidata ini sangat penting bagi Pemerintah Daerah Kukar. "Kedepan, semua aplikasi atau kegiatan yang sifatnya perencanaan harus melalui aplikasi Satu Data ini. Bimtek dan sosialisasi ini menghadirkan narasumber yang kompeten dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah dari Kementerian Dalam Negeri terkait Program Satu Data," ujarnya.
Baca juga : - http://kukarkab.go.id/v2/berita/1227/Bappeda-Kukar-Bersama-Tanoto-Foundation--Gelar-Lokakarya-Pra-Rembuk-Stunting
Kabid Statistik Asdi menjelaskan sosialisasi dan bimtek e-walidata ini kedepannya akan menyasar OPD lain sebagai produsen data untuk dilatih. "Setelah sosialisasi dan bimtek, diharapkan mereka bisa melakukan penginputan data melalui aplikasi e-walidata untuk mengumpulkan, memeriksa, dan mengelola data di OPD-nya masing-masing. Selanjutnya diteruskan ke Diskominfo sebagai walidata di daerah,” jelasnya.
Narasumber Harry Irawan mengharapkan dengan adanya bimtek dan sosialisasi E-Walidata, maka perencanaan pembangunan daerah dapat menjadi lebih tepat dan efesien, sehingga tujuan dapat tercapai sepenuhnya.
Harry Irawan menjelaskan bahwa e- walidata merupakan salah satu perwujudan Program Satu Data Indonesia. "Diperlukan komitmen seluruh stakeholders, kolaborasi, koordinasi, dan sinergi antar perangkat daerah, forum data, pembina data, serta pihak pihak lain terkait untuk merealisasikan Program Satu Data Indonesia di daerah," tuturnya.
Harry Irawan berharap dengan implementasi Program Satu Data Indonesia maka tata kelola pemerintahan daerah maupun pusat semakin baik. "Semakin bagus data yang dihasilkan dan semakin berkualitas datanya,” ujarnya.
Harry menyampaikan materi tentang Tata Cara Praktek Pengisian E-Walidata.
Setelah menyampaikan materi, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab dengan peserta.
Penulis : Heriyanto (Pengolah Data)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

