Bupati Kukar: ”Politik Praktis Jangan Dibawa ke Masjid”

28 Apr 2023

Diskominfo

Ketua BKMM DMI Provinsi Kaltim Nurjannah melantik Pengurus Pimpinan Daerah Badan Koordinasi Majelis TA’LIM Masjid-Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Kabupaten Kutai Kartanegara masa bakti 2023/2027. Pelantikan tersebut berlangsung di Pendopo Bupati Kukar, pada hari Kamis, 27 April 2023.

Pelantikan tersebut dihadiri Bupati Kukar Edi Damansyah, Ketua Tim PKK Kabupaten Kukar Maslianawati Edi Damansyah, Ketua DMI Kukar, Asisten 1 Sekretariat Daerah Akhmat Taufik Hidayat, Camat Tenggarong dan Loa Kulu, dan seluruh pengurus BKMM DMI Kukar. Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya berharap majelis taklim dapat berperan serta dalam mencerdaskan kehidupan umat dan bangsa, khususnya dalam pengajaran agama dan penguatan moral.

“Keberadaan majelis taklim dalam masyarakat telah membawa manfaat dan kemaslahatan bagi umat, khususnya bagi kaum perempuan,” ujarnya. Disampaikannya bahwa pengembangan dakwah sangat bermanfaat bagi peningkatan sumber daya manusia dan bagi organisasi dakwah. “Dalam pengembangan dan peningkatan dakwah, majelis taklim harus dapat melakukan pembaruan dan inovasi terhadap peningkatan kualitas sumber daya anggota. Selain itu untuk melakukan desain strategi dan pendekatan dakwah yang tepat dan efektif dengan media komunikasi yang bervariasi dan partisipatif," tuturnya.

Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1101/Kukar-Targetkan-Investasi-Rp-10-Triliun,-Didominasi-Sektor-Tambang

Dalam event tersebut Bupati Kukat Edi Damansyah menegaskan bahwa politik praktis tidak boleh dilakukan di rumah ibadah seperti di masjid. “Masjid tidak boleh digunakan untuk kegiatan politik, politik jangan dibawa ke masjid. Setiap orang pasti mempunyai pilihan politik dan calon pemimpinnya. Kampanye di rumah ibadah dengan membawa parpol tertentu, akan menimbulkan perpecahan,” tegas Bupati Kukar.

Dijelaskan Bupati Edi Damansyah bahwa saat ini terdapat 750 masjid yang terdata oleh DMI Kukar. Diharapkannya masjid-masjid tersebut dapat diberikan penguatan peran dan fungsi dalam pengelolaan dan penguatan kapasitas Takmir, serta mendorong pembangunan masyarakat berbasis rumah ibadah. Bupati Edi Damansyah berpesan agar BKMM DMI yang berpusat di masjid Agung Sulaiman Tenggarong dapat menjadi contoh terbaik dalam pembinaan umat dan pelaksanaan fungsi organisasi.

Bupati Edi Damansyah berharap BKMM DMI Kukar dapat berfungsi sebagai penyambung antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi berbagai permasalahan seperti pengentasan kemiskinan. "Semoga aktivitas keagamaan kepengurusan BKMM DMI kukar yang baru saja dilantik berjalan dengan lancar dan membawa kebaikan bagi kemakmuran masjid dan kemaslahatan umat,” harapnya.

Ketua BKMM-DMI Kukar Aisyah dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk dapat bekerjasama dan bersinergi dalam menjalankan organisasi BKMM-DMI Kukar. “Kita berharap

dapat menciptakan masyarakat yang lebih religius dan pengembangan masyarakat yang lebih baik ke depannya, “ harapnya.

Ditegaskannya bahwa majelis taklim harus menyentuh kehidupan sosial. “Majelis taklim memiliki kedudukan strategis, berperan sebagai wahana pendidikan melalui dakwah, dan menanamkan akhlak yang mulia, meningkatkan ketaqwaan, pengetahuan dan kecakapan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umat dalam rangka mencari keridhaan Allah SWT,” pungkasnya.

Penulis : Heryanto (Pengolah Data)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)