Kades Benua Puhun, Ardinansyah mengatakan akan membangun lokasi persawahan di desanya, rencana tersebut kini tengah dalam tahap menyiapan lokasi dengan luasan lahan desa sekitar 100 hektare.
“Lokasi yang kami rencanakan tadi bisa ditanam padi, agar ke depan bisa berkontribusi bagi Kukar untuk menjadi lumbung pangan,” ucapnya.
Rencana ini sudah masuk dalam tahap pembuatan alur parit hingga drainase. Pihak Pemdes Benua Puhun ingin memastikan aliran air tidak terendap dan mengalir ke sungai.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1101/Kukar-Targetkan-Investasi-Rp-10-Triliun,-Didominasi-Sektor-Tambang
Drainase ini dianggap sangat penting, tak hanya untuk pengairan lahan sawah, tapi juga untuk mengantisipasi terjadinya air pasang saat banjir. Mengingat lokasi desa yang berada di pinggiran Sungai Mahakam, cukup berpotensi tergenang saat air naik atau saat curah hujan tinggi.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1100/DPU-Kukar-Pastikan-Tahun-Ini-Jembatan-Sambera-Dipermanenkan
Sejauh ini, di Desa Benua Puhun baru ada sebanyak 10-15 orang yang menekuni profesi petani. Jika rencana ini terealisasi, kelak sawah akan dibagikan kepada seluruh Kepala Keluarga di Desa Benua Puhun, sehingga masyarakat bisa menanam padi di areal persawahan yang sudah dibuat.
"Jadi kami melanjutkan apa yang menjadi cita-cita dan angan-angan masyarakat bahwa di Desa Benua Puhun kelak menjadi lumbung padi,” pungkasnya.
Masmun Jaya : Pranata Humas Diskominfo Kukar