Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara Edi Damansyah menghadiri panen raya padi sekaligus memimpin diskusi acara Kelompencapir Reborn bersama para Kepala Desa, Gapoktan, penyuluh pertanian lapangan, dan masyarakat se-Kecamatan Loa Kulu. Panen raya dan diskusi tersebut berlangsung di Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu pada Kamis siang 23 Februari 2023. Hadir dalam event tersebut unsur Forkopimda, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa, dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)se-Kecamatan Loa Kulu.
Dalam dialog tersebut Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan bahwa Desa Sumber Sari di Kecamatan Loa Kulu menjadi pilot project upaya peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Kutai Kartanegara. “Lahan pertanian seluas 50 haktar yang ada di Desa Sumber Sari harus dioptimalkan agar memberikan manfaat ekonomi bagi petani. Apabila usaha pertanian berkembangan dengan cepat, maka akan mampu mendongkrak pendapatan ekonomi petani,” ujar Bupati Kukar.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/980/Wujudkan-Digitalisasi-Desa,-Diskominfo-Gelar-Bimtek-Pengelolaan-Website
Bupati Edi Damansyah menyampaikan bahwa selama pandemi Covid-19 melanda, sektor pertanian di Kukar terus berkembang dan meningkat. Itu merupakan implementasi program Kukar Idaman yang bertumpu pada semangat inovatif, berdaya saing, dan mandiri.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/981/Diskominfo-Kukar-Serahkan-84-Berkas-Arsip-Inaktif-Keuangan-Tahun-2010
"Kabupaten Kukar berfokus pada pembangunan pertanian berbasis kawasan untuk mendorong perubahan struktur ekonomi Kutai Kartanegara yang sampai hari ini bertumpu pada industri ekstraktif sebesar 62%. Itu akan kita geser ke sumber daya yang bisa diperbaharui seperti sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif,” tegasnya.
Bupati Edi Damansyah menjelaskan pilihan pilot project pertanian berbasis kawasan pada Desa Sumbersari di Kecamatan Loa Kulu karena keberhasilan para Kepala Desa, pengurus atau pengelola Bumdes yang sudah berjalan dengan baik untuk dapat menjadi roll model di Kukar.
"Pembangunan pertaniannya dan ekosistem yang kita bangun, tidak hanya tentang upaya fasilitasi peningkatan produktivitasnya, tetapi juga pengawalan dari hulu sampai ke hilir, mulai dari semai, pengolahan tanaman, pemupukan dan sebagainya kemudian panen sampai ke pada tata niaga harus terkawal. Kebijakan intensifikasi tahapan proses produksi pertanian merupakan strategi Pemkab dalam pembangunan pertanian berbasis kawasan di Kukar,” ujarnya.
Dijelaskannya bahwa intensifikasi yang dimaksud mulai dari persemaian, pengolahan tanaman, pemupukan, panen, hingga pada tata niaga. Untuk itu Bupati Edi Damansyah meminta seluruh elemen untuk terlibat untuk mewujudkan kekuatan, kemandirian pangan, dan kesejahteraan petani.
Bupati Edi Damansyah menambahkan bahwa penguatan kelembagaan petani dalam hubungan kemitraan merupakan hal yang penting. “Dari berbagai tahapan, tahapan hasil produksi menjadi krusial. Jangan sampai produksi yang maksimal tanpa diikuti kesejahteraan. Hubungan kemitraan akan menjamin pasar dan harga bagi petani. Sedangkan bagi pembeli adanya keberlanjutan produk pertanian," ujar Bupati.
Pada diskusi tersebut Bupati Kukar mendengarkan laporan para Kepala Dinas dan Camat dan para Kepala Desa serta Gapoktan Pertanian yang menyampaikan kendala di lapangan serta beberapa permohonan masyarakat kepada Pemkab Kukar.
Penulis : Heryanto
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)