Narasumber Rapat Kerja Pranata Humas se-Kalimantan Timur Nur Imroatus Sholihah menyampaikan bahwa Pranata Humas harus mampu menghadapi tantangan komunikasi publik di era digital. Raker tersebut diselenggarakan oleh Diskominfo Provinsi Kaltim di Hotel Jatra Kota Balikpapan pada hari Selasa, 11 April 2023 dan dibuka oleh Kadis Kominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faisal. Hadir dalam event tersebut para pejabat struktural dan fungsional serta para Pranata Humas se-Kaltim.
Research & Training Manager PT. Indonesia Indicator dan kandidat doktor Ilmu Komunikasi pada Universitas Gadjah Mada tersebut menjelaskan bahwa tantangan dalam komunikasi publik di era digital meliputi disruptivf, borderless, open space, variasi platform, dan mis/disinformasi.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1082/Sekkab-Kukar-Resmi-Tutup-Rangkaian-Milenial-Hijrah-Festival
Untuk itu diharapkan kalangan Prahum di Kalimantan Timur untuk dapat mendorong kegiatan literasi media di kalangan masyarakat agar cerdas dalam menerima, memahami, dan mendistribusikan informasi.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1081/Wabup-Kukar-Rendi-Solihin-Bagikan-Sembako-dan-Dana-Rehab-Langgar-Desa-Salo-Cella
Dijelaskannya bahwa dalam proses komunikasi publik akan melewati proses seleksi informasi, penyampaian, dan pemahaman. Dirincikannya bahwa pola seleksi informasi terjadi dalam situasi pasif dan aktif. Sedangkan metode seleksi informasi dapat dilakukan dengan dengan analisis metrik, analisis potensi-ancaman, dan analisis konsultatif.
Pada metode seleksi penyampaian sangat penting untuk memiliki framing pelayanan publik, variasi ilmu, membangun wacana, dan optimalisasi interaksi. Nur Imroatus berpesan dalam proses seleksi penyampaian sebaiknya menghindari saling melempar tanggung jawab kepada, penyampaian informasi yang tidak tuntas, dan tidak konsisten atau berbeda jawaban.
Dalam proses pemahaman, dijelaskannya bahwa di dalam ruang publik baru terdapat hubungan antara pihak pemerintah, media, dan citizens. Interaksi diantara ketiganya yang akan menghasilkan pemahaman.
Penulis/editor : Zainul Effendi Joesoef (Prahum Ahli Muda)