Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin melakukan evaluasi kinerja terhadap sejumlah Organisasi Perangkat Daerah.
Rapat Koordinasi dan Evaluasi Infrastruktur Jalan Lingkungan, Program Terang Kampungku dan Pamsimas di Kabupaten Kukar, dimanfaatkan Edi dan Rendi mencermati pekerjaan yang sudah dan belum dilakukan OPD
Ada empat OPD yang memaparkan capaian program kerjanya dan target yang akan dirampungkan sesuai yang direncanakan dalam RPJMD 2021-2026, yakni Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Perhubungan.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1120/Libur-Lebaran,-Tiga-Objek-Wisata-di-Kukar-Mencatat-11.646-Orang-Pengunjung
“Pekerjaan yang sudah dilakukan itu harus dilihat kemanfaatannya bagi masyarakat,” kata Bupati Edi ditemui usai rakor di ruang serbaguna, Selasa, 2 Mei 2023.
Dicontohkannya, pekerjaan Disperkim Kukar dalam merealisasikan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS). Menurutnya, program ini sudah hampir rampung pengerjaannya pada tahun 2021, 2022 dan akan dilanjutkan di 2023 ini.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1119/BPJS-Kesehatan-Luncurkan-Program-REHAB-Bagi-Penunggak-Iuaran
Tetapi, dari yang sudah diselesaikan masih ada titik-titik tertentu yang kapasitasnya belum memenuhi kebutuhan air di desa-desa yang dibangunkan Pamsimas.
“Hal seperti itu dalam evaluasi, harus menjadi atensi. Perlu menindaklanjuti dengan meningkatkan kapasitas, belum semua jaringan sambungan rumah tersambung ke rumah warga, ini keberlanjutannya perlu dikerjakan agar bisa secara utuh difungsikan,” jelasnya.
Edi mau Pamsimas yang sudah dibangun bisa difungsikan secara maksimal. Jangan sampai sudah dibangun tapi pemanfaatannya justru tidak berjalan sebagaimana mestinya. Apalagi ini berbicara soal air bersih yang menjadi kebutuhan dasar manusia. “Jangan sampai di 2023 pengerjaan ini tidak selesai,” Tegasnya.
Dirinya juga memberikan contoh program lain dari Dinas PMD, yakni Terang Kampungku. Ada beberapa desa yang masuk dalam kategori remote area dan tidak bisa dialiri listrik PLN, sehingga pilihannya harus menggunakan tenaga surya.
Guna memaksimalkan target-target yang telah disusun DPMD, Pemkab Kukar telah menjalin kerja sama dengan Politeknik Samarinda, untuk melakukan kajian studi berkenaan dengan konsep, kapasitas dan teknis kerja di lapangan.
“Ini sudah berhasil seperti di Kecamatan Muara Enggelam. Kita ingin keberhasilan ini diaplikasikan juga ke desa lain yang masuk kategori remote area,” sebutnya.
Masmun Jaya : Pranata Humas Diskominfo Kukar