Bidang Pengelolaan Layanan Informasi Publik (PLIP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan kunjungan dan sharing pengelolaan media sosial ke markas redaksi Kaltim Post di Gedung Biru, Jalan Soekarno-Hatta Km 3,5 Balikpapan, pada Senin 26 Desember 2022.
Kaltim Post menjadi sasaran kunjungan tim PLIP Diskominfo Kukar dikarenakan Kaltim Post merupakan media konvensional (cetak) yang merambah ke dunia online dan media sosial dalam publikasi informasi yang diproduksinya. Sebagai bagian dari Jawa Pos Group, dalam kebijakan redaksinya, konten media online dan media sosial tidaklah berbeda.
Menurut Kabid PLIP Surya Admaja selaku pimpinan rombongan Diskominfo Kukar, kunjungan ke Kaltim Post dimaksudkan untuk mempelajari manajemen dan proses pengelolaan konten Kaltim Post melalui media sosial. Surya Admaja berharap agar ke depan dapat dilakukan kerja sama dengan Kaltim Post dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang jurnalistik baik dalam wujud berita, infografis, dan videografis bagi ASN Diskominfo dan masyarakat Kukar.
Gagasan tersebut disambut positif oleh Pemimpin Redaksi Kaltim Post Romdani dan berharap kerjasama tersebut dapat diwujudkan dalam waktu dekat. Untuk itu diharapkan kedua belah pihak dapat merancang bentuk kerja sama hingga desain kurikulum untuk pelatihan jangka pendek, menengah, dan standar yang menghendaki waktu yang panjang dalam bentuk in site.
Dalam pertemuan tersebut, Koordinator Digital Kaltim Post Rizky Wandi memaparkan alur proses produksi informasi hingga distribusi media konvensional, media online, dan media sosial serta feedback dari publik atau netizens. Digambarkan bahwa antara media konvensional dan media online tidak ada perbedaan dalam konten. Sedangkan untuk media sosial dibuat berita ringkas dengan standard maksimal 700 kata dan disarankan kepada netizens untuk merujuk pada media online.
Ditambahkannya bahwa media digital Kaltim Post dimulai sejak tahun 2018. Untuk pengelolaan konten antara media cetak, media online atau website, dan media sosial (Facebook, Instagram, Twitter, dan Tiktok) saling mendukung untuk dapat dirujuk/dikunjungi warganet dengan media online sebagai anchor. Dijelaskannya bahwa pihak IT Kaltim Post juga melakukan riset dalam analisis media dengan menggunakan Search Engine Optimization (SEO).
Dalam pertemuan tersebut disampaikan oleh Kaltim Post juga memiliki Digital Academyyang merupakan institusi pendidikan bagi pihak yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang jurnalistik. Pelatihan-pelatihan dalam Digital Academy Kaltim Post telah melahirkan penulis dan jurnalis yang tersebar di berbagai media.
Penulis : M. Agri Winata
Editor : Zainul Effendi Joesoef